Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM MANDIRI

PENENTUAN CEPAT RAMBAT BUNYI UDARA

Disusun oleh:
Aaron Nicholas Tondosaputro 2122001, Bambang Aranaya Saputra 2122013, Josh
Satrio Nachemya 2122058

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelulusan


Ujian Sekolah (Praktikum), Tahun Pelajaran 2023/2024

SMA TALENTA
Taman Kopo Indah III, Blok F-1

Bandung, 2024
DAFTAR ISI

BAB 1
PENDAHULUAN............................................................................................................. 3
1.1 Landasan Teori.............................................................................................. 3
1.2 Tujuan percobaan.......................................................................................... 3
BAB 2
METODE PENELITIAN................................................................................................... 4
2.1 Alat dan Bahan.............................................................................................. 4
2.2 Langkah kerja............................................................................................... 4
2.3 Hasil Pengamatan..........................................................................................6
2.4. Analisa Data..................................................................................................7
2.5 Pembahasan..................................................................................................9
BAB 3
PENUTUP......................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 10
3.2 Saran........................................................................................................... 10
LAMPIRAN.................................................................................................................... 11
Perhitungan pada percobaan 5m.......................................................................14
Perhitungan pada percobaan 8m.......................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 15
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori


Gelombang Bunyi adalah gelombang longitudinal, karena dalam perambatannya
melalui media seperti udara, Bunyi dapat didengar karena getaran benda sebagai
sumber bunyi itu menggetarkan udara dari sekitarnya dan melalui medium udara itu
bunyi merambat sampai ke gendang telinga . Cepat rambat bunyi dapat dipengaruhi
oleh Suhu udara, kerapatan udara dan tekanan atmosfer, rentang cepat rambat bunyi
di udara yaitu 330 𝑚/𝑠 -350 𝑚/𝑠 pada suhu 20℃-25℃ dan tekanan udara 1 atm.

Terdapat syarat terjadinya bunyi yaitu harus ada sumber bunyi seperti benda yang
bergetar.Kedua, energi dipindahkan dari sumber dalam bentuk gelombang bunyi
longitudinal melalui medium, dan ketiga bunyi dideteksi oleh telinga atau alat yang
menerima. Jadi, bunyi merupakan gelombang longitudinal yang memerlukan medium
dalam perambatannya.Cepat rambat bunyi dalam medium gas dipengaruhi oleh suhu
tetapi dalam medium padat dipengaruhi oleh sifat elastis dan dalam. Cepat rambat
bunyi dalam medium udara dapat ditentukan dengan metode Time Of Flight. Time Of
Flight (ToF) adalah waktu tempuh yang diperlukan sinyal radio dari sebuah pemancar /
Transmitter sampai diterima oleh penerima. Dalam hubungannya antara kecepatan
cahaya diruang hampa dengan frekuensi sinyal pembawa maka dapat diperoleh jarak
antara transmitter dengan pengguna/ receiver.

1.2 Tujuan percobaan


1. Mengetahui cara kerja cepat rambat bunyi.
2. Mengetahui langkah kerja cepat rambat bunyi pada udara.
3. Mengetahui apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan rambat bunyi di
udara.
BAB 2
METODE PENELITIAN

2.1 Alat dan Bahan


● 2 buah Meteran
● 2 ponsel dengan phyphox
● Ruangan hening

2.2 Langkah kerja


1. Ukur jarak AB sepanjang 5 meter.
2. Diamlah di posisi A dengan ponsel A, dan orang lainnya diam di posisi B
dengan ponsel B.
3. Siapkan aplikasi Phyphox pada kedua ponsel. Pada percobaan ini, kita akan
menggunakan mode “Acoustic Stopwatch”

4. Sebelum menggunakannya sebagai stopwatch, pilih mode “Simple” dan


lakukan pengaturan berikut:
a. Ubah nilai “Threshold” menjadi lebih tinggi agar aplikasi dapat membedakan
bunyi sinyal dari bunyi2 lainnya. Nilai default aplikasi adalah 0,1
b. Ubah nilai “Minimal Delay” menjadi lebih tinggi agar aplikasi tidak tertrigger
terlalu cepat. Nilai default aplikasi adalah 0,1
Bila setting sudah dianggap tepat, sensor dapat diaktifkan dengan
menyentuh symbol “Play” di kanan atas

5. Dari posisi A, untuk memicu agar aplikasi berjalan, tepuk tangan kalian sekali
dengan sangat keras. Ini akan memicu aplikasi pada kedua ponsel untuk
memulai stopwatch.

6. Untuk mematikan stopwatch, minta teman kalian di ujung B untuk menepuk


tangan sekali, sesaat setelah A menepuk tangannya. Sinyal ini akan ditangkap
oleh kedua ponsel sebagai isyarat untuk menghentikan stopwatch.

