MODUL AJAR
Republik Indonesia FASE C
2022
SD Kelas V
Sumber: https://catatanseorangofs.files.wordpress.com/2019/03/00-jesus-and-children-ff.jpg
Penyusun:
Dian Mawarsari,S.Th
ALLAH MEMELIHARA HIDUPKU
Bacaan Alkitab: 2Raja-raja 5:1-19
A. INFORMASI UMUM
2
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila dalam pendidikan di Indonesia dijabarkan dalam enam dimensi
sebagai berikut: (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia;
(2) mandiri; (3) bergotong-royong; (4) berkebinekaan global; (5) bernalar kritis; dan (6)
kreatif. Profil Pelajar Pancasila dapat dijadikan pegangan bagi seluruh pemangku
kepentingan, terutama guru serta pelajar, dalam menjalankan proses pem- belajaran. Dalam
materi “Allah Memelihara Hidupku” empat dari enam dimensi Profil Pelajar Pancasila
memiliki korelasi. Hal ini dapat dicermati pada uraian berikut ini:
1. Beriman, bertakwa
kepada Tuhan yang 2. Berkebinekaan 3. Bergotong
Maha Esa, dan Global Royong
berakhlak mulia
Peserta didik meyakini - Peserta didik
bahwa Allah memelihara berkolaborasi melalui
hidupnya. Respons diskusi kelompok dan
beriman dan bertakwa saling bekerja sama
kepada TYME yang dalam mengerjakan
memelihara hidupnya, tugas kelompok.
diwujudkan dengan
sikap bersyukur atas
pemeliharaan Allah.
3
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Catatan:
Untuk mencapai Tujuan Pembelajaran ini dapat disusun menjadi dua Modul Ajar. Modul
Ajar 1 untuk KKTP 1 dan 2, dan Modul Ajar 2 untuk KKTP 3 dan 4.
Contoh Modul Ajar yang dibuat penulis di sini adalah Modul Ajar 1 yaitu untuk
mengukur KKTP 1 dan 2. Modul Ajar 2 dapat dibuat oleh guru.
C. PENILAIAN
a. PENILAIAN AWAL
b. PENILAIAN PROSES
c. PENILAIAN AKHIR
Penilaian akhir proses atau Asesmen Sumatif dapat dilakukan dengan:
Memastikan ketercapaian pemahaman peserta didik dengan mempresentasikan hasil
diskusi kelompok atau hasil karya yang mereka buat.
d. TEKNIK PENILAIAN
Teknik Penilaian yang digunakan pada contoh Modul Ajar ini adalah sebagai berikut:
KKTP 1: Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian: Tertulis
KKTP 2: Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian: Tertulis
Catatan:
PENILAIAN BERLANGSUNG SEPANJANG PROSES BELAJAR.
5
D.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1: 70 MENIT
6
Peserta didik membagi diri dalam kelompok yang beranggotakan dua orang
dengan bimbingan guru. Dapat beriskusi dengan teman sebangku. Dalam
kelompok tersebut, peserta didik diminta mendiskusikan hal berikut:
Apa pesan lagu yang baru kamu nyanyian?
Tulislah pengalaman pemeliharaan Allah saat sakit atau saat
menghadapi kesusahan! Apa yang kamu lakukan?
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dengan bimbingan guru.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
b. Kegiatan 2
Peserta didik membaca dan mencermati dengan saksama cerita Naaman
berdasarkan 2Raja-raja 5:1-19.
7
Ada seorang panglima tentara Aram
yang sangat hebat. Ia bernama
Naaman. Naaman menderita sakit
kusta. Penyakit kusta dalam
masyarakat Israel saat itu dikenal
sebagai penyakit kulit yang
mengerikan. Pada waktu itu, penyakit
kusta diyakini sebagai hukuman
Allah atas dosa manusia. Pada zaman
itu, tidak ada obat yang dapat
menyembuhkan penyakit kusta.
Istri Naaman mempunyai pelayan yaitu seorang anak perempuan yang berasal dari
negeri Israel. Berkatalah anak perempuan itu kepada istri Naaman, ”Jika tuan pergi
mendatangi nabi yang di Samaria, penyakit tuan akan disembuhkannya.”
Nabi di Samaria yang dimaksudkan oleh
anak perempuan itu adalah nabi Elisa dari
Israel. Lalu Naaman pamit kepada raja
Aram untuk berobat ke Samaria. Raja
menyuruh Naaman ke Samaria menemui
Nabi Elisa. Selain mempersiapkan surat
jalan, ia mempersiapkan hadiah berupa
barang berharga, emas, dan perak.
Lalu pergilah Naaman dengan kudanya dan keretanya mendapatkan nabi Elisa. Ketika
Istri Naaman dan
tiba di depan pintu rumah Nabi Elisa, Naaman diterima oleh Gehazi.
pelayanannya.
Sumber: Buku Siswa Kelas V
Gehazi adalah orang suruhan Nabi Elisa. Nabi Elisa menyampaikan pesan
8
Tuhan untuk Naaman melalui Gehazi. Kata Nabi Elisa, ”Pergilah mandi tujuh kali dalam
sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi bersih.”
Pesan tersebut disampaikan Gehazi kepada Naaman. Mendengar hal itu, Naaman marah. Ia
tidak mau mandi di sungai Yordan. Para pegawai Naaman datang mendekat dan
membujuknya. Kata mereka, ”Mandilah dan Bapak akan menjadi sembuh. Itu bukan
perintah yang sukar.” Akhirnya Naaman mau menuruti perkataan Nabi Elisa, abdi Allah
itu. Maka Naaman turun ke sungai Yordan dan membenamkan dirinya sebanyak tujuh kali.
Setelah tujuh kali mandi di sungai Yordan, Naaman menjadi sembuh. Tubuhnya pulih
seperti tubuh seorang anak. Naaman sangat bahagia dan ia bersama pasukannya kembali
kepada Nabi Elisa. Berkatalah Naaman kepada Nabi Elisa, ”Sekarang aku tahu, bahwa di
seluruh bumi tidak ada Allah, kecuali di Israel.” Naaman mengakui dengan rendah hati
bahwa Allah Israel adalah Allah Yang Maha Kuasa yang menyembuhkannya dari sakit
kusta.
Naaman bergembira dan bersyukur sehingga ingin memberikan hadiah kepada
Nabi Elisa namun Elisa menolak, meski Naaman memaksanya. Sebagai pelayan Tuhan,
Nabi Elisa tidak akan menerima apa-apa. Kuasa Allah yang menyembuhkan Naaman
menyadarkannya untuk tidak menyembah allah
9
lain selain Tuhan. Ia berjanji tidak akan memberikan korban persembahan kepada allah
lain. Dan Naaman memohon Tuhan mengampuni dosa-dosanya. Nabi Elisa, abdi Allah
berkata kepadanya, ”Pergilah dengan selamat!” Naaman bersyukur ia sembuh dari sakit
kusta dan dosa-dosanya diampuni Allah.
c. Kegiatan 3
Sesudah membaca cerita Naaman, peserta didik membagi diri dalam kelompok yang
beranggotakan empat orang, dan mendiskusikan pertanyaan- pertanyaan berikut:
1) Bagaimana cara Allah memelihara Naaman saat ia menderita penyakit kusta?
2) Bagaimana perasaan Naaman ketika ia sembuh dari penyakit kusta?
3) Apa yang dilakukan Naaman saat ia sembuh dari penyakitnya?
4) Pernahkah kamu sakit? Apa yang kamu lakukan saat sembuh dari suatu
penyakit?
5) Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu belum sembuh dari suatu
penyakit?
d. Kegiatan 4
Allah adalah pemelihara hidup manusia. Allah memelihara semua umat manusia tanpa
terkecuali. Memelihara berarti menjaga, melindungi, merawat, menolong, dan
menyelamatkan. Allah memelihara manusia karena Allah mengasihi semua manusia,
termasuk hidup kamu. Allah sungguh menyayangi hidup manusia.
10
Cerita tentang Naaman yang disembuhkan oleh Allah merupakan satu bukti yang
menunjukkan pemeliharaan Allah. Allah tidak hanya menyembuhkan Naaman dari sakit kusta
namun Allah memberikan keselamatan. Allah menyatakan cinta-Nya tidak hanya kepada
bangsa Israel, namun juga kepada mereka yang bukan berasal dari bangsa Israel termasuk
Naaman.
Naaman menyadari bahwa dirinya terbatas sebagai manusia. Ia tidak dapat
menyembuhkan dirinya. Bahkan tidak ada yang dapat menolongnya untuk sembuh dari
penyakit kusta yang mengerikan pada zaman itu. Tidak ada satu orang pun yang berkuasa
menyembuhkan penyakit kusta yang diderita Naaman. Karena itu, Naaman harus bersikap
rendah hati melalui taat mengikuti perintah Tuhan disampaikan melalui nabi Elisa. Ketaatan
Naaman untuk mengikuti nasihat Nabi Elisa dengan mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh
kali membuat Naaman menjadi sembuh.
Allah menghendaki kamu meneladani sikap Naaman. Naaman mencari pertolongan
hanya kepada Allah agar mendapatkan kesembuhan. Teladan Naaman hendak mengajarkan
bahwa dalam segala situasi, sehat atau sakit, senang atau susah, gembira atau sedih, sukses
atau gagal, naik kelas atau tinggal kelas, kamu harus yakin bahwa Allah selalu memelihara
hidup kamu. Mengapa? Karena hanya Allah satu-satunya mengerti keadaan manusia. Hanya
Allah yang dapat mengetahui isi hati dan perasaan kamu. Hanya Allah yang sanggup
menolong dan mengasihi kamu dengan tanpa batas.
Mengapa kamu membutuhkan pemeliharaan Allah? Karena Allah yang menciptakan
kamu dan Allah menjamin hidup kamu. Hanya Allah yang sanggup menyelamatkan hidup
kamu. Dan hanya Allah yang sanggup menolong kamu saat menghadapi berbagai situasi
termasuk saat mengalami kesulitan.
e. Kegiatan 5
Peserta didik membagi diri dalam kelompok yang beranggotakan empat atau
lima orang dengan bimbingan guru.
Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan berikut ini:
1) Siapa saja yang dipelihara oleh Allah?
2) Berikanlah tiga contoh cara Allah memelihara hidup kamu?
12
3) Bagaimana cara Allah memelihara mereka yang berkebutuhan khusus?
4) Daftarkanlah hal-hal yang dapat kamu lakukan sebagai rasa terima kasih
atau ungkapan syukur atas pemeliharaan Allah dalam hidup kamu!
Hasil diskusi kelompok dipresentasikan dengan cara yang menarik.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dengan bimbingan guru.
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil diskusi.
13
No. REFLEKSI UNTUK GURU
Pertanyaan Refleksi Jawaban
1. Apakah semua peserta didik terlibat
aktif selama proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami peserta
didik ketika mengikuti proses
pembelajaran dari awal hingga akhir?
3. Langkah apa yang perlu dilakukan
untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat
menumbuhkan kemampuan berpikir
kritis peserta didik?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini
dapat membangun pemahaman peserta
didik tentang pemeliharaan
Allah dalam hidup semua anak?
14
E. LAMPIRAN: LKPD dan PENILAIAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan 3:
Kegiatan 5:
15
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
PERTEMUAN 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik Penilaian: Tertulis
Mengukur ketercapaian:
KKTP 1: Menjelaskan cara Allah memelihara manusia melalui cerita Naaman.
KKTP 2: Mendaftarkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mensyukuri pemeliharaan Allah.
Skor Penilaian
No. Indikator Butir Instrumen
1 2 3 4
1. Menjelaskan cara Allah Bagaimana cara Allah
memelihara manusia memelihara Naaman saat ia
melalui cerita Naaman menderita penyakit kusta?
16
6. Menuliskan siapa saja yang Siapa saja yang dipelihara
dipelihara oleh Allah oleh Allah?
7. Menuliskan cara Allah Tuliskanlah tiga contoh
memelihara hidup peserta cara Allah memelihara
didik hidup kamu!
8. Menjelaskan cara Allah Bagaimana cara Allah
memelihara mereka yang memelihara mereka yang
berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus?
9. Mendaftarkan hal-hal yang Daftarkanlah tiga yang dapat
dapat dilakukan sebagai rasa kamu lakukan sebagai rasa
terima kasih atau ungkapan terima kasih atau ungkapan
syukur atas pemeliharaan syukur atas pemeliharaan
Allah Allah dalam hidup kamu!
Keterangan:
1. Masing-masing indikator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut:
Benar dan sangat lengkap : dengan nilai 4
Benar: dengan nilai 3
Kurang tepat: dengan nilai 2
Tidak menjawab: dengan nilai 1
2. Rentang nilai
Kriteria Nilai
Benar dan sangat lengkap 86 – 100
Benar 71 – 85
Kurang tepat 56 – 70
Tidak menjawab ≤ 55
17
DAFTAR PUSTAKA
Browning, W.R.F. 2013. Kamus Alkitab. (Judul Asli: A Dictionary of the Bible).
Penerjemah: Liem Khiem Yang dan Bambanag Subandrijo). Cetakan ke-5. Jakarta:
BPK Gunung Mulia.
Buku Teks Pelajaran PAK dan Budi Pekerti, SD Kelas V, Puskurbuk
Kemendikbud, 2021.
Yamuger, Kidung Ceria
LAI, 2012. Alkitab Edisi Studi
LAI, 2008. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini.
LAI, 2015. Alkitab, Kidung Jemaat, dan Pelengkap Kidung Jemaat
Schoolland Mariam, 2011. Alkitab Bercerita kepada Anak-anak (terjemahan).
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
18
MODUL AJAR SD FASE C KELAS V
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
DIAN MAWARSARI,S.Th
Januari 2024