Anda di halaman 1dari 2

Tugas MTK Kerkom

Kelompok
Maret 2024

1 Penerapan Triple Pythagoras dan Teorema Pythago-


ras
Penerapan triple Pythagoras (juga dikenal sebagai Teorema Pythagoras dalam
tiga dimensi) berlaku untuk segitiga siku-siku dalam ruang tiga dimensi, di
mana panjang setiap sisi persegi panjang adalah jumlah kuadrat panjang dua sisi
yang lain. Sebaliknya, Teorema Pythagoras konvensional hanya berlaku untuk
segitiga siku-siku dalam ruang dua dimensi, di mana panjang sisi persegi pan-
jang adalah jumlah kuadrat panjang dua sisi yang lain. Jadi, penerapan triple
Pythagoras berlaku dalam konteks tiga dimensi, sedangkan Teorema Pythagoras
konvensional berlaku dalam konteks dua dimensi.

2 Penjelasan Triple Pythagoras dan Teorema Pythago-


ras
Sebuah rangkap tiga Pythagoras terdiri dari tiga bilangan bulat positif. Bilan-
gan bulat yang memenuhi teorema Pythagoras dikenal dengan nama “Tripel
Pythagoras”, bilangan bulat positif. Sederhananya, triple phytagoras adalah
satu kelompok bilangan (terdiri dari tiga bilangan) yang memenuhi hukum
phytagoras Kebalikan teorema Pythagoras menyatakan “Jika kuadrat suatu sisi
sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi yang lain, maka segitiga tersebut pasti-
lah segitiga siku-siku”. Namun kebalikan dari teorema Pythagoras dikatakan
jika hubungan ini memenuhi maka segitiga tersebut haruslah segitiga siku-siku.
Jadi, jika sisi-sisi suatu segitiga mempunyai panjang a, b dan c dan memenuhi
syarat tertentu a2 + b2 = c2 , maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.

3 Contoh-Contoh Triple Pythagoras dan Teo-


rema Pythagoras
Contoh-contoh triple pyhtagoras antara lain:
32 + 42 = 52
52 + 122 = 132

1
62 + 82 = 102
72 + 242 = 252
k 2 + n2 = (n + 1)2 dengan k 2 = 2n + 1
dan kelipatan seterusnya...
Contoh untuk kebalikan teorema pyhtagoras antara lain:
1.Diketahui bahwa ̸ C ◦ = 90◦ derajat yang mengakibatkan bahwa bangunan
tersebut adalah segitiga siku-siku dan berlaku bahwa a2 + b2 = c2
2.Diketahui bahwa ̸ C ◦ < 90◦ derajat yang mengakibatkan bahwa bangunan
tersebut adalah segitiga lancip dan berlaku bahwa a2 + b2 < c2
3.Diketahui bahwa ̸ C ◦ > 90◦ derajat yang mengakibatkan bahwa bangunan
tersebut adalah segitiga tumpul dan berlaku bahwa a2 + b2 > c2
Hal tersebut juga dapat dibuktikan dengan aturan kosinus yang berbunyi
a2 = b2 + c2 − 2bccos(A)
b2 = a2 + c2 − 2accos(B)
c2 = a2 + b2 − 2abcos(C)

Anda mungkin juga menyukai