Course IHSP - Dual Language Edisi Revisi
Course IHSP - Dual Language Edisi Revisi
Sesi 1
Fundamental Safety
Considerations Asas Pertimbangan Keselamatan
There are several reasons why safety Ada beberapa alasan mengapa
needs to be managed effectively in the keselamatan perlu diatur secara efektif di
places of work. tempat kerja.
Moral Concerns
Pertimbangan Moral
O
Responsible organizations and
individuals recognize that they have a Perusahaan dan individu yang bertanggung
moral obligation to seek and ensure jawab menyadari bahwa mereka memiliki
KN
that work activity does not cause harm kewajiban moral untuk memastikan setiap
to people. aktivitas pekerjaan tidak akan mencelakai
pekerja.
Financial Concerns
O
requirement to comply with company keselamatan di perusahaan. Dengan
demikian tuntutan untuk bekerja dengan
safety rules and procedures. Thus, the
aman adalah bagian dari kontrak
requirement to work safely is part of our pekerjaan.
KN
contract of employment. Niscaya ada acuan dalam dokumen
tertentu seperti deskripsi pekerjaan
On a Day-to-Day Basis (jobdesk) kita atau kebijakan K3
Employees Might Typically be perusahaan untuk menunjukkan
Required to: tanggung jawab khusus kita dalam
bidang kesehatan dan keselamatan
TE
Ensure risks are adequately kerja.
controlled by working in a safe
manner Karyawan atau pekerja, setiap harinya
Ensure the correct tools and secara khusus dituntut untuk:
equipment is being used for the job
Memastikan bahwa resiko dikontrol
O
O
legislation exists. tersebut masih ada.
KN
There are two main branches of law in Ada dua cabang hukum utama di
most countries - Criminal Law and Civil berbagai negara : Hukum Kriminal dan
Law. One important difference between Hukum perdata. Satu perbedaan penting
antara hukum kriminal dan hukum
criminal law and civil law is to do with
perdata adalah siapa yang membawa
who brings the case before the court. In kasus sebelum ke pengadilan.
TE
a civil case it is an individual or Sedangkan dalam kasus perdata adalah
organisation, the plaintiff, who brings a individu atau organisasi sebagai
‘defendant’ to court usually where there penggugat yang membawa terdakwa ke
is dispute between the two parties. pengadilan, biasanya ketika terjadi
perselisihan antara dua belah pihak.
O
O
health and safety of themselves
and anyone else who may be Bekerja sama dengan pengusaha
sejauh yang dibutuhkan untuk
affected by their actions
KN
membantu pengusaha memenuhi
Co-operate with their employer tugasnya menurut undang-undang
so far as is necessary to enable
the employer to comply with Sebagai tambahan, tidak boleh ada
his/her statutory duties. seorangpun secara sengaja atau
Additionally, no person shall gegabah menganggu atau salah
TE
intentionally or recklessly menggunakan alat kerja apapun
yang diberikan demi kepentingan
interfere with or misuse anything
kesehatan, keselamatan, dan
that is provided in the interests of kesejahteraan.
health, safety or welfare.
O
O
Employees always need to be able to
memperkuat apa yang dibutuhkan.
demonstrate true commitment to health
and safety. Pegawai/karyawan harus selalu
KN
menerapkan komitmen keselamatan
dan kesehatan.
TE
O
TR
PE
O
1. List the work tasks / activities in the anda harus mengikuti langkah-langkah
area dasar:
2. Identify the risks arising from the
KN
work tasks 1. Urutkan tugas-tugas kerja/ aktivitas
3. Estimate the size of risk di area kerja
4. Evaluate the level of risk 2. Identifikasi potensi bahaya
(considering existing control 3. Perhitungkan orang-orang yang
measures) mungkin terkena dampak bahaya
tersebut
5. Record the assessment (this is a
TE
4. Evaluasi tingkat resiko
legal requirement in most
(memperhitungkan kontrol yang sudah
countries)
ada)
6. Review the assessment to ensure it 5. Catat penilaiannya atau assesment-
remains valid. nya (ini adalah syarat hukum di banyak
negara)
O
O
kecelakaan (sangat tidak sering,
Risk is a combination of the potential mungkin, hampir selalu, dll).
accident SEVERITY (death, serious
injury, cuts etc.) and the LIKELIHOOD of Contohnya roda berputar. Roda ini
KN
that accident occurring (very unlikely, berpotensi menyebabkan kematian atau
probable, almost certain etc.). cedera serius (keparahan bahaya).
Namun resikonya tergantung pada
Consider a rotating flywheel. This has the keseringan dari orang terjerat. Jika
potential to cause death or severe injury mekanisme pelindung mesin bekerja
dengan baik, roda tersebut memiliki
TE
(hazard severity). However, the risk
potensi “resiko rendah”, jika tidak ada
depends on the likelihood of a person alat pelindung mesin maka akan sangat
getting entangled. If a good machine “resiko tinggi”.
guard is in place the flywheel will be a 'low
risk' hazard, if no guard is in place it will Resiko yang Dapat Ditolerir
O
O
ratings: menggunakan skala dari 1 sampai 5,
dimana 1 menunjukkan tingkat terendah
RISK = SEVERITY x LIKELIHOOD dari keparahan dan keseringan, skala 5
KN
menjadi yang tertinggi. Skala resiko yang
A common approach is to use a rating diberikan adalah 1 hingga 25 (lihat
scale of 1 to 5 where 1 represents a low dibawah). Penilaian keparahan dan
level of likelihood and severity. Ratings keseringan adalah bersifat subjektif dan
of 5 would be high. This provides a risk sebaiknya dilihat sebagai alat yang
scale of 1 to 25 (see below). berguna.
Metode di atas cocok untuk menilai
TE
Assessments of likelihood and severity
resiko “setiap hari”. Potensi bahaya yang
are subjective and should be seen as a
menimbulkan resiko yang sangat besar,
useful tool. terutama jika berpotensi menyebabkan
The method as outlined is suitable for kematian, membutuhkan penilaian
assessing 'day to day' risks. Hazards resiko yang lebih rinci. Dalam beberapa
O
that generate very high risks, especially kasus, pendapat dari spesialis harus
if they have a potential for fatalities, dicari.
require a more detailed risk
TR
Perhitungan
assessment. In such cases, specialist
advice should be sought. Setelah tingkat keseringan dan
keparahan telah disepakati, sangat
Calculation mungkin untuk menyusun matriks resiko.
Once likelihood and severity has been
PE
O
dan/atau lebih dari 3
hari tidak bekerja
4 Sanga Cedera
KN
t besar/absen jangka
Risk Assessments – General
mungk panjang
in
Risk Assessments are required to be
5 Selalu Kematian
‘suitable and sufficient’ so that the main
hazards and resulting risks are Penilaian Resiko - Umum
TE
identified and subsequently effectively Penilaian resiko perlu bersifat “Sesuai
managed. dan Memadai” sehingga potensi bahaya
utama dan resiko yang dihasilkan dapat
The assessments need to be carried out diidentifikasi dan diatur secara efisien.
under the supervision of a competent
person. This is somebody with the Penilaian tersebut harus dilakukan di
O
readily aware of potential problems that karena itu perlu keterlibatan pekerja
may not be apparent to the casual dalam proses penilaiannya. Orang yang
observer. Involving the workforce can melaksanakan pekerjaan akan lebih
waspada terhadap potensi masalah
therefore lead to better quality decisions daripada orang yang hanya sekedar
on how to reduce risks. It also improves memantau saja. Melibatkan pekerja
their commitment to following any rules dapat meningkatkan kualitas keputusan
procedures that may be adopted to yang diambil tentang bagaimana
control the risk. mengurangi resiko tersebut. Hal ini juga
dapat meningkatkan komitmen mereka
O
some requirements are absolute. These kerja.
requirements must be implemented Beberapa undang-undang keselamatan
irrespective of the cost. merumuskan peraturan yang lebih ketat
KN
untuk mencakup beberapa persyaratan
Principles of Prevention yang absolut. Persyaratan ini harus
dilaksanakan terlepas dari perhitungan
The generally accepted biaya.
principles of prevention are:
Prinsip Pencegahan
1. Avoiding risks: Prinsip pencegahan yang umum diterima
TE
adalah:
This means, for example, trying to stop 1. Hindari Resiko
doing the task or use different Artinya, sebagai contoh, cobalah
processes or doing the work in a untuk berhenti melakukan pekerjaan
different safer way. menggunakan proses yang berbeda
O
dihindari
This requires a risk assessment Hal ini membutuhkan penilaian
to be carried out. resiko/risk assessment
3. Perangi resiko pada sumbernya
3. Combating the risks at source: Artinya bahwa resiko, seperti suasana
kerja berdebu, dikontrol dengan
PE
O
KN
TE
O
TR
PE
O
berbahaya
more. Use a substance that has similar
properties but is not harmful.
Contohnya dengan tidak menggunakan
KN
asbes lagi. Gunakanlah zat serupa
7. Developing an overall prevention
namun tidak berbahaya.
policy:
7. Kembangkan kebijakan
pencegahan secara keseluruhan
Covering technology, workplace
organisation and conditions, working Meliputi teknologi, organisasi dan
relationships and the influence of kondisi tempat kerja, hubungan kerja
TE
factors relating to the working dan pengaruh faktor yang
environment berhubungan dengan lingkungan
kerja.
8. Giving collective
protective measures 8. Utamakan tindakan perlindungan
O
O
exposure Mengurangi Resiko
Engineering controls (i.e. Isolasi / membatasi waktu paparan
isolation, insulation and Kontrol teknik (contoh: isolasi,
KN
ventilation) ventilasi)
Good housekeeping Penataan ruang yang baik
Safe systems of work Sistem kerja aman
Training and information Pelatihan dan informasi
Personal protective equipment Alat pelindung diri
Welfare Kesejahteraan
TE
Monitoring and supervision Pemantauan dan supervisi
Review Peninjauan
O
1. How the system works; 1. Bagaimana sistem kerja tersebut;
2. The jobs it is to be used for; 2. Pekerjaannya digunakan untuk;
3. The responsibilities and 3. Tanggung jawab dan pelatihan
KN
training of those involved; terkait; dan
and 4. Bagaimana cara mengecek cara
4. How to check its operation kerjanya
There must be clear Harus ada identifikasi yang jelas
tentang siapa yang berhak pada
identification of who may
pekerjaan tertentu. Setiap batas
authorise particular jobs. Any
TE
otoritas mereka juga harus ditetapkan.
limits to their authority must Orang yang bertanggung jawab untuk
also be specified menentukan tindakan yang diperlukan
People responsible for (misalnya isolasi, peraturan darurat,
specifying the necessary dll) harus ditetapkan dengan jelas.
precautions (e.g. isolation, Format izin harus jelas dan tertata.
O
The permit form must be clearly laid Izin kerja harus dirancang untuk dapat
out digunakan dalam situasi yang tidak
The permit form must biasa.
avoid statements or Kontraktor yang bekerja di lapangan
questions which could juga harus tercakup didalamnya.
be ambiguous or
PE
misleading
The permit-to-work
must be designed to
allow for use in
unusual
circumstances
Contractors working on site must
also be covered
O
they must not do.
Mandatory signs
KN
These are blue and
white signs and
indicate what Rambu Kewajiban
people must do. Rambu ini berwarna biru dan putih dan
memberitahu orang apa yang harus
TE
Obeying these dilakukan.
signs is important
Mematuhi rambu ini sangat penting bagi
for everyone’s
kesehatan dan keselamatan setiap orang.
health and safety. Juga bagian yang sangat penting dalam
It is also an bekerja sama dengan pihak perusahaan.
O
important part in
co-operating with
the employer.
TR
Warning signs
These green and Rambu ini berwarna hijau dan putih untuk
white signs menunjukkan jalur evakuasi, pintu keluar
indicate dan ruang P3K.
emergency exit
routes, exits and
such things as first
aid rooms. Rambu keselamatan yang lain
Peralatan Pemadam Kebakaran / APAR
Other Safety Signs (Alat Pemadam Api Ringan) - juga dalam
O
warn merah dan putih.
Fire Fighting Equipment – also in red and
white
KN
Bahan berbahaya - berwana jingga gelap
dan ditemukan pada label kontainer.
O
Jatuh dari perancah, tangga,
Fall through fragile roofs and
kendaraan
skylights
Jatuh lewat atap yang rapuh atau
Fall into excavation, unprotected
KN
kaca atap
openings in floors and open
Jatuh kedalam galian, bukaan yang
manholes
tidak dilindungi dan manhole yang
Objects also fall from height killing terbuka
or injuring people below. Benda jatuh dari ketinggian juga
membunuh atau melukai orang
Common Factors in these
TE
falls
Penyebab umum terjatuh
The most common type of
Jenis terjatuh yang paling umum
fall is from ladders and adalah dari tangga dan terjatuh
these falls are due to karena menggapai terlalu jauh, tidak
overreaching, stabil dan gerakan tangga yang tiba-
O
Working at Height
tempat apapun, termasuk posisi atau
Working at height can be defined as
tempat dibawah tanah, dimana manusia
‘Work in any position or place, including atau benda dapat terjatuh”. Pada banyak
a position or place below ground, from negara tidak ada jarak minimal yang
which a person or object is liable to fall’. ditetapkan.
In many countries there is no minimum
distance specified.
The first questions to be asked are ‘Do Pertanyaan pertama yang perlu
we have to do this job at height? Could ditanyakan adalah “Apakah kita harus
the work be done at ground level and mengerjakannya di ketinggian?
Dapatkah pekerjaan dilakukan diatas
lifted in to position when finished? If
permukaan tanah dan diangkat ke
there is no option other than to do the ketinggian jika sudah selesai?”
work at height, then the next priority is Jika tidak ada pilihan lain daripada
to protect people from falls using melakukan pekerjaan di ketinggian,
control measures. maka langkah berikutnya adalah
melindungi orang dari terjatuh dengan
O
menggunakan langkah kendali.
The preferred hierarchy of control
measures is ‘collective’ fall prevention Hirarki pengendalian yang diinginkan
KN
measures and, as a last resort, adalah langkah pencegahan terjatuh
providing individual fall protection. “kolektif” dan sebagai usaha terakhir
dengan menyediakan alat pelindung diri.
Collective fall protection: Pelindung dari terjatuh kolektif:
Menyediakan platform dengan
The provision of a fully boarded pelindung tepi dalam bentuk pagar dan
TE
out platform with solid edge penahan kaki. Hal ini melindungi orang
protection in the form of yang bekerja di platform dari bahaya
terjatuh.
guardrails and toe boards. This
protects every person who uses Jika tidak memungkinkan untuk
the platform from falling off it. menyediakan perlindungan ini untuk
O
Individual protection in
the form of safety
harness and line is the
least preferred option
O
supports will be required for the Sebelum mulai pekerjaan penggalian
excavation. Also consider precautions sangatlah penting untuk memutuskan
needed to: penahan sementara apa yang
KN
diperlukan. Juga pertimbangkan langkah
Prevent collapse of the sides pengamanan untuk:
Materials falling onto people in the Mencegah runtunya sisi galian
excavation Benda jatuh menimpa manusia
People and vehicles falling in to the didalam galian
excavation Orang atau kendaraan jatuh
TE
kedalam galian
Undermining nearby structures
Pengangsiran bangunan sekitar
Avoiding striking underground
Hindari merusak fasilitas bawah
services
tanah
Collapse of the sides- three approaches Runtuhnya sisi galian - tiga pendekatan
O
O
KN
TE
O
TR
PE
O
Confined Spaces Ruang Terbatas
Working in confined spaces is
Bekerja di ruang terbatas berpotensi
potentially hazardous. Around 15
bahaya. Sekitar 15 orang meninggal karena
KN
people per year die in confined spaces bekerja diruang terbatas setiap tahunnya.
at work. About 50% of those killed are Sekitar 50% yang meninggal di ruang
‘would be’ rescuers. terbatas “berupa” penolong.
that access, and egress can be difficult. sulit. Secara umum ruang terbatas tidak
Generally confined spaces were not dirancang untuk tempat tinggal manusia.
designed for human occupancy.
Bahaya yang terkait dengan tempat
Dangers associated with Confined terbatas
PE
O
before entry.
jalan lain, dan sistem kerja aman
The safe system of work includes the diterapkan sebelum masuk.
provision of emergency arrangements
KN
Sistem kerja aman termasuk syarat
that can be put into operation penetapan situasi darurat yang dapat
immediately if something goes wrong. segera dilaksanakan jika sesuatu yang
This includes the provision and buruk terjadi. Termasuk juga syarat dan
maintenance of resuscitation perawatan peralatan untuk
equipment. menyadarkan korban.
TE
O
TR
PE
machinery.
Penyebab cedera:
Causes of injury: Bersentuhan dengan bagian
bergerak - terpukul atau terjepit
Coming into contact with moving
parts or material – being hit or Terjepit diantara benda bergerak
O
getting caught atau material dan dengan struktur
Getting trapped between moving bangunan yang tidak berpindah
parts or material and any fixed Terpukul oleh material atau bagian
KN
structure mesin yang terlempar dari mesin
Being hit by material or machine Terperangkap mesin lewat baju,
parts that are thrown out / off the rambut atau perhiasan
machine
Entanglement in machinery via
Bahaya lain yang timbul dari mesin adalah
TE
clothing, hair or jewelry
non-mekanikal dan termasuk listrik, energi
Other hazards arising from machinery hidrolik/pneumatik, bahan kimia dan
are non-mechanical and include such kebisingan.
things as electricity, hydraulic /
pneumatic energy, chemicals and
O
the accidents mentioned above was terjepit oleh mesin yang bergerak dan hal
being struck by moving machinery and ini disebabkan kegagalan mengisolasi
this was caused by a failure to
sumber energi selama pekerjaan
effectively isolate and lock off sources
of energy during maintenance perawatan. Prosedur isolasi yang efektif,
PE
‘Work Equipment’ covers a wide range “Peralatan kerja” mencakup jumlah yang
of things from simple hand tools to luas dari peralatan tangan yang sederhana
massive pieces of machinery. hingga mesin yang sangat banyak.
O
Other requirements include:
KN
People must be protected dilindungi dengan baik
from specific hazards such Orang harus dilindungi dari
as the unexpected bahaya spesifik seperti
disintegration and ejection peluruhan dan terlemparnya
of a part of the machine bagian mesin
TE
Very hot / cold surfaces must be Permukaan yang terlalu
clearly marked panas/dingin harus diberi tanda
There must be proper control dengan jelas
devices so the equipment can be Harus ada alat kontrol yang
stopped in an emergency dapat menghentikan mesin
O
sumber energi
adequately lit
Peralatan harus stabil dan cukup
It must be possible to carry out
maintenance operations safely penerangan
Work equipment that could Harus mampu melaksanakan
give rise to serious injury if pekerjaan perawatan dengan
PE
O
(This point is made because safety rules
often focus on vehicles reversing.) dan cedera adalah orang tertabrak oleh
kendaraan yang bergerak maju (hal ini
terjadi karena peraturan keselamatan
KN
Other causes of death and major injury
sering berpusat pada kendaraan
commonly are:
mundur)
Collapse / overturning of the
vehicle
Penyebab kematian atau cedera
Falls from the vehicle
lainnnya adalah:
Struck by load falling from the
TE
Kendaraan terbalik
vehicle
Jatuh dari kendaraan
Hit against part of vehicle whilst
Terjepit oleh beban yang jatuh
travelling in it – (e.g. not wearing
dari kendaraan
seat belt)
Terpukul oleh bagian kendaraan
O
O
manoeuvres mundur dan manuver sulit
Solid barriers around scaffolds Penghalang yang kuat disekitar
and excavations perancah dan galian
KN
Designated walkways / roadways Jalan raya yang ditunjuk
Warning signs for pedestrians Tanda peringatan bagi pejalan
and drivers at crossing points kaki dan sopir pada titik
One-way traffic systems where persimpangan
possible Sistem lalu lintas satu arah jika
TE
memungkinkan
Electricity
Listrik
The causes of the many deaths and
serious injuries associated with Penyebab utama kematian dan cedera
O
Types of Injury
Jenis-jenis Cedera
The effect and injuries resulting from
contact with electricity include: Dampak dan cedera akibat bersentuhan
Tindakan pencegahan di tempat kerja dengan listrik termasuk:
Cardiac arrest due to the electrical
O
Use low voltage equipment Pastikan apakah sesuai untuk
whenever possible pekerjaan
If 230-volt AC system – use a Gunakan tegangan rendah jika
KN
residual current device (RCD) memungkinkan
Check that the equipment is ‘in date’ Dalam sistem 230V - gunakan
on the Portable Appliance Test residual current device (RCD)
(PAT) sticker Periksa tanggal peralatan pada
Check the lead, plug and equipment stiker Portable Appliance Test
TE
for obvious signs of damage (PAT)
Position cables so they don’t cause Periksa kepala, colokan dan
tripping hazards or become peralatan dari tanda-tanda
damaged kerusakan
Tempatkan kabel sehingga tidak
O
O
Lifting Operations Operasi Pengangkatan
Cranes Crane (derek)
KN
Cranes are used extensively as a means of Derek digunakan secara luas dalam proses
lifting a wide variety of loads in places of pengangkatan dengan jenis beban
work. Most of the time lifting operations are bervariasi di berbagai tempat kerja.
carried out successfully, occasionally they Sebagian besar operasi pengangkatan
can go wrong. When things do go wrong berlangsung dengan sukses, kadang-
TE
with cranes and lifting operations the kadang dapat menjadi buruk. Ketika situasi
outcome can be serious. menjadi buruk maka hasilnya sangat serius.
Penyebab kecelakaan
Causes of Accidents Pada umumnya berhubungan dengan
O
gravitasi:
Mainly due to gravity: Derek terbalik atau ambruk
Crane overturns or collapses
TR
O
work place, they need to be properly Ketika beberapa derek dioperasikan di
spaced out so that they do not accidentally tempat kerja, maka harus diberi jarak yang
collide during operations. aman agar tidak saling tubrukan satu sama
KN
lain.
In order to avoid accidents people using
lifting equipment need to be trained and Untuk menghindari kecelakaan, orang
competent and employ good lifting yang menggunakan alat angkat harus
TE
practices. dilatih dan berkompeten serta
melaksanakan praktek pengangkatan yang
baik.
Cranes should be sited away from
O
Protect fibre slings from sharp Lindungi fibre sling dari permukaan
winds rantai
Derek tidak boleh digunakan dalam
kondisi angin kencang
O
being struck, or a load drifting or terjepit, atau beban terseret atau
falling. terjatuh.
Marking equipment with its safe Memberi tanda SWL pada peralatan
KN
working load and any characteristics dan karakteristik lain yang perlu
necessary for their safe use. untuk penggunaannya.
Every lifting operation with lifting Setiap operasi pengangkatan
equipment to be properly planned dengan peralatan angkat harus
and supervised and carried out direncanakan dengan baik dan
TE
safely. diawasi dan dilaksanakan dengan
Thorough examination after cara yang aman.
installation and before being put into Pemeriksaan menyeluruh setelah
service for the first time and for pemasangan dan sebelum
equipment for lifting people at least digunakan pertama sekali dan untuk
O
O
Biological agents such as bacteria Bahan biologis seperti bakteri atau
and other micro-organisms. mikroorganisme lain.
KN
Effects of hazardous substances Efek bahan berbahaya
direct contact.
Asthma as a result of developing yang digunakan dalam pekerjaan.
allergy to substance used at work. Hilang kesadaran akibat
Losing consciousness as a result to penggunaan bahan tertentu.
substances used at work. Kanker yang muncul jauh setelah
Cancer, which may appear long
PE
O
measures are used and maintained pengendalian digunakan dan
Step 5: Monitor the exposure dipelihara.
Step 6: Carry out appropriate health Langkah 5: Memantau paparan.
KN
surveillance Langkah 6: Melaksanakan
Step 7: Prepare plans and pemantauan kesehatan.
procedures to deal with accidents, Langkah 7: Mempersiapkan
incidents and emergencies rencana dan prosedur untuk
Step 8: Ensure employees are menghadapi kecelakaan, insiden
TE
properly informed, trained and dan situasi darurat.
supervised. Langkah 8: Memastikan seluruh
karyawan diinformasikan, dilatih dan
Noise diawasi dengan baik.
The Problem
O
time. Exposure to excessive noise levels pendengaran sebagai akibat terpapar pada
over time accelerates the aging process suara bising tingkat tinggi dalam jangka
and employees can suffer Noise Induced waktu yang lama. Paparan terhadap
hearing loss which is not reversible. kebisingan yang tinggi sepanjang waktu
mempercepat proses penuaan dan
PE
O
Use of sound absorbing material. Mendesain area kerja.
Maintaining equipment – so it Gunakan material penyerap suara.
KN
doesn’t get noisy. Memelihara peralatan sehingga
Job rotation – reducing the time tidak menimbulkan kebisingan.
people are exposed to the noise and Rotasi kerja - mengurangi waktu
as a last resort. paparan manusia terhadap
Provide suitable hearing protection. kebisingan dan sebagai usaha
TE
terakhir.
Vibration Menyediakan alat pelindung telinga
yang sesuai.
Hand-Arm Vibration Syndrome
Getaran
O
are clear risks of developing the condition pada tingkat getaran yang menimbulkan
Hand-arm Vibration Syndrome (HAVS resiko hand-arm vibration syndrome atau
Types of equipment that can give rise to the biasa disebut vibration white finger. Jenis
problem include: peralatan yang memperbesar masalah ini
Concrete breakers, concrete pokers. adalah:
PE
O
Unable to go out in cold weather – Tidak mampu keluar pada cuaca
cold triggers painful attacks. dingin - dapat menimbulkan rasa
Restricts employment prospects nyeri.
KN
Prevents people pursuing hobbies Membatasi kesempatan kerja.
and interests. Mencegah orang melakukan hobi
atau kesenangannya.
Preventing hand-arm
vibration syndrome Mencegah hand-arm vibration syndrome
TE
Ketika harus mengoperasikan peralatan
The following steps can be taken to yang bergetar, langkah berikut ini dapat
reduce the risk of harm. mengurangi resiko yang terjadi:
Ensure tools are well maintained Pegang alat selonggar mungkin,
and operate efficiently.
genggaman yang kuat
Use the correct tool the correct way.
O
When these fibres are inhaled they can Ketika serat ini dihirup mereka dapat
cause serious diseases and ultimately menyebabkan penyakit serius dan akhirnya
death. There are four main diseases kematian. Ada empat penyakit utama yang
caused by asbestos: disebabkan oleh asbes:
Mesothelioma Mesothelioma
Lung cancer Kanker paru-paru
Asbestosis Diffuse pleural thickening Penggumpalan asbes
O
Asbestos related diseases won't take effect Penyakit yang berhubungan dengan asbes
immediately but later in life, so there is a tidak akan langsung berpengaruh tetapi di
KN
need for you to protect yourself now to kemudian hari. Jadi anda perlu melindungi
prevent you contracting an asbestos- diri sekarang untuk mencegah anda tertular
related disease in the future. penyakit terkait asbes di masa mendatang.
Where can you find asbestos? Dimana kamu bisa menemukan asbestos?
Asbestos cement products Produk semen asbes
TE
Textured coatings Lapisan bertekstur
Floor tiles, textiles and composites Ubin lantai, tekstil, dan komposit
Sprayed coatings on ceilings, walls Pelapis yang disemprotkan pada
and beams/columns langit-langit, dinding dan
O
O
16% fingers/thumb • 45% punggung
13% arm • 16% jari / ibu jari
Remainder – lower limbs, torso • 13% lengan
KN
• Sisa - tungkai bawah, dada
Where safe systems or mechanical aids are
introduced a duty is placed on employees to Di mana sistem yang aman atau alat bantu
follow the safe system and use any aids that mekanis diperkenalkan, karyawan memiliki
the employer provides. kewajiban untuk mengikuti sistem yang
TE
Where the need to manually handle things aman dan menggunakan alat bantu apa
cannot be avoided then a risk assessment pun yang disediakan oleh pemberi kerja.
is required, and this can be used to work out Jika kebutuhan untuk menangani hal-hal
the safest way to manually handle a load. secara manual tidak dapat dihindari, maka
diperlukan penilaian risiko, dan ini dapat
O
Fire is an ever-present danger in most work Kebakaran adalah bahaya yang selalu ada
situations, and especially so in engineering di sebagian besar situasi kerja, dan
construction work which often takes place terutama dalam pekerjaan teknik konstruksi
on sites, including offshore installations, yang sering terjadi di lokasi, termasuk
where fire potential is a major hazard instalasi lepas pantai, di mana potensi
kebakaran merupakan bahaya utama.
To exist, a fire needs three things, often
referred to as “the Fire Triangle”. Untuk eksis, api membutuhkan tiga hal
Fuel yang sering disebut sebagai “Segitiga Api”.
O
Heat or a source of ignition • Bahan bakar
Oxygen • Panas atau sumber penyulut
• Oksigen
KN
Fire - Main Hazards
Kebakaran - Bahaya Utama
The main hazards arising from fire are:
Smoke / Toxic fume. Bahaya utama yang timbul dari kebakaran
Risk of explosion in some adalah:
TE
environments. • Asap / Asap beracun.
Oxygen depletion. • Risiko ledakan di beberapa lingkungan.
Flame and radiated heat. • Penipisan oksigen.
• Nyala api dan panas yang terpancar.
Structural failure/collapse of
• Kerusakan struktur / runtuhnya bangunan.
O
buildings.
Klasifikasi Kebakaran
Fire Classification
TR
O
D Combustible Class D powder
metals: - D Logam yang Bubuk kelas D.
Aluminium, mudah
KN
magnesium, terbakar: -
sodium Aluminium,
E Electrical Dry powder magnesium,
equipment: - Carbon Dioxide sodium
NB electricity E Peralatan Serbuk kering
TE
does not burn; listrik: - Karbon Dioksida
the surrounding Listrik NB tidak
material does terbakar, bahan
di sekitarnya
F Cooking oil or Wet chemical yang terbakar.
O
fat
F Minyak goreng Bahan kimia
Portable Extinguishers atau lemak basah
TR
Black - Carbon
Dioxide • Hitam - Karbon Dioksida
Blue - Dry Powder
• Biru - Serbuk Kering
Cream – Foam
• Krim - Busa
Yellow - Wet chemical
• Kuning - Bahan kimia basah
O
Fire Detectors and Alarms
Deteksi dini kebakaran, ditambah dengan
The early detection of a fire, coupled with peringatan segera kepada semua orang
yang mungkin terkena dampak, merupakan
KN
the prompt alerting of everyone likely to be
affected, is a further vital element in elemen penting lebih lanjut dalam
protecting against the hazards of fire. The melindungi dari bahaya kebakaran. Bunyi
sounding of the fire alarm must lead to the alarm kebakaran harus mengarah pada
prompt carrying out of the appropriate pelaksanaan prosedur evakuasi darurat
emergency evacuation procedure. yang tepat.
TE
Fire Fighting Pemadaman Api
systems etc.
PE
O
tempat kerja bahwa ada risiko
stres panas.
How does the body react to
heat?
KN
Bagaimana reaksi tubuh
The body reacts to heat by terhadap panas?
increasing the blood flow to the
skin’s surface, and by sweating. Tubuh bereaksi terhadap panas
This results in cooling as sweat dengan meningkatkan aliran
TE
evaporates from the body’s darah ke permukaan kulit, dan
surface and heat is carried to the dengan berkeringat. Hal ini
surface of the body from within by mengakibatkan pendinginan saat
the increased blood flow. Heat keringat menguap dari
can also be lost by radiation and permukaan tubuh dan panas
convection from the body’s dibawa ke permukaan tubuh dari
O
permukaan tubuh.
stress situation
O
Heart rate also increases tubuh yang dalam akan
which puts additional naik.
strain on the body. Ketika suhu tubuh yang
KN
If the body is gaining more dalam naik tubuh bereaksi
heat than it can lose the dengan meningkatkan
deep body temperature jumlah keringat yang
will continue to rise. dihasilkan, yang dapat
Eventually it reaches a menyebabkan dehidrasi.
point when the body’s Denyut jantung juga
TE
control mechanism itself meningkat yang
starts to fail. menempatkan
The symptoms will worsen the ketegangan tambahan
longer they remain working in the pada tubuh.
same conditions. Jika tubuh mendapatkan
lebih banyak panas
O
O
confusion, convulsions
and eventual loss of Heat stroke - kulit kering
consciousness panas, kebingungan,
kejang dan akhirnya
KN
kehilangan kesadaran
Where does heat stress occur?
kitchens; keramik;
Laundries. Ruang boiler;
Toko roti dan dapur
katering;
Binatu.
O
includes air temperature,
humidity, air movement suhu udara, kelembaban,
and effects of working near pergerakan udara dan
a heat source; efek bekerja di dekat
KN
Worker clothing and sumber panas;
respiratory protective Pakaian pekerja dan alat
equipment - may impair pelindung pernapasan -
the efficiency of sweating dapat merusak efisiensi
and other means of berkeringat dan sarana
temperature regulation; pengaturan suhu lainnya;
TE
Worker’s age build and Membangun usia pekerja
medical factors - may dan faktor medis - dapat
affect an individual’s mempengaruhi toleransi
tolerance. seseorang.
O
O
Permukaan es yang tidak
diobati
Penggunaan alas kaki
In order to reduce the risks of yang tidak sesuai untuk
KN
slips and other injuries people kondisi yang berlaku
should:
Pencahayaan yang buruk
dapat menjadi faktor yang
Always use designated walkways berkontribusi
Wear appropriate footwear
Use handrails on stairs
TE
Look out for uneven surfaces Untuk mengurangi risiko slip
Take care if the lighting is poor dan orang-orang cedera
lainnya harus:
Take care where there may be
works traffic
Obey any safety signs Selalu gunakan jalan
O
tangan di tangga
Carilah permukaan yang
tidak rata
Berhati-hatilah jika
pencahayaan buruk
PE
Berhati-hatilah di mana
mungkin ada lalu lintas
kerja
Patuhi tanda-tanda
keselamatan apa pun
O
contamination through poor storage yang tidak menyenangkan.
of substances Masalah lingkungan - kontaminasi
melalui penyimpanan zat yang buruk
KN
A tidy workplace is usually a safe workplace Tempat kerja yang rapi biasanya
– people should: merupakan tempat kerja yang aman –
orang-orang harus:
Clear away dirt, refuge and spillages
Keep the floor area swept Bersihkan kotoran, perlindungan dan
TE
Keep gangways and walkways free tumpahan
from obstruction Jaga area lantai tetap tersapu
Store equipment safely after use Jaga agar gang dan jalan setapak
Observe rules on disposing bebas dari halangan
hazardous materials Simpan peralatan dengan aman
setelah digunakan
O
Hazards created by machinery and Bahaya yang ditimbulkan oleh mesin dan
equipment can be classified as peralatan dapat digolongkan sebagai
mechanical and non-mechanical. mekanis dan non-mekanis.
Penting bahwa pengguna peralatan
It is important that equipment users mengikuti praktik aman di bawah ini
follow the safe practices below before sebelum mengoperasikan peralatan.
operating equipment.
Pengguna harus dilatih tentang
Users must be trained on peralatan dan tidak boleh bekerja
O
sendiri.
the piece(s) of equipment
Pelindung mesin harus ada dan
and should not work alone. berfungsi dengan baik. Segera
Machine guarding must be in
KN
laporkan masalah pengamanan
place and functioning properly. mesin ke Supervisor.
Report machine guarding Pakaian longgar (termasuk dasi
problems to Supervisors leher) TIDAK boleh dikenakan di
immediately. sekitar peralatan.
Loose clothing (including neck-ties) Perhiasan yang menggantung
TE
may NOT be worn around (misalnya kalung, anting-anting, tali
equipment. yang tidak bisa lepas) harus dilepas
saat berada di sekitar peralatan.
Dangling jewelry (e.g.,
Rambut panjang harus diikat ke
necklaces, earrings, non- belakang dan diikat.
breakaway lanyards) must be Alat pelindung diri yang sesuai harus
O
secured.
Appropriate personal
protective equipment must be
utilized including eye, face,
and/or hearing protection (if
PE
required).
O
enough speed or force to cut soft cukup untuk memotong bahan lunak.
material. Penjagaan mungkin tidak dapat dilakukan
untuk bahaya ini.
Guarding may not be feasible for these
KN
hazards. Crush Points - Titik yang terjadi antara dua
objek yang bergerak menuju satu sama lain
Crush Points – Points that occur
atau satu objek bergerak menuju objek
between two objects moving toward diam.
each other or one object moving toward
a stationary object. Pull-In Points - Titik di mana objek ditarik
TE
ke dalam peralatan, biasanya untuk
beberapa jenis pemrosesan Berikan waktu
Pull-In Points – Points where objects are yang cukup agar bagian freewheeling
pulled into equipment, usually for some berhenti bergerak. Tetap waspada!
type of processing Dengarkan dan perhatikan gerakan!
O
yang bergerak.
O
exposure to: melalui kulit. Misalnya, tanpa pengamanan
yang memadai, tindakan pengendalian, dan
Toxic or corrosive chemicals that alat pelindung diri, seorang pekerja
can irritate, burn or pass through
KN
mungkin berisiko terkena penyakit akibat
the skin terpapar:
Harmful airborne Bahan kimia beracun atau korosif
substances that can be yang dapat mengiritasi, membakar,
inhaled, such as oil mist, atau menembus kulit
metal fumes, solvents, and Zat berbahaya di udara yang dapat
TE
dust terhirup, seperti kabut minyak, asap
Heat, noise, and vibration logam, pelarut, dan debu
Panas, kebisingan, dan getaran
Ionizing radiation such as X-rays
Radiasi pengion seperti sinar-X dan
and gamma rays
sinar gamma
Non-ionizing radiation such Radiasi non-pengion seperti sinar
O
posture, extended lifting, and Tergelincir dan jatuh dari dan sekitar
pressure grip mesin selama pemeliharaan
Slips and falls from and around Peralatan tidak stabil yang tidak
machinery during maintenance diamankan agar tidak terjatuh
Unstable equipment that is not Kebakaran atau ledakan
secured against falling over Cedera karena injeksi tekanan
Fire or explosion akibat pelepasan cairan dan gas di
bawah tekanan tinggi
Pressure injection injuries
Sengatan listrik dari komponen listrik
from the release of fluids and yang rusak atau tidak dibumikan
O
corrected immediately and damaged mesin segera diperbaiki dan peralatan
yang rusak disingkirkan dari servis.
equipment is removed from service.
KN
Persyaratan Pengamanan
Requirements for Safeguards
Pengamanan berikut (jika berlaku)
The following safeguards (if applicable) diperlukan untuk semua peralatan:
are required for all equipment:
Cegah kontak - cegah tubuh atau
TE
Prevent contact - prevent pakaian pekerja dari menyentuh
bagian bergerak yang berbahaya.
worker’s body or clothing from
Aman - harus diamankan dengan
contacting hazardous moving kuat ke mesin dan tidak mudah
parts. dilepas.
Secure - must be firmly secured Lindungi dari benda yang jatuh -
O
to the machine and not easily pastikan tidak ada benda yang jatuh
removed. ke bagian yang bergerak.
Protect from falling objects - Tidak menimbulkan bahaya baru -
TR
ensure that no objects can fall tidak boleh memiliki titik geser, tepi
into moving parts. bergerigi, atau permukaan yang
Create no new hazards - must belum selesai.
not have shear points, jagged Tidak menimbulkan gangguan -
tidak boleh menghalangi pekerja
edges or unfinished surfaces.
untuk melakukan pekerjaan dengan
PE
Conveyors are perhaps the simplest Konveyor mungkin adalah bentuk otomasi
form of automation, transferring parts, paling sederhana, mentransfer suku
assemblies or loose material from one cadang, rakitan, atau material lepas dari
satu tempat ke tempat lain untuk
place to another to avoid manual
menghindari penanganan manual. Namun
handling. Nevertheless, despite their demikian, meskipun terlihat sederhana,
apparent simplicity, conveyors account konveyor menyebabkan banyak cedera
for many injuries to workers, sometimes pada pekerja, terkadang dengan
with fatal consequences. konsekuensi yang fatal.
O
Conveyor‐related injuries often involve a Cedera terkait konveyor sering kali
worker’s body parts getting caught in nip melibatkan bagian tubuh pekerja yang
points or shear points when: tersangkut di titik ujung atau titik geser saat:
KN
Cleaning or maintaining a
conveyor, especially when it is still Membersihkan atau memelihara
operating. conveyor, terutama saat masih
beroperasi. • Menjangkau ke titik
Reaching into an in‐going nip
ujung yang masuk untuk
point to remove debris or to free menghilangkan kotoran atau untuk
jammed material.
TE
membebaskan material yang macet.
A cleaning cloth or clothing gets Kain atau pakaian pembersih
caught in the conveyor and pulls tersangkut di conveyor dan menarik
fingers or hands into the jari atau tangan ke dalam conveyor.
conveyor.
Bahaya terkait konveyor lainnya termasuk:
O
O
including power‐transmission apparatus. Pelindung dapat mencakup penghalang,
Guards may include barriers, penutup, kisi, pagar, atau penghalang lain
enclosures, grating, fences, or other yang mencegah kontak fisik dengan
KN
obstructions that prevent physical komponen mesin yang beroperasi, seperti
area titik operasi, sabuk, roda gigi, sproket,
contact with operating machine
rantai, dan bagian bergerak lainnya.
components, such as point of operation
areas, belts, gears, sprockets, chains,
and other moving parts. Peralatan Robotik
TE
Robotic Equipment Industri adalah perangkat mekanis
multifungsi yang dapat diprogram yang
dirancang untuk memindahkan material,
Industrial robots are programmable suku cadang, perkakas, atau perangkat
khusus melalui gerakan terprogram
multifunctional mechanical devices
O
O
assessments for each stage of mendatang.
development should be documented for
future reference.
KN
Display Screen Equipment Perlengkapan Layar Tampilan
O
Display screen equipment users will also Pengguna peralatan layar tampilan juga
be entitled to appropriate eye and berhak atas tes mata dan penglihatan yang
KN
eyesight tests by an optician or doctor sesuai oleh ahli kacamata atau dokter dan
and to special spectacles if they are kacamata khusus jika diperlukan dan yang
needed and normal ones cannot be normal tidak dapat digunakan. Ini
merupakan tanggung jawab pemberi kerja
used. It will be the employer's
untuk memberikan tes dan kacamata
responsibility to provide tests and special khusus jika diperlukan.
spectacles if needed.
TE
Stres di Tempat Kerja
Workplace Stress
Stres di tempat kerja didefinisikan sebagai
O
Individual has or perceives they have Individu telah atau merasa bahwa mereka
excessive work demands placed on them memiliki tuntutan pekerjaan yang
that they cannot cope with. berlebihan yang tidak dapat mereka atasi.
Seseorang mungkin mengalami kesulitan
An individual may have difficulty coping menghadapi perubahan yang telah terjadi
with a change that has taken place in the di tempat kerja. Perubahan ini mungkin
telah diberlakukan.
workplace. This change may have been
enforced. Dalam beberapa situasi, seseorang
mungkin merasa mereka akan gagal dalam
In some situations, an individual
O
beberapa hal.
may feel they are going to fail in
some way.
Individu dapat menemukan stres dalam
KN
bekerja di mana mereka tidak dapat
Individuals can find work stressful where
mengontrol kecepatan pekerjaan.
they are unable to control the pace of the
work. Selain tekanan yang mungkin dirasakan
orang di bawah tekanan kerja juga dapat
In addition to pressures people may feel disebabkan oleh kesulitan yang mungkin
under at work pressure can also result dialami individu dalam kehidupan pribadi
TE
from difficulties individuals may be having mereka seperti:
in their private lives such as:
Kesulitan pernikahan
Marital difficulties Penyakit keluarga yang serius
A serious family illness Masalah keuangan
O
Financial problems
O
sakit
Reduced sickness absence Kinerja dan produktivitas staf
Staff performance and productivity meningkat
KN
improves Tempat kerja yang lebih sehat dan
Healthier, happy workplace for bahagia untuk semua orang
everybody Dapat membantu dalam perekrutan
May help in staff recruitment and dan retensi staf
retention Menghasilkan citra organisasi yang
Positive organisational image is positif
TE
generated
O
TR
PE
Definitions – Accidents /
Incidents Definisi
O
lingkungan.
An incident is also an unplanned event Insiden juga kejadian yang tidak
direncanakan dimana cedera dapat saja
where harm could have occurred but didn’t
KN
terjadi namun tidak untuk alasan tertentu.
for one reason or another. It could be that Bisa saja seseorang mampu mencegah
someone was able to intervene rapidly to kecelakaan terjadi atau tidak beruntung.
stop the accident happening or it could be Beberapa orang menyebutnya sebagai
down to pure luck. Some people call these “hampir celaka”
events ‘near misses’.
Insiden atau hampir celaka adalah indikasi
TE
Incidents or near misses are an bahwa ada sesuatu yang salah dan perlu
indication that something is wrong and untuk dilaporkan dan diperiksa.
needs to be reported and investigated
properly. Tujuan investigasi kecelakaan dan
O
insiden
Purpose of Investigating
Tujuan utama investigasi kecelakaan dan
Accidents and Incidents
TR
O
accidents
Banyak kecelakaan terjadi tanpa adanya
peringatan. Salah satu alasannya adalah
Very few accidents occur without prior
peringatan tidak diperhatikan sehingga
KN
warning. One reason that the warnings manusia memilih untuk memutuskan
are n o t heeded is that people tend to “keseriusan” suatu kecelakaan dinilai dari
judge the ‘seriousness’ of an accident by banyaknya cedera yang timbul. Hal ini
the amount of harm caused. This can berarti insiden yang tidak menimbulkan
mean that incidents, where there is no cedera tidak dilaporkan, dan kecelakaan
harm, don’t get reported at all and dimana cederanya relatif kecil tidak
TE
diinvestigasi sebagaimana harusnya. Apa
accidents, where injuries are relatively
yang harus dipertimbangkan bukan hanya
minor, are not investigated as thoroughly apa yang terjadi namun apa yang mungkin
as they should be. What ought to be saja terjadi - apakah hasilnya dapat menjadi
considered is not only what happened sangat buruk?
but what could have happened – could
O
not able, or
Organisations need to be aware of this Mereka tidak tahu - berhubungan
and take appropriate action. dengan kompetensi. Bagaimana
organisasi memastikan bahwa
They don’t know – to do with orang-orangnya kompeten? Jika
competency. How does the orang tidak kompeten, apakah
organisation ensure that people keselamatan dicapai dengan cara
are competent? If people are not lain seperti memberikan
pengawasan yang ketat?
competent is safety achieved by
other means such as providing
O
within the organisation that promotes a budaya keselamatan positif yang
healthy attitude to safety and positive melaluinya perilaku aman dicapai?
safety culture through which safe
KN
Teknik Investigasi Peristiwa
behaviour is achieved?
Analisa Akar Penyebab (Root Cause
Analysis)
Incident Investigation Techniques Root Ini bisa menjadi teknik yang berguna untuk
mengidentifikasi penyebab yang
Cause Analysis
TE
mendasarinya. Titik awalnya adalah
deskripsi bahaya, contohnya. Karyawan
This can be a useful technique for terkena uap beracun. Pertanyaan
identifying underlying and root causes.
The starting point is a description of the 'Mengapa'? kemudian digunakan -
harm e.g. Employee exposed to toxic Mengapa karyawan tersebut diekspos (di
O
vapour. The question ‘Why’? is then used bongkar)? Mungkin ada beberapa alasan
– Why was the employee exposed? dan pertanyaan 'Mengapa' digunakan untuk
melawan ini. Teknik ini diulangi sampai akar
There may be several reasons and the
TR
O
secepatnya. Bila perlu pastikan pelayanan
Raise the alarm and get first aid help as tanggap darurat telah dihubungi. Setaplah
bersama korban untuk memastikannya
quickly as possible. If necessary, make
KN
tetap bernafas hingga bantuan datang.
sure the emergency services are
contacted. Stay with the casualty and re- Amankan lokasi kecelakaan
assure them until help arrives.
Disaat membantu korban usahakan untuk
tidak mengganggu lokasi kecelakaan
Preserve the Accident Scene sekecil mungkin. Setelah korban
TE
mendapatkan bantuan maka perlu diambil
When taking care of the casualty try to tindakan untuk memastikan lokasi
disturb the scene as little as possible. kecelakaan diamankan karena
Once the casualty has been taken care of mengandung bukti penting bagi petugas
then action needs to be taken to ensure investigasi kecelakaan.
O
O
KN
TE
O
TR
PE