Anda di halaman 1dari 13

IMAN KEPADA

KITAB KITAB ALLAH


Anggota :

adinda najwa noor a. (19)


Hifi farta dzauzufar (26)
Pengertian kitab kitab
allah
Kitab Allah adalah sekumpulan firman Allah SWT .yang diwahyukan
oleh Allah kepada para Nabi dan Rosul-Nya sebagai pedoman hidup
bagi umatnya untuk melaksanakan ketaatan dan petunjuk dalam
keselamatan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
persamaan dan perbedaan
antara istilah kitab dan shuhuf

PERSAMAAN
berasal dari wahyu Allah

PERBEDAAN
Bisa di lihat Jumlah dan isinya.
untuk kitab jumlahnya lebih banyak dan mempunyai isi
lebih lengkap dibandingkan shuhuf
kitab dibukukan sementara shuhuf tidak
ALLAH SWT MENURUNKAN WAHYU-NYA DALAM BENTUK
SHUHUF (YAITU HANYA BERUPA LEMBARAN-LEMBARAN)
YANG TELAH DITURUNKAN KEPADA 4 NABI :

1. 50 shahifah kepada Nabi Syits as.

2. 10 Shahifah kepada Nabi Ibrahim as.

3. 10 Shahifah kepada Nabi Musa as.

4. 30 Shahifah kepada Nabi Idris as.


Fungsi dan isi kitab kitab allah swt
Kitab Allah SWT. Yang telah diturunkan dan diwahyukan pada para nabi
dan Rasul pastinya memiliki fungsi yaitu:

1. Menuntun manusia dalam meyakini keberadaan Allah SWT


2. Sebagai petunjuk kehidupan manusia di bumi dalam menggapai keselamatan
hidupnya di dunia serta di akhirat
3. Sebagai petunjuk bagaimana manusia menjadi khalifah di bumi.
4. Menuntun keyakinan manusia terhadap sesuatu yang telah diturunkanAllah
SWT. kepada para Nabi dan Rasul.
5. Bukti kebenaran tentang ajaran yang disampaikan para Nabi dan Rasul ialah
berasal dari Allah SWT.
kitab kitab allah
Allah SWT menurunkan kitab suci kepada Nabi
dan Rasul, diantaranya yaitu:

Kitab Suci Taurat


Kitab Suci Zabur
Kitab Suci Injil
Kitab Suci Alqur’an
Kitab Suci Taurat

Kitab Taurat diturunkan Allah SWT. kepada Nabi Musa as .kepada Nabi Musa as. sebagai
pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil dalam dalam melaksanakan kehidupannya di
dunia. Sebagaimana firman Allah SWT. pada QS. Al-Isra’ (17): 2

“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi
Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku”.

Isi kandungan kitab Taurat meliputi hal-hal berikut:


Kewajiban untuk meyakini ke-Esaan Allah swt.
Larangan menyebut nama Allah SWT. dengan sia-sia
Larangan untuk tidak menyembah patung atau berhala
Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan
Larangan berbuat zina, mencuri,menjadi saksi palsu
Larangan mengambil hak orang
Menyucikan hari yakni hari Sabtu (sabat)
Kitab suci Zabur
Kitab Zabur diturunkan Allah SWT. kepada Nabi Daud as. sekitar abad ke 10 SM. digunakan
sebagai pedoman atau petunjuk hidup bagi umat bani Israil. Allah SWT.
Sebagian ulama menyamakan kata Zabur dengan Mazmur, dimana menurut Islam adalah
salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al- Qur’an.

Kitab Suci Zabur ini hanya berisi sekumpulan nyanyian serta pujian- pujian kepada Allah atas
segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. selain itu berisi doa, nasihat, dzikir serta kata-kata
hikmah akan tetapi tidak memuat tentang hukum, sedang masalah hukum yang digunakan
dan didakwahkan Nabi Daud as. adalah kitab Suci Taurat. sehingga yang disampaikan Nabi
Daud kepada bani Israil adalah dua buah kitab suci yaitu Kitab Suci Taurat dan Kitab Suci
Zabur.
Kitab suci Injil
Kitab suci Injil diturunkan Allah SWT. kepada Nabi Isa as. agar dijadikan petunjuk dan
tuntunan bagi Bani Israil.
isi dari kandungan Kitab Suci Injil yang merupakan wahyu Allah SWT. memuat ajaran pokok,
diantaranya yaitu:
1. Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni
2. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taur
3. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak
4. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak

pada zaman Nabi Isa as. Kitab Suci Injil tidak pernah ditulis dan dibukukan,akan tetapi
terjadinya penulisan Kitab Suci Injil baru setelah 300 th. setelah diangkatnya Nabi Isa as. dari
rencana pembunuhan tantara Romawi. Nabi Isa as. tidaklah dibunuh dan disalib orang
Romawi akan tetapi yang dibunuh dan disalib adalah orang yang diserupakan wajahnya
dengan Nabi Isa as.
Bukti lain perubahan dalam Kitab Taurat dan Kitab Inji:

Pertama: Naskah-naskah pada Taurat dan Injil sekarang ini tidak


tertulis dengan bahasa yang digunakan Nabi Isa as. yaitu bahasa Suryani atau bahasa yang digunakan Nabi Musa as. yaitu
bahsa Ibrani, sedang yang ada saat ini adalah bahasa terjemah.

Kedua: Injil atau Taurat yang ada saat ini sudah tercampuri banyak perkataan manusia, sehingga tak dapat lagi dipastikan
sebagai wahyu Allah .

Ketiga: Penulisan pada Kitab Taurat dan Kitab Injil tidak menggunakan sanad yang menyambungkan sampai kepada Nabi Musa
as. atau Nabi Isa as., sebab penulisan Kitab Taurat yang beredar saat ini sudah terputus jauh masanya dengan masa Nabi Musa
as. yaitu dengan penulisan ulang beberapa abad setelah meninggalnya Nabi Musa as. sedang dalam penulisan Kitab Injil juga
tidak ada sandaran kepada Nabi Isa as.

Keempat: adanya perbedaan dan kontradiksi yang terjadi dalam naskah Injil dan Taurat.

Kelima: Naskah pada Taurat dan Injil yang ada pada saat ini mengandung berbagai akidah yang rusak dan menyelisihi fitrah
tentang Allah.

Keenam: Isi Kitab Taurat dan Kitab Injil yang ada sekarang ini berisi pelecehan atau tuduhan-tuduhan buruk kepada para Nabi
dan Rasul.

Ketujuh: Pengakuan tokoh-tokoh agama mereka akan perubahan dan


ketidakaslian Taurat dan Injil. Seperti pengakuan Dr. G.C. Van Niftrik dan Dr. B.J. Bolland

Kedelapan: Taurat dan Injil yang ada saat ini isinya terdapat banyak yang bertentangan dengan kebenaran-kebenaran ilmiah
Kitab suci Al-Qur’an
Kitab suci Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ketika
berusia 40 tahun 610 masehi. Kitab Al-Qur’an di turunkan oleh Allah untuk
menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai