Anda di halaman 1dari 22

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN V TANJUNG SELOR
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR KALIMANTAN V PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Jalan Bhayangkara RT.66 Karang Anyar Tarakan Barat Kalimantan Utara 77111, email snvtpjpak.v.kaltara@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)
SUPERVISI LANJUTAN PEMBANGUNAN
JARINGAN REKLAMASI RAWA
DIT. TANAH MERAH TAHAP III

TAHUN ANGGARAN 2022

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SUPERVISI LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA


DIT. TANAH MERAH TAHAP III
TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Unit Eselon I / II : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air


Program : Program Ketahanan Sumber Daya Air
Sasaran Program : Meningkatnya ketersediaan air melalui pengelolaan
sumber daya air secara terintegrasi
Indikator Kinerja Program : 1. Jumlah kumulatif penambahan kapasitas tampung
sumber-sumber air yang dibangun
2. Jumlah DAS yang direvitalisasi
3. Jumlah penambahan luas layanan irigasi padi yang
dibangun melalui APBN, APBD, dan DAK
Kegiatan : Pengembangan Jaringan Irigasi Permukaan, Rawa,
dan Non-Padi
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya layanan jaringan irigasi

Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Jumlah tambahan panjang jaringan irigasi yang


dibangun
2. Jumlah lokasi prasarana irigasi nonpadi yang
dibangun
3. Jumlah daerah irigasi yang dimodernisasi
Klasifikasi Rincian Output : Prasarana Jaringan Sumber Daya Air
Indikator KRO : Jumlah panjang jaringan irigasi permukaan, rawa,
tambak yang dibangun
Rincian Output : Daerah irigasi tambak Tanah Merah yang dibangun
Indikator RO : Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Reklamasi
Rawa DIT. Tanah Merah Tahap III
Volume RO : 1 (Satu)
Satuan RO : Paket
KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


SUPERVISI LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA
DIT. TANAH MERAH TAHAP III
TAHUN ANGGARAN 2022

1. Latar Belakang Tambak yang terluas di Indonesia berada di Kalimantan Utara dengan
luasan 149.958 Ha, tersebar di 3 (tiga) Kabupaten, yaitu Kabupaten
Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, dan Kabupaten Nunukan1.
Produksi utama tambak yang ada di Kalimantan Utara adalah udang.
Produksi udang yang dihasilkan merupakan komoditas lokas dan
ekspor. Tambak-tambak tersebut merupakan tambak tradisional
(jaringan irigasi tambak non-teknis) yang mengandalkan alur sungai
sebagai pemasok air ke dalam tambak. Hal ini yang menjadikan
perlunya adanya peningkatan jaringan irigasi tambak non-teknis
menjadi jaringan irigasi tambak semi-teknis. Gagasan kegiatan
peningkatan tersebut dilaksanakan, khususnya di Kabupaten Tana
Tidung, dilaksanakan melalui kegiatan “Pembangunan Jaringan
Reklamasi Rawa Daerah Irigasi Tambak Tanah Merah”.
Daerah Irigasi Tambak Tanah Merah memiliki luasan baku sebesar
3.720 Ha, terletak di Desa Tana Lia Kecamatan Tanah Merah
Kabupaten Tana Tidung atau tepatnya berada di 3°37'28,13" -
3°41'31,33" Lintang Utara dan 117°24'3,81" - 117°29'46,69" Bujur
Timur. Daerah Irigasi Tambak Tanah Merah dapat dijangkau
menggunakan Speed Boat dari Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
dengan waktu tempuh ±1 jam, akses masuk juga perlu memperhatikan
jadwal pasang surut air di Sungai Sesayap.
Pembangunan Jaringan Reklamasi Rawa Daerah Irigasi Tambak Tanah
Merah dilaksanakan dalam rangka mendukung misi pemantapan
Tambak, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan ekspor
mengimbangi peningkatan jumlah penduduk Kalimantan Utara,
mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan
kesejahteraan petani Tambak, penciptaan lapangan kerja, peningkatan
kualitas lingkungan hidup khususnya di daerah pedesaan dan
pengentasan kemiskinan. Dengan Pembangunan Jaringan Reklamasi
Rawa DIT. Tanah Merah, harapannya dapat meningkatkan produksi
hasil pertani tambak udang dan ikan bandeng melalui peningkatan
jaringan irigasi tambak non-teknis menjadi jaringan irigasi tambak semi-
teknis.

1 Arfan, Muhammad, 2018. Tambak Terluas di Indonesia Ada di Kaltara, Ironisnya Produksi Udang Masih
Sedikit. Tribun Kaltim. (https://kaltim.tribunnews.com/2018/01/26/tambak-terluas-di-indonesia-ada-di-kaltara-
ironisnya-produksi-udang-masih-sedikit, diakses pada 20 November 2021)

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 1


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

Sebagai tindak lanjut harapan-harapan tersebut pada DIT. Tanah


Merah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui
Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor akan melaksanakan
pekerjaan “Lanjutan Pembangunan Jaringan Reklamasi Rawa DIT.
Tanah Merah Tahap III”.

2. Maksud dan Maksud Pekerjaan Supervisi ini adalah untuk membantu Direksi Teknis
Tujuan PPK Irigasi dan Rawa SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Kalimantan V Provinsi Kalimantan Utara dalam melakukan pengawasan
pekerjaan konstruksi.
Tujuan dari pekerjaan supervisi konstruksi ini adalah menjamin
konstruksi yang dilaksanakan tercapai sesuai dengan kualitas, tepat
waktu pelaksanaan dan biaya tepat dengan yang telah ditetapkan dan
menjamin seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai desain, spesifikasi
teknis dan dokumen kontrak.

3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah terlaksananya pengawasan paket


“Lanjutan Pembangunan Jaringan Reklamasi Rawa DIT. Tanah
Merah Tahap III” dengan kualitas hasil konstruksi sesuai spesifikasi
teknik yang dipersyaratkan

4. Lokasi Desa Tana Lia, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Tana Tidung,
Pekerjaan Provinsi Kalimantan Utara

5. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Jasa: Kecil


SBU Klasifikasi Jasa Pengawas Konstruksi, Subklasifikasi Jasa Pengawas
Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air (RE 203)

6. Sumber Sumber dana kegiatan “Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan


Pendanaan Reklamasi Rawa DIT. Tanah Merah Tahap III” berasal dari APBN Tahun
Anggaran 2022 sebesar
Rp. 600.000,000,00- (Enam Ratus Juta Rupiah)

7. Organisasi Nama Pejabat Pembuat Komitmen : PPK Irigasi dan Rawa


Pejabat Pembuat Satuan Kerja : SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Komitmen Kalimantan V Provinsi Kalimantan Utara

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 2


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

8. Data Dasar Seluruh dokumen terkait dengan perencanaan konstruksi diantaranya


Gambar Kerja, Kerangka Acuan Kerja, Spesifikasi Umum dan Teknis,
Metode Pelaksanaan (Construction Method), Perhitungan BoQ dan
harga satuan pekerjaan.

9. Standar Teknis *) Sesuai dengan peraturan dan ketetepan yang berlaku dan dapat
dipertanggungjawabkan.

10. Studi-Studi Pembangunan Jaringan Reklamasi Rawa DIT. Tanah Merah Tahun
Terdahulu Anggaran 2019 sampai dengan Tahun Anggaran 2021.

11. Referensi a) Undang - Undang Nomor. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya
Hukum Air,
b) Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,
c) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
d) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 28/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum,
e) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi,
f) Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 tahun 2020 tentang Standar
dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia,
g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
h) PMK Nomor 60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2022,
i) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi,
j) Surat Edaran Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan
Rakyat Nomor 15/SE/M/2019 Tentang Tata Cara Penjaminan Mutu
dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 3


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

k) Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Nomor 21/SE/M/2019 tentang Standar Susunan Tenaga Ahli untuk
Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penyedia Jasa,
l) Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 18/SE/M/2020 tentang Pelaksanaan Tatanan dan Adaptasi
Kebiasaan Baru (New Normal) dalam Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.

12. Lingkup a) Supervisi/Pengawasan pada Tahap Persiapan Konstruksi


Pekerjaan meliputi:
1) Menyusun laporan pendahuluan, Program Mutu (PM),
Administrasi Kontrak, mobilisasi personil dan penyiapan
kantor proyek,
2) Memeriksa time schedule/ Barchart, S-Curve dan network
planning yang diajukan kontraktor pelaksana (RMPK
Konstruksi),
3) Studi meja untuk mempelajari dokumen Kontrak, Kerangka
Acuan Kerja, Spesifikasi Umum dan Teknis, Metode
Pelaksanaan (Construction Method), Perhitungan BoQ dan
harga satuan pekerjaan,
4) Survey lapangan awal dan pengukuran lapangan bersama
kontraktor dan direksi pekerjaan (MC Nol),
5) Mengevaluasi program pelaksanaan yang disusun oleh
Kontraktor, terdiri atas program pencapaian sasaran fisik
proyek mingguan dan bulanan, program penyediaan dan
penggunaan peralatan mingguan dan bulanan dan program
penyediaan dan penggunaan biaya mingguan dan bulanan.

b) Supervisi/Pengawasan pada Tahap Konstruksi meliputi:


1) Memeriksa gambar - gambar kerja (shop drawing) dan
pengajuan izin kerja yang dibuat oleh Kontraktor,
2) Melakukan pengawasan kualitas terhadap bahan/material,
tenaga kerja, peralatan, hasil pekerjaan, ketepatan waktu dan
metode pelaksanaan,
3) Mengawasi dan meneliti perubahan - perubahan dan
penyesuaian - penyesuaian yang terjadi selama pekerjaan
pelaksanaan konstruksi fisik, termasuk usulan perubahan
teknis yang diperlukan yang mempunyai kualitas minimal
sama dan memberikan keuntungan secara teknis dan biaya
(design review),

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 4


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

4) Memberikan masukkan dalam pencatatan dan penghitungan


semua pekerjaan tambah, perluasan pekerjaan dan
pengurangan pekerjaan, serta mengevaluasi pekerjaan
tambah kurang dari segi keteknikan,
5) Membuat instruksi/teguran/surat lapangan kepada Kontraktor
sejauh tidak menimbulkan pekerjaan tambah dan/atau
perpanjangan waktu pelaksanaan serta memberitahukan
kepada yang berwenang (Pembuat Komitmen serta tim teknis
yang ditunjuk PPK) apabila pekerjaan yang telah dilaksanakan
oleh Kontraktor tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang telah disepakati atau terjadi permasalahan di lokasi
proyek,
6) melakukan pemeriksaan lapangan harian dan meneliti
kebenaran ukuran, kuantitas dan kualitas pekerjaan yang
dituangkan dalam laporan harian sebagai masukkan untuk
perhitungan kemajuan pekerjaan harian dan mingguan,
7) Memeriksa kemajuan pekerjaan konstruksi dan membuat
berita acara untuk pembayaran angsuran/Sertifikat
pembayaran,
8) Menyelenggarakan rapat - rapat lapangan secara berkala dan
menerbitkan risalah rapat sebagai masukkan untuk evaluasi
pekerjaan,
9) Membuat foto - foto dokumentasi mengenai pelaksanaan
pembangunan proyek,
10) Membuat laporan berkala kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(yaitu laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan)
yang berisi kegiatan pengawasan yang telah dilaksanakan dan
pengukuran kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Kontraktor,
11) Memberikan dokumen masukan desain (justifikasi teknis dan
design review).

c) Supervisi/Pengawasan Pada Tahap Persiapan Masa


Pemeliharaan meliputi:
1) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam pelaksanaan
pemeriksaan hasil pekerjaan pada proses serah terima
pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik (Serah Terima
Pertama)
2) Membuat daftar kekurangan dan cacat (Defect List) yang
harus diperbaiki pada saat akan Serah Terima Pertama.

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 5


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

3) Memeriksa As Built Drawing yang dibuat oleh Kontraktor untuk


tujuan inspeksi terhadap bangunan, perawatan bangunan dan
pengoperasian bangunan.
4) Mengkoordinasi pengadaan Manual Book dari peralatan
penting yang sesuai dengan spesifikasi.
5) Menyusun Laporan akhir pengawasan dan album
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan supervisi.

