Anda di halaman 1dari 22

SINKRONISASI KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUBANG

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA


TAHUN 2023

1. PENDAHULUAN

Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencetak generasi muda
yang berkualitas. Peran ini dianggap penting karena generasi muda mengemban tugas
yang tidak mudah dalam meneruskan perjuangan meningkatkan kemajuan bangsa.
Terlebih tantangan era globalisasi mengharuskan mereka tampil di antara bangsa-
bangsa lain dengan percaya diri sebagai bagian dari masyarakat dunia. Kepercayaan
diri ini akan tumbuh ketika mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
mumpuni. Selain pengetahuan dan keterampilan, generasi muda perlu memiliki
karakter yang kuat sehingga selain trampil dan cerdas mereka juga dapat hidup dengan
memegang teguh norma-norma yang berlaku.

Sekolah Menegah Kejuruan sebagai lembaga pendidikan yang mencetak lulusannya


untuk siap bekerja menduduki jabatan tertentu perlu memberikan wahana yang dapat
memupuk ketiga unsur diatas yaitu keterampilan, pengetahuan dan karakter. Hal ini
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No 20 tahun
2003 tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL yaitu berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Keberhasilan Sekolah Menengah
Kejuruan dalam mencetak peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
mendukung program pembangunan yang dilaksanakan di daerah serta Peraturan
Pemerintah No 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.

Tantangan SMK saat ini antara lain adalah masih lemahnya kerjasama/ sinergitas
antara SMK dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA), keterbatasan
kualitas dan kuantitas peralatan, rendahnya biaya praktik, dan lingkungan belajar yang
belum sesuai dengan lingkungan IDUKA. Tantangan lainnya yang dihadapi SMK
adalah menghadapi keterbukaan ekonomi, sosial dan budaya antar negara secara
global, khususnya dalam menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
yang telah diberlakukan sejak akhir tahun 2015. lndonesia dihadapkan pada
persaingan yang makin ketat termasuk dalam penyediaan tenaga kerja dibidang

1
pertanian, kemaritiman, pariwisata, industri, perdagangan dan lapangan kerja lainnya.
Apabila lndonesia tidak menyiapkan tenaga terampil dapat dipastikan lndonesia hanya
akan menjadi lahan tempat bekerja bagi tenaga kerja terampil dari negara-negara
anggota MEA lainnya. Direktorat PSMK dalam salah satu programnya berupaya
meningkatkan kerjasama dengan IDUKA dengan tujuan untuk membangun kemitraan
SMK dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mempercepat waktu
penyesuaian bagi lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan telah berupaya secara maksimal. Meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan, menanamkan jiwa wirausaha
di setiap jenjang dan tingkat pendidikan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan (Direktorat PSMK) berpartisipasi dengan berupaya meningkatkan
kompetensi kerja dan jiwa wirausaha lulusan SMK. Direktorat Pembinaan SMK
dalam Rencana Strategis 2015 - 2019 memiliki visi terbentuknya insan dan ekosistem
pendidikan SMK yang berkarakter berlandaskan gotong royong. Salah satu program
prioritas untuk mendukung visi tersebut adalah melakukan penyelarasan/sinkronisasi
dengan Dunia industri, sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kemampuan
peserta didik. Adanya sinkronisasi ini sesuai dengan Intruksi Presiden No. 9 Tahun
2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Tujuan dari sinkronisasi adalah untuk menyempurnakan pengembangan kurikulum


yang selaras antara dunia pendidikan dan dunia industri. Melalui sinkronisasi, sekolah
kami SMK Negeri 1 Subang untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga (AKL) menggandeng PT. Bank Perkreditan Rakyat Karya Utama Jabar
sebagai rekanan industrinya. Melalui sinkronisasi, sekolah dalam hal ini Kompetensi
Keahlian AKL melakukan penyelarasan dengan mengikuti cara kerja atau materi dari
industri tersebut.

Dengan sinkronisasi juga sekolah dapat bermitra dengan IDUKA dalam pelaksanaan/
pengelolaan Unit produksi. Unit Produksi adalah pengembangan bidang usaha
sekolah selain untuk menambah penghasilan sekolah yang dapat digunakan dalam
upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, dll juga untuk memberikan
pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya. Penerapan unit produksi
sendiri memiliki landasan hukum yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990
pasal 29 ayat 2 yaitu "Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuruan
2
menjadi tenaga kerja, pada sekolah menengah kejuruan dapat didirikan unit produksi
yang beroperasi secara profesional." Hubungan kerjasama antara SMK dengan industri
dalam pola pembelajaran diharapkan memiliki dampak positif untuk membangun
mekanisme kerjasama (partnership) secara sistematis dan terencana didasarkan pada
posisi tawar win-win solution. Penerapan pola pembelajaran cara kerja atau materi
dari industry merupakan interface dunia pendidikan kejuruan dengan dunia industri,
sehingga terjadi check and balance terhadap proses pendidikan pada SMK untuk
menjaga dan memelihara keselarasan (link and match) dengan kebutuhan pasar kerja.

Dalam proses penerapan sinkronisasi di SMK Negeri 1 Subang, sekolah telah bekerja
sama dengan pihak industri dan merumuskan kurikulum bersama yang dituangkan
dalam bentuk Sinkronisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan nama
Sinkronisasi Kurikulum Akuntansi SMK Negeri 1 Subang dengan industri pasangan
yaitu PT. Bank Perkreditan Rakyat Karya Utama Jabar yang bergerak dalam bidang
jasa perbankan dengan berdasarkan bidang pekerjaan yang dilakukan di PT. Bank
Perkreditan Rakyat Karya Utama Jabar untuk menghasilkan jasa yang sesuai standar
PT. BPR Karya Utama Jabar, maka dilakukan analisis kompetensi pada Capaian
Pembelajaran yang ada dalam mata pelajaran kejuruan yang relevan dengan pekerjaan
yang dilakukan. Analisis CP seluruh Mata Pelajaran dilakukan oleh musyawarah guru
mata pelajaran berdasarkan urutan logis, penentuan indikator, pengaturan alokasi
waktu dan penambahan atau pengurangan Tujuan Pembelajaran (TP) apabila
diperlukan. Penyesuaian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dilakukan dengan tetap
memperhatikan karakter mata pelajaran masing-masing seperti tujuan mata pelajaran
dan materi prasyarat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dari pembelajaran yang diselaraskan dengan industri adalah untuk
menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur,
kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan IDUKA serta
meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi
(competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan
memproduksi barang/jasa (production based training).

3
3. DASAR HUKUM
Landasan yuridis Kurikulum Merdeka di SMK adalah:
a. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Permendikbud Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK.
c. Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP pada Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
d. Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Keputusan
Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
e. Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang
Perubahan Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum
Merdeka.

4. PROSES SINKRONISASI
Sinkronisasi kurikulum antara SMK Negeri 1 Subang (KK AKL) dengan PT. Bank
Perkreditan Rakyat Karya Utama Jawa Barat bergerak di bidang jasa pelayanan
Customer Service, Teller dan Accounting. Sinkronisasi / penyelarasan kurikulum
dengan PT. Bank Perkreditan Rakyat Karya Utama Jawa Barat telah dilaksanakan
pada hari Jumat, tanggal 23 Oktober 2020 yang kemudian dilakukan penyesuaian
dengan kurikulum merdeka pada hari Jumat, tanggal 28 Juli 2023. Berikut hasil
sinkronisasi kurikulum :

1. Analisis Kurikulum merujuk kepada pola DEVELOPING CURRICULUM,


dengan langkah-langkah :
a. Menentukan JOB ANALISIS (Analisis Pekerjaan yang menjadi bidang
keahlian siswa)
JOB (bidang pekerjaan) siswa lulusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga
adalah : Staf Pelayanan Keuangan
JOB (bidang pekerjaan) di PT. Bank Perkreditan Rakyat Karya Utama Jabar
adalah : Staf Pelayanan Keuangan di bidang perbankan
4
b. Menentukan TASK (Tugas-tugas utama pekerjaan yang menjadi Keahlian
siswa)
Tugas-tugas utama pekerjaan yang harus dikuasai oleh siswa kompetensi
keahlian AKL agar menjadi staf pelayanan keuangan yang professional,
berdasarkan pekerjaan yang ada di PT. Bank Perkreditan Rakyat Karya Utama
Jabar adalah seperti tergambar di bawah ini:

