Representasi Kesetaraan
Perempuan di Dunia Politik
Politisi senior Partai Golkar, Euis Ida Wartiah berhasil mengukir sejarah setelah terpilih
menjadi Ketua DPRD Kabupaten Garut untuk masa jabatan 2019 - 2024. Penetapan Euis
sebagai ketua diputuskan dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Garut, Selasa,
(22/9/ 2019). Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang menduduki jabatan presti-
sius tersebut. Terpilihnya Euis menjadi orang nomor satu di lembaga legislatif tersebut
tak lepas dari posisi Partai Golkar yang menjadi pemenang dalam Pemilu 2019 dengan
raihan 8 kursi setelah berhasil meraup 226.673 suara
ITUNJUKNYA Euis sebagai oleh DPP Partai Golkar, tidak se- Euis menyatakan, tak menyang-
Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah didampingi para wakil ketua dari Gerindra, PPP dan PKB.
DAFTAR ISI
LAPORAN UTAMA 10
Kandaga CERDAS BERMARTABAT
DITERBITKAN OLEH :
PT. Kandaga Intan Winaya Kemendikbud
PENANGGUNGJAWAB : Serius Benahi
Drs. H. Komar Mariuna, M.M.Pd
PEMIMPIN UMUM :
Posisi Kepala
Drs. H. Duden Surachman, M.Si
KEUANGAN :
Agah Margana
PEMASARAN/DISTRIBUSI :
Dedi Krisdiana
14
Juhana
Atat
LITBANG :
Muhidin, S.Pd., M.Pd
TATA LETAK :
Jajang Sukmana
PENASEHAT HUKUM :
Mahyar Suara, SH., MH
PEMIMPIN REDAKSI :
Naryana
SEKRETARIS REDAKSI :
Farhan SN
REDAKTUR PELAKSANA :
Herdi Mulyana, M.Pd Diklat Berjalan Baik, Tapi Masih Ada yang
REDAKTUR :
Farhan SN
Harus Diperbaiki
WARTAWAN :
KABAR WIYATA
Anggana Wisesa
Yuyus 23
Agus Muhram, S.Pd
Jajang Sukmana
Jay
Inda Nugraha Hidayat
Fitri Ayu Febriani
PKP Dorong Guru dan Peserta
ALAMAT REDAKSI :
Jl. Merdeka - Kecamatan Tarogong Kaler
Didik Berpikir Tingkat Tinggi
Kabupaten Garut
REKENING :
BNI No. Rek. 0236743233
a/n Agah Margana
30
E-MAIL :
herdymulyana@ymail.com
juraganfarhan@gmail.com
SDIT Persis Tarogong 2
jangs8269@gmail.com
Jalin Harmonisasi
PENCETAK :
MPM Printing - Bandung
Hp. : 0812-2171-501
dengan Orang Tua Anak
(Isi diluar tanggungjawab percetakan)
Website : www.kandaga.id
Prolog
Oktober
Sakti
EMBACA setia Kandaga, banyak peristiwa-peristiwa penting
Kompetensi Mumpuni
Kepala Sekolah, Kunci
Suksesnya Reposisi
Sejak pertengahan bulan September hingga akhir Oktober 2019, ribuan kepala sekolah di
Kabupaten Garut mulai jenjang TK hingga SMP mengikuti Pendidikan dan Latihan Penguatan
Kepala Sekolah. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 8 hari untuk tiap angkatan, mere-
ka digembleng dengan materi-materi yang berkaitan dengan peran, fungsi dan tugas kepala
sekolah dengan nara sumber dari Lembaga Penyelenggara Diklat Unpas, LPMP Jawa Barat
dan pendamping dari unsur pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
IKLAT masal yang dalam Bab XI, Pasal 2 Ayat C. pusat melalui APBN dan sisanya
Dalam Uji Kompetensi Kepala berada di kisaran 56, 37. Tercatat dengan nilai 61,47.Sedangkan
Sekolah (UKKS) yang dilak- hanya satu provinsi yang nilai rata-rata nilai UKKS di Jawa Barat
sanakan pada tahun 2015, diper- rata-ratanya berada di atas rata- hanya berkisar di angka 56,81
“
oleh hasil sebagai berikut; a) nilai rata nasional yaitu DI Yogyakarta artinya hanya beberapa nol koma
rata-rata tertinggi adalah 55,90 di atas rata-rata nasional. Hasil
dan; b) nilai rata-rata terendah tersebut pada akhirnya hanya
adalah 45,92. Sedangkan untuk menempatkan Jawa Barat di uru-
nilai rata-rata perdimensi (UKKS) tan kedelapan di bawah provinsi
sebagai berikut ; a) kepemimpinan DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa
pembelajaran : 43,96; kewirausa- Tengah, Kepulauan Bangka
haan : 48,52; manajerial : 48,87; Belitung, Sumatera Barat, Jawa
supervisi : 36,45; dan usaha Timur, Kepulauan Riau dan Bali.