13. Keluaran Hasil pekerjaan supervisi dibuat dalam bentuk dokumen sebagai
berikut:
1) Laporan Program Mutu, 5 buku laporan
2) Laporan Pendahuluan, 5 buku laporan
3) Laporan Bulanan, 35 buku laporan
4) Laporan Akhir, 5 buku laporan
5) Laporan Quality Control Report, 7 buku laporan
6) Laporan Survei Pengukuran, 5 buku laporan
7) Album Dokumentasi Kegiatan Supervisi, 5 Album
8) Leaflet, 100 lembar
9) Roll Banner, 3 buah
10) Film Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

14. Peralatan, a) Menyediakan atau memberi kemudahan dalam pengadaan data


material, berupa laporan, peraturan dan informasi lainnya yang dimiliki atau
personel dan diperlukan dan berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan,
Fasilitas dari b) Menyediakan surat pengantar atau pendamping dalam rangka
Pejabat Pembuat berhubungan dengan instansi lain dalam rangka koordinasi atau
Komitmen mencari data/informasi,
c) Pengawas atau pendamping (counterpart) pekerjaan

15. Peralatan dan Terlampir di LAMPIRAN I Kerangka Acuan Kerja


Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 6


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

16. Lingkup TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG PENYEDIA JASA


Kewenangan PENGAWASAN KONSTRUKSI
Penyedia Jasa a) Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi adalah
perusahaan/badan usaha yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan untuk melaksanakan tugas-tugas konsultansi dalam
bidang jasa pengawasan konstruksi.
b) Tugas Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi meliputi sebagai
berikut:
1) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan di lapangan;
2) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya
pekerjaan konstruksi;
3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, bahan dan material, kualitas
pelaksanaan/workmanship, kuantitas fisik untuk setiap
item/bagian pekerjaan yang terurai dalam rincian kontrak fisik,
dan laju pencapaian volume/realisasi fisik yang dicapai di
setiap periode laporan berkala;
4) Mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap
pemenuhan syarat-syarat kesehatan, keselamatan kerja, dan
lingkungan (HSE) oleh pelaksana;
5) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memberikan rekomendasi teknis pilihan pemecahan masalah
yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;
6) Membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala
serta membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan
pengawasan;
7) Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing)
yang diajukan oleh Pelaksana Konstruksi;
8) Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan (as-built drawing) sebelum serah terima;
9) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum Serah Terima
Pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan,
dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan;
10) Membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pekerjaan, dan Serah Terima Pertama (PHO); dan

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 7


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

11) Membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan


yang disusun oleh pelaksana.
c) Tanggung Jawab Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi
meliputi:
1) Melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan, sehingga
tetap terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kerja
dan syarat/spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan;
2) Menampung persoalan terkait pelaksanaan konstruksi di
lapangan dan menyampaikan serta memberikan rekomendasi
pilihan solutif kepada PPK, dan
3) Meneliti kebenaran atau membandingkan laporan progres
pekerjaan yang di klaim/dinyatakan oleh pelaksana pekerjaan
dengan yang diperoleh dari laporan tenaga konsultan
supervisi di lapangan.
d) Wewenang Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi meliputi:
1) Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak
pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap
dokumen kontrak,
2) Meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar
pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor
sebelum dilaksanakan,
3) Merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk
menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara jika
pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang
diberikan,
4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan
tambah kurang pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana fisik
yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak,
5) Mengusulkan perubahan jika terjadi ketidaksesuaian dengan
kondisi di lapangan,
6) Mengkoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana
pekerjaan, termasuk pekerjaan fisik konstruksi yang telah
dilaksanakan agar sesuai dengan kontrak kerja yang
disepakati, dan
7) Mrekomendasikan kepada PPK untuk menolak material dan
peralatan konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi.

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 8


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

17. Jangka Waktu Keseluruhan jadwal pelaksanaan Lanjutan Pembangunan Jaringan


Penyelesaian Reklamasi Rawa DIT. Tanah Merah Tahap III dan jadwal kerja
Pekerjaan konsultan adalah 210 (Dua Ratus Sepuluh) Hari Kalender terhitung
dari tanggal penandatanganan kontrak.

18. Personel*
Persyaratan Kualifikasi Jumlah
Orang
Posisi Pendidikan/ Kualifikasi/ Pengalaman
Ahli Bulan**
Jurusan SKA (Tahun)
(OB)
Tenaga Ahli
Supervision Sumber Daya S1/ D4 Ahli Madya 8 (delapan) 1 Org x
Engineer Air Teknik Sipil/ Teknik Sumber 7 Bulan
(SE)/ Team Teknik Pengairan Daya Air
Leader (TL)

Quality Sumber Daya S1/ D4 Ahli Madya 8 (delapan) 1 Org x


Engineer Air Teknik Sipil/ Teknik Sumber 3 Bulan
(Qa.E) Teknik Pengairan Daya Air

