Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 2

Nama : Sheren Siburian


Pokjar : Labuhanbatu Selatan
Mata Kuliah : Pendidikan Seni di SD
Semester/Prodi : III (Tiga)/ PGSD BI
Tutor : Cathrina Sumiaty Tampubolon, S.SN, M.SN

1. Jelaskan 4 sumber Garapan yang menjadi acuan dalam menciptkan karya tari !
Jawab:
Dalam menciptakan karya tari, ada beberapa sumber garapan yang menjadi acuan bagi
penari dan koreografer. Keempat sumber garapan tersebut adalah:
1) Musik
Musik merupakan salah satu sumber garapan yang paling penting dalam
menciptakan karya tari. Musik dapat menjadi acuan dalam menentukan gerakan,
ritme, dan ekspresi dalam tarian. Penari dan koreografer dapat menginterpretasikan
musik tersebut melalui gerakan-gerakan yang dipadukan dengan irama, melodi, dan
nuansa musik yang dimainkan.
2) Gerak Tubuh
Gerak tubuh adalah sumber garapan yang langsung berkaitan dengan teknik tari dan
pergerakan fisik penari. Koreografer dapat menggali berbagai jenis gerakan tubuh
dan menggunakan kombinasi gerakan yang berbeda untuk menciptakan karya tari
yang unik dan menarik. Gerakan tubuh juga dapat mencerminkan tema, konsep, atau
ekspresi yang ingin disampaikan melalui tarian.
3) Rasa dan Pengalaman Pribadi
Rasa dan pengalaman pribadi juga dapat menjadi sumber garapan yang kuat dalam
menciptakan karya tari. Penari dan koreografer dapat mengambil inspirasi dari
perasaan, emosi, cerita hidup, atau pengalaman yang mereka alami dan
menggambarkannya melalui gerakan-gerakan tari. Hal ini memungkinkan mereka
untuk mengomunikasikan pesan dan cerita secara personal melalui karya seni tari.
4) Seni Visual dan Literatur
Seni visual seperti lukisan, patung, atau instalasi seni, serta literatur seperti puisi,
novel, atau drama, juga dapat menjadi sumber garapan dalam menciptakan karya
tari. Visual dan naratif yang ada dalam seni visual dan literatur dapat
diinterpretasikan dan dimasukkan ke dalam koreografi untuk menciptakan tarian
dengan elemen visual yang menarik dan menggugah imajinasi penonton.

Keempat sumber garapan tersebut dapat digunakan secara individu atau


dikombinasikan untuk menciptakan karya tari yang beragam dan bermakna.
Kreativitas dan interpretasi pribadi dari penari dan koreografer juga berperan
penting dalam proses menciptakan karya tari yang unik dan berkualitas

2. Jelaskan 4 tipe tari


Jawab:
Ada banyak jenis tari yang ada di dunia, ssberikut empat tipe tari yang paling umum:
1) Tari Tradisional:
Tari tradisional adalah jenis tari yang telah ada dan dilestarikan dalam budaya lokal
selama beberapa generasi. Tari ini biasanya menggambarkan sejarah, mitos, dan
tradisi masyarakat tertentu. Contoh tari tradisional yang terkenal adalah Tari Pendet
dari Bali, Tari Saman dari Aceh, dan Tari Topeng dari Jawa Barat.
2) Tari Modern:
Tari modern adalah jenis tari yang menggabungkan elemen-elemen tradisional
dengan inovasi dan teknik baru. Tari ini sering kali merupakan hasil dari eksplorasi
kreatif oleh penari dan choreographer. Tari modern biasanya lebih bebas, abstrak,
dan tidak terikat pada aturan atau tradisi tertentu. Contoh tari modern yang terkenal
adalah Tari Kontemporer dan Tari Jazz.
3) Tari Etnik:
Tari etnik adalah jenis tari yang berasal dari suatu kelompok etnis atau budaya
tertentu. Tarian ini menggambarkan identitas budaya dari suatu kelompok
masyarakat, dan sering kali menggunakan kostum dan musik tradisional. Contoh tari
etnik yang terkenal adalah Tari Salsa dari Amerika Latin, Tari Cossack dari Rusia,
dan Tari Hula dari Hawaii.
4) Tari Ballet:
Tari balet adalah jenis tari yang sangat terstruktur dan dilakukan dengan gerakan
yang anggun dan teknikal. Balet biasanya diiringi oleh musik klasik dan biasanya
ditarikan di atas panggung dengan kostum yang indah. Tari ini membutuhkan
keahlian dan latihan yang intensif. Contoh tari balet yang terkenal adalah
Tchaikovsky's Swan Lake, The Nutcracker, dan The Sleeping Beauty.
Keempat jenis tari ini memiliki ciri khas dan nilai artistik yang berbeda-beda,
tetapi semuanya menyampaikan ekspresi dan cerita melalui gerakan tubuh dan
music

