Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TRAUMA THORAX

Disusun Oleh:
Kelompok II

Risa Indriyani Rambe (2114201075)


Ita Maslina zalukhu (2114201065)
Albert syahputra Gea (2114201087)
Bima Triyan syahputra (2114201058)
Areta jasa Halawa (2114201056)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

2024/2025
Topik : Trauma Thoraks

Sub Topik : Pertolongan awal pada trauma thoraks

Hari/Tanggal : Jumat,15 Maret 2024

Waktu / Jam : 30 Menit

Tempat : RS.IMELDA MEDAN

Peserta : Keluarga pasien

Penyuluh : Mahasiswa Universitas Imelda Medan

A. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit,diharapkan keluarga
Pasien dapat memahami arti dari trauma dada, penyebab trauma dada,
tanda dan gejala trauma dada, cara pertolongan awal pada trauma dada
sebelum dibawah ke Rumah Sakit.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini,Keluarga pasien diharapkan mampu:
a. Menjelaskan tentang trauma dada
b. Menyebutkan penyebabnya trauma dada
c. Menyebutkan tanda dan gejala dari macam-macam trauma dada
d. Menjelaskan tentang pertolongan awal trauma dada

B. Materi penyuluhan (terlampir)


1. Pengertian trauma thoraks
2. Penyebab trauma thoraks
3. Tanda dan gejala
4. Pertolongan awal pada trauma thoraks
C. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab

D. Media
 Leaflet
 PPT
 LCD dan laptop
 Poster
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
kegiatan
dan waktu

1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam


(2 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menyampaikan tentang memperhatikan
tujuan pokok materi 3. Mendengarkan dan
4. Menyampaikan pokok memperhatikan
pembahasan 4. Bertanya mengenai
5. Kontrak waktu perkenalan dan
tujuan jika ada yang
kurang jelas
5. Menyetujui

2 Kegiatan 1. Menjelaskan Pengertian 1. Mendengarkan dan


Inti trauma dada memperhatikan
2. Menjelaskan penyebab 2. Mendengarkan dan
( 15 menit)
trauma dada memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan 3. Mendengarkan dan
gejala dari macam- memperhatikan
macam trauma dada 4. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan memperhatikan
pertolongan awal pada 5. Bertanya mengenai
korban trauma dada hal-hal yang belum
5. Tanya jawab dimengerti
6. Memberikan 6. Peserta bertanya
kesempatan pada
peserta untuk bertanya
3 Pendemons 1. Mendemonstrasikan 1. Peserta melihat dan
trasian pertolongan awal pada mendengarkan serta
( 10 menit ) korban pneumothoraks mengerti cara
terbuka, hemothoraks, melakukan
rupture diafragma, pertolongan awal pada
pneumothoraks tertutup, korban
tension pneumothraks, pneumothoraks
cedera tracheobronkial, terbuka, hemothoraks,
flail chest, fraktur rusuk rupture diafragma,
tension
pneumothoraks,
cedera
tracheobronkial, flail
chest, fraktur rusuk

4 Penutup 1. Melakukan evaluasi 1. Peserta menjawab


mengenai materi yang telah
( 3 menit )
disampaikan
2. Mendengarkan dan
2. Menyampaikan kesimpulan
memperhatikan
materi
3. Mendengarkan dan
3. Mengakhiri pertemuan dan
menjawab salam
memberi salam
F. Evaluasi :
1. Struktural
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari
sebelumnya (Satuan Acara Penyuluhan)
d. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
penyuluhan selesai

2. Proses
a. Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang
terlibat aktif dalam penyuluhan 50% dari yang hadir

3. Hasil
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan:
a. Pengertian cedera dada
b. Penyebab cedera dada
c. Tanda dan gejala dari macam-macam cedera dada
d. Pertolongan awal yang dilakukan pada korban cedera dada
Lampiran Materi

1. Pengertian

Cedera dada merupakan trauma yang mengenai dinding toraks dan


atau organ intra toraks, baik karena trauma tumpul maupun oleh karena
trauma tajam. Memahami kinematis dari trauma akan meningkatkan
kemampuan deteksi dan identifikasi awal atas trauma sehingga
penanganannya dapat dilakukan dengan segera (Kukuh, 2002; David,
2005).
Cedera dada adalah trauma tajam atau tembus thoraks yang dapat
menyebabkan tamponade jantung, perdarahan, pneumothoraks,
hematothoraks, hematompneumothoraks (FKUI, 1995).Trauma thorax
adalah semua ruda paksa pada thorax dan dinding thorax, baik trauma atau
ruda paksa tajam atau tumpul.(Hudak, 1999).
2. Penyebab cedera dada
a. Trauma tembus
1. Luka tembak
2. Luka tikam atau tusuk
b. Trauma tumpul
1. Kecelakaan kendaraan bermotor
2. Terjatuh
3. Pukulan pada dada
Penyebab cedera dada tersering adalah oleh karena kecelakaan kendaraan
bermotor (63-78%).

3. Klasifikasi cedera dada

a. Pneumothoraks terbuka
b. Hemothoraks
c. Rupture diafragma
d. Pneumothoraks tertutup (simple pneumothorax)
e. Tension pneumothoraks
f. Cereda tracheobronkial
g. Flail chest
4. Tanda dan gejala dari macam – macam trauma dada
1) Pneumothoraks terbuka adalah terbukanya (lubang) dinding dada yang
cukup besar sehingga udara bebas masuk dan keluar setiap kali
bernapas.
Tanda dan gejala;
a. Nyeri
b. Lubang didada
c. Terdapat bunyi gelembung dan
d. Gelembung darah pada lubang saat bernafas.
2) Hemothoraks yaitu terdapatnya darah dalam celah (rongga) diantara
paru dan dinding dada
Tanda dan gejala;
a. Nyeri
b. Sesak nafas
c. Bunyi napas berkurang dan
d. Memar didada.
3) Rupture diafragma yaitu trauma tumpul yang mengenai daerah dada
Tanda dan gejala;
a. Nyeri
b. Susah bernapas
c. Perut cekung atau muncul kosong
4) Pneumothoraks tertutup (simple pneumothorax) yaitu benturan yang
mengenai dinding dada tapi tidak menyebabkan luka terbuka.
Tanda dan gejala;
a. Nyeri
b. Sesak napas
c. Pengembangan dada menurun saat bernapas
5) Tension pneumothoraks yaitu terdapatnya udara dalam rongga paru
Tanda dan gejala;
a. Nyeri
b. Korban merasa sesak nafas berat
c. Pernapasan cepat
d. Pucat
6) Cereda tracheobronkial yaitu cedera yang mengenai Tracheobronkial
atau kerongkonga
Tanda dan gejala;
a. Nyeri
b. Susah bernapas
c. Peruban bentuk pada kerongkongan dan
d. Batuk yang berdarah.
7) Flail Chest yaitu patahnya tulang rusuk lebih dari satu patahan pada
satu tulang rusuk
Tanda dan gejala;
a. Nyeri
b. Memar didada
c. Saat bernapas pergerakan dada tidak sama antara yang flail chest
dan tidak.
5. Penatalaksanaan Trauma Dada
1) Pindahkan korban ketempat yang aman dengan cara yang aman
2) Lihat adakah luka dan perdarahan atau tidak, jika terdapat luka dan
perdarahan segera tutup luka dengan kain bersih untuk menghentikan
perdarahan
3) Cek apakah korban sadar atau tidak dengan memanggil - manggil pak
atau bu
4) Jika tidak sadar buka jalan napas korban dengan jaw thrust
5) Pada korban yang dadanya mengalami luka dan perdarahan seperti
Pneumothoraks terbuka, untuk mencegah masuknya udara kedalam
rongga paru melalui lubang didada maka lakukan
a. Menutup luka dengan kain atau telapak tangan
b. Tutup lubang didada dengan menggunakan plastic bersih lalu
diplester pada 3 sisi untuk mencegah udara masuk kedalam rongga
paru.
6) Segera hubungi Rumah Sakit terdekat agar korban mendapatkan
pertolongan yang cepat
DAFTAR PUSTAKA

1. Asih, n. g., Efenndy, c. 2002. Keperawatan Medical Bedah : Klien Dengan


Gangguan Sistem Pernapasan, Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
2. Eliastam, m., Strenbach, l.,Bresler, j,m. 1998. Penuntun Kedaruratan Medis,
Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
3. Andrew, n. Pollak, MD . 2009. Critical Care Transport. American Academy
Of Orthopaedic Surgeons .320-336.
4. Wiley, 2014 ,Nursing Diagnoses Definitions and Classification , USA ,
NANDA Internasional , inc.
POSTER TRAUMA DADA
LINK VIDEO
https://youtu.be/HskTkd19QqA?si=baL3ks-fJnp_ySk2

Anda mungkin juga menyukai