Ahli HSE / Keselamatan S1/ D4 Ahli Muda 3 (tiga) 1 Org x


Health Kerja Kesehatan K3 Kontruksi 3 Bulan
Safety Masyarakat/
Engineer Teknik Sipil

Tenaga Pendukung
Inspector - D3 - 3 (tiga) 1 Org x
Teknik Sipil/ 7 Bulan
Teknik Pengairan

*) Dalam hal Jasa Konsultansi yang diseleksi merupakan:


1. Jasa Konsultansi Pengawasan/Manajemen Konstruksi, komposisi personel Tenaga Ahli yang
disyaratkan memenuhi ketentuan:
a. Untuk paket pekerjaan konstruksi berisiko keselamatan konstruksi besar/tinggi terdiri dari:
 Ahli Utama K3 Konstruksi; atau
 Ahli Madya K3 Konstruksi dengan pengalaman paling singkat 3 (tiga) tahun.
b. Untuk paket pekerjaan konstruksi berisiko keselamatan konstruksi sedang/menengah terdiri
dari:
 Ahli Madya K3 Konstruksi; atau
 Ahli Muda K3 Konstruksi dengan pengalaman paling singkat 3 (tiga) tahun.
c. Untuk paket pekerjaan konstruksi berisiko keselamatan konstruksi kecil terdiri dari Ahli Muda
K3 Konstruksi.
2. Jasa konsultansi Pengkajian/Perencanaan dan Perancangan, komposisi personel Tenaga Ahli
mensyaratkan Tenaga Ahli K3 Konstruksi.
**) Jadwal Penugasan Personel dijelaskan dalam LAMPIRAN I Kerangka Acuan Kerja ini.

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 9


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

A. Tenaga Ahli
1) Ketua Tim, Supervision Engineer/Tim Leader (SE/TL)
Supervision Engineer merupakan pihak atau orang yang bertugas
memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan seluruh tenaga ahli
pengawasan konstruksi terhadap berjalannya pelaksanaan pekerjaan.
Tugas dan kewajiban Supervision Engineer mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi
untuk setiap pelaksanaan pengukuran/rekayasa lapangan yang
dilakukan Pelaksana dan menyampaikan laporan kepada PPK
sehingga dapat dilakukan dengan cepat keputusan-keputusan
yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian
kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta
rekayasa terperinci lainnya,
b) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi
secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di
lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan
serta memberi penjelasan tertulis kepada Pelaksana mengenai
apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila
dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum,
c) Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen Kontrak
secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
spesifikasi serta gambar-gambar, dan pelaksana menerapkan
teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan
keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan,
d) Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau
menolak pekerjaan dan material,
e) Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan setiap hari
yang dicapai Pelaksana pada lembar kemajuan pekerjaan
(progress schedule) yang telah disetujui,
f) Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari
semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat waktu
kepada PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana
tercantum pada buku Spesikasi Umum dan hal itu benar-benar
berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan.
Dalam hal demikian, maka Supervision Engineer juga
membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya
untuk mengejar keterlambatan tersebut,

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 10


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

g) Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran


setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh
Quantity Engineer,
h) Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk
melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-
pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak
tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Kontrak,
i) Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan
jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran
dari setiap bukti pembayaran bulanan Pelaksana,
j) Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-sketsa
yang benar untuk bahan PPK pada setiap lokasi pekerjaan,
k) Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya
Terbangun/Terpasang (as-built drawings) dan mengupayakan
agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum
Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO),
l) Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja
dan analisa/perhitungan konstruksi dan kuantitasnya, yang
dibuat oleh Pelaksana sebelum pelaksanaan,
m) Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan
pada semua lokasi pekerjaan dalam kontrak membuat laporan
kepada PPK terhadap hasil inspeksi lapangan,
n) Memberi rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu dan
keluaran hasil pekerjaan serta pemenuhan tingkat layanan jalan
terkait dengan usulan pembayaran yang diajukan Pelaksana,
o) Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai
kemajuan fisik dan keuangan proyek yang ada dibawah
wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK serta instansi
lain yang terkait tepat pada waktunya, dan
p) Menyusun/memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan
harian, laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjaan,
pengukuran pembayaran, gambar desain, laporan hasil inspeksi
lapangan, laporan pemenuhan tingkat layanan jalan dan
lainnya.

