Anda di halaman 1dari 13

Minyak bumi terbentuk sebagai hasil akhir dari penguraian bahan-bahan organik (selsel dan jaringan hewan/tumbuhan laut)

yang tertimbun selama berjuta tahun di dalam tanah, baik di daerah daratan atau pun di daerah lepas pantai. Hal ini menunjukkan bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Terbentuknya minyak bumi sangat lambat, oleh karena itu perlu penghematan dalam penggunaannya. Di Indonesia, minyak bumi banyak terdapat di bagian utara Pulau Jawa, bagian timur Kalimantan dan Sumatera, daerah kepala burung Papua, serta bagian timur Seram. Minyak bumi juga diperoleh di lepas pantai Jawa dan timur Kalimantan. Minyak bumi kasar (baru keluar dari sumur eksplorasi) mengandung ribuan macam zat kimia yang berbeda baik dalam bentuk gas, cair maupun padatan. Bahan utama yang terkandung di dalam minyak bumi adalah hidrokarbon alifatik dan aromatik. Minyak bumi mengandung senyawa nitrogen antara 0-0,5%, belerang 0-6%, dan oksigen 0-3,5%. Terdapat sedikitnya empat seri hidrokarbon yang terkandung di dalam minyak bumi, yaitu seri n-paraffin (nalkana) yang terdiri atas metana (CH4) sampai aspal yang memiliki atom karbon (C) lebih dari 25 pada rantainya, seri iso-paraffin (isoalkana) yang terdapat hanya sedikit dalam minyak bumi, seri neptena (sikloalkana) yang merupakan komponen kedua terbanyak setelah n-alkana, dan seri aromatik (benzenoid). isi: 1. Komposisi Minyak Bumi Susunan unsure kimia dalam minyak bumi ditunjukan dalam table 1.1 Tabel 1.1 susunan unsure kimia dalam minyak bumi ( dalam % massa ) Unsur Karbon ( C ) Hidrogen ( H ) Belerang ( S ) Nitrogen ( N ) Oksigen ( O ) Minyak Mentah 82 87 11 14 0,0 5,5 0,1 4 0,1 4,5 Aspal 80 85 8,5 11 28 02 Gas Bumi 65 80 1 25 0 0,2 1 15 -

Penyusun utama minyak bumi berupa hidrokarbon, tertama alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatis.

Komponen selelngkapnya minyak bumi dapat dilihat pada Tabel 1.2 Jenis Senyawa Senyawa Hidrokarbon Senyawa karbon mengandung Belerang Senyawa karbon mengandung Nitrogen Senyawa karbon mengandung Oksigen Senyawa Organi Logam Jumlah ( Presentasi ) 90-99 % 0,1 7 % 0,01 0,9 % 0, 01 0,4 % Sangat Kecil Contoh Alkana, siklolkana dan aromatis Tiolkana ( R-S-K ), alkana tional ( R-S-H ) Pirol ( C4 H5 N ) Asam Karboksilat ( RC00H ) Senyawa logam nikel

Unsur Minyak Mentah Aspal Gas Bumi Karbon ( C )Hidrogen ( H )Belerang ( S )Nitrogen ( N )Oksigen ( O ) 82 8711 140,0 5,50,1 40,1 4,5 80 858,5 112 80 2- 65 801 250 0,21 15Komposisi senyawa hidrokarbon pada minyak bumi tidak sama, bergantung pada sumber penghasil minyak bumi tersebut. Misalnya, minyak bumi Amerika komponen utamanya ialah hidrokarbon jenuh, yang digali di Rusia banyak mengandung hidrokarbon siklik, sedangkan yang terdapat di Indonesia banyak mengandung senyawa aromatik dan kadar belerangnya sangat rendah.Minyak bumi berdasarkan titik didihnya dapat dibagi menjadi sembilan fraksi. Pemisahan ini dilakukan melalui proses destilasi Komposisi Minyak Bumi Jenis Senyawa Jumlah ( Presentasi ) Contoh Senyawa HidrokarbonSenyawa karbon mengandungBelerangSenyawa karbon mengandungNitrogenSenyawa karbon mengandungOksigenSenyawa Organi Logam 90-99 %0,1 7 %0,01 0,9 %0, 01 0,4 %Sangat Kecil Alkana, siklolkana dan aromatisTiolkana ( R-S-K ), alkana tional ( R-S-H )Pirol ( C4 H5 N )Asam Karboksilat ( RC00H )Senyawa logam nikel 2. Pengolahan Minyak Bumi Minyak mentah ( Crude Oil ) berupa cairan hitam kental, dan belum dapat dimanfaatkan. Agar minyak bumi dimanfaatkan harus dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan minyak bumi dilakukan pada Kilang Minyak melalui dua tahap. Pengolahan tahap pertama dilakukan dengan cara distilasi bertingkat, dan pengolahan tahap kedua dilakukan dengan berbagai cara. a. Pengolahan Tahap Pertama Pada proses tahap pertama dilakukan dengan proses distilasi bertingkat, yaitu proses distilasi berulang-ulang, sehingga didapatkan berbagai macam hasil berdasarkan perbedaan titik didihnya. Hasil pada proses distilasi bertingkat ini meliputi :

a. Fraksi Pertama Merupakan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali dan dan dikenal dengan nama elpiji atau LPG ( Liquified Petroleum Gas ). Fkasi ini digunakan untuk bahan bakar kompor atau gas mobil denfan BBG atau diolah menjadi bahan kimia lainnya.

b. Fraksi kedua disebut nafta ( Gas bumi ) Nafta tidak dapat langsung digunakan, tetapi diolah pada tahap kedua untuk dijadikan bensin ( premium ) atau bahan petrokimia yang lain. Nafta sering disebut juga bensin berat. c. Fraksi ketiga atau fraksi tengah Selanjutnya dibuat menjadi kerosin ( minyak tanah ) dan avtur ( bahan bakar pesawat jet ) d. Fraksi keempat Sering disebut solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. e. Fraksi kelima Disebut juga residu yang berisi hidrokarbon rantai panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya dan sisanya sebagai aspal dan lilin. b. Pengolahan Tahap Kedua Pada pengolahan tahap kedua, dilakukan berbagai proses lanjutan dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses-proses ini meliputi : 1) Perengkahan ( Cracking ) : pada proses perengkahan dilakukan berbagai perubahan struktur kimia senyawa senyawa hidrokarbon, yang meliputi: pemecahan rantai, alkilasi ( penambahan alkil ), polimerisasi ( penggabungan rantai karbon ), reformasi ( perubahan struktur ), dan isomerasi ( perubahan isomer ).

2) Proses ekstrasi : pembersihan produk dengan menggunakan pelarut, sehingga diperoleh hasil lebih banyak dengan mutu yang lebih baik. 3) Proses kristalisasi : proses pemisahan produk-produk melalui perbedaan titik cairnya. Misalnya dari pemurnian solar melalui proses pendinginan, penekanan dan penyaringan akan diperolah produk sampingan lilin. 4) Pembersihan dan Kontaminasi ( treating ) : pada proses pengolahan tahap pertama dan tahap kedua sering terjadi kontaminasi ( pengotoran ), kotoran-kotoran ini harus dibersihkan dengan cara menambahkan soda kaustik ( NaOH ) tanah liat atau proses hidrogenesi. HIDROKARBON

Hidrokarbon merupakan segolongan senyawa yang banyak terdapat di alam sebagai minyak bumi. Indonesia banyak menghasilkan minyak bumi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, diolah menjadi bahan bakar motor, minyak pelumas, dan aspal. Klasifikasi hidrokarbon yang merupakan senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hydrogen. Sedangkan senyawa karbon lainnya dapat dipandang sebagai turunan dari hidrokarbon. Hidrokarbon masih dapat dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu : Hidrokarbon alifatik, termasuk didalamnya adalah yang berantai lurus, yang berantai cabang, dan rantai melingkar. Dan kelompok kedua yaitu : Hidrokarbon Aromatik, yang mengandung cincin atom karbon yang sangat stabil. Senyawa Hidrokarbon Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa karbon adalah senyawa yang tersusun dari atom hydrogen dan atom. Senyawa hidrokarbon terdiri atas karbon dan hydrogen. Bagian dari ilmu kimia yang membahas senyawa hidrokarbon disebut kimia karbon. Dulu ilmu kimia karbon disebut kimia

organic, karena senyawa senyawa dianggap hanya dapat diperoleh dari tubuh mahluk hidup dan tidak dapat di sintesis dalam pabrik. Akan tetapi sejak Friedrich Whloe pada tahun 1982 berhasil mensintesis urea ( suatu senyawa yang terdapat dalam air seni ) dari senyawa organic, ammonium sianat dengan jalan memanaskan ammonium disaat tersebut. O NH4 CNO- H2N C NH2

Begitu keberhasilan Wohler diketahui, banyaklah sarjana lain yang mencoba membuat senyawa karbon dari senyawa anorganik. Lambat laun teori tentang daya hidup hilang dan orang hanya menggunakan kimia organiksebagai nama saja tanpa disesuaikan dengan arti yang sesungguhnya. Sejak saat itu banyak senyawa karbon berhasil disintesis dan hingga sekarang lebih dari 2 juta senyawa karbon dikenal orang dan terus bertambah setiap harinya. Selain perbedaan jumlah yang sangat mencolok yang menyebabkan kimia karbon dibicarakan secara tersendiri, karena memang terdapat perbedaan yang sangat besar antara senyawa karbon dan senyawa anorganik seperti yang dituliskan sebagai berikut : Senyawa Karbon Senyawa Organik Membentuk ikatan kovalen Dapat membentuk rantai karbon Non-elektrolit Reaksi berlangsung lambat Titik didih dan titik lebur rendah Larut dalam pelarut organik Membentuk ikatan ion Tidak dapat membentuk rangkai karbon Elektrolit Reaksi berlangsung cepat Titik didih dan titik lebur tinggi Larut dalam pelarut pengion Senyawa Karbon Membentuk ikatan kovalen Dapat membentuk rantai karbon Non-elektrolit Reaksi berlangsung lambat Titik didih dan titik lebur rendah Larut dalam pelarut organik

Senyawa Organik Membentuk ikatan ion Tidak dapat membentuk rangkai karbon Elektrolit Reaksi berlangsung cepat Titik didih dan titik lebur tinggi Larut dalam pelarut pengion

Senyawa organik paling sederhana yang merupakan molekul yang tersusun atas karbon dan hidrogen. Walaupun hanya terdiri dari dua jenis unsur, hidrokarbon merupakan suatu kelompok senyawa yang besar.Hidrokarbon digolongkan berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya.

Berdasarkan bentuk rantai karbon, hidrokarbon digolongkan menjadi: 1. Hidrokarbon alifatik

Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon bentuk rantai terbuka 2. Hidrokarbon alisiklik Hidrokarbon alisiklik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai lingkar (cincin) 3. Hidrokarbon aromatik Hidrokarbon yang memiliki rantai lingkar yang berikatan konjugat yaitu ikatan tunggal dan rangkap yang tersusun selang-seling. Berdasarkan ikatan antarkarbon, senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: 1. Hidrokarbon berikatan jenuh, yakni hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan tunggal pada rantainya. 2. Hidrokarbon berikatan tak jenuh, yakni hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap (baik itu ikatan rangkap dua ataupun ikatan rangkap tiga) dalam rantainya.

Pembahasan: Jenis Hidrokarbon yang Didegradasi Mikroba 1. Hidrokarbon Alifatik Mikroorganisme pedegradasi hidrokarbon rantai lurus dalam minyak bumi ini jumlahnya relatif kecil dibanding mikroba pendegradasi hidrokarbon aromatik. Di antaranya adalah Nocardia, Pseudomonas, Mycobacterium, khamir tertentu, dan jamur. Mikroorganisme ini menggunakan hidrokarbon tersebut untuk pertumbuhannya. Penggunaan hidrokarbon alifatik jenuh merupakan proses aerobik (menggunakan oksigen). Tanpa adanya O2, hidrokarbon ini tidak didegradasi oleh mikroba (sebagai pengecualian adalah bakteri pereduksi sulfat).Langkah pendegradasian hidrokarbon alifatik jenuh oleh mikroorganisme meliputi oksidasi molekuler (O2) sebagai sumber reaktan dan penggabungan satu atom oksigen ke dalam hidrokarbon teroksidasi. 2. Hidrokarbon Aromatik Banyak senyawa ini digunakan sebagai donor elektron secara aerobik oleh mikroorganisme seperti bakteri dari genus Pseudomonas. Metabolisme senyawa ini oleh bakteri diawali dengan pembentukan Protocatechuate atau catechol atau senyawa yang secara struktur berhubungan dengan senyawa ini. Kedua senyawa ini selanjutnya didegradasi menjadi senyawa yang dapat masuk ke dalam siklus Krebs (siklus asam sitrat), yaitu suksinat, asetil KoA, dan piruvat. Faktor Pembatas Biodegradasi Kemampuan sel mikroorganisme untuk melanjutkan pertumbuhannya sampai minyak bumi didegradasi secara sempurna bergantung pada suplai oksigen yang mencukupi dan nitrogen sebagai sumber nutrien. Seorang ilmuwan bernama Dr. D. R. Boone menemukan bahwa

nitrogen tetap merupakan nutrien yang paling penting untuk degradasi bahan bakar. Selain itu keaktifan mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti temperatur dan pH. Kondisi lingkungan yang tidak sesuai menyebabkan mikroba ini tidak aktif bekerja mendegradasi minyak bumi. Sebagai contoh, penambahan nutrien anorganik seperti fosfor dan nitrogen untuk area tumpahan minyak meningkatkan kecepatan bioremediasi secara signifikan. Berdasarkan ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya, hidrokarbon dibedakan menjadi : 1. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini diesbut juga sebagai alkana 2. Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang antara atom karbon pada rantai atom karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut alkena, dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna. 1) Alkena Alkena merupakan hidrokarbon tidak jenuh, yaitu hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua antara atom karbon. Alkena adalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai satu ikatan rangkap dua ( C = C ) pada rantai karbonnya. Sehingga alkena yang paling sederhana mempunyai 2 atom C. Alkena disebut juga olfin dari kata olefiatn gas ( gas yang membentuk minyak ) a. Rumus Umum Alkena Dengan menggunakan model molekul ( molymood ), kita bias melihat bahwa paling sedikit dibutuhkan dua buah atom karbon untuk menyusun sebuah molekul alkena. Senyaa hidrokarbon yang dibentuk mempunyai rumus molekul C2H4 b. Tata Nama Alkena Nama Alkena diturunkan dari nama alkana, yaitu sesuai dengan nama alkana dengan akhiran ana diganti dengan akhiran ena . Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penamaan alkena, antara lain : 1. Rantai utama diambil dari rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. 2. Penomoran atom karbon dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap. 3. Ikatan rangkap diberi nomor imtuk menunjukan letak ikatan rangkap. 4. Cara penulisan dan penamaan cabang sama dengan pada alkana. 5. Urutan penamaan

Contoh: CH3 C CH = CH2 : 3 metil-1-butena

CH3

CH3 C CH = CH2 : 2 metil-2-butena

CH3 2) Alkuna Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang mempunya satu ikatan rangkap tiga ( - C C - ) pada rantai karbonnya. Dibandingkan dengan alkana dan alkena yang sesuai, alkuna memunyai lebih jumlah atom ( H ) yang lebih sedikit. Latihan Soal PG Pilahan Ganda

1. Senyawa hidrokarbon terdiri atas a. Karbon dan hidrogen b. Karbon dan Oksigen c. Karbon dan nitrogen d. Karbon dan sulfat e. Sulfat dan Nitrogen 2. Berdasarkan ikatan yang terdapat pada rantai pada karbonnya, hidrokarbon dibedakan menjadi a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 3. Penyusun utama minyak bumi adalah senyawa a. Alkana dan Alkena b. Hidrokarbon dan Aromatis c. Sikloalkana d. Alkanational e. Sikloheksana 4. Fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar dengan angka oktan tinggi adalah a. Kerosin b. Residu c. Solar d. Bnesin e. Gitumen 5. Friedrich wohler berhasil mensintesis urea pada tahun a. 1930 b. 1928 c. 1948 d. 1918 e. 1950 6. Alkediena memiliki rumus umum sama dengan alkuna adalah a. CnH2N-2 b. C4H10 c. C5H10

d. C5H12 e. CnH2n+2 7. Fraksi yang mempunyai nama Elpiji atau LPG ( Liquifed Petroleum Gas ) adalah Fraksi a. Fraksi pertama b. Fraksi kedua c. Fraksi ketiga d. Fraksi keempat e. Fraksi kelima 8. Hidrokarbon yang antar karbon pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal adalah a. Hidrokarbon jenuh b. Hidrokarbon tak jenuh c. Hidrokarbon jenuh tak jenuh d. Hidrogen aromatis e. Karbon monoksida 9. Kedudukan atom karbon dibedakan menjadi 4 macam, kecuali a. Atom karbon sekunder b. Atom karbon Kuarterner c. Atom karbon Primer d. Atom karbon tersier e. Atom Primer dan Sekunder

10. Senyawa karbon yang dapat disintesis diluar tubuh mahluk hidup adalah? a. Senyawa organic b. Senyawa karbon anorganik c. Karbon monoksida d. Hidrokarbon aromatis e. Karbon dioksida 11. Pengolahan minyak bumi dilakukan pada kilang minyak melalui . Tahap a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 e. 5 12. Molekul yang mempunyai sturktur ruang tetrahendron dengan atom karbon sebagai pusat dan pada keempatsudut terdapat atom hydrogen, adalah.. a. Metana b. Karbon monoksida c. Butena d. Propona e. Etilena 13. Parafin adalah a. Daya gabungnya tinggi b. Daya gabungnya sedang c. Daya gabungnyarendah d. Daya gabungnyatinggi sekali e. Hanya daya gabung 14. berdasarkan jumlah ikatannya, ikatan rangkap dua adalah a. Ikatan antara atom atom karbon dengan dua tangan ikatan ( dua pasang electron ikatan .

b. Ikatan antara atom atom karbon dengan satu tangan ikatan ( sepasang electron ikatan ) c. Elektronnya tidak saling berikatan d. Ikatan antara atom atom karbon dengan tiga tangan ikatan ( tiga pasangan electron ikatan ) e. Anggotanya memiliki sifar kimia yang serupa. 15. Alkadiena memiliki rumus umum sama dengan alkuna adalah a. CnH2n 2 b. C4H10 c. C5H10 d. C5H12 e. CnH2n+2 16. Terbagi berapakah hasil pada proses distilasi bertingkat ( fraksi ) ? a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat e. Lima 17. Apa yang dimaksud Hidrokarbon tak jenuh? a. Hidrokarbon pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini diesbut juga sebagai alkana b. Hidrokarbon yang antara atom karbon pada rantai atom karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut alkena, dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna. c. Pada proses perengkahan dilakukan berbagai perubahan struktur kimia senyawa senyawa hidrokarbon d. Hidrokarbon tak jenuh yang mempunya satu ikatan rangkap tiga ( - C C - ) pada rantai karbonnya e. Hidrokarbon rantai lurus dalam minyak bumi ini jumlahnya relatif kecil dibanding mikroba pendegradasi hidrokarbon aromatik 18. Proses distilasi berulang-ulang, sehingga didapatkan berbagai macam hasil berdasarkan perbedaan titik didihnya disebut? a. Alkena b. Alkuna c. Distilasi bertingkat d. Distilasi tak bertingkat e. Hidrokarbon Tak jenuh

19. Apa penyusun utama minyak bumi? a. Nitrogen b. Hidrokarbon c. Hidrogen d. Belerang e. Oksigen 20. Jumlah senyawa hidrokarbon pada komposisi minyak bumi adalah a. 0,1 7 % b. Sangat kecil c. 0,01 0,4 % d. 90 99 % e. Sangat besar

Essay ! 1. Hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga disebut? 2. Atom karbon yang terikat oleh empat atom karbon yang lain disebut? 3. Gugus cabang pada alkana umumnya merupakan alkil yaitu? 4. Peristiwa dimana senyawa-senyawa karbon mempunyai rumus molekul yang sama tetapi beda dalam strukturnya di sebut? 5. Apa yang dimaksud dengan deret homolog alkana? Bagai mana sifat-sifat deret homolog alkana?

KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda 1. A 11. C 2. D 12. A 3. A 13. C 4. D 14. A 5. B 15. A 6. A 16. E 7. A 17. A 8. A 18. C 9. D 19. B 10. B 20. D Essay ! 1. Hidrokarbon tak jenuh alkena dan alkuna 2 dan 3 2. Atom Karbon Kuarter 3. Gugus hidrokarbon ( alkana ) yang kehilangan sebuah atom karbon, rumus umum alkil dalah CnH2n+1 4. Isometri Alkana 5. Deret Homolog alkana adalah Deret senyawa senyawa hidrokarbon yang setiap anggota satu keanggota berikutnya bertambah sebanyak CH2. Sifat sifatnya : Mempunyai rumus, untuk deret homolog alkana adalah CnH2n + 2

Antara satu anggota ke anggota berikutnya mempunyai pembeda CH2 Selisih massa rumus antara satu anggota ke anggota berikutnya sebesra 14 Semakin panjang rantai atom karbonnya, semakin tinggi titik didihnya. KESIMPULAN Minyak Bumi Minyak Bumi terbentuk sebagai hasil akhir dari penguraian bahan-bahan organik (selsel dan jaringan hewan/tumbuhan laut) yang tertimbun selama berjuta tahun di dalam tanah, baik di daerah daratan atau pun di daerah lepas pantai. Komposisi minyak bumi Minyak Bumi terdiri atas bermacam-macam senyawa, terutama senyawa hidrokarbon, selain mengandung unsure C dan H, kadang-kadang minyak bumi juga mengandung belerang ( S ), nitrogen ( N ), dan Oksigen ( O ). Hidrokarbon Hidrokarbon merupakan segolongan senyawa yang banyak terdapat di alam sebagai minyak bumi. Indonesia banyak menghasilkan minyak bumi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, diolah menjadi bahan bakar motor, minyak pelumas, dan aspal. Jenis Hidrokarbon yang Didegradasi Mikroba Hidrokarbon Alifatik Hidrokarbon Aromatik Faktor Pembatas Biodegradasi

Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut alkena, dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna. q Alkena Rumus Umum Alkena Tata Nama Alkena q Alkuna

Daftar Pustaka Unggul sudarmo 2006. Kimia untuk sma Kelas X. Jakarta : PHIBETA http://kimiakoloid.com/blog/?cat=10 http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/apa_komposisi_dari_minyak_bumi/ Buku kimia kelas ix Diposkan oleh Imzflaggirlz di 02:13 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz Reaksi: 2 komentar:

dribnu mengatakan... Ruwet, tapi menarik.. Tertarik untuk jadi geologist ato ahli pertambangan nih. Sukses ya.. 27 Mei 2010 21:45 Imzflaggirlz mengatakan... apa aja boleh.. hhe hhe ok makasih ya atas koment nya... ^_^ 28 Mei 2010 00:51 Poskan Komentar Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom)

WELCOME

Anda mungkin juga menyukai