Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Tinjauan Pustaka
Pada penelitian ini, ada beberapa penelitian terkait yang peneliti gunakan sebagai
tinjauan pustaka. Berikut merupakan penelitian-penelitian terkait yang pernah dilakukan oleh
peneliti lain:
a. Penerapan Nilai Budi Pekerti pada Pendidikan Anak Usia Dini di RA Al-
Manshuro Ambon
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dan nilai-nilai
yang dikembangakan dalam penanaman budi pekerti pada pembalajaran di RA AL-
Manshuro Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas A1 dan A2. Penentuan
subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan
untuk pengambilan data adalah observasi participant, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan
verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai budi pekerti
dilakukan dengan metode keteladanan dan nilai-nilai budi pekerti yang
dikembangkan antara lain adalah religius, kedisiplinan, kejujuran, ketertiban,
demokrasi, kepedulian, keterbukaan/transparansi, kebersamaan, pola hidup bersih,
sopan santun, cinta lingkungan, dan kerjasama. Semua nilai tersebut diintegrasikan
melalui strategi pengembangan pendidikan budi pekerti seperti keteladanan atau aksi-
aksi seperti kegiatan spontan, teguran, pengkondisian lingkungan dan kegiatan rutin
yang dilaksanakan oleh semua pihak baik di sekolah pada saat pembelajaran dan
ekstrakurikuler.
b. Penanaman Nilai-Nilai Budi Pekerti melalui Kegiatan Manasik Haji pada Anak
Usia Dini di RA Nurul Jadid Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten
Pasuruan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) nilai-nilai karakter ditanamkan di
RA Nurul Jadid Umbulan di Winongan Kecamatan, Kabupaten Pasuruan; 2) metode
pembelajaran nilai-nilai sopan santun dalam RA Nurul Jadid Umbulan dalam
Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan; 3) mengemudi dan faktor penghambat
dan upaya penanggulangan dalam menumbuhkan nilai-nilai etika di RA Nurul Jadid
Umbulan, Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.Penelitian ini adalah studi
deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pendidik dan pengasuh, memahami
karakteristik anak-anak dan komunikasi pendidik dan pengasuh dengan orang tua
siswa.
c. Pemanfaatan Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Nilai-Nilai Akhlak
Karimah dalam Film Animasi
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa saja nilai-nilai akhlak karimah
dan apa saja nilai-nilai akhlak karimah yang dominan film animasi Adit dan Sopo
Jarwo episode 76 di MNC TV. Peneliti menggunakan metode analisis semiotik gaya
Roland Barthes untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Hasil dari penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa dalam film animasi Adit dan Sopo Jarwo episode 76 di
MNC TV terdapat nilai-nilai akhlak karimah yaitu pertama, akhlak karimah kepada
Allah SWT dengan beribadah dan selalu bersyukur kepada Allah SWT. Kedua,
akhlak karimah kepada sesama manusia dengan tolong menolong terhadap sesama,
memberi nasihat yang baik, menghormati kedua orang tua, dan memberi kasih
sayang kepada anak-anaknya. Dan nilai-nilai akhlak karimah yang paling dominan
adalah nilai-nilai akhlak karimah terhadap sesama manusia.
d. Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Film Animasi Cars dan Relevansinya dengan
Pendidikan Karakter Siswa SD/MI
Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan nilai-nilai budi pekerti dalam film
Cars disutradarai oleh John Lasseter produksi Pixar Animation Studios, dan (2) untuk
menjelaskan nilai-nilai budi pekerti dalam film Cars serta relevansinya dengan
pendidikan karakter bersahabat dan bertanggung jawab bagi siswa tingkat Sekolah
Dasar. Data penelitian ini disusun menggunakan pendekatan penelitian library
research (kepustakaan) dengan teknik analisis isi. Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah film Cars. Penelitian ini menggunakan dokumentasi
untuk mengumpulkan data. Berdasarkan analisis data-data pada film animasi Cars
terdapat beberapa relevansi antara nilai-nilai budi pekerti dengan pendidikan karakter
bersahabat dalam film yaitu; dua orang tokoh yang saling terbuka mengenai
kemampuan masing-masing, menceritakan pengalaman rahasia, dan saling mengakui
bahwa keduanya merupakan sahabat terbaik. Serta terdapat nilai-nilai pendidikan
karakter bertanggung jawab dalam film yaitu; mengerjakan tugas yang menjadi
kewajiban sebab telah melakukan kesalahan. Tugas harus dikerjakan sebagai bentuk
tanggung jawab seseorang dengan lingkungannya.
e. Kjdfkjsdfsaf
ytyutitiuturutuyvtguytuytvitiubiuyoiybiyttyytyty

Anda mungkin juga menyukai