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 11


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

2) Quality Engineer (Qa.E)


Tugas dan kewajiban Quality Engineer sebagai berikut:
a) Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap
pekerjaan, material dan peralatan yang ditempatkan di
lapangan apakah sesuai dengan gambar dan spesifikasi;
b) Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan,
pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan
pelaksana serta memantau alat-alat pengujian sebelum
pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada
sudah siap dioperasikan;
c) Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua
pekerjaan pengujian yang dikerjakan oleh pelaksana dan
tenaga-tenaganya dalam rangka pengendalian mutu material
serta hasil pekerjaannya, dan memberitahukan dengan segera
secara tertulis kepada Supervision Engineer tentang
kekurangan-kekurangan yang dijumpai baik dalam prosedur
pengujian yang dipakai maupun setiap cacat yang terdapat
pada material atau mutu pekerjaannya;
d) Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta
menyerahkannya kepada Supervision Engineer rekomendasi
secara tertulis tentang disetujui atau ditolaknya material dan
hasil pekerjaan yang bersangkutan;
e) Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang
dilakukan oleh Pelaksana tidak kurang dari syarat minimum
yang ditetapkan spesifikasi;
f) Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan kelokasi
proyek sehingga sebelum material tersebut digunakan sudah
sesuai dengan spesifikasi;
g) Menyerahkan kepada Supervision Engineer laporan bulanan
mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan
sebelumnya, untuk diserahkan oleh Supervision Engineer
kepada PPK, Laporan tersebut berisikan semua data
laboratorium serta pengujian dilapangan berikut
risalah/kesimpulan dari data yang ada;
h) Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan,
pengujian hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan;
i) Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan terkait dengan
pemenuhan mutu pekerjaan;

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 12


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

j) Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu
dan mutu keluaran pekerjaan telah memenuhi persyaratan
teknis;
k) Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu
pekerjaan (jika ada) dan tindak lanjut penanganannya, guna
pencegahan ketidaksesuaian; dan
l) Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana
mengenai metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika
diperlukan).
3) Ahli HSE/ Health Safety Environment Engineer (HSE)
Tugas dan kewajiban Health Safety Environment (HSE) Engineer
terdiri atas:
a) Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin
terjadi di lingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan
dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya
bahaya tersebut (probability),
b) Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja
yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya
preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya bahaya atau
kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk
menanggulangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja,
c) Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor
penting dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini
termasuk merancang prosedur baku dan memelihara borang
atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja, dan
d) Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan
korektif yang diambil.
B. Tenaga Pendukung
1) Tenaga Pengawas/Inspector (Insp)
Tugas dan kewajiban Pengawas/Inspector mencakup hal-hal dan
tidak terbatas saja pada pekerjaan sebagai berikut:
a) Memeriksa kesesuaian antara gambar perencanaan dengan
pelaksanaan di lapangan,
b) Mengharuskan Pelaksana untuk melaksanakan peraturan
tentang keamanan dan keselamatan kerja,
c) Memantau hasil pekerjaan serta cara pelaksanaan yang
dijalankan Pelaksana,

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 13


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

d) Memberi instruksi kepada pelaksana, bila cara pelaksanaan


dinilai tidak benar atau membahayakan. Dalam segala hal,
semua instruksi harus dicatat dalam buku harian (logbook) serta
segera memberi tahu kepada Supervision Engineer,
e) Mencatat keadaan pekerjaan serta semua perubahan dan
penyimpangan dari perencanaan (pada lembar gambar
Kemajuan Pekerjaan), dan
f) Memeriksa dan menyetujui laporan harian yang dibuat oleh
Pelaksana.

19. Jadwal Tahapan Terlampir di LAMPIRAN II Kerangka Acuan Kerja.


Pelaksanaan
Pekerjaan

20. Laporan Program mutu merupakan dokumen yang disusun oleh penyedia jasa
Program Mutu dan disetujui oleh pengguna jasa untuk diterapkan oleh keduanya
sebagai acuan selama pelaksanaan pekerjaan. Draft Program Mutu
harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak SPMK
diterbitkan, dipresentasikan di depan Pengguna Jasa, pada waktu
diskusi/presentasi Penyedia Jasa wajib membagikan draft Program
Mutu sebelum dipresentasikan. Program Mutu yang telah mendapatkan
persetujuan dari Direksi dan Pengesahan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK). Penjelasan lebih mendetail ada pada Surat Edaran Nomor
21/SE/M/2019 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tentang Standar Susunan Tenaga Ahli Untuk Pengawasan Konstruksi
Melalui Penyedia Jasa.

21. Laporan Laporan Pendahuluan memuat:


Pendahuluan a) Pandangan Umum dan spesifik Lokasi Pekerjaan,
b) Uraian Program Kerja, Rencana Tindak, Implementation Program,
Jadwal Pengerahan Personil, dll;
c) Metode Pelaksanaan untuk penanganan pekerjaan yang
bersangkutan,
d) Permasalahan, hambatan dan temuan/fact and finding di lapangan,
e) Daftar Referensi, studi terdahulu yang ada korelasi terhadap
pekerjaan yang bersangkutan,
f) Hasil pengumpulan seluruh data yang dapat dikumpulkan oleh
Konsultan,

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 14


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

g) Temuan-temuan awal dari Konsultan yang menyangkut baik


masalah teknis maupun non-teknis.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan sejak
SPMK diterbitkan.

22. Laporan Laporan bulanan paling tidak harus menguraikan:


Bulanan a) Nama dan pembagian tugas tim, serta pekerjaan pengawasan yang
dilaksanakan oleh masing-masing tenaga ahli/tenaga pendukung
pada bulan yang bersangkutan,
b) Kemajuan/progres pekerjaan konstruksi, masalah-masalah yang
dihadapi serta rencana kerja berikutnya. Selain itu diuraikan
hambatan/ kendala-kendala yang dihadapi dan rencana
penanganannya,
c) Lampiran hasil/produk pekerjaan pengawasan (laporan harian dan
mingguan, laporan checklist lapangan, koreksi teknis/instruksi
teknis, korespondensi lapangan, risalah rapat, foto dokumentasi
pengawasan, absen harian).
Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader dan sebelum diserahkan
kepada PPK, laporan ini harus sudah diperiksa/disahkan oleh
pengawas dan direksi yang bersangkutan.
Jika terdapat kegiatan review desain harus dilengkapi dengan lampiran
Berita Acara Hasil Review Desain Supervisi yang telah dilaksanakan
dan Catatan Asistensi / Koordinasi Supervisi yang telah dilakukan oleh
konsultan.

23. Laporan Akhir Laporan Akhir paling tidak harus menguraikan:


a) Nama dan pembagian tugas tim, serta pekerjaan pengawasan yang
dilaksanakan oleh masing-masing tenaga ahli/tenaga pendukung,
b) Metode kerja yang dilaksanakan oleh konsultan supervisi dalam
melaksanakan tugas pengawasan,
c) Evaluasi konsultan terhadap pekerjaan konstruksi ditinjau dari aspek
kuantitas, kualitas dan ketepatan waktu,
d) Kendala-kendala yang terjadi di lapangan,
e) Rekomendasi kepada penyedia jasa,
f) Lampiran hasil/produk pekerjaan pengawasan (laporan checklist
lapangan/verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, daftar simak,
inspeksi dan pengujian & evaluasi kriteria penerimaannya, review
desain Daftar Induk Dokumen Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja.

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 15


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

Laporan harus mendapat pengesahan dari PPK dan sebelumnya telah


mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan.

24. Quality Control Laporan ini berisi tentang data dan informasi yang terkait dengan:
Report a) Uraian dan evaluasi pengendalian volume pekerjaan konstruksi,
beserta lampiran backup data dan gambarnya,
b) Uraian dan evaluasi pengendalian mutu pekerjaan konstruksi,
beserta kumpulan hasil pengujian mutu konstruksi,
c) Uraian dan evaluasi pelaksanaan SMK3 Konstruksi beserta
dokumentasi pelaksanaannya,
d) Uraian dan evaluasi dampak lingkungan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi,
Laporan harus mendapat pengesahan dari PPK dan sebelumnya telah
mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan.

25. Dokumen a) Album Dokumentasi Kegiatan Supervisi, memuat foto


Lainnya dokumentasi kegiatan supervisi dari 0% hingga 100%, termasuk
didalamnya juga foto udara hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi berlangsung.
b) Film Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, memuat documenter
film tentang kegiatan supervisi dari progress pekerjaan 0% hingga
100%, merupakan rangkuman-rangkuman:
- Narasi teknis dan manfaat kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi,
- video udara pekerjaan konstruksi,
- video kunjungan-kunjungan khusus ke lokasi pekerjaan, dan
- video wawancara manfaat kegiatan kepada masyarakat/ petani
sekitar lokasi pekerjaan.
c) Roll Banner dan Leaflet, memuat:
- Data teknis pekerjaan,
- Manfaat pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
- Peta lokasi kegiatan,
- Skema kegiatan yang dilaksanakan,
- Beberapa foto dokumetasi 0% hingga 100% dan kunjungan-
kunjungan khusus, dan
- Info pendanaan pekerjaan.

