Anda di halaman 1dari 2

Saya Layaalin Mutmainah dengan NIM 5301421020 izin menanggapi diskusi mata kuliah

Pengantar Ilmu Pendidikan mengenai "Bagaimana dominasi antartiga pusat pendidikan yaitu;
pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan masyarakat dalam mempengengaruhi
proses"

Menurut saya, Ketiganya memiliki peran di dalam proses pendidikan, serta saling mengisi dan memerkuat satu
dengan yang lainnya. Tanggung jawab pendidikan tidak hanya pada pemerintah semata, namun termasuk juga
keluarga dan masyarakat.

Pendidikan keluarga berfungsi sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak, menjamin


kehidupan emosional anak, menanamkan dasar pendidikan moral, memberikan dasar pendidikan
social, dan meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.

Pendidikan sekolah berfunsi untuk membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang
baik serta menanamkan budi pekerti yang baik, memberikan pendidikan untuk kehidupan di
dalam masyarakat yang sukar atau tidak dapat diberikan di rumah, melatih anak-anak
memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar serta
ilmu-ilmu lain sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan, dan memberikan
pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau salah, dan sebagainya.

Saya Layaalin Mutmainah dengan NIM 5301421020 izin menanggapi diskusi mata kuliah
Pengantar Ilmu Pendidikan mengenai “Tidak ada seorangpun di dunia ini yang mampu hidup
tanpa bantuan atau keterlibatan orang lain, namun demikian mengapa dalam masyarakat masih
ditemui ada orang yang bersifat egois?”

Menurut saya, egois adalah sifat alami manusia. Egois adalah sifat manusia yang merasa bahwa
dirinya paling penting dan utama. Sifat egois itu sendiri dimiliki oleh setiap orang. Hanya saja,
beberapa orang mungkin memiliki tingkat egoisme yang tinggi dan berlebihan, sehingga
merugikan orang lain. Untuk menjawab pertanyaan “Mengapa dalam masyarakat masih ditemui
ada orang yang bersifat egois?” Sebenarnya ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab
mengapa manusia bersifat egois. Misalnya, ia pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan di
masa lalu, mendapat perlakuan yang tidak baik dari orang terdekat, mungkin karena pengaruh
lingkungan tempat ia tinggal, pergaulan, kurang memiliki kepekaan sosial, atau bahkan sifat
egois memang ia jadikan tameng atau benteng untuk bertahan hidup karena mungkin hanya itu
cara satu-satunya yang ia bisa gunakan. Penyebab pasti mengapa manusia bersifat egois, saya
rasa hanya dapat diketahui oleh manusia itu sendiri. Yang pasti, jangan biarkan sifat egois
mendominasi diri. Manusia juga harus memiliki sifat empati dan kontrol diri. Sifat egois yang
tinggi hanya akan merusak kepribadian dan membuat manusia sulit belajar dari kesalahan.
Khususnya dalam hidup bermasyarakat, sifat egois hanya akan memberikan masalah dalam
hidup. Manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lain.
Manusia sebagai mahluk sosial yang artinya, dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia
akan selalu bergantung pada orang lain. Jika manusia hanya memikirkan dirinya sendiri, maka ia
akan hidup sendiri dan tidak memiliki teman. Untuk mengatasi sifat egois, saya rasa manusia
perlu merenungkan tindakannya, belajar peduli kepada orang lain untuk menumbuhkan rasa
empati, mulai berbagi tempat serta peran, mengubah mindset bahwa tidak perlu melakukan
semua hal sendirian, belajar mendengarkan serta menghormati orang lain. Terima kasih.

Manusia yang memiliki sifat egois tinggi dengan tujuan ingin memiliki segalanya,

Anda mungkin juga menyukai