pengembangan sekolah : 47,67. Melihat kondisi ini dengan segala
Untuk perjenjang dari hasil kelebihan yang dimiliki Jawa Barat
UKKS Tahun 2015 diperoleh hasil Hasil UKKS Tahun 2015 tentu saja hasilnya cukup menge-
sebagai berikut: a) Kepala SMA Kepala SMA 51,75; SMK: cewakan.
51,75; b) Kepala SMK : 50,67; c) Sedangkan berdasarkan rata-
kepala SMP : 50,26 dan kepala 50,67; SMP : 50,26 dan rata dimensi kompetensi yang diu-
SD : 44,43. Jika kita perhatikan kepala SD : 44,43. jikan meliputi, manajerial, super-
berdasarkan kualifikasi pendidikan visi dan kewirausahaan ditemukan
sebagai berikut a) kepala sekolah fakta para kepala sekolah belum
kualifikasi S3 : 54,85; b) kepala Berdasarkan kualifikasi sepenuhnya menguasai kompe-
sekolah kualifikasi S2 : 51,60; c) pendidikan kepala tensi-kompetensi tersebut se-
kepala sekolah kualifikasi S1 : hingga diperlukan tindak lanjut
45,85 dan d) kepala sekolah kuali- sekolah : untuk meningkatkannya agar bisa
fikasi dibawah S1 atau D4 : S3 : 54,85; S2 : 51,60; mencapai target yang
37,67. dicanangkan dalam Renstra GTK
Berdasarkan hasil UKKS terse- S1 : 45,85 dan dibawah 2015-2019 sebagaimana digam-
but, rata-rata nasional UKKS baru S1 atau D4 : 37,67. barkan dalam tabel di bawah ini:
Peningkatan kompetensi kepala tersebut syarat seorang guru untuk inggi di sekolah wajib memiliki lima
sekolah memang menjadi kunci menjadi kepala sekolah sudah diatur dimensi kompetensi, yaitu dimensi
berhasilnya reposisi kepala sekolah dalam Permendiknas Nomor 13 kompetensi kepribadian, manajerial,
sebagai jabatan karir sebagaimna tahun 2007 tentang Standar Kepala kewirausahaan, supervisi, dan so-
diamanatkan dalam Permendikbud Sekolah/Madrasah. Dalam Permen- sial. Secara singkat dimensi kompe-
No 6 Tahun 2018. Sebenarnya jauh diknas tersebut disebutkan, kepala tensi kepala sekolah tersebut bisa
sebelum dikeluarkannya kebijakan sekolah merupakan pimpinan tert- digambarkan dalam tabel berikut:
Secara singkat kompetensi yang harus dikuasai kepala sekolah bisa dipetakan sebagai berikut:
Kepala sekolah saat ini memiliki ingkatan kapabilitas dan kompe- Gunawan menekankan tentang
peran yang sangat strategis untuk tensi para kepala sekolah. Hal ini perlunya standar kompetensi ke-
meningkatkan kualitas pendidikan tampaknya sangat disadari betul pala sekolah sebagaimana diatur
di Kabupaten Garut, untuk mewu- oleh Pemkab Garut, karenanya sa- dalam Permendikbud No 6 Tahun
judkan hal tersebut, tentu saja se- at membuka Diklat Penguatan KS 2018. Herdy M Pranadinata
muanya harus dimulai dari pen- angkatan pertama, Bupati Rudy
Di luar dana yang digelontorkan pelatihan tentu saja akan meningkatkan kinerja dan merawat
pemerintah pusat, Pemkab Garut berdampak kepada sekolah yang sekolah yang anda pimpin dengan
rela mengeluarkan anggaran yang mereka pimpin, salah satunya sebaik-baiknya,” pintanya. Herdy M.
cukup besar untuk meningkatkan sekolah tidak akan menerima Pranadinata/Jajang
kompetensi kepala sekolah dalam Bantuan Operasional Sekolah Sukmana
kegiatan Diklat Penguatan Kepala (BOS),” tegasnya.
Sekolah Tahun 2019. Biaya terse- Kepala sekolah itu harus mem-
but dianggarkan Pemkab Garut punyai satu standar yaitu kompe-
untuk mengakomodir para kepala tensi yang diatur oleh undang-
sekolah yang tidak terpanggil undang,oleh Permen No 6 Tahun
pelatihan oleh pemerintah pusat. 2018,dan itu wajib,kalau tidak ada
Saat membuka Diklat Penguatan penguatan kepala sekolah-
Kepala Sekolah di Hotel Augusta nya,sekolah itu tidak akan men-
Cipanas, Senin, 9 September dapatkan BOS. Makanya kita
2019, Bupati Garut menyam- mengeluarkan anggaran cukup
paikan, semua kepala sekolah di besar dengan nilai 2,4 milyar
Kabupaten Garut harus tuntas dan hal ini juga harus tun-
mengikuti Diklat Penguatan Kepala tas di Tahun 2019.”singkat
Sekolah di tahun 2019. Bupati Rudy kepada Wartawan
mengaku, pihaknya menyediakan usai melaksanakan pem-
anggaran sebesar Rp 2,4 Miliar bukaan acara kegiatan
untuk kegiatan tersebut. “Para tersebut.
kepala sekolah harus tuntas Dalam kesempatan
mengikuti pelatihan di tahun 2019 yang sama, Bupati juga
karenanya kami siapkan anggaran meminta para kepala
yang cukup besar untuk membi- sekolah untuk fokus dan
ayai kegiatan ini,” jelasnya. bekerja sebaik-baiknya
Bupati Rudy juga menegaskan, untuk meningkatkan kualitas
para kepala sekolah harus memili- pendidikan di Kabupaten
ki kompetensi sesuai dengan Garut. “Sebagai kepanjangan
amanat undang-undang. pemerintah daerah dalam
Menurutnya mereka wajib men- mengelola pendidikan,
guasai hal tersebut karena sudah saya minta
diatur dalam Permendikbud No 6 anda semua
Tahun 2018 tetang Penugasan untuk terus
Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Kalau tidak mampu memenuhi
persyaratan yang digariskan tentu
saja akan berdampak pada seko-
lah yang dipimpinnya.” Para
kepala sekolah harus memiliki
standar kompetensi yang sesuai
dengan Permendikbud, pelatihan
ini adalah hal yang wajib mereka
tempuh agar nantinya memiliki
Nomor Unik Kepala Sekolah
(NUKS), kalau tidak mengikuti
Hanya
di
Garut,
100%
Kepala Totong, S.Pd, M.Si
Sekolah
terkait dengan pelaksanaan Diklat di wilayah Garut Selatan. Rekrut-
Penguatan Kepala Sekolah di men calon kepala sekolah akan
Kabupaten Garut. “Hanya di Garut, didanai oleh pemerintah daerah
100 persen kepala sekolah melak- sesuai amanat dari Bupati Garut.
sanakan dan mengikuti Diklat "Dengan adanya kegiatan Diklat
K
PKS ini agar para kepala sekolah masing. ”Tentunya ini harus diim-
telah melakukan Pendidikan memiliki seluruh kompetensi yang bangi dengan kinerja kepala seko-
dan Pelatihan Penguatan diamantkan Permendikbud, se- lah bagaimana, merawat, memba-
Kepala Sekolah untuk para kepala hingga mereka mampu memim- ngun, memelihara sekolah dengan
sekolah dari jenjang TK hingga pin, mengelola dan menguasai baik, bagaimana mengembangkan
SMP baik negeri maupun swasta. seluruh bidang tugasnya dalam kompetensi baik guru dan kepala
Artinya 100 % kepala sekolah memimpin sekolah,” ujarnya sekolah tentang kepribadiannya,
yang sedang menjabat mulai ta- Di luar Diklat PKS, Kadisdik juga tentang sosial, profesional itu ha-
hun depan sudah memiliki Nomor menyampaikan saat ini pihaknya rus dikembangkan di sekolah,” je-
Unik Kepala Sekolah (NUKS). Hal juga sedang melakukan seleksi lasnya. Herdy M. Pranadinata
Potensi
Keuangan, Kurikulum, Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Peserta Didik dan Pengelolaan
Sarana dan Prasarana, Super visi dan PKG,
Supervisi dan PK Tendik, Rencana PKB,
Kepemimpinan Perubahaan, Kewirausahaan
Kepala
dan Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8
SNP. Selain itu lanjut Achmad para kepala
sekolah juga dibekali dengan materi yang
berkaitan dengan literasi digital. “Kegiatan ini
juga mengacu pada 3 kriteria penilaian yaitu,
Sekolah
sikap, keterampilan dan tes kognitif. Para
peserta di awal kegiatan juga diberikan pre test
dan diakhir kegiatan mereka mengerjakan post
test dengan bobot 40 %,” ujarnya
Pada umumnya ungkap Achmad, para kepala
di Garut
sekolah yang mengikuti kegiatan ini menun-
jukan progres yang luar biasa. Menurutnya
semua materi yang diberikan para nara sumber
mampu diserap dengan baik. Ia menilai untuk
tingkat SMP para kepala sekolah mayoritas
Luar
sudah memiliki kompetensi yang cukup baik.
Sedangkan untuk para kepala SD salah satu
hal yang harus lebih ditingkatkan adalah yang
berkaitan dengan penguasaan IT yang
dirasakan masih lemah. “Melihat kapasitas dan
Biasa
kompetensi para kepala sekolah yang ikut
pelatihan saya bisa simpulkan, sebenarnya
potensi SDM di Garut cukup luar biasa, tinggal
konsistensi dari semua pihak untuk terus
meningkatkan kompetensinya,” pungkasnya.
Herdy M. Pranadinata
Dr. Encep Suherman, M.Pd (Ketiga dari kiri) berfoto bersama Kadisdik Garut dan para peserta Diklat PKS
B sekolah, Diklat
Penguatan Kepala
Sekolah ternyata tidak
Asep yang juga Ketua PGRI Cabang Banjarwangi
menambahkan, tak adanya sekat antara kepala sekolah SD
dan SMP bahkan antara sekolah negeri dan swasta
hanya semata-mata untuk memunculkan ikatan yang kuat antar sesama peserta.
sekedar memperoleh Menurutnya, selama pelatihan semua peserta saling mem-
legalitas semata. Lebih bantu, sehingga tugas-tugas yang harus diselesaikan
dari itu, melalui Diklat terasa lebih mudah.” Dari keragaman itu saya pribadi
PKS tersebut para kepala banyak mendapatkan hal yang tidak ada dalam modul dan
Asep Kurnia, S.Pd. SD sekolah se-Kabupaten pengerjaan LK , mendapatkan inspirasi dari rekan-rekan
Kepala SDN 1 Banjarwangi Garut bisa saling berbagi peserta Diklat, kekuatan dan semangat baru tumbuh takala
informasi dan penge- melihat teman-teman Diklat yang menjelang purnabakti
tahuan berdasarkan pengalamannya masing-masing masih semangat mengikuti semua kegiatan, bisa sharing
Banyaknya sisi positif yang diperoleh selama Diklat PKS tentang keberadaan sekolah, manajerial sekolah baik
diantaranya disampaikan oleh Kepala SDN 1 Banjarwangi dalam diskusi kelompok, diskusi kelas maupun disela-sela
Asep Kurnia, S.Pd. SD,. Ia mengaku begitu banyak ilmu waktu senggang,” katanya
dan pengalaman yang bisa diperolehnya karena bisa Asep juga mengaku, banyaknya kepala sekolah negeri
berdiskusi dengan para kepala sekolah lainnya baik SD yang sudah berpengalaman serta para kepala sekolah
maupun SMP. “Syukur Alhamdulillah, saya ditempatkan di swasta yang masih muda dan visioner memberinya inspi-
kelas D yang mempunyai kelompok yang unik terdiri dari rasi yang bisa diterapkan di sekolah yang dipimpinnya.
kepala sekolah yang menjelang purnabakti bahkan telah “Saya salut dengan mereka yang cukup total memajukan
mendapatkan SK Purnabakti sebanyak 5 orang, 20 orang institusinya sehingga melahirkan hal-hal yang luar
Kepala Sekolah SMP negeri dan Swasta, sisanya Kepala biasa,”pungkasnya. Herdy M Pranadinata
ULAN lalu, salah satu putera terbaik bangsa, mengajak semua hadirin untuk merenung dan mem-
Minim Murid
dan Sarana
Prasarana, SDN
4 Haruman
Perlu Perhatian
Pemerintah
27
KABAR WIYATA
K
gampang mengeluh. Untuk mewujudkan itu, Syakur
Tinggi (Kemenristekdikti) akan mendorong per- mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama
guruan tinggi untuk membuka program aksel- dengan Batalyon 303/SSM Cibuluh.
erasi perkuliahan. Saat ini, Kemenristekdikti sedang Ditemui tetpisah, Kapolres Garut, AKBP Budi Satria
meyiapkan skema dan beragam regulasi untuk mel- Wiguna, mengatakan, peran mahasiswa sangat pent-
andasi program yang memungkinkan mahasiswa ing dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara
mampu menyelesaikan kuliah S1 hingga S3 dalam Republik Indonesia. Dengan begitu, pihaknya mene-
kurun 7 tahun saja. kan agar para mahasiswa bisa ikut serta dalam men-
Universitas Garut (Uniga) mulai tahun akademik jaga NKRI. "Calon-calon generasi muda ini (maha-
2019/2020 memberlakukan aturan tersebut , secara siswa baru Uniga, red) harus dari awal kita berikan
linier bagi mahasiswanya. "Yang menarik tahun ini masukan mengenai tugas dan tanggung jawab nya,
Uniga memperkenalkan program akselerasi perkulia- karena ini menjadi bibit-bibit sebagai penerus bangsa.
han. Kalau dulu mahasiswa itu harus menyelesaikan Apalagi fenomena tantangan kedepan lebih kompleks,
S1 dulu, baru menempuh S2. Nah sekarang mahasis- seperti pornografi, teroris harus sedini mungkin dila-
wa semester 7 bisa langsung ngambil semester satu kukan pencegahan mulai dari sekolah maupun kam-
di pasca. Nah ketika dia semester 8 diwisuda, bisa pus," katanya.
langsung meneruskan semester 3 di pasca. Sehingga Untuk tahun ini, selain banyak mahasiswa dari luar
dalam waktu 5 tahun, diharapkan sudah lulus S2," tu- Pulau Jawa, juga ada 4 orang mahasiswa asal Thai-
tur Rektor Uniga, Dr., Ir, H. Abdusy Syakur Amin, M land yang kuliah di jurusan Wira Usaha di Uniga. Jay
Persigar Tersungkur
di Suratin 2019
EMASUKI babak penyisihan grup di Liga Su- Dengan kekalahan ini, Persigar sudah meenderita
UPATI Garut Rudy Gunawan memberikan peng- Dikatakan Raudia, ia mempercayai Jajang A Ra-
N perempuan kelahiran 11
Juni 2019, putri pertama
dari pasangan Adis (19) dengan
pihak Puskesmas memberitahu
bahwa bayi tersebut tidak memiliki
lubang anus, sehingga harus diru-
sudah menjadi kewajiban saya
sebagai pelayan masyarakat,”
katanya.
Elsi (18) ini lahir dengan kondisi juk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Sementara Camat Sucinaraja,
menyedihkan. Ia diketahui tidak (RSHS) Bandung melalui rujukan Iwan Trisnadinawan saat ditemui
memiliki anus. dari Rumah Sakit Umum (RSU) dr. di rumah dinasnya, menyampai-
Elsi sang ibu mengaku sedih Slamet Garut. kan keprihatinannya kepada kelu-
dengan kondisi ini. Lantaran pros- "Setelah menjalani pemeriksaan arga Nur Friska Utami atas kondisi
es persalinan anaknya nomal hari itu, dokter di RSHS Bandung, yang sekarang terjadi.
melalui bantuan bidan yang ada di mengatakan harus melakukan “Insyaallah saya akan segera
Kecamatan Sucinaraja. operasi pembuatan lubang anus lihat kondisi anak ini semoga ce-
Khawatir dengan kondisi Friska, sementara pihak keluarga tidak pat ada solusi untuk segera dilak-
pihak keluarga mencoba datang sanggup untuk membayar," jelas- sanakan operasi anus,” singkat-
ke Puskesmas terdekat untuk nya. nya. Jajang Sukmana
ALANG cilik asal Kecamatan Selaawi, beberapa pagelaran wayang golek, mulai tingkat
Totong,S.Pd., M.Si.
Kepala Dinas Pendidikan
(Kadisdik) Kabupaten
Garut
Darut Tauhid
Lakukan Bimbingan
UKM Terhadap
Korban Banjir
Cimanuk Garut
NTUK mengembalikan kemampuan perekono- mereka hasilkan, baik untuk perijinan, lebel halalnya
I Kurniasari, mengaku
pernah naik pesawat
bareng mantan Presiden
RI ketiga, Alm. Prof BJ
Habibie sewaktu dirinya
masih menjadi pramugari."
Pernah sekali sewaktu
beliau masih menteri
(Menristek), tapi waktu
itu penerbangan biasa
dan saya pramu-
garinya," ungkap Diah.
Selain pernah satu
pesawat dengan Bapak
Teknologi itu, Istri Bupati
Rudy Gunawan ini juga
dipercaya memasarkan
pesawat buatan Habibie
yang diproduksi Industri
Pesawat Terbang Nasio-
mal (IPTN) pada tahun
1989. "Waktu itu
saya masih junior
(pramugari) diajak
masarin CN 235
yang baru selesai
dibuat. Yang ma-
sarin waktu itu
Merpati, cuma
saya mewakili
IPTN memasar-
kan ke Bang-
kok, Abudabi,
Irak, Qatar, dan
negara lainnya.
Pokoknya waktu itu selama 30
hari," paparnya.
Ia pun mengaku sangat berke-
san dalam penerbangan misi
pemasaran pesawat buatan dalam
negeri tersebut, yang bisa menca-
Istri Bupati Garut
pai negara-negara timur tengah
tanpa mengalami kendala teknis.
Karenanya Ia waktu itu tidak
khawatir saat akan terbang perta-
Pernah Ikut
ma kali dengan pesawat yang
diarsiteki Habibie itu. " Saya wak-
tu itu masih berusia 19 tahun, sa-
ya bangga memasarkan pesawat
Memasarkan CN
karya anak bangsa," tandasnya.
Ia juga mengaku sangat terke-
san dengan sosok Habibie."
Beliau sosok orang yang sangat
235 Buatan Habibie
baik," pungkasnya.Jay
Membangun
Kesehatan
Mental di
Oleh : Dr. Ajang Rusmana, M.Pd.
Sekolah
Kita cukup berbangga hati ketika menyaksikan berita di media televisi ada ratusan
anak STM (SMK) di Jakarta ikut berdemonstrasi memperkuat barisan para maha-
siswa melakukan aksi penolakan terhadap UU dan RUU Kontroversial di depan
Gedung DPR Jakarta (Selasa, 24/9/2019). Mereka berjuang dengan cara turun ke
jalan untuk menolak berbagai regulasi yang tidak pro rakyat. Beberapa video di
Instagram juga beredar merekam aksi tersebut. Tanpa takut, mereka maju paling
depan menghadapi polisi. Aksi siswa tersebut menjadi trending topic Twitter di
bawah tagar #AyoSemuaBergerak.
ETAPI dibalik kebanggaan ter- Aktualisasi perilaku yang muncul khusus memegang peran penting
60
K “ Orang boleh pandai setinggi langit, tapi
selama ia tak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah.
Setangkai Bunga di
Atas Meja Kerja
Oleh: Anne A. Permatasari
Setangkai bunga yang masih berembun, tiba-tiba kutemukan di atas meja kerja, ketika
aku tiba paling awal. Kulayangkan pandang ke sekeliling meja rekan lainnya. Semua
lengang tak berbunga, kecuali mejaku. Aku mengambilnya, lalu kuhirup wanginya. Di
bawah bunga tadi, terletak secarik kertas putih sederhana sebagai pengantar bunga.
"Selamat pagi." anku di beda bidang, melambaikan nya tiba. Aku tahu, karena aku mena-
Hem ... sebuah sapaan aneh. tangan ke arahku, lalu mengacungkan nam bunga yang sama di halaman
"Siapa yang mengantarkannya?" kantong kecil. Aku mendekatinya. rumahku. Karenanya pula, meski aku
tanyaku pada penjaga kantor yang "Ini sedikit penganan buatmu." Fitri sangat menyukainya, tak ada
biasa membersihkan ruangan kantor mengulurkan bungkusan kecil ke alasanku membawanya ke rumah.
kami. Dia menggeleng. arahku. Beberapa hari ini, kiriman bungaku
Tak satu orang pun bisa kukorek. "Wow, berapa nih?" Kutanyakan bertambah. Hampir tiap hari tiba.
Termasuk satpam dan petugas front begitu karena kupikir Fitri menawar- Meski aku agak penasaran pada pe-
office. Lalu siapa orang asing yang kan jualannya seperti biasa. Dagang- ngirim, dan takut pada motifnya me-
bisa masuk begitu saja ke lingkungan annya adalah kue basah yang selalu ngirimku bunga, aku lebih merasa sa-
kantor kami, sepagi ini? inovatif. Fitri memang rajin. Menurut- yang jika membuangnya begitu saja.
nya, penghasilan dari berjualan kue Segera kuambil gelas yang berleher
*** itu sangat membantu membiayai ke- tinggi. Menuanginya air lalu menyim-
hidupan keluarganya, maklum Fitri pan bunga yang masih segar ke da-
"Selamat pagi, Cantik. Hari ini segar adalah tulang punggung keluarga se- lamnya.
sekali kelihatannya. Ada yang datang menjak ayahnya dikenai PHK tiga "Wow... segar benar! Kau suka bu-
berkunjung di malam minggu kemarin tahun lalu. nga juga ternyata. Kenapa tak mem-
ya? Pantas, aku tak mendapat ke- "Itu buatmu. Gratis kok!" inta pak Doni mengirimkan anggrek
sempatan itu!" Tomi menyapa begitu "Wow... baik amat. Ntar rugi lho seperti di meja depan saja? Biar se-
melihatku di parkiran motor. Aku daganganmu, kalau kau selalu baik kalian dirawat juga olehnya." Usul
tersenyum. kepadaku!" Peni rekan kerjaku lainnya.
Tomi adalah rekan kerjaku. Orang- "Kaulah yang selalu baik buatku. Kantorku memang berlangganan
nya supel, dan enak bergaul. Semua Tanganmu selalu terulur manakala jasa menyewa bunga anggrek. Jadi
orang menyukainya. Aku juga. Per- aku butuh bantuan apa pun dan perawatannya pun diurus penuh oleh
kara dia menyukaiku sebagai pribadi, kapan pun. Aku malah tak mungkin perusahaannya.
semua teman juga tahu. Tapi aku bisa membalasnya!" Aku hampir saja mengatakan kalau
belum berminat menikah sekarang- Mukaku merah. Malu dan bahagia. bunga itu datang tiba-tiba. Untungnya,
sekarang ini. Jadi kuabaikan saja Fitri memang sering berterima kasih. sebelum kulakukan, aku segera tersa-
perasaannya yang begitu terbuka. Tapi dia lebih suka menyampaikan dar, hal itu akan menjadi gosip murah-
Selintas terpikir olehku, mungkinkan dalam bentuk yang nyata dan vulgar. an tentang seorang pengagum rahasia.
Tomi sang pengirim bunga itu? Tapi Jadi? Setangkai bunga kemarin dulu, Lebih parah jika Pak Yanto- pimpin-
sepertinya, 'cara bunga' sukar diteri- bisa dipastikan bukan darinya. anku yang agak sepuh itu tahu. Dia
ma untuk orang se-ekstrovert Tomi. Aku menyimpan rapat kepe- pasti akan menghubungkannya deng-
Aku bergerak masuk ke ruangan nasaranku tentang si pengirim bunga. an hal negatif. Tentang guna-guna,
tempat finger print berada dan siap tentang jin yang kemungkinan menja-
untuk menandai kehadiran para ka- **** gaku sehingga aku belum juga memi-
ryawan. Beberapa teman sudah juga liki pasangan. Teringat itu, aku segera
mengantre di sana. Kulihat Fitri, tem- Bunga itu datang pada saat musim- memutar otak mencari alasan.