Anda di halaman 1dari 4

WISN

Work Load Indikator Staff Need (WISN) adalah indikator yang menunjukkan besarnya

kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi atau relokasi tenaga

akan lebih mudah dan rasional.

1. Perhitungan dengan metode WISN

 Mudah dioperasionalkan

 Mudah digunakan

 Secara teknis mudah diterapkan

 Komprehensif realistis

2. Data yang dibutuhkan dalam menetapkan waktu kerja tersedia atau hari kerja

 1 minggu : 5 atau 6 hari kerja

 1 tahun : 5 × 52 minggu = 260 (A)

 Cuti tahunan : 12 hari (B)

 Diklat : 6 hari (C)

 Hari libur : 15 hari + 6 hari cuti bersama (D)

 Sakit dan ijin/th : 6 hari (E)

 Waktu kerja/hr : 8 jam (F)

3. Menetapkan waktu tersedia

 Waktu kerja tersedia : (A – (B + C + D + E)) × F

4. Menetapkan unit kerja dan kategori sumber daya manusia (SDM)

Untuk menetapkan unit kerja dan kategori sumber daya manusia maka data dan informasi

yang dibutuhkan adalah:

 Struktur orang, uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing unit


 Keputusan Direktur rumah sakit tentang pembentukan Unit Kerja Rekam Medis

(UKRM)

 Data pegawai berdasarkan pendidikan yang bekerja di UKRM

 PP 32 tentang tenaga kesehatan

 UU tentang jabatan fungsional

 Standar profesi, standar pelayanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) di UKRM

5. Menyusun Standar Beban Kerja

 Standar beban kerja merupakan volume atau kuantitas beban kerja satu tahun.

 Disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (ratarata waktu) dan

waktu yang tersedia atau yang dimiliki oleh masing-masing kategori tenaga.

6. Beban Kerja

Meliputi:

 Kegiatan pokok yang dilaksanakan

 Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok

 Standar beban kerja/ tahun

7. Rata-rata Waktu

 Suatu waktu yang dibutuhkan untuk suatu kegiatan pokok oleh masingmasing tenaga.

 Kebutuhan waktu untuk menyelesaikan kegiatan sangat bervariasi dan dipengaruhi:

standar pelayanan, SOP, sarana prasarana yang tersedia dan kompetensi SDM
 Ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama bekerja dan kesepakatan

bersama.

 Sebaiknya ditetapkan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap

kegiatan pokok oleh SDM yang memiliki kompetensi, kegiatan pelaksanaan, standar

pelayanan, SOP dan memiliki etos kerja yang baik.

8. Standar Beban Kerja

 Volume atau kuantitas beban kerja selama satu tahun.

 Disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (waktu rata-rata) dan

waktu kerja tersedia yang dimiliki oleh masing-masing kategori SDM.

Rumus perhitungannya adalah:

Contoh kegiatan pokok dan rata-rata waktu kerja.

9. Standar Kelonggaran

Tujuan dari diperolehnya faktor kelonggaran tiap kategori SDM meliputi jenis kegiatan dan

kebutuhan waktu adalah untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang tidak terkait langsung

atau dipengaruhi tinggi rendahnya kualitas atau jumlah kegiatan pokok atau pelayanan.

Contoh fakto kelonggaran adalah:

 Rapat, penyusunan laporan, menyusun pengebonan barang

 Frekuensi kegiatan dlm suatu hari, minggu, bulan

 Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan

Rumus menyusun standar kelonggaran :


10. Penghitungan tenaga kerja

Sumber data yang dibutuhkan adalah

Data yang diperoleh sebelumnya,

 Waktu kerja tersedia

 Standar beban kerja

 Standar kelonggaran

11. Kebutuhan SDM-UKRM ( Unit Kerja Rekam Medis )

Rumusnya adalah:

Anda mungkin juga menyukai