Anda di halaman 1dari 11

kelompok 6

EFEK OBAT LOKAL


DAN SISTEMIK

farmakologi
PENGERTIAN

Efek obat adalah adalah segala efek


yang dihasilkan oleh obat. Jenis efek
obat dapat dibedakan berdasarkan
rute pemberian obat dan aksi obat di
dalam tubuh.
BERDASARKAN RUTE PEMBERIAN

Obat dapat diserap oleh tubuh. Faktor formulasi dan rute


pemberian obat dapat menentukan jenis efek obat. Pada
dua faktor ini, efek obat dibedakan menjadi efek sistemik
dan efek lokal. Efek sistemik berarti bahwa obat beredar ke
seluruh tubuh melalui aliran darah. Sedangkan efek lokal
berarti bahwa obat hanya memberikan efek pada bagian
tubuh tertentu yang diberi pengobatan.
EFEK SISTEMIK
dapat dicapai melalui beberapa rute pemberian obat,
yaitu melalui oral, sublingual, bukal, injeksi, implantasi
subkutan dan rektal. Rute pemberian oral berarti bahwa
obat dimasukkan melalui mulut dan turun menuju ke dalam
perut. Rute pemberian sublingual adalah rute pemberian
obat dengan meletakkan obat berbentuk tablet di bagian
bawah lidah. Rute pemberian bukal adalah rute
pemberian obat dengan meletakkan obat berbentuk
tablet di antara gusi dan pipi.
EFEK LOKAL

Dapat diperoleh dengan rute pemberian:

1. Intaokular (oculer), Intranasal (nasalis), Aural (auris)


dengan jalan diteteskan.

2. Intrarespiratoral, berupa gas yang masuk ke paru-


paru, seperti inhalasi, tetapi beda
mekanisme

3. Rektal, Uretral dan Vaginal dengan jalan dimasukkan


EFEK SISTEMIK
Dapat diperoleh dengan rute pemberian:

1. Oral melalui saluran gastrointestinal atau rectal

2. Parenteral dengan cara intravena, intra muskular,


subkutan

3. inhalasi langsung kedalam paru-paru


DISTRIBUSI DAN TUJUAN

Efek Sistemik: Distribusi melalui sistem peredaran darah,


bertujuan untuk memberikan pengaruh pada organ atau
sistem tubuh yang jauh dari tempat asal stimulus.

Efek Lokal:
Bertujuan untuk memberikan pengaruh secara langsung
pada area tempat stimulus diterapkan, dengan dampak
yang terbatas pada lokasi tersebut.
DISTRIBUSI DAN TUJUAN

Kecepatan Respons:
Efek Sistemik: Mungkin memerlukan waktu
lebih lama untuk merespons, karena harus
menyebar ke seluruh tubuh.

Efek Lokal:
Respons cenderung lebih cepat, karena
pengaruhnya langsung diterapkan pada area
yang dituju.
potensial efek samping
Efek Sistemik:
Memiliki potensi untuk menyebabkan efek
samping di berbagai bagian tubuh karena
distribusi ke seluruh sistem.

Efek Lokal:
Cenderung memiliki risiko efek samping yang
lebih terfokus pada area tempat aplikasi.
Penggunaan Umum:

Efek Sistemik: Umumnya terkait dengan


pengobatan penyakit sistemik atau kondisi yang
memerlukan pengaruh di seluruh tubuh.

Efek Lokal: Digunakan secara khusus untuk


mengatasi masalah lokal seperti luka, iritasi kulit,
atau kondisi yang terbatas pada suatu organ atau
area tubuh.

Anda mungkin juga menyukai