7. Catat nilai yang ditampilkan pada ponsel di posisi A sebagai tA dan


ponsel di posisi B sebagai tB. Pencatatan dilakukan pada tabel
pengamatan.
Catatan: screenshot setiap hasil pengukuran sebagai bukti pelaksanaan.
8. Ketuk “Reset” pada kedua aplikasi, dan ulangi lagi langkah 5-7 sebanyak 4 kali,
sehingga diperoleh lima data tA dan tB.
9. Ubah jarak AB menjadi 8 meter, dan ulangi lagi langkah 4-8.
Penting! Pastikan tepukan tangan Anda cukup keras karena jarak kedua
ponsel sekarang makin jauh.

2.3 Hasil Pengamatan


Hari/Tanggal Percobaan : Sabtu , 24 Februari 2024
tA = Aaron
tB= Bambang
1. Nilai s = 5,0 m , dengan threshold = 0,3 dan Minimum delay = 0,4.

Percobaan t🇦(milisekon) tʙ (milisekon) Δt = t🇦 − tʙ


1 820 777 43

2 1368 1331 37
3 972 933 39

4 1347 1314 33

5 1269 1237 32

2. Nilai s = 8,0 m, dengan threshold = 0,3 dan Minimum delay = 0,4.

Percobaan t🇦(milisekon) tʙ (milisekon) 🇦 − tʙ


Δt = t

1 1128 1089 39

2 1271 1222 49

3 1255 1207 48

4 1432 1389 43

5 1611 1535 76

2.4. Analisa Data

Persamaan cepat rambat bunyi :


2.𝑠
𝑣= (𝑡𝐴−𝑡𝐵)

1. Nilai Cepat Rambat Bunyi 5 meter

No Rumus Cepat Rambat Bunyi Hasil

1 ν=
2.5 232, 558 𝑚/𝑠
0,043

2 ν=
2.5 270, 270 𝑚/𝑠
0,037

3 ν=
2.5 256, 410256 𝑚/𝑠
0,039

4 ν=
2.5 303, 03 𝑚/𝑠
0,033
5 ν=
2.5 312, 5 𝑚/𝑠
0,032

Nilai rata-rata cepat rambat bunyi


𝑣1 + 𝑣2 +𝑣3 + 𝑣4 + 𝑣5
𝑣̅ = 5

1374,768
𝑣̅ = 5
= 274,953 𝑚/𝑠

Maka Persentase persentase perbedaan nilai v̅ pada setiap jarak AB dengan nilai
cepat rambat bunyi di udara yang diterima saat ini, yaitu 343 m/s (untuk suhu 25°C).

𝑣̅ − 343 𝑚/𝑠
Δv= 343 𝑚/𝑠
x 100%
274,953 − 343 𝑚/𝑠
Δv= 343 𝑚/𝑠
x 100%

Δ v = -19,838 %

2. Nilai Cepat Rambat Bunyi 8 meter

No Rumus Cepat Rambat Bunyi Hasil

1 ν=
2.8 410, 256 𝑚/𝑠
0,039

2 ν=
2.8 326, 531 𝑚/𝑠
0,049

3 ν=
2.8 333, 333 𝑚/𝑠
0,048

4 ν=
2.8 372, 093 𝑚/𝑠
0,043

5 ν=
2.8 210, 526 𝑚/𝑠
0,076

Nilai rata-rata cepat rambat bunyi


𝑣1 + 𝑣2 +𝑣3 + 𝑣4 + 𝑣5
v̅ = 5

1979.27
𝑣̅ = 5

𝑣̅ = 395, 854 𝑚/𝑠


Maka Persentase persentase perbedaan nilai v̅ pada setiap jarak AB dengan nilai
cepat rambat bunyi di udara yang diterima saat ini, yaitu 343 m/s (untuk suhu 25°C).

𝑣̅ − 343 𝑚/𝑠
Δv= 343 𝑚/𝑠
x 100%
395, 854 𝑚/𝑠 − 343 𝑚/𝑠
Δv= 343 𝑚/𝑠
x 100%

Δ v = 15.409%

2.5 Pembahasan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang kami dapatkan, dapat disimpulkan bahwa
nilai tA dapat dipastikan harus lebih besar dibandingkan tB. Hal ini dikarenakan, pada
titik tA adalah titik dimana bunyi bermula merambat menuju tB dan tB akan berhenti
lebih awal akibat suara (tepuk tangan) yang dibuat kemudian akan merambat ke titik
tA. Namun, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh daya tangkap pada setiap ponsel yang
berbeda yang dimana ponsel yang digunakan memiliki merek yang berbeda dan hasil
yang berbeda.

Selain itu, Jarak dapat mempengaruhi dari cepat rambatnya suatu bunyi. Yang
dimana kecepatan rambat dengan jarak 5 meter antar ponsel memiliki hasil yang lebih
rendah dibandingkan dengan jarak 8 meter. Selain itu, pada saat dilakukan percobaan
ini terdapat gangguan suara akibat cuaca yang tidak mendukung, yaitu hujan. Hal ini
akan mempengaruhi suhu serta suara tepuk tangan yang terdeteksi oleh aplikasi
phypox. Saat hujan, suhu akan turun meskipun didalam ruangan sekalipun. Sehingga,
molekul bergerak lebih lambat dibandingkan seharusnya. Faktor keras hingga
pelannya suara yang dihasilkan dari tepuk tangan “Bambang” dan “Aaron” berbeda
yang dimana salah satu dari mereka memiliki suara yang lebih keras dan membuat
suara lebih cepat merambat. Hal inilah yang dapat membuat persentase perbedaan
cepat rambat suatu bunyi memiliki hasil yang cukup jauh dibandingkan dengan hasil
data yang seharusnya ( 343 𝑚/𝑠 ) karena adanya berbagai faktor baik dari faktor luar
maupun dalam.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses cepat rambat bunyi di
udara, lalu menganalisa data dari yang sudah didapatkan, kecepatan rambat udara
bergantung kepada kecepatan suara 2 karena akan berpengaruh kepada tB, dan tB
akan berpengaruh pada hasil akhirnya. Cepat rambat bunyi di udara juga tergantung
pada suhu sekitar. Karena semakin panas suhu, maka molekul perambatan akan
semakin rapat yang membuat suara merambat lebih cepat.

3.2 Saran
Usahakan lakukan percobaan pada suhu ruangan stabil (25 derajat), lalu usahakan
juga percobaan dilakukan di ruangan yang hening agar tidak terjadi tabrakan
gelombang suara dan terjadi kesalahan input pada ponsel. Gunakan ponsel yang
memiliki mikrofon sama, karena terkadang setiap ponsel memiliki kemampuan daya
tangkap yang berbeda.
LAMPIRAN

Berikut dokumentasi saat melakukan percobaan :


1.Nilai 𝑠 = 5

Percobaan tA tB

3
4

2. Nilai s=8

Percobaan tA tB

1
2

5
Perhitungan pada percobaan 5m

Perhitungan pada percobaan 8m


DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nur, S. Pd , Gelombang Bunyi: Ciri – Rumus dan Contoh Soal


https://haloedukasi.com/gelombang-bunyi
{Diakses pada tanggal 2 Maret}
Dewi, Retia Kartika, 2 Faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi
https://www.kompas.com/skola/read/2024/01/30/123636169/2-faktor-yang-mempengar
uhi-cepat-rambat-bunyi
{Diakses pada tanggal 2 Maret}
Vanya Karunia Mulia Putri , Serafica Gischa, Besaran Cepat Rambat Bunyi sesuai
Mediumnya
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/19/103224869/besaran-cepat-rambat-bun
yi-sesuai-mediumnya#:~:text=Mengutip%20dari%20Buku%20Pintar%20Fisika,agar%2
0bisa%20sampai%20ke%20pendengarnya
{Diakses pada tanggal 2 Maret}
Tidak ada Info, Laju Bunyi
https://id.wikipedia.org/wiki/Laju_bunyi
{Diakses pada tanggal 2 Maret}
Astuti, Irnin Agustina Dwi , PENGEMBANGAN ALAT EKSPERIMEN CEPAT RAMBAT
BUNYI DALAM MEDIUM UDARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME OF
FLIGHT (TOF) DAN BERBANTUAN SOFTWARE AUDACITY
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej/article/view/13725/7508
{Diakses pada tanggal 2 Maret}
Wening, Tyas Kecepatan Bergerak Suara Berbeda di Suhu Dingin dan Suhu Panas,
Simak Penjelasannya
https://bobo.grid.id/read/082690858/kecepatan-bergerak-suara-berbeda-di-suhu-dingin
-dan-suhu-panas-simak-penjelasannya?page=all#:~:text=Hal%20ini%20disebabkan%2
0karena%20panas,akan%20bergerak%20dengan%20lebih%20cepat.
{Diakses pada tanggal 2 Maret}
Sidharta, Hanugra Aulia, S.T., M.MT.Prinsip kerja ToF (Time of Flight) dalam
pembacaan LIDAR
https://binus.ac.id/malang/2019/01/prinsip-kerja-tof-time-of-flight-dalam-pembacaan-lid
ar/
{Diakses pada tanggal 2 Maret}

Anda mungkin juga menyukai