TT2 Pendidikan Seni Sheren Siburian 85989758
TT2 Pendidikan Seni Sheren Siburian 85989758
1. Jelaskan 4 sumber Garapan yang menjadi acuan dalam menciptkan karya tari !
Jawab:
Dalam menciptakan karya tari, ada beberapa sumber garapan yang menjadi acuan bagi
penari dan koreografer. Keempat sumber garapan tersebut adalah:
1) Musik
Musik merupakan salah satu sumber garapan yang paling penting dalam
menciptakan karya tari. Musik dapat menjadi acuan dalam menentukan gerakan,
ritme, dan ekspresi dalam tarian. Penari dan koreografer dapat menginterpretasikan
musik tersebut melalui gerakan-gerakan yang dipadukan dengan irama, melodi, dan
nuansa musik yang dimainkan.
2) Gerak Tubuh
Gerak tubuh adalah sumber garapan yang langsung berkaitan dengan teknik tari dan
pergerakan fisik penari. Koreografer dapat menggali berbagai jenis gerakan tubuh
dan menggunakan kombinasi gerakan yang berbeda untuk menciptakan karya tari
yang unik dan menarik. Gerakan tubuh juga dapat mencerminkan tema, konsep, atau
ekspresi yang ingin disampaikan melalui tarian.
3) Rasa dan Pengalaman Pribadi
Rasa dan pengalaman pribadi juga dapat menjadi sumber garapan yang kuat dalam
menciptakan karya tari. Penari dan koreografer dapat mengambil inspirasi dari
perasaan, emosi, cerita hidup, atau pengalaman yang mereka alami dan
menggambarkannya melalui gerakan-gerakan tari. Hal ini memungkinkan mereka
untuk mengomunikasikan pesan dan cerita secara personal melalui karya seni tari.
4) Seni Visual dan Literatur
Seni visual seperti lukisan, patung, atau instalasi seni, serta literatur seperti puisi,
novel, atau drama, juga dapat menjadi sumber garapan dalam menciptakan karya
tari. Visual dan naratif yang ada dalam seni visual dan literatur dapat
diinterpretasikan dan dimasukkan ke dalam koreografi untuk menciptakan tarian
dengan elemen visual yang menarik dan menggugah imajinasi penonton.
Perbedaan
No. Deskripsi
Seni Tradisi Seni Kreasi
Sumber Inspirasi Seni tradisi berakar pada budaya, adat berasal dari berbagai hal, termasuk
istiadat, dan warisan leluhur yang pengalaman pribadi, imajinasi, atau respon
1 diwariskan secara turun-temurun. Nilai- terhadap kondisi sosial dan lingkungan.
nilai, mitos, cerita rakyat,
Bentuk Penyajian mengikuti pola, aturan, dan teknik yang lebih fleksibel dan tidak terikat oleh aturan
telah ditetapkan oleh tradisi atau pola tertentu. Seniman memiliki
2 kebebasan penuh dalam teknik, medium,
dan gaya.
Tujuan melestarikan dan meneruskan warisan menyampaikan ide-ide baru,
3 budaya mengeksplorasi konsep-konsep modern,
dan mengekspresikan kebebasan artistik
Contoh Tari Pendet dari Bali, Wayang Kulit, Instalasi seni kontemporer, lukisan abstrak,
4 Batik Tradisional. performance art.
5. Jelaskan pengertian melukis, mencungkil, merakit, dan menghias dalam seni rupa
Jawab:
1) Melukis
Melukis adalah proses mengaplikasikan cat atau media lain ke permukaan seperti
kanvas, kertas, dinding, atau bahan lain untuk menciptakan gambar atau karya seni.
Teknik ini melibatkan penggunaan alat seperti kuas, pisau palet, atau bahkan jari..
Melukis dapat digunakan untuk mengekspresikan ide, emosi, atau pandangan
seniman tentang dunia. Gaya melukis bisa sangat bervariasi, mulai dari realisme
hingga abstrak.
2) Mencungkil
Mencungkil adalah teknik seni rupa yang melibatkan penghilangan sebagian
material dari permukaan keras seperti kayu, linoleum, atau bahan lain untuk
menciptakan gambar atau desain. Ini adalah salah satu teknik utama dalam seni
grafis, terutama dalam pembuatan cetakan cukil (woodcut atau linocut). Contoh:
Seni grafis cukil kayu, cukil linoleum.
3) Merakit
Merakit adalah proses menyusun atau menggabungkan berbagai komponen atau
bahan untuk menciptakan sebuah karya seni tiga dimensi. Teknik ini sering digunakan
dalam seni patung, instalasi, atau seni assemblage. Contoh: Patung dari bahan logam,
instalasi seni dari bahan bekas.
4) Menghias
Menghias adalah proses menambahkan elemen dekoratif atau ornamen pada suatu
objek atau permukaan untuk meningkatkan nilai estetika. Teknik ini bisa diterapkan
pada berbagai media, termasuk pakaian, furnitur, keramik, dan lain-lain. Contoh:
Menghias keramik dengan glasir, menghias pakaian dengan bordir atau manik-manik.