TASK 1 : ACCOUNTING
PELAYANAN
KEUANGAN
JOB : STAF

TASK 2 : TELLER

TASK 3 : CUSTOMER SERVICE

Tabel 1.1 TASK ANALYSIS (Analisis tugas utama)


c. Hard and Soft Skil (Jenis Pekerjaan yang harus dikuasai siswa untuk
mengerjakan bidang pekerjaan)
Berdasarkan bidang pekerjaan yang harus dikuasai siswa untuk menjadi staf
pelayanan keuangan di atas, maka jenis pekerjaan yang harus dikuasai siswa
Kompetensi Keahlian AKL sesuai dengan jenis pekerjaan di PT. Bank
Perkreditan Rakyat Karya Utama Jabar adalah :

5
JOB : STAF PELAYANAN KEUANGAN

TASK 1 : ACCOUNTING
Skill 1: Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier
Skill 2 : Memeriksa laporan rekonsiliasi
Skill 3: Kerapihan arsip dokumen transaksi keuangan.
Skill 4: Melakukan stock opname pengecekan kas setiap akhir hari
Skill 5: Ketepatan waktu, keakuratan input data dan laporan keuangan
Skill 6: Kepatuhan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Peraturan
Perundang-undangan
Skill 7: Mensosialisasikan ketentuan-ketentuan internal dan eksternal Bank
Skill 8: Mengelola penerapan manajemen resiko di Bagian Akunting
Skill 9: Melakukan koordinasi dan memberikan masukan yang menyangkut bidang kerjanya

TASK 2 : TELLER
Skill 1: Menggali kebutuhan nasabah/customer Intimacy
Skill 2: Pemahaman dan penjelasan fitur produk kepada nasabah
Skill 3: Kecepatan dan ketepatan menghitung uang
Skill 4 : Pemenuhan SLA (Service Level Agreement) Layanan
Skill 5: Membuka dan mengaktifkan sistem untuk operasional transaksi
Skill 6: Menjalankan prinsip-prinsip mengenal nasabah
Skill 7: Menerapkan aturan dan prosedur tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU/PPT)
Skill 8: Mengimplementasikan pengetahuan produk, layanan dan prosedur Bank
Skill 9: Menyimpan, mengelola dan mengadministrasikan secara tertib seluruh dokumen
menyangkut bidang tugasnya

TASK 3 : CUSTOMER SERVICE


Skill 1: Menggali kebutuhan nasabah/ customer intimacy
Skill 2: Pemahaman dan penjelasan fitur produk kepada nasabah
Skill 3: Penanganan komplain nasabah
Skill 4: Pemenuhan SLA (Service Level Agreement) Layanan
Skill 5: Melakukan proses input ke sistem Core Banking
Skill 6: Pelayanan permohonan kredit
Skill 7: Membuat buku register yang terkait bidang tugasnya

6
d. Competencies (Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa pada Capaian Pembelajaran)
Hasil analisis jenis-jenis pekerjaan di PT. BPR Karya Utama Jabar disinkronkan dengan capaian pembelajaran yang harus dikuasai oleh siswa
untuk menjadi staf pelayanan keuangan profesional adalah :
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
1 Accountin Menginput penerimaan 1. Menginput penerimaan DPK AKL E Pada akhir fase E 12
g pembayaran dari pembayaran dari (Elemen: Proses peserta didik mampu
pelanggan, dan pelanggan, dan bisnis di bidang menjelaskan tahapan
pembayaran ke supplier pembayaran ke supplier akuntansi dan proses akuntansi
Memeriksa laporan dengan tepat waktu dan keuangan secara menyeluruh
rekonsiliasi akurat untuk memastikan lembaga) baik akuntansi pada
Kerapihan arsip dokumen ketepatan waktu dan perusahaan jasa,
transaksi keuangan. keakuratan penerimaan perusahaan dagang,
Melakukan stock opname maupun pembayaran. dan perusahaan
pengecekan kas setiap 2. Memeriksa laporan manufaktur antara
akhir hari rekonsiliasi untuk lain menerapkan
Ketepatan waktu, memastikan data terinput prinsip praktik
keakuratan input data dan dengan benar. profesional dalam
laporan keuangan 3. Mengarsip seluruh bekerja, menerapkan
Kepatuhan terhadap dokumen transaksi untuk praktik-praktik
Peraturan Otoritas Jasa menjaga ketertiban kesehatan dan
Keuangan (OJK) dan administrasi dan keselamatan di
Peraturan Perundang- memudahkan penelusuran tempat kerja,
undangan dokumen. memproses entry
Mensosialisasikan 4. Melakukan stock opname jurnal, memproses
ketentuan-ketentuan kas setiap akhir hari buku besar,
internal dan eksternal untuk melihat menyusun laporan
Bank ada/tidaknya selisih keuangan, serta
Mengelola penerapan jumlah kas dengan mengoperasikan
manajemen resiko di catatan di keuangan. paket program

7
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
Bagian Akunting 5. Ketepatan waktu dan pengolah angka /
Melakukan koordinasi dan keakuratan input data dan spreadsheet.
memberikan masukan laporan keuangan. DPK AKL E Pada akhir fase E 6
yang menyangkut bidang 6. Memastikan semua (Elemen: peserta didik mampu
kerjanya laporan harian, dan Perkembangan menjelaskan
bulanan sudah bersifat teknologi di perkembangan
akurat. industri standar akuntansi
7. Melakukan pengecekan dan dunia kerja mulai dari
harian pada akun kas serta isu-isu pembukuan secara
8. Kelengkapan dokumen terkini di bidang manual sampai
dan data untuk setiap akuntansi dan kepada penggunaan
laporan keuangan. keuangan teknologi sebagai
9. Kerapihan arsip dokumen lembaga) alat bantu, serta
keuangan. memahami
10. Melakukan pengaturan perkembangan
administrasi keuangan aplikasi komputer
perusahaan. akuntansi yang
11. Melaksanakan prinsip banyak digunakan di
kehati-hatian dan dunia industri dan
kepatuhan terhadap dunia kerja.
Peraturan Otoritas Jasa DPK AKL E Pada akhir fase E 6
Keuangan dan Peraturan (Elemen: Etika peserta didik mampu
Perundang-undangan, profesi di bidang melakukan
serta Peraturan lainnya akuntansi dan identifikasi pedoman,
yang berlaku. keuangan prosedur, dan aturan
12. Mensosialisasikan Lembaga) yang berkaitan
ketentuan-ketentuan dengan industri jasa
internal dan eksternal keuangan dan
Bank yang berkaitan profesi- profesi yang

8
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
dengan ruang lingkup ada dalam industri
Bagian Akunting. jasa keuangan,
13. Mengelola penerapan mengidentifikasi
manajemen resiko di etika profesi dalam
Bagian Akunting dengan bidang akuntansi dan
pemeriksaan internal dan keuangan dalam
Eksternal sesuai dengan pelaksanaan
ketentuan yang berlaku pekerjaan,
dan kewenangan yang mengidentifikasi
diberikan oleh Pimpinan. kompetensi personal
14. Melakukan koordinasi dalam bidang
dalam rangka akuntansi dan
menindaklanjuti temuan keuangan lembaga.
hasil pemeriksaan internal DPK AKL E Pada akhir fase E 12
dan eksternal sesuai (Elemen: peserta didik mampu
dengan batas kewenangan Prinsip-prinsip menjelaskan
yang diberikan Pimpinan. dan konsep pengertian akuntansi,
15. Memberikan masukan akuntansi dasar tujuan pencatatan
dan pertimbangan yang dan perbankan akuntansi, pihak-
menyangkut bidang dasar) pihak yang
tugasnya kepada atasan. membutuhkan
16. Melaksanakan tugas informasi akuntansi,
lainnya yang diberikan prinsip-prinsip
oleh Pimpinan akuntansi, serta
konsep akuntansi
dasar dan perbankan
dasar
Informatika E Pada akhir Fase E, 6
(Elemen: peserta didik mampu

9
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
Teknologi memanfaatkan
Informasi dan berbagai aplikasi
Komunikasi) secara bersamaan
dan optimal untuk
berkomunikasi,
mencari sumber data
yang akan diolah
menjadi informasi,
baik di dunia nyata
maupun di internet,
serta mahir
menggunakan fitur
lanjut aplikasi
perkantoran
(pengolah kata,
angka, dan
presentasi) beserta
otomasinya untuk
mengintegrasikan
dan menyajikan
konten aplikasi
dalam berbagai
representasi yang
memudahkan analisis
dan interpretasi
konten tersebut.
KK Akuntansi F Pada akhir Fase F 18
(Elemen: peserta didik mampu
Akuntansi mengelola kartu

10
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
keuangan) piutang, kartu utang,
dan kartu persediaan,
serta memproses
dokumen dana kas
kecil dan dokumen
dana kas di bank.
Peserta didik dapat
mengelola kartu
aktiva tetap,
menyajikan laporan
harga pokok produk,
menerapkan
pencatatan utang
wesel jangka
panjang, menerapkan
pencatatan
penerbitan utang
obligasi, serta
menganalisis
berbagai jenis modal
perusahaan
(perbedaan modal
perorangan, firma
PT, CV dan
koperasi).
KK Akuntansi F Pada akhir Fase F 12
(Elemen: peserta didik mampu
Komputer mengoperasikan
Akuntansi) program komputer

11
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
akuntansi untuk
mendukung
pekerjaannya.
2 Teller Menggali kebutuhan 1. Memberikan informasi DPK AKL E Pada akhir fase E 6
nasabah/customer kepada nasabah/calon (Elemen: peserta didik mampu
Intimacy nasabah mengenai produk Perkembangan menjelaskan
Pemahaman dan dan jasa Bank. teknologi di perkembangan
penjelasan fitur produk 2. Melayani nasabah industri standar akuntansi
kepada nasabah maupun calon nasabah dan dunia kerja mulai dari
Kecepatan dan ketepatan sesuai dengan standar serta isu-isu pembukuan secara
menghitung uang layanan. terkini di bidang manual sampai
Pemenuhan SLA (Service 3. Menerima droping uang akuntansi dan kepada penggunaan
Level Agreement) pada awal hari transaksi keuangan teknologi sebagai
Layanan dari Manajer Pelayanan lembaga) alat bantu, serta
Membuka dan dan mengembalikan lagi memahami
mengaktifkan sistem setelah akhir hari perkembangan
untuk operasional transaksi. aplikasi komputer
transaksi 4. Menerima dan melayani akuntansi yang
Menjalankan prinsip- nasabah yang memerlukan banyak digunakan di
prinsip mengenal nasabah transaksi tunai sesuai dunia industri dan
Menerapkan aturan dan dengan sistem, prosedur dunia kerja.
prosedur tentang Anti dan standar layanan Bank. DPK AKL E Pada akhir fase E 6
Pencucian Uang dan 5. Mengadministrasikan (Elemen: Etika peserta didik mampu
Pencegahan Pendanaan uang tunai sesuai dengan profesi di bidang melakukan
Terorisme (APU/PPT) kebijakan yang berlaku akuntansi dan identifikasi pedoman,
Mengimplementasikan agar pelayanan kepada keuangan prosedur, dan aturan
pengetahuan produk, nasabah berjalan dengan Lembaga) yang berkaitan
layanan dan prosedur lancar. dengan industri jasa
Bank 6. Melakukan balancing kas keuangan dan

12
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
Menyimpan, mengelola pada awal/akhir hari profesi- profesi yang
dan mengadministrasikan dengan menyesuaikan ada dalam industri
secara tertib seluruh antara nota-nota transaksi jasa keuangan,
dokumen menyangkut pembukuan dengan fisik mengidentifikasi
bidang tugasnya uang yang ada dan etika profesi dalam
menyerahkannya kepada bidang akuntansi dan
Manajer Pelayanan untuk keuangan dalam
dimaksukan ke pelaksanaan
Brankas/Khasanah. pekerjaan,
7. Membuka dan mengidentifikasi
mengaktifkan sistem kompetensi personal
untuk operasional dalam bidang
transaksi. akuntansi dan
8. Menghitung total keuangan lembaga.
transaksi kas serta DPK AKL E Pada akhir fase E 12
membuat laporan harian (Elemen: peserta didik mampu
kas yang dilakukan hari Prinsip-prinsip menjelaskan
itu. dan konsep pengertian akuntansi,
9. Menjalankan prinsip- akuntansi dasar tujuan pencatatan
prinsip mengenal nasabah dan perbankan akuntansi, pihak-
(Know Your Customer) dasar) pihak yang
sesuai dengan ketentuan membutuhkan
yang berlaku. informasi akuntansi,
10. Menerapkan aturan dan prinsip-prinsip
prosedur tentang Anti akuntansi, serta
Pencucian Uang dan konsep akuntansi
Pencegahan Pendanaan dasar dan perbankan
Terorisme (APU/PPT) dasar
serta melaporkan kepada Informatika E Pada akhir Fase E, 6

13
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
pejabat berwenang jika (Elemen: peserta didik mampu
terdapat transaksi yang Teknologi memanfaatkan
diduga sebagai praktek Informasi dan berbagai aplikasi
pencucian uang dan Komunikasi) secara bersamaan
pendanaan terorisme di dan optimal untuk
Kantor Cabang. berkomunikasi,
11. Mempelajari dan mencari sumber data
mengimplementasikan yang akan diolah
pengetahuan produk, menjadi informasi,
layanan dan prosedur baik di dunia nyata
Bank dalam menunjang maupun di internet,
kinerja layanan prima. serta mahir
12. Menyimpan, mengelola menggunakan fitur
dan mengadministrasikan lanjut aplikasi
secara tertib seluruh perkantoran
dokumen menyangkut (pengolah kata,
bidang tugasnya sesuai angka, dan
ketentuan. presentasi) beserta
13. Mengelola penerapan otomasinya untuk
manajemen risiko di mengintegrasikan
lingkungannya. dan menyajikan
14. Melaksanakan prinsip konten aplikasi
kehati-hatian dan dalam berbagai
kepatuhan terhadap representasi yang
Peraturan Bank Indonesia, memudahkan analisis
Otoritas Jasa Keuangan, dan interpretasi
dan Peraturan Perundang- konten tersebut.
undangan, serta Peraturan KK Akuntansi F Pada akhir Fase F 12
Intern lainnya yang (Elemen: peserta didik mampu

14
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
berlaku. Akuntansi mengelola kartu
15. Mensosialisasikan keuangan) piutang, kartu utang,
ketentuan-ketentuan dan kartu persediaan,
internal Bank dan serta memproses
ketentuan lain yang dokumen dana kas
berkaitan dengan ruang kecil dan dokumen
lingkup tugas di dana kas di bank.
lingkungannya. Peserta didik dapat
16. Menyediakan mengelola kartu
data/dokumen terkait aktiva tetap,
dengan pemeriksaan menyajikan laporan
internal dan eksternal. harga pokok produk,
17. Melakukan tindak lanjut menerapkan
temuan hasil pemeriksaan pencatatan utang
internal dan eksternal. wesel jangka
18. Memberikan masukan panjang, menerapkan
yang menyangkut bidang pencatatan
kerjanya kepada Manajer penerbitan utang
Pelayanan. obligasi, serta
19. Melaksanakan tugas menganalisis
lainnya yang diberikan berbagai jenis modal
oleh atasan perusahaan
(perbedaan modal
perorangan, firma
PT, CV dan
koperasi).
KK Akuntansi F Pada akhir Fase F 12
(Elemen: peserta didik mampu
Komputer mengoperasikan

15
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
Akuntansi) program komputer
akuntansi untuk
mendukung
pekerjaannya.
3. Customer Menggali kebutuhan 1. Memberikan informasi DPK AKL E Pada akhir fase E 12
Services nasabah/ customer kepada nasabah/calon (Elemen: Proses peserta didik mampu
intimacy nasabah mengenai bisnis di bidang menjelaskan tahapan
Pemahaman dan produk dan jasa Bank. akuntansi dan proses akuntansi
penjelasan fitur produk 2. Melayani nasabah keuangan secara menyeluruh
kepada nasabah maupun calon nasabah lembaga) baik akuntansi pada
Penanganan komplain sesuai dengan standar perusahaan jasa,
nasabah layanan. perusahaan dagang,
Pemenuhan SLA (Service 3. Mendengar dan mencatat dan perusahaan
Level Agreement) keluhan nasabah dan manufaktur antara
Layanan menyelesaikan keluhan lain menerapkan
Melakukan proses input tersebut dalam batas prinsip praktik
ke sistem Core Banking wewenang yang dimiliki professional dalam
Pelayanan permohonan atau meneruskan kepada bekerja, menerapkan
kredit Manajer Pelayanan. praktik-praktik
Membuat buku register 4. Melakukan follow up kesehatan dan
yang terkait bidang atas keluhan nasabah keselamatan di
tugasnya sesuai dengan sistem tempat kerja,
prosedur sehingga dapat memproses entry
diselesaikan dengan baik jurnal, memproses
sesuai ketentuan. buku besar,
5. Melayani administrasi menyusun laporan
pembukaan dan keuangan, serta
penutupan rekening. mengoperasikan
6. Melakukan proses input paket program

16
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
ke sistem Core Banking. pengolah angka /
7. Memastikan semua spreadsheet.
dokumen telah lengkap DPK AKL E Pada akhir fase E 6
dan telah ditandatangani (Elemen: peserta didik mampu
oleh Perkembangan menjelaskan
Manajer Pelayanan. teknologi di perkembangan
8. Melayani print out industri standar akuntansi
rekening nasabah serta dan dunia kerja mulai dari
informasi saldo nasabah serta isu-isu pembukuan secara
pemilik rekening. terkini di bidang manual sampai
9. Menerima penerimaan akuntansi dan kepada penggunaan
dokumen permohonan keuangan teknologi sebagai
kredit, serta menjelaskan lembaga) alat bantu, serta
ketentuan produk kredit memahami
Bank kepada Debitur. perkembangan
10. Melakukan pengkinian aplikasi komputer
data (up dating) terhadap akuntansi yang
data nasabah maupun banyak digunakan di
debitur sesuai dengan dunia industri dan
dokumen yang diterima dunia kerja.
dari nasabah. DPK AKL E Pada akhir fase E 6
11. Membuat buku register (Elemen: Etika peserta didik mampu
yang terkait bidang profesi di bidang melakukan
tugasnya. akuntansi dan identifikasi pedoman,
12. Menjalankan prinsip- keuangan prosedur, dan aturan
prinsip mengenal Lembaga) yang berkaitan
nasabah (Know Your dengan industri jasa
Customer) serta Anti keuangan dan
Pencucian Uang dan profesi- profesi yang

17
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
Pencegahan Pendanaan ada dalam industri
Terorisme (APU/PPT). jasa keuangan,
13. Melaporkan kepada mengidentifikasi
Manajer Pelayanan etika profesi dalam
apabila mendapatkan bidang akuntansi dan
calon nasabah yang keuangan dalam
teridentifikasi sebagai pelaksanaan
teroris, dengan pekerjaan,
melakukan pengecekan mengidentifikasi
kepada daftar teroris. kompetensi personal
14. Menyimpan, mengelola dalam bidang
dan akuntansi dan
mengadministrasikan keuangan lembaga.
secara tertib seluruh DPK AKL E Pada akhir fase E 12
dokumen menyangkut (Elemen: peserta didik mampu
bidang tugasnya sesuai Prinsip-prinsip menjelaskan
ketentuan. dan konsep pengertian akuntansi,
15. Melaksanakan prinsip akuntansi dasar tujuan pencatatan
kehati-hatian dan dan perbankan akuntansi, pihak-
kepatuhan terhadap dasar) pihak yang
Peraturan Bank membutuhkan
Indonesia, Otoritas Jasa informasi akuntansi,
Keuangan, dan Peraturan prinsip-prinsip
Perundang-undangan, akuntansi, serta
serta Peraturan Intern konsep akuntansi
lainnya yang berlaku. dasar dan perbankan
16. Mensosialisasikan dasar
ketentuan-ketentuan Informatika E Pada akhir Fase E, 6
internal Bank dan (Elemen: peserta didik mampu

18
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
ketentuan lain yang Teknologi memanfaatkan
berkaitan dengan ruang Informasi dan berbagai aplikasi
lingkup tugas di Komunikasi) secara bersamaan
lingkungannya. dan optimal untuk
17. Menyediakan berkomunikasi,
data/dokumen terkait mencari sumber data
dengan pemeriksaan yang akan diolah
internal dan eksternal. menjadi informasi,
18. Melakukan tindak lanjut baik di dunia nyata
temuan hasil maupun di internet,
pemeriksaan internal dan serta mahir
eksternal. menggunakan fitur
19. Memberikan masukan lanjut aplikasi
yang menyangkut bidang perkantoran
kerjanya kepada Manajer (pengolah kata,
Pelayanan. angka, dan
20. Melaksanakan tugas presentasi) beserta
lainnya yang diberikan otomasinya untuk
oleh atasan mengintegrasikan
dan menyajikan
konten aplikasi
dalam berbagai
representasi yang
memudahkan analisis
dan interpretasi
konten tersebut.
KK Akuntansi F Pada akhir Fase F 6
(Elemen: peserta didik mampu
Ekonomi bisnis mengidentifikasi

19
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
dan Elemen Capaian Jumlah
Fase
pada Capaian Pembelajaran JP
Pembelajaran
dan administrasi permasalahan
umum) ekonomi, memahami
model dan pelaku
ekonomi, memahami
kegiatan ekonomi,
menerapkan ilmu
ekonomi dalam
kegiatan usaha, serta
memahami
administrasi dan
fungsi-fungsi
manajemen.
KK Akuntansi F Pada akhir Fase F 12
(Elemen: peserta didik mampu
Komputer mengoperasikan
Akuntansi) program komputer
akuntansi untuk
mendukung
pekerjaannya.

Jumlah JP 186 JP

Tabel 1.3 Hasil Analisis Keterkaitan antara urutan kerja dengan Capaian Pembelajaran yang terkait.

20
e. Pelaksanaan Kegiatan Teaching Factory
1. Jenis Teaching Factory
Jenis teaching factory yang dilaksanakan oleh konsentrasi keahlian akuntansi
Keuangan Lembaga adalah jasa pelayanan keuangan di perbankan.
2. Perhitungan Kebutuhan Jam di Teching Factory
Jumlah jam dalam sinkroniasi sejumlah 186 JP,
Jumlah JP per minggu = 48 JP, sehingga untuk pelaksanaan di Teaching Factory
dibutuhkan waktu sebanyak 186 JP / 48 JP = 3,875 minggu atau dibualatkan
sebanyak 4 minggu.
Jumlah siswa kelas X yang melaksanakan teaching factory adalah sebanyak 3
rombel setara dengan 108 siswa.
Maka pembagian kelompok untuk pelaksanaan di teaching factory adalah 108 x
4 minggu sejumlah = 432 minggu. Dalam 1 tahun ada 12 bulan, maka 432/12 =
36 siswa per bulan.
Siswa yang praktik di teaching factory sebanyak 36/4 = 9 orang per minggu
praktik di teaching factory.

3. Pelaksanaan system Blok


Pelaksanaan system blok dilakukan dengan cara menentukan siswa yang praktik
di teaching factory setiap minggunya untuk 9 orang siswa. Minggu berikutnya
akan diganti dengan siswa yang lain, begitu seterusnya.
Siswa yang tidak melaksanakan kegiatan di teaching factory melaksanakan
kegiatan pembelajaran seperti biasa untuk mata Pelajaran muatan nasional dan
mata Pelajaran kejuruan yang tidak terkait dengan hasil sinkronisasi.

21
5. PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, akhirnya kurikulum sinkronisasi untuk
Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk bidang pekerjaan staf
pelayanan keuangan telah selesai disusun bersama-sama dengan PT. Bank Perkreditan
Rakyat Karya Utama Jabar.

Menyetujui, Subang, Agustus 2023


Pendamping dari PT. BPR Ku Ketua Konsentrasi Keahlian,

Aceng Komarudin, S.T Rikawati, S.Mn


NIP. …

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Subang,

Deden Suryanto, M.Pd


NIP. 19740315199903 1 006

22

Anda mungkin juga menyukai