NIM : 1706623042 Kelas : S1 Akuntansi A Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan
TUGAS PERTEMUAN 2 – ANALISA KASUS
Sumber: Peradaban dan Pendidikan - Kompasiana.com - Muhammad Nurfadli
Dalam menopang peradaban bangsa, kekuatan pendidikan merupakan hal yang utama. Bangsa yang beradab tentunya selalu memberikan space khusus untuk pendidikan. Begitupun kecilnya space tersebut. Karena kedua hal ini berbanding lurus. Antara pendidikan dan peradaban. Semakin banyak ruang untuk pendidikan maka semakin tinggi peradaban yang akan diukir. Sebaliknya, peradaban yang lemah karena pendidikan tidak mempunyai ruang yang memadai. Oleh karena eratnya kaitan antara kedua hal ini tidak akan terpisahkan. Generasi-generasi yang telah mengukir peradaban dalam sejarah manusia selalu mempunyai nilai- nilai untuk dikagumi. Bahkan tak cukup dikagumi, ia haruslah diteladani untuk membangkitkan peradaban manusia kembali. Pada dinasti Abbasiyah, yang berpusat di Baghdad ketika itu. Berbagai karya di buat. Dari penulisan, seni kaligrafi, seni musik, dan sastra memberikan bukti nyata. Tak cukup itu, ilmu-ilmu eksak pun berkembang dengan pesat ketika itu. Disiplin ilmu dari matematika, astronomi, kedokteran , sampai ke ilmu filsafat menjadi rujukan ilmu pada saat itu. Hal tersebut menyuguhkan kepada kita bahwa peradaban besar selalu terbentuk dalam kerangka pendidikan dan budaya menuntut ilmu yang kuat. Peradaban Islam telah membuktikan bahwa peningkatan moral sejalan dengan peningkatan ilmu pengetahuan. Inilah sistem yang harus dipakai oleh pendidikan manapun. Ketika mereka ingin menapaki kegemilangan peradaban. Inilah sistem yang harus menghujam dalam diri. Sistem ini bernama Islam. Gunakanlah pola pendidikan islami, maka kemajuan bangsa dalam menorehkan peradaban akan semakin jelas terlihat. Gunakanlah pola pendidikan Islami, karena didalamnya kita dididik pada tataran ruhani, akal, dan jasad. Gunakanlah pendidikan Islami, maka kita akan menggenggam dunia. Argumen Mahasiswa terkait kasus diatas Kaitan peradaban dan pendidikan ini memanglah sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. Pendidikan yang maju bisa mengantarkan suatu bangsa kepada kemajuan bangsanya. Begitupun pendidikan yang biasa saja di suatu bangsa dapat memperlambat kemajuan bangsa tersebut. Peradaban Islam yang telah dijelaskan pada kasus diatas memberikan kita pandangan bahwa Islam bukan hanya mengajarkan ilmu- ilmu yang berkaitan dengan ruhiyah atau hubungan hamba kepada tuhannya, tapi juga mengajarkan untuk bisa mendorong kemajuan bangsa lewat pendidikan di berbagai aspek. Dalam kacamata saya sebagai seorang mahasiswa, pendidikan sangatlah penting untuk terus dijaga eksistensinya karena dengan pendidikan seseorang bisa mengikuti perkembangan jaman bahkan sampai mengubah apa yang ada di jamannya. Memberikan perhatian besar terhadap pendidikan di bangsa sendiri akan membuat bangsa ini bisa bersaing dengan bangsa lainnya. Oleh karena itu, terakhir yang dapat saya sampaikan adalah kita harus terus menjaga peran pendidikan supaya bisa menduduki puncak kepentingan di bangsa ini.