Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Pembangunan dapat di artikan sebagai proses kegiatan dalam jangka waktu tertentu
untuk kemajuan suatu daerah. Dengan adanya Pembangunan, maka akan memberikan
peluang bagi daerah tersebut berkembang. baik dari sektor ekonomi, pendidikan, sosial,
kebudayaan dan lain lain. Salah satu pembangunan di bidang olahraga contohnya seperti
pembangunan badminton hall yang sekarang sedang menjadi salah satu olahraga favorit di
berbagai kalangan banyak orang.
Pembangunan SEDA badminton hall sendiri merupakan salah satu fasilitas yang
ditawarkan untuk menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga khususnya olahraga
bulu tangkis, tidak hanya itu saja SEDA badminton hall sendiri juga dilengakapi dengan
beberapa fasilitas lain yang menunjang kenyamanan bagi pengunjungnya.

SEDA badminton hall sendiri berlokasi di Jl. Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I,
Kota Palembang dengan konsep bangunan yang di rancang khusus untuk mendukung
pertandingan dan latihan bermain bulu tangkis. Terdapat beberapa lapangan bulu tangkis
yang dilengkapi dengan peralatan dan net berstandar nasional, serta sistem pencahayaan yang
optimal untuk memastikan pemain dapat bermain dengan nyaman dan fokus.

Selain itu, SEDA badminton hall juga dilengkapi dengan ruang ganti yang luas dan
nyaman bagi para pemain, ruang ganti ini di lengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti
kamar mandi, lemari penyimpanan, dan tempat istirahat. Hal ini memberikan kenyamanan
bagi pemain untuk bersiap sebelum pertandingan atau beristirahat setelahnya. Dengan
fasilitas yang lengkap dan lapangan yang bergengsi, SEDA badminton hall menjadi tempat
yang sangat digemari dan diincar oleh berbagai kalangan pecinta olahraga bulu tangkis.
Tempat ini tidak hanya menyediakan lapangan yang baik, tetapi juga menciptakan
lingkungan yang mendukung bagi perkembangan para pemain bulu tangkis.
I.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembangunan SEDA badminton hall adalah untuk menambah
salah satu fasilitas cabang olahraga khusus nya bulu tangkis di kota Palembang, serta menjadi
salah satu tempat untuk sarana olahraga dan latihan bagi penggemar bulu tangkis. Serta
tujuan kami melakukan Perancangan Gedung SEDA Badminton Hall Kota Palembang adalah
untuk merencanakan perhitungan struktur dan arsitektur agar dapat menghasilkan struktur
bangunan yang aman, kuat, dan kokoh sehingga dapat menahan beban-beban yang akan
terjadi dan juga merencanakan struktur bangunan dengan biaya yang minimal tetapi
menghasilkan kualitas yang baik dan sesuai standar yang telah ditentukan.

I.3 Pembatasan Masalah


Perancangan struktur merupakan salah satu pekerjaan kompleks yang membutuhkan
keahlian dan ketelitian dalam penyusunan Laporan Akhir ini untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dalam ilmu dibidang konstruksi. Dalam penulisan laporan ini,
penulis akan membatasi masalah dalam Pembangunan Gedung SEDA Badminton Hall ada
beberapa batasan yang diambil dalam perancangan struktur yaitu antara lain :
1. Struktur bangunan, meliputi :
a. Struktur atas : Rangka atap dan Portal (Balok dan Kolom)
b. Struktur bawah : Sloof dan Pondasi
2. Manajemen Proyek, meliputi :
a. Gambar Rencana
b. Rencana Kerja dan Syarat- syarat (RKS)
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
d. Rencana Kerja (Time Schedule)
e. Net Work Planning (NWP)

I.4 Metode Pengumpulan Data


Dalam penyusunan Laporan Akhir ini penulis menerapkan beberapa metode
pengumpulan data, antara lain :
1. Metode Observasi
Metode observasi merupakan metode yang dimana data yang diperoleh langsung
berasal dari lokasi proyek, antara lain gambar rencana, data tanah, serta data bahan dan upah
pekerjaan.
2. Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka merupakan meode yang dimana data yang diperoleh dari diklat
atau catatan yang semuanya dihimpun dan diolah penulis dengan pengarahan dan bimbingan
dari dosen pembimbing sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam Laporan Akhir ini.
3. Metode Literatur
Metode literatur merupakan metode yang dimana penulis peroleh dengan cara mencari
bahan – bahan dari buku yang erat kaitannya dengan permasalahan yang sedang dihadapi
dalam perhitungan dan berpedoman pula kepada peraturan yang berlaku.

I.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan pada Laporan Akhir dilakukan dengan membagi menjadi
beberapa bab, dimana setiap bab akan diuraikan lagi dengan rincian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, pembatasan
masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan Laporan Akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menguraikan tentang penjelasan umum, tata cara perencanaan dan
perhitungan serta peraturan – peraturan yang digunakan dalam perhitungan konstruksi
bangunan gedung.

BAB III PERHITUNGAN KONSTRUKSI


Bab ini menguraikan tentang perhitungan – perhitungan struktur konstruksi
bangunan gedung dari awal sampai akhir. Perhitungan direncanakan sampai mendapat
keamanan yang diinginkan sesuai dengan persyaratan yang telah dibahas pada Bab II serta
konstruksi yang ekonomis.
BAB IV MANAJEMEN PROYEK
Bab ini menguraikan tentang spesifikasi Rencana Kerja dan Syarat – syarat
(RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja (Time Schedule) dan Network
Planning (NWP).

BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang merupakan rekapitulasi isi yang
disajikan secara singkat dalam Laporan Akhir ini. Bab ini juga membahas tentang saran yang
berisikan harapan penulis terhadap judul yang diangkat yang ditujukan kepada pembaca.

Anda mungkin juga menyukai