Anda di halaman 1dari 23

12 St.

Nikodemus
No:

Warta Paroki
24 Mar
2024
Jl. Wijayakusuma II RT.001/011 Komp. MABAD Rempoa-Ciputat
Telp. 021-7425516, 021-7429616
www.nikodemus.org
santonikodemus.ciputat@gmail.com
Romo Paroki
Rm. Aloysius Susilo Wijoyo, Pr
Rm. Patrick Slamet Widodo, Pr

kasih allah yang sungguh luar biasa

Allah yang kita imani adalah Allah yang penuh kasih, bahkan kasih-
Nya kepada kita sungguh luar biasa. Kasih Allah itu tampak dalam Diri
Yesus yang telah rela merendahkan Diri-Nya untuk menderita sengsara
dan wafat bagi kita, seperti yang ditegaskan kembali oleh Rasul Paulus
kepada jemaat di Filipi; “... walaupun dalam rupa Allah, tidak
menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan, melainkan telah mengosongkan Diri-Nya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia...”
Maka perayaan Minggu Palma adalah perayaan iman kita akan kasih
Allah yang luar biasa kepada kita manusia.
Ada dua hal dalam perayaan ini yang dapat kita renungkan untuk
meneguhkan kemballi iman kita akan kasih Tuhan.
Yang pertama ialah sikap umat yang antusias menyambut Yesus
sebagai Raja ketika Ia memasuki Kota Yerusalem. Mereka menyambut
Yesus dengan melambaikan daun-daun palma dan membentangkan
kain di sepanjang jalan yang dilalui-Nya saat memasuki Yerusalem
sambil berseru, “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan, diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapa kita Daud,
hosana di tempat yang Maha Tinggi!” Penyambutan Yesus secara
meriah ini sekaligus juga sebagai pengakuan umat akan Dia sebagai
Raja.
Selanjutnya, Yesus menghadapi sikap yang jauh berbeda dari umat
yang sama. Di bagian ini Yesus ditolak. Para pemuka agama dan umat
Yahudi di Yerusalem pelopor utama menolak kehadiran Yesus (secara
khusus orang-orang Farisi, para ahli Kitab Taurat). Sikap mereka lebih
banyak didorong oleh rasa kebencian pada Yesus karena iri hati. Oleh
sebab itu, mereka berusaha keras agar Yesus dihukum mati.
Apakah sikap menerima dan juga menolak Yesus dalam kisah ini,
juga menjadi gambaran sikap beriman kita mengikuti dan mengimani
Kristus? Melalui pembaptisan kita diberi karunia iman untuk menerima
Kristus dalam hati kita, namun terkadang kita menolak-Nya.
Penolakan kita lebih banyak didorong rasa kecewa karena kehendak

CITA CITA KAJ


Gereja Keuskupan Agung Jakarta sebagai persekutuan dan gerakan umat Allah
bercita-cita menjadi pembawa sukacita Injil dalam mewujudkan Kerajaan Allah yang
Maha Rahim dengan mengamalkan Pancasila demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan
dan harapan kita tidak terpenuhi, terutama di saat-saat kita mengalami
kesulitan dalam hidup. Kita menganggap Kristus tidak bisa lagi
menjadi tumpuan hidup kita. Kita menolak Dia berarti kita menolak
rahmat keselamatan yang dikaruniakan kepada kita.
Yang kedua ialah perjalanan salib Yesus. Dikisahkan Yesus
mengalami sengsara dan kemudian mati di salib seperti seorang
penjahat. Namun Ia tidak memberontak, melainkan menjalani jalan
salib itu dengan penuh ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya.
Sikap ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya ditegaskan kembali oleh
Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, “... Ia telah merendahkan Diri-
Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” Teladan
hidup Yesus ini mengingatkan kita kembali akan sikap dan panggilan
hidup sebagai orang kristiani, yaitu taat kepada kehendak Bapa.
Kisah sengsara Yesus di kumandangkan bukan untuk membuat kita
iba, melainkan untuk meneguhkan iman kepercayaan kita agar semakin
berani mengakui dan mengimani bahwa kasih Allah sungguh luar
biasa. Melalui sengsara dan wafat Yesus di kayu salib, Allah datang
untuk melepaskan kita dari maut karena dosa-dosa kita dan ingin
membawa kita kembali menjadi anak-anak-Nya. Inilah rahmat belas
kasih Allah yang luar biasa kepada kita.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita tidak menyia-nyiakan
rahmat-Nya, yaitu hidup sebagai manusia baru dalam pertobatan dan
meneladani hidup Kristus sebagai jalan hidup dan panggilan kita. Jalan
inilah yang akan menghantar kita kepada keselamatan.
Dikutib dari Ruah 2024

CITA CITA KAJ


Gereja Keuskupan Agung Jakarta sebagai persekutuan dan gerakan umat Allah
bercita-cita menjadi pembawa sukacita Injil dalam mewujudkan Kerajaan Allah yang
Maha Rahim dengan mengamalkan Pancasila demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan
Akan Saling Menerimakan

Sakramen Perkawinan

Alberto Petrus Stelianus Samosir


(Ling. Krisantus & Daria)

Kristanti Apriwanda Purba


(Ling. Krisantus & Daria)

Umat yang mengetahui halangan


perkawinan mereka wajib memberitahukan
kepada Partor Paroki

CITA CITA KAJ


Gereja Keuskupan Agung Jakarta sebagai persekutuan dan gerakan umat Allah
bercita-cita menjadi pembawa sukacita Injil dalam mewujudkan Kerajaan Allah yang
Maha Rahim dengan mengamalkan Pancasila demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan
Akan Saling Menerimakan

Sakramen Perkawinan

Melkior Ferrel Naradhito


(Ling. Stefanus)

Gabriella Caroline Porsea Mathias


(Pamulang)

Umat yang mengetahui halangan


perkawinan mereka wajib memberitahukan
kepada Partor Paroki

CITA CITA KAJ


Gereja Keuskupan Agung Jakarta sebagai persekutuan dan gerakan umat Allah
bercita-cita menjadi pembawa sukacita Injil dalam mewujudkan Kerajaan Allah yang
Maha Rahim dengan mengamalkan Pancasila demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan
setiap bulan ganjil di
minggu ke2
REKOLEKSI DI MINGGU SEBELUMNYA
BACAAN LITURGI
SENIN, 25 MARET 2024
Pekan Suci (U)
Yes 42:1-7
Mzm 27:1.2.3.13-14
Yoh 12:1-11

SELASA, 26 MARET 2024


Pekan Suci (U)
Yes 49:1-6
Mzm 71:1-2.3-4a.5-6ab.15.17
Yoh 13:21-33.36-38

RABU, 27 MARET 2024


Pekan Suci (U)
Yes 50:4-9a
Mzm 69:8-10.21bcd-22.31.33-34
Mat 26:14-25

KAMIS, 28 MARET 2024


Pekan Suci (U)
Kel 12:1-8,11-14
1Kor 11:23-26
Mzm 116:12-13,15-16bc,17-18
Yoh 13:1-15

JUMAT, 29 MARET 2024


Pekan Suci (U)
Yes 52:13-53:12
Ibr 4:14-16; 5:7-9
Mzm 31:2,6,12-13,15-16,17,25
Yoh 18:1-19:42

SABTU, 30 MARET 2024


Pekan Suci (U)
Kej 1:1-2:2; Kej 22:1-8; Kel 14:15-15:1; Yes
54:5-14; Yes 55:1-11; Bar 3:9-15.32-4:4;
Yeh 36:16-17a,18-28
Mzm 118:1-2,16ab-17,22-23
Mrk 16:1-7

MINGGU, 31 MARET 2024


HR PASKAH KEBANGKITAN TUHAN (P)
Kis 10:34a,37-43
Kol 3:1-4
Mzm 118:1-2,16ab-17,22-23
Yoh 20:1-9
Gereja St. Nikodemus,
Paroki Ciputat

Anda mungkin juga menyukai