Anda di halaman 1dari 12

Rearing dan preservasi larvae

Hari Sutrisno
Research Center For Biology
The Indonesian Institute of Sciences
Jl. Raya Bogor Km 46, Cibinong
Bogor, Indonesia

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Membawa ulat

• Gunakan box yang kuat dengan tutut tdk rapat


• Jika rapat, bikin lubang ditutupnya
• Bawa dengan makanannya dan beri tisu untuk
mengurangi kondensasi
• Dijaga agar suhu tetap dingin
• Hindari sinar langsung
• Kantung plastik tetapi tidak mudah menekuk dan
beri tisu

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Rearing Larvae
Tantangan:
• Hindari inveksi
• Hindari keringnya host palnt/makanan khususnya
leaf miner atau penggerek batang
Jaga tetap lembab tetapi tidak basah:
• Jika box rearing tertutup kasih tisu
• Hindari goncangan suhu khususnya sinar
matahari.

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Prinsip Dasar
• Bersihkan container setiap saat
• Jangan menaruh larvae terlalu banyak dlm 1
kontainer
• Hindari sentuh larvae, gunakan soft forceps atau
dengan kuas jika kecil, paling baik membiarkan
mereka pindah mengikuti food plan
• Beberapa larvae adalah kanibal
• Hati-hati dengan semut (kaki meja rendam air)
• Beri label setiap container

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Rearing box untuk Larvae besar
Jika makanan dalm air (ideal arrangement):
• Sangkar dari kayu dengan jaring serangga
dibelakang dengan kaca di depan sistem geser
• Sistem sangkar net
Atau:
• Atau box tertutup untuk hindari evaporasi (jam
jar, lunch box, rigid plastic bag), dengan lubang
udara dan masukan tisuwith air holes or inserted ,
Sering dibersihkan

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY
Rearing box untuk Larvae Kecil

• Dengan larvae kecil, khususnya leaf miners, layu


adalah problem utama
• Semua containers hendaknya diberi dasar tissue
atau filter paper dan tetesi air untuk menjaga
kelembapan jika perlu.
• Containers yang sesuai:
– Lunch boxes
– Plastic pill boxes

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Pupasi

• Tidak masalah jika pupasi pada host plantthe,


mereka akan pupasi diantara tisu.
• Larvae yang pupasi di tanah akan mencari tanah
dan akan memakan tempat untuk bisa keluar
• Jangan ganggu proses pupasi (or moulting)
larvae

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Keluar menjadi imago
Ngegat besar memerlukan rambatan untuk
meregangkan sayapnya secara bebas untuk
perkembangan sayapnya yang sempurna:
• Masukan satu atau dua ranting secara diagonal
dalam ruang yang cukup.
• Biarkan imago mengeras dulu untuk beberapa jam
sebelum dibunuh, dalam tempat yang gelap
(ngengat)

Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Preservasi Larvae
Dua langkah:
1. Fiksasi
2. Preservasi dalam 80-85% ethanol, untuk
jangka lama

Jika material akan digunakan untuk


molecular study the larvae must be
dropped live into 96% ethanol
Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY


Fiksasi larvae
Masukan beberapa detk dalam air yang baru
akan mendidih sampai: bagus untuk
mmempelajarisetae, bagus untuk larvae
kecil.
KAA: 2-36 jam (not longer) in KAA, ideal for
large caterpillars; KAA: 2 parts glacial acid,
10 parts 95% ethanol, 0.5-1 part dye free
Kerosene
Gowa, 3-10 February 2013

RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

Anda mungkin juga menyukai