Anda di halaman 1dari 9

HAK KEWAJIBAN DAN STATUS PEGAWAI

BANK NEGARA INDONESIA (BNI)

KELOMPOK 8 BUMN

Disusun Oleh:

Sabrina Musdhalipa (062230601291)


Intan Liani (062230601280)
M. Farid (062230601283)

Dosen Pengampu: Esya Alhadi,S.E., M.M.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

TAHUN AJARAN 2024/2025


BANK NEGARA INDONESIA (BNI)

Bank Negara Indonesia (BNI) didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 oleh RM
Margono Djojohadikusumo, yang
merