Anda di halaman 1dari 31

DISUSUN OLEH

erda
suci
okta najwa
penentuan nilai gizi
MATERI
Antropometri

Biochemical

Clinical sign

Diet history
ANTROPOMETRI
Antropometri merupakan pengukuran dimensi
tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai
tingkat umur (berat badan, lingkar lengan atas
dan tebal lemak dibawah kulit.

Antropometri sangat umum digunakan untuk


mengukur status gizi dari berbagai
ketidakseimbangan antara asupan energi dan
protein
ANTHROPOMETRY
Anthropometry is a dimensional measurement
body and body composition of various
age level (body weight, upper arm circumference
and thick fat under the skin.

Anthropometry is very commonly used for


measure nutritional status from various imbalances
between energy intake and
proteins
KELEBIHAN ANTROPOMETRI

a. Alatnya mudah didapat


dan digunakan (dacin, pita c. Pengukuran bukan hanya
lingkar lengan atas) dilakukan dengan tenaga
khusus profesional, tetapi juga
b. Pengukuran dapat oleh tenaga lain setelah dilatih
dilakukan berulang-ulang untuk itu.
mudah dan objektif.
EXCESS
ANTHROPOMETRY

a. The tools are easy to get c. Measurements are not just


and use(dacin, upper arm carried out
circumference band) with specialized professional
staff,
b. Measurements can be made but also by other forces after
repeatedly easily and trained for it
objectively.
KELEMAHAN
ANTROPROMETRI
1) Kelemahan antropometri yaitu: Tidak sensitif, metode ini tidak
dapatmendeteksi status gizi dalam waktu singkat. Selain itu,
metode ini juga tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi
tertentu seperti zink dan Fe.

2) Faktor di luar gizi (penyakit, genetik, dan penurunan penggunaan


energi)dapat menurunkan spesifitas dan sensitivitas pengukuran
antropometri.

3) Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran, perubahan


hasil pengukuran baik fisik maupun komposisi jaringan,
serta analisis dan asumsi yang keliru.
WEAKNESS
ANTHROPOMETRY
1) The disadvantages of anthropometry are: It is not sensitive, this method is
not can detect nutritional status in a short time. Besides that,
This method also cannot distinguish nutritional deficiencies
certain types such as zinc and Fe.

2) Factors outside of nutrition (disease, genetics, and decreased use


energy) can reduce the specificity and sensitivity of anthropometric
measurements.

3) Errors that occur during measurements, changes


results of measurements of both physical and tissue composition,
as well as erroneous analyzes and assumptions.
BIOMEDICHAL
Penentuan status gizi dengan metode
biokimia adalah salah satu metode yang
dilakukan secara langsung pada tubuh
atau bagian tubuh. Tujuan penilaian
status gizi ini adalah untuk mengetahui
tingkat ketersediaan zat gizi dalam
tubuh sebagai akibat dari asupan gizi
dari makanan.
BIOMEDICHAL
Determining nutritional status using biochemical
methods is a method that is carried out directly on
the body or body parts.
The aim of assessing nutritional status is to
determine the level of availability of nutrients in the
body as a result of nutritional intake from food.
Kelebihan biomedichal
1 2 3
a. Metode biokimia dapat
mengukur
tingkat gizi pada jaringan t ubuh b. Dengan mengetahui tingkat gizi dalam c. Data yang diperoleh pemeriksaan
secara tepat, sehingga dapat tubuh, maka k emungkinan kejadian laboratorium hasilnya cukup valid dan
dipastikan apakah seseorang yang akan datang dapat diprediksi. dapat dipercaya ketepatannya.

mempunyai kadar zat gizi


yang cukup atau kurang
Biomedical advantages
1 2 3
a. Biochemical methods can
measure
Accurate levels of nutrition in c. The data obtained by laboratory
b. By knowing the level of nutrition in the
body tissues, so that it can be examination results are quite valid and can
body, the possibility of occurrence
ascertained whether a person has the future can be predicted.
be trusted for their accuracy.
adequate levels of nutrients
enough or less
BIOMEDICHAL

a. Peralatan laboratorium
umumnya sangat sensitif dan b.Pada umumnya pemeriksaan
mudah pecah, sehingga alat yang dilakukan di laboratorium
laboratorium sulit untuk memerlukan peralatan yang
dibawa ke tempat yang jauh. harganya cukup mahal.
BIOMEDICHAL DEFICIENCIES

a. Laboratory equipment is
b.In general, examinations
generally very sensitive and
carried out in laboratories
breaks easily, making it
require equipment that is quite
difficult to carry laboratory
expensive.
equipment to long distances
CLINICAL SIGN
Tanda klinis adalah gambaran objektif dari suatu
kondisi penyakit atau kelainan medis. Berbeda
dengan gejala yang merupakan keluhan subjektif
, tanda klinis ini diobservasi oleh tenaga kesehatan
profesional.

