PTSP6-313 (2SKS)
• Supaya bisa dibandingkan maka semua dibuat dalam kondisi harga • Laju pengembalian ini pada studi-studi terhadap proposal proyek
sekarang (PV). yang ditawarkan dipakai sebagai alat untuk menentukan
• Sebagai illustrasi diberikan gambaran seperti berikut: seseorang pergi alternatifalternatif proyek.
ke bank untuk menyimpan sejumlah uang. Pada acara transaksi ini • Dengan melihat angka dafi Rate of Return ini pihak pemilik modal
pihak bank dan orang tersebut membicarakan berapa besar bunga akan dapat menyimpulkan apakah proyek yang akan dimodalinya
untuk simpanan tersebut. menguntungkan/menarik atau tidak.
• Besarnya bunga tersebut dapat dikatakan ekivalen dengan Rate of • Karena output dari analisisnya berupa prosentase maka bagi investor
Return dari si penyimpan. ataupun pemilik proyek yang kurang memahami teori dan
• Jadi pada dasarnya pengertian Rate of Return ekivalen dengan bunga perhitungan detail ekonomi teknik dapat secara mudah membuat
(interest). suatu keputusan.
• Dalam hal ini perhitungannya tidak dipengaruhi oleh suku bunga • Tulis persamaan di atas dengan i (bunga) sebagai bilangan yang tidak
komersil yang berlaku sehingga sering disebut dengan istilah IRR diketahui dan cari harga i dengan cara coba-coba(trial and error).
(Internal Rate of Return). • Cara coba-coba ini tidak bisa dihindari dalam analisis perhitungan
• Hanya saja yang perlu dicatat adalah bahwa bila ternyata hasilnya dengan permasalahan yang rumit.
lebih besar dari suku bunga komersil yang berlaku, maka sering • Riggs, dkk. (1986) memberikan petunjuk (clue) untuk mengatasi
disebutkan bahwa proyek tersebut menguntungkan, tetapi bila lebih kerumitan penggunaan trial and error ini.
kecil maka dianggap rugi.
• Pertama-tama adalah menjumlahkan cash flows dari semua biaya
pengeluaran dan pemasukan. Bila hasilnya negatif maka dapat
• Prosedur perhitungan Rate ofReturn adalah sebagai berikut: diketahui bahwa proposal yang diajukan tidak layak karena
• PV untuk semua biaya = PV untuk semua pemasukan. sebenarnya dengan penjumlahan cash flows ini kita telah melakukan
prosedur perhitungan dengan besarnya IRR (atau nilai i) nol;
• Sehingga pada tahap ini kita sudah langsung dapat memutuskan • IRR dapat lebih mudah dicari dengan trial and error bila variasi
bahwa proyek ini tidak layak. permasalahannya tidak banyak. Artinya akan lebih mudah bila:
• Bila angkanya positif, dengan berdasar pada jumlah dan waktu • dominasi cashflow-nya ada pada periode awal (nilai sekarang), atau
investasi, maka secara kasar akan menunjuk berapa IRR tersebut. • dominasi cashflow pada pembayaran tahunan, atau
• Dengan memakai peraturan 72 (lihat Bab I) yaitu pendugaan nilai dua • dominasi cashtlow pada periode akhir (nilai yang akan datang).
kali dari harga sekarang (2 * PV) di waktu yang akan datang (FV)
dengan periode dan tingkat suku bunga tertentu dapat dipakai
sebagai trial and error berikutnya. • Bila permasalahan merupakan variasi dari periode awal, periode
• IRR dapat lebih mudah dicari dengan trial and eruor bila variasi tahunan dan periode akhir maka tebakan (guessing) untuk IRR akan
permasalahannya tidak banyak. Artinya akan lebih mudah bila: semakin sulit.
• Soal tsb diatas hitung FV berdasar IRRnya.
Faktor NPV
anuitas (Rp. juta)
4,5 Discuss in group!
70
4,4 Proyek A Proyek mana yang anda pilih?
4,3 50
4,2 Proyek B
4,1
30
4
20
3,9
3,8
3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% 0 8 10 16 18 i (%)
IRR
CONTOH PERHITUNGAN
IRR
Bila diketahui Cash Flow sbb, hitung NPV,NBC dan
IRR, bila:
Cost Benefit 1/(1+i)^n PVc PVb PVb-PVc
Th
I=10, C=2, B=6 M I C B 10% 10% 10% 10%
1 2 3 4 5 6=(2 or 3)x5 7=4x5 8=7-6
0 10 1 10 -10
1 2 0,9091 1,8182 -1,8182
2 2 6 0,8264 1,6529 4,9587 3,3058
3 2 6 0,7513 1,5026 4,5079 3,0053
4 2 6 0,6830 1,3660 4,0981 2,7321
5 2 6 0,6209 1,2418 3,7255 2,4837
6 6 0,5645 3,3868 3,3868
11,8182 3,10
Sum ( - ) = -11,82
Sum (+ ) = 14,91
NBC : (+)/(-) : 1,261922 NPV : ( + ) -( - ): 3,10
(Positif)
Th Cost Benefit Disc Fac: 1/(1+i)n PVc: I,C PVb PVb-PVc Th Cost Benefit Disc Fac: 1/(1+i)n PVc: I,C PVb PVb-PVc
I C B 10% 15% 10% 15% 10% 15% 10% 15% I C B 10% 15% 20% 10% 15% 20% 10% 15% 20% 10% 15% 20%
0 10 1 1 10 10 -10 -10
0 10 1 1 1 10 10 10 -10 -10 -10
D
A C
10 km
B 30 km
IRR=i1+(NPV1/(NPV1-NPV2))*(i2-i1) 30 km
10 km
Ruas A: Semarang-Bawen, Ruas B: Bawen-Salatiga, Ruas C: Salatiga-Boyolali, dan Ruas
D: Boyolali-Solo. Waktu penyelesaian masing-masing ruas: A (1 th), B (1 th), C (2 th)
IRR= 15+(0,79/(0,79+1,03))*(20-15) dan D (2 th). Biaya pelaksanaan (I), OP (C), Rehabilitasi (R) dan Benefit (B) sbb:
Ruas Biaya OP Rehabilitasi Benefit
= 17,17 A 1 M/km 20 jt/km/th 1M 0,5 M/th
B 1 M/km 20 jt/km/th 1M 0,7 M/th
C 2 M/km 30 jt/km/th 2M 1,2 M/th
D 1 M/km 30 jt/km/th 3M 1,5 M/th
Rehabilitasi dilaksanakan satu kali setelah masing-masing ruas 4 tahun operasional.
Gambarkan Cash Flow proyek tersebut sampai akhir tahun 2020, lengkapi dengan
nama/kode dan angka sehingga jelas.
1/19/2010 Pranoto.SA 30
• SOAL TUGAS UTS & UAS DIKERJAKAN dalam bentuk hard dan soft.
• Hard : Tulis tangan di kertas folio, cantumkan Nama, Nim, Klas, Kode
wali.
• Soft : PPT dan EXEL.