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara 16


26
KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

LAMPIRAN I
Daftar Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Jadwal Penugasan Personel
Bulan
No. Uraian Satuan Volume
1 2 3 4 5 6 7
I. Personel
1 Water Resources Engineer/Team Leader OB 1 orang x 7 Bulan
2 Quality Engineer (ahli SDA) OB 1 orang x 3 Bulan
3 HSE (Ahli Keselamatan Kerja) OB 1 orang x 3 Bulan
4 Inspector OB 1 orang x 7 Bulan
II. Non-Personel
A. Perjalanan
1 Mobilisasi Personel Orang/Trip 4 orang x 3 trip
B. Kendaraan dan Operasional
1 Sewa Kendaraan speed boat Unit/Bulan 1 unit x 7 bulan
2 Sewa drone Unit/Bulan 1 unit x 2 bulan
C. Kantor Lapangan
1 Kantor Unit/Bulan 1 unit x 7 bulan
2 Komputer Unit/Bulan 1 unit x 7 bulan
3 Printer Unit/Bulan 1 unit x 7 bulan
4 Alat Tulis Kantor Bulan 7 bulan
5 Operasional Kantor dan Telekomunikasi Bulan 7 bulan
D. Kantor Lapangan
1 Laporan Pendahuluan Buku 5
2 Laporan Program Mutu Buku 5
3 Laporan Bulanan Buku 5 buku x 7 bulan
4 Laporan Akhir Buku 5
5 Laporan Quality Control Report Buku 1 buku x 7 bulan
6 Laporan Survei Pengukuran Buku 5
7 Album Dokumentasi Kegiatan Supervisi Buku 5
8 Leaflet Lembar 100
9 Roll Banner Buah 3
10 Film Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Ls 1

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara i


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

LAMPIRAN II
Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
SPMK
A. Tahapan Persiapan Konstruksi
1. Penyusunan Laporan Pendahuluan dan Program Mutu
2. Memeriksa RMPK Konstruksi
3. Studi meja Kontrak Kontruksi
4. Survei awal lapangan
5. Evaluasi Rencana Kerja Kontraktor
B. Tahapan Pengawasan Konstruksi
1. Memeriksa shop drawing dan pengajuan izin kerja
2. Melakukan pengawasan kualitas terhadap bahan/material, tenaga kerja, peralatan, hasil pekerjaan, ketepatan
waktu dan metode pelaksanaan
3. Mengawasi dan meneliti perubahan dan penyesuaian termasuk (review desain)
4. Memberikan masukkan dari segi keteknikan
5. Membuat instruksi/teguran/surat kepada Kontraktor
6. Melakukan pemeriksaan lapangan harian
7. Memeriksa kemajuan pekerjaan konstruksi dan membuat berita acara Sertifikat pembayaran
8. Menyelenggarakan rapat - rapat lapangan
9. Membuat foto - foto dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan konstruksi
10. Membuat laporan Bulanan (Harian, Mingguan dan Bulanan)
11. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya
12. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan kerja
13. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya
korektif
14. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi
15. Melakukan review desain dan justifikasi teknis
C. Tahapan Persiapan Masa Pemeliharaan
1. Pemeriksaan hasil pekerjaan pada proses Serah Terima Pertama
2. Membuat daftar kekurangan dan cacat (Defect List)
3. Memeriksa As Built Drawing

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara ii


KERANGKA ACUAN KERJA
LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN REKLAMASI RAWA DIT. TANAH MERAH TAHAP III

Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
4. Mengkoordinasi pengadaan ‘Manual Book’
5. Menyusun laporan akhir
6. Menyusun laporan pengendalian mutu/Quality Control Report
7. Menyusun album dokumentasi
8. Membuat video dokumenter pelaksanaan pekerjaan
9. Penyusunan Leaflet
10. Penyusunan Roll Banner

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Kalimantan V Prov. Kalimantan Utara iii

Anda mungkin juga menyukai