3. Jelaskan 2 mode penyajian dalam tari


Jawab:
Dua mode penyajian yang umum dalam tari adalah:
1) Tari Dramatik (Tari Naratif)
Tari dramatik atau naratif adalah jenis tari yang menggunakan gerakan dan ekspresi
untuk menceritakan sebuah kisah atau menyampaikan suatu cerita. Tari ini sering kali
memiliki plot yang jelas dengan awal, tengah, dan akhir, serta karakter yang
memainkan peran tertentu dalam cerita.
Contoh:
Tari Jawa klasik seperti Wayang Wong yang mengisahkan cerita-cerita dari epos
Ramayana atau Mahabharata, di mana penari memerankan karakter seperti Rama,
Sinta, atau Rahwana dengan gerakan dan ekspresi yang khas.
Ciri Khas:
Penari sering menggunakan gerakan simbolis dan ekspresi wajah yang kuat untuk
menggambarkan emosi dan tindakan karakter. Musik dan kostum juga berperan
penting dalam mendukung narasi.

2) Tari Non-Dramatik (Tari Abstrak)*:


Tari non-dramatik atau abstrak adalah jenis tari yang lebih menekankan pada gerakan
itu sendiri daripada menceritakan sebuah kisah. Fokus utamanya adalah pada estetika
gerakan, komposisi, dan interpretasi musik. Tari ini sering kali tidak memiliki plot
yang jelas.
Contoh:
Tari kontemporer atau tari modern sering kali termasuk dalam kategori ini. Misalnya,
karya-karya tari oleh koreografer seperti Martha Graham atau Merce Cunningham
yang menekankan bentuk, ruang, dan dinamika gerakan.
Ciri Khas:
Penari lebih bebas dalam mengekspresikan konsep atau tema yang abstrak. Gerakan
bisa sangat bervariasi dan eksperimental, dengan penekanan pada ekspresi artistik dan
interpretasi pribadi.
4. Jelaskan perbedaan seni tradisi dan kreasi
Jawab:
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara seni tradisi dan seni kreasi:

Perbedaan
No. Deskripsi
Seni Tradisi Seni Kreasi
Sumber Inspirasi Seni tradisi berakar pada budaya, adat berasal dari berbagai hal, termasuk
istiadat, dan warisan leluhur yang pengalaman pribadi, imajinasi, atau respon
1 diwariskan secara turun-temurun. Nilai- terhadap kondisi sosial dan lingkungan.
nilai, mitos, cerita rakyat,
Bentuk Penyajian mengikuti pola, aturan, dan teknik yang lebih fleksibel dan tidak terikat oleh aturan
telah ditetapkan oleh tradisi atau pola tertentu. Seniman memiliki
2 kebebasan penuh dalam teknik, medium,
dan gaya.
Tujuan melestarikan dan meneruskan warisan menyampaikan ide-ide baru,
3 budaya mengeksplorasi konsep-konsep modern,
dan mengekspresikan kebebasan artistik
Contoh Tari Pendet dari Bali, Wayang Kulit, Instalasi seni kontemporer, lukisan abstrak,
4 Batik Tradisional. performance art.

5. Jelaskan pengertian melukis, mencungkil, merakit, dan menghias dalam seni rupa
Jawab:
1) Melukis
Melukis adalah proses mengaplikasikan cat atau media lain ke permukaan seperti
kanvas, kertas, dinding, atau bahan lain untuk menciptakan gambar atau karya seni.
Teknik ini melibatkan penggunaan alat seperti kuas, pisau palet, atau bahkan jari..
Melukis dapat digunakan untuk mengekspresikan ide, emosi, atau pandangan
seniman tentang dunia. Gaya melukis bisa sangat bervariasi, mulai dari realisme
hingga abstrak.
2) Mencungkil
Mencungkil adalah teknik seni rupa yang melibatkan penghilangan sebagian
material dari permukaan keras seperti kayu, linoleum, atau bahan lain untuk
menciptakan gambar atau desain. Ini adalah salah satu teknik utama dalam seni
grafis, terutama dalam pembuatan cetakan cukil (woodcut atau linocut). Contoh:
Seni grafis cukil kayu, cukil linoleum.
3) Merakit
Merakit adalah proses menyusun atau menggabungkan berbagai komponen atau
bahan untuk menciptakan sebuah karya seni tiga dimensi. Teknik ini sering digunakan
dalam seni patung, instalasi, atau seni assemblage. Contoh: Patung dari bahan logam,
instalasi seni dari bahan bekas.
4) Menghias
Menghias adalah proses menambahkan elemen dekoratif atau ornamen pada suatu
objek atau permukaan untuk meningkatkan nilai estetika. Teknik ini bisa diterapkan
pada berbagai media, termasuk pakaian, furnitur, keramik, dan lain-lain. Contoh:
Menghias keramik dengan glasir, menghias pakaian dengan bordir atau manik-manik.

Anda mungkin juga menyukai