Contoh tanda klinis adalah peningkatan tekanan


darah atau suhu karena dapat diukur dan diketahui
semua orang.
Pemeriksaan klinis adalah metode untuk
menilai status gizi
berdasarkan atas perubahan- perubahan
yang terjadi dihubungkan
dengan ketidakcukupan zat gizi, seperti kulit,
mata, rambut,
dan mukosa oral atau organ yang dekat
dengan permukaan
tubuh seperti kelenjar tiroid.
CLINICAL SIGN
Clinical signs are an objective description of a disease
condition or medical disorder. This is different from
symptoms which are subjective complaints
, these clinical signs are observed by health
professionals.

Examples of clinical signs are an increase in blood


pressure or temperature because they can be
measured and known to everyone.
Clinical examination is a method for
assessing nutritional status
based on the changes that occur in
connection
with nutritional deficiencies, such as skin,
eyes, hair,
and oral mucosa or organs close to the
surface
body such as the thyroid gland.
DIETARY
HISTORY
Metode dietary history merupakan metode
pengukuran yang bersifat kualitatif yang
memberikan gambaran pola konsumsi
berdasarkan pengamatan dalam waktu yang
cukup lama (dapat selama 1 minggu, 1 bulan, 1
tahun).
DIETARY
HISTORY
The dietary history method is a qualitative
measurement method that provides an
overview of consumption patterns based on
observations over a long period of time (can
be 1 week, 1 month, 1 year).
Dibagi menjadi 3 komponen

1 2 3
Komponen pertama adalah
wawancara (termasuk recall 24 Komponen kedua adalah tentang frekuensi
penggunaan dari sejumlah bahan makanan Komponen ketiga adalah pencatatan
jam). yang mengumpulkan data
dengan memberikan daftar (check list) konsumsi selama 2-3 hari sebagai cek
tentang apa saja yang dimakan yang sudah disiapkan untuk mengecek ulang
responden selama 24 jam kebenaran dari recall 24 jam tadi.
terakhir.
Dibagi menjadi 3 komponen

1 2 3
The first component is an The second component is about the
interview (including a 24-hour frequency of use of a number of food
The third component is recording
ingredients by providing a checklist that
recall). which collects data about consumption for 2-3 days as a check
has been prepared to check the validity of
what respondents have eaten in the 24 hour recall.
repeat

the last 24 hours.


PRINSIP PENGGUNAAN
DIETARY HISTORY

Prinsip umum dalam DH adalah pencatatan riwayat makan dari


aspek keteraturan waktu, komposisi gizi, kecukupan asupan gizi.
Kepatuhan diet, dan makanan pantangan.
Keunggulan metode DH dari aspek sasaran
adalah dapat digunakan pada kelompok
literasi rendah seperti halnya metode FFQ.
PRINCIPLES OF USING
DIETARY HISTORY

The general principle in DH is history recording


eating from the aspects of regular timing, nutritional composition,
adequate nutritional intake, diet compliance, and food restrictions.
The advantage of the DH method from the
target aspect is that it can be used in low
literacy groups in the same way as the FFQ
method.
Kelamahan metode DH dibanding dengan
banyak metode survei konsumsi pangan
yang lain adalah:

a. Pelaksanaan memerlukan waktu lama


b. Memerlukan enumerator yang banyak, jika
survei pada populasi
c. Memerlukan tenaga pengumpul data yang
sangat terlatih.
The disadvantages of the DH method
compared to many other food consumption
survey methods are:

a. Implementation takes a long time


b. Requires a large number of enumerators, if
surveying a population
c. Requires highly trained data collectors.
ADA YANG INGIN DITANYAKAN?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai