Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siska Ajeng Pratiwi

Nim : 2232441008
Kelas : Pendidikan Tari – A
Matkul : Konsep Pendidikan

1. Apa perbedaanya tari tradisional dengan tari Kreasi Baru!


= Tari tradisional dan tari kreasi baru memiliki perbedaan dalam beberapa aspek, termasuk:

-Warisan dan Sejarah:

Tari tradisional biasanya memiliki akar yang dalam dalam budaya dan sejarah suatu masyarakat
tertentu. Mereka sering kali telah ada selama berabad-abad dan mungkin memiliki ritual atau
makna sakral yang terkait dengan mereka.
Tari kreasi baru adalah hasil dari inovasi dan kreativitas kontemporer. Mereka mungkin
terinspirasi oleh tari tradisional atau unsur-unsur dari berbagai budaya, tetapi sering kali
menciptakan sesuatu yang baru dan unik.

-Gerakan dan Gaya:

Tari tradisional cenderung mempertahankan gerakan dan gaya yang telah ditentukan oleh tradisi.
Mereka mungkin mengikuti pola gerakan tertentu yang telah diwariskan dari generasi ke
generasi.
Tari kreasi baru sering kali lebih bebas dalam hal gerakan dan gaya. Mereka dapat
menggabungkan berbagai teknik tari, gaya, dan ekspresi artistik yang tidak terikat oleh tradisi
tertentu.

-Makna dan Konteks:

Tari tradisional sering kali memiliki makna yang dalam dan terkait dengan aspek-aspek
kehidupan seperti ritual keagamaan, perayaan budaya, atau cerita-cerita mitologis.
Tari kreasi baru mungkin memiliki makna yang lebih terbuka atau abstrak. Mereka dapat
berbicara tentang isu-isu kontemporer, pengalaman pribadi, atau hanya menjadi ekspresi
kreativitas tanpa keterikatan pada makna yang telah ditentukan secara kultural.

-Penampilan dan Kostum:

Tari tradisional sering kali memiliki kostum khusus yang mencerminkan budaya dan tradisi dari
mana tarian tersebut berasal. Kostum ini sering kali sangat terperinci dan mengikuti pola-pola
yang telah ditentukan.
Tari kreasi baru mungkin memiliki lebih banyak variasi dalam hal kostum. Mereka dapat
mengadopsi berbagai gaya kostum atau bahkan menggunakan kostum yang tidak konvensional
untuk menciptakan efek visual atau artistik tertentu.
Meskipun ada perbedaan yang jelas antara tari tradisional dan tari kreasi baru, penting untuk
diingat bahwa kedua bentuk ini memiliki nilai dan signifikansi mereka sendiri dalam konteks
budaya dan seni pertunjukan.

2. Apa yang Anda Ketahui dengan tari kreasi baru berakarkan tradisi, berikan contohnya!
= Tari kreasi baru yang berakar dalam tradisi seringkali merupakan pengembangan dari unsur-
unsur tari tradisional yang diubah atau dimodifikasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
Inovatif. Beberapa contoh tari kreasi baru berakar tradisi termasuk:

- Tari Kontemporer dengan Sentuhan Tradisional


- Pencampuran Budaya
- Pembaharuan Naratif
- Kolaborasi antara Generasi

3. Bagaimana Anda melihat Tari berdasarkan wiraga, wirama dan wirasa.jelaskan!


= Tari dapat dilihat dari perspektif wiraga (tubuh), wirama (irama), dan wirasa (rasa). Wiraga
mengacu pada ekspresi fisik para penari, termasuk gerakan tubuh, posisi, dan ekspresi wajah yang
mengkomunikasikan emosi atau cerita kepada penonton. Wirama berkaitan dengan penyesuaian
gerakan dengan irama musik atau tempo, yang menciptakan keselarasan dan koordinasi antara
gerakan tubuh dengan musik yang mengiringi. Wirasa mengacu pada perasaan atau emosi yang
ingin disampaikan atau dirasakan oleh penari dan penonton, yang tercermin dalam gerakan,
ekspresi, dan interpretasi artistik dari tarian itu sendiri. Dengan memperhatikan ketiga aspek ini,
kita dapat memahami dan mengapresiasi lebih dalam makna dan keindahan dari sebuah tarian.

Anda mungkin juga menyukai