Anda di halaman 1dari 4

Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah:

1. Elvita Bellani, S.Psi., M.Sc. (KOORDINATOR)


2. Dr. Tadjuddin parenta, MA.
3. Rezky Ariany Aras, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
4. Nur Fajar Alfitra, S.Psi., M.Sc

REFLEKSI MATA KULIAH


PSIKOLOGI EKONOMI

IRDA SYAIKHAH IMRAN


C021221031
Kelas Psikologi B 2022
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2024
REFLEKSI PERTEMUAN KEEMPAT
MATA KULIAH PSIKOLOGI EKONOMI

What happened?
Selasa, 19 Maret 2024, kelas Psikologi ekonomi pertemuan keempat
dimulai. Kelas dibersamai oleh Pak Fitra dan tentu Pak Tadju dengan pembahasan
mengenai production and cost of production serta membahas mengenai struktur
pasar. Pak Fitra memulai kelas dengan absensi, dan setelah absensi Pak Fitra
langsung mempersilahkan Pak Tadju untuk memfasilitasi dan mulai menyampaikan
materi dengan harapan mahasiswa dapat aktif dalam kelas.
Pak Tadju pun pertama menjelaskan terkait perekonomian modern yang
menyebar dalam beberapa setting. Kemudian, dilanjutkan dengan konsep dasar
mengenai the production function dan physical product or total product (TP).
Selanjutnya terdapat penjelasan mengenai jenis return to scale, sonstant return to
scale, increasing return to scale, descrising, short run dan long run, serta mengenai
technological change.
Berikutnya dilanjut mengenai penjelasan mengenai variable costs yang
mencakup penjelasan mengenai total cost, hubungan antara produksi dan cost.
Selama proses penjelasna Pak Tadju banyak menjelaskan mengenai contoh grafik
dan contoh-contoh dasar mengenai setiap konsep yang menjadi bagian dari
production and cost of production. Terakhir Pak Tadju mempersilahkan mahasiswa
untuk bertanya. Awalnya mahasiswa yang bertanya hanya Zhillan, sampai Pak
Tadju meminta setiap perwakilan kelas untuk bertanya. Akhirnya mahasiswa kelas
B dan C juga ikut bertanya, yakni Hasan Kelas B dan Naila Kelas C. Kelas pun
dicukupkan.

What happened to me?


Saya merasa mengantuk di awal, tetapi segera hilang sesaat saya
menyelesaikan ibadah dzuhur saya di Lt.5. Sedikit hal yang saya pahami mengenai
pembelajaran pada hari ini, dikarenakan terlalu banyak grafik yang ditunjukkan dan
saya yang memang kurang paham terkait cara membaca diagram, padahal
sebenarnya saya cukup paham terkait konsep yang dijelaskan. Tidak terdapat
dinamika yang saya rasakan dalam kelas, sehingga saya memilih untuk menjelaskan
sedikit terkait hal-hal yang sudah saya pahami mengenai perkuliahan pertemuan
keempat.
Saya memiliki keluarga dengan berbagai usaha, tetapi selalu berhenti atau
kandas. Awalnya dan sampai sebelum pembelajaran pertemuan kelima ini, saya
merasa bahwa memang peristiwa bangkrut diakibatkan karena tingginya persaingan
dan market penjual tersebut sudah tidak ada lagi. Ternyata dengan pemahaman cost
dan production saya paham bahwa terdapat titik paling rendah, tetapi nantinya akan
naik lagi. Melihat pemahaman tersebut, saya menjadi paham bahwa ternyata
keluarga saya tidak paham dengan cost atau pencatatan itu penting dan mereka
langsung menyerah, dikarenakan ketidaktahuan terkait hal tersebut.
Saya memahami bahwa biaya produksi dapat memengaruhi pengambilan
keputusan. Selanjutnya saya juga mempelajari mengenai hubungan antara input dan
output yang memehami mengenai bagaimana biaya berubah seiring dnegna tingkat
produksi yang berbeda. Kemudian, saya juga mempelajari mengenai bagaimana
cara meningkatkan efisiensi produksi dan produktivitas dengan memahami biaya
produksi. Pentingnya individu memahami biaya produksi dan pencatatan untuk
dapat memprediksi terkait pemasukan, laba dan pengeluaran. Terakhir, saya juga
memahami bagaimana pengambilan keputusan selalu dilibatkan, contohnya
penetapan harga.

Insight
Berdasarkan perkuliahan pertemuan keempat ini ssaya menarik
pembelajaran bahwa terdapat banyak aspek yang memengaruhi keputusan individu,
salah satu dalam memproduksi dan mengeluarkan satu hal. Dalam Ilmu ekonomi
juga saya pribadi menjadi paham bahwa penting suatu sistem melibatkan ilmu
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan kita butuh cara berpikirnya.
Terakhir saya menarik pembelajaran bahwa kita perlu sadar limit dari titik jenuh
kita itu sampai mana, sehingga kita tidak mengeluarkan cost yang berlebih dan
menjadi rugi.

What next?
Kedepannya saya akan membaca dan mempertahankan perilaku tersebut,
sehingga saya tidak mengikuti kelas secara “kosong”. Hal tersebut akan saya
lakukan dengan mencari terlebih dahulu materi terkait sub-topic yang telah
disampaikan kepada mahasiswa. Terakhir, saya akan menjaga kesehatan saya dan
tidak melewatkan satupun pertemuan dari Psikologi Ekonomi ini.

Anda mungkin juga menyukai