2
POKOK-POKOK JAMINAN SOSIAL 4
3
SKEMA PERLINDUNGAN SOSIAL 1
Perlindungan sosial terdiri atas tiga skema, dari tingkat Jaminan sosial termasuk hak asasi utama yang
terendah hingga tertinggi, yaitu bantuan sosial, jaminan termaktub dalam Deklarasi Hak Asasi Universal
sosial, dan jaminan individual. (Universal Declaration of Human Right Pasal 22),
1. Bantuan sosial disediakan bagi warga negara yang 1948.
miskin atau tidak mampu untuk mengatasi
Manfaat dan Fungsi Jaminan Sosial:
kemiskinannya dan keluar dari kemiskinan.
1. Mengganti kehilangan penghasilan yang terjadi
2. Jaminan sosial diselenggarakan oleh kontribusi warga
karena penyakit, persalinan, cedera kerja,
negara untuk mengatasi berbagai risiko finansial yang
pengangguran, kecacatan, usia tua dan kematian;
terjadi karena sakit, pengangguran, kecacatan, masa tua,
dan
kecelakaan, dan kematian. Misal asuransi sosial.
2. Menyediakan akses kepada pelayanan sosial
3. Asuransi individu dikuti secara sukarela oleh individu-
(antara lain pelayanan kesehatan,
individu untuk menambahkan manfaat yang belum
pendidikan/pelatihan), dan kepada pemenuhan
ditanggung oleh jaminan sosial. Misal asuransi komersial.
kebutuhan hidup dasar.
4
SKEMA PERLINDUNGAN SOSIAL 1
Social Assistance (SA) atau Skema Non Kontribusi Pemerintah menyediakan manfaat
Skema ini dapat diberikan tanpa syarat dan bersifat universal seragam yang biasanya dibiayai
kepada semua warga negara atau penduduk yang memenuhi oleh anggaran pemerintah. Misal:
kriteria kelayakan tertentu Bansos, Jamkesmas (PBI)
5
SEJARAH JAMINAN SOSIAL DAN PERSPEKTIF GLOBAL 5
Amerika Serikat
tahun 1930
Perjanjian
Deklarasi Universal Sustainable
Internasional tentang
Hak Asasi Manusia Development Goals
Jerman Hak Ekonomi, Sosial
(1948) (2015)
Akhir Abad 19 dan Budaya (1966)
Otto von Bismarck’s
social legislation
(1883)
6
The Unavoidable…
World Health Report (2010)
Even where funding is largely prepaid and pooled, there will need to be tradeoffs between the proportions of the
population to be covered, the range of services to be made available and the proportion of the total costs to be met
UU NO Teknologi Baru
40/2004
Reduce cost sharing and fees Include
other
services Utilisasi Pelkes
Perlu Lebih Banyak Oleh Peserta
Dana Tapi Cukupkah..?
Prilaku Faskes
Extend to Non- Sumber Bagaimana
Covered Daya Mengatasinya ?
Finansial
Services: Semua Penduduk Manfaat Can Managed Care
which services are Komprehensif Be The Solution??
Population: covered ?
Who is covered ?
KONSEP DASAR “PROSES KERJA”
JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
GOTONG ROYONG
8
Perbedaan Asuransi Kesehatan Sosial dan Komersial
Prinsip Asuransi (Pra Kondisi)
1. Uncertainty loss
2. Unbreakable risk
3. Unpredictable loss (a significant size of
potential risk)
4. Measurable loss
5. A large number of insured
6. An equitable method of sharing risk
MANAJEMEN RISIKO
1. Risk
RISIKO: Prevention/Avoidance
1. Risiko Murni 2. Risk Reduction
2. Risiko Spekulatif 3. Risk Let it be
4. Risk Sharing
Tujuan Asuransi???
9
Jaminan Kesehatan di Indonesia Sebagai Produk Reformasi
Ayat (1) : “…setiap orang berhak hidup Ayat (2): “…negara mengembangkan sistem
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
dan mendapatkan lingkungan hidup yang memberdayakan masyarakat yang lemah dan
baik dan sehat serta berhak memperoleh tidak mampu sesuai dengan martabat
pelayanan kesehatan…”.
UUD kemanusiaan…”.
UUD
‘45
‘45
Ayat (2): “…setiap orang berhak mendapat Ayat (3): “…negara bertanggung jawab atas
kemudahan dan perlakuan khusus untuk penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
memperoleh kesempatan dan manfaat yang fasilitas pelayanan umum yang layak…”.
sama guna mencapai persamaan dan
keadilan…”. Ayat (4): “…ketentuan lebih lanjut
mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
(Ayat) 3: “…setiap orang berhak atas dalam undang-undang…”.
UU
jaminan sosial yang memungkinkan 40/
pengembangan dirinya secara utuh sebagai
2004
manusia yang bermartabat…”.
Sistem Jaminan Sosial Nasional meliputi Jaminan
Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan
Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian
10
REFORMASI JAMINAN KESEHATAN SOSIAL
11
Pembelajaran dari Negara Lain
12
Otto von Bismarck
14
2. Korea Selatan Dimulai tahun 1963 wajib
bagi perusahaan dengan
lebih dari 500 karyawan
1981 seluruh pekerja
mandiri
1983 UHC
300 Bapel awalnya
Tahun 2000 1 Bapel
dengan iuran maksimum 8%
ditanggung oleh pekerja,
pemberi kerja dan subsidi
pemerintah
15
3. Jepang
Mirip pola SHI di Jerman dengan
modifikasi
Penyelenggara SHI diserahkan kepada
Pemerintah Daerah
Dimulai tahun 1922 untuk pekerja
formal
Saat ini sudah 100% penduduk
tercover (UHC)
Ada iur biaya (cost sharing) sebesar
20-30% dari total biaya pelayanan
kesehatan
16
TANTANGAN GLOBAL DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL 8
17
Plus
Kesenjangan
Geografis
TIADA KEADILAN SOSIAL TANPA
KESEJAHTERAAN SOSIAL
19
Universal Health Coverage di Indonesia
20
FRAMEWORK PROGRAM JKN
REGULATOR ROLES
MENETAPKAN PAKET MANFAAT Pembayaran Pemanfaatan
Premi Secara Pelayanan
MENETAPKAN STANDAR TARIF Rutin Kesehatan
PELAYANAN KESEHATAN
PESERTA
MENETAPKAN PESERTA PBI
21
CAKUPAN KEPESERTAAN
22
PEMBIAYAAN DAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN
± 392,8 juta
pemanfaatan
Artinya, pemanfaatan
2020
2021
23
PENGELOLAAN IURAN JKN
PENDAPATAN IURAN
(Dalam Triliun Rupiah)
24
UPAYA PENGUMPULAN IURAN JKN
PIPMPJ
Program Inovasi Pendanaan Masyarakat
REHAB
Peduli JKN (PIPMPJ) memberikan ruang Program Pembayaran Tunggakan
bagi masyarakat luas untuk berbagi Iuran secara Bertahap (REHAB) bagi
peserta dengan tunggakan iuran di
kebaikan bagi peserta PBPU (mandiri)
atas 4 bulan. Periode Januari - Juni
AGEN INSTITUSI
kelas 3 yang memiliki tunggakan dan
2022 peserta yang telah terdaftar Kolaborasi dengan mitra
tidak mampu membayarkan
Program REHAB mencapai hampir pembayaran iuran sampai ke
tunggakannya. Sampai dengan tahun
125 ribu peserta. pelosok melalui agen yang dimiliki
2021, sebanyak 8.190 peserta sudah
mitra
menerima bantuan
AUTO DEBIT
Sistem pembayaran terbaik bagi
TELEKOLEKTING KADER JKN
Upaya penagihan terbaik kedua
peserta:
setelah autodebit melalui telepon Mitra BPJS Kesehatan (Perorangan) yang
• Paling efisien
yang dilakukan oleh sekitar 355 melakukan fungsi edukasi, sosialisasi,
• Memudahkan pembayaran dan
petugas Telekolekting BPJS pengumpulan iuran, dan fungsi
mencegah lupa membayar agar
Kesehatan sekaligus melakukan pemasaran sosial Program JKN
status kepesertaan aktif
edukasi peserta yang menunggak kepada masyarakat sd Desember 2021
• Sekitar 7 jutaan peserta PBPU
iuran berjumlah 2.109 Kader
sudah memanfaatkan pembayaran
iuran dengan autodebit
6
KANAL PEMBAYARAN IURAN JKN
BPJS Kesehatan telah menyediakan
26
KOLEKTIBILITAS IURAN JKN 2020 - 2021
(dalam %)
99,68 100,73 99,78 100,25 97,37
96,46
100 99,5 97,37 99,69
94,12 80,57 95,77
74,62
2020 2021
1.215 Praktik Dokter
Gigi (5,15%)
28
KERJA SAMA DENGAN
FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN
29
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN
30
ASET BERSIH DANA JAMINAN SOSIAL (DJS) KESEHATAN