Zahra - Topik 5 - Koneksi Antar Materi - Filosofi
Zahra - Topik 5 - Koneksi Antar Materi - Filosofi
KHD menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan
tuntutan alam dan zamannya sendiri. Artinya, cara belajar dan interaksi murid Abad
ke-21, tentu sangat berbeda dengan para peserta didik pertengahan dan akhir abad
ke-20. Kodrat alam Indonesia dengan memiliki 2 musim (musim hujan dan musim
kemarau) serta bentangan alam mulai dari pesisir pantai hingga pegunungan
memiliki keberagaman dalam memaknai dan menghayati hidup. Demikian pula
dengan zaman yang terus berkembang dinamis mempengaruhi cara pendidik
menuntun para murid.
• Hidup mandiri
Dalam kegiatan pembelajaran, guru hanya sebagai pendidik yang menuntun siswa
agar dapat mengembangkan potensi yang ia punya dengan gaya belajarnya sendiri,
dengan pemikirannya sendiri, dan dalam pembelajaran lebih banyak menggunakan
metode project dan research yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari agar
siswa dapat menyelesaikan sesuatu secara nyata serta dapat terjun langsung
kemasyarakat. Penilaian yang dilakukan pendidik juga tidak berpaku pada hasil akhir
namun berpaku juga dalam proses mengerjakan project.
Kesimpulan :
Keterkaitan antara topik 1,2,3, dan 4 dengan topik 5 yaitu pendidikan setelah
kemerdekaan dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan melaksanakan
pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab
itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan
tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Dengan menanamkan nilai kemanusiaan khas
Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas
Zahra Rizky Ramadhanti / PGSD F
TOPIK 5 – FILOSOFI PENDIDIKAN
Koneksi antar materi
yang merupakan identitas manusia Indonesia. Pancasila juga terkait dengan entitas
dan identitas Indonesia yang diajarkan disekolah yaitu 6 profil pelajar pancasila
supaya siswa mengetahui dan memahami identitas Indonesia. pada abad 21 sudah
seharusnya pendidikan mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan serta potensinya tanpa adanya tekanan atau belenggu dari faktor
dalam dirinya maupun luar dirinya yang mana ada 3 prinsip yang harus di capai yaitu
hidup tidak diperintah, berdiri tegak karena kekuatan sendiri dan cakap mengatur
hidup dengan tertib seperti contoh implementasi dari beberapa sekolah yang telah
memerdekakan dan berpihak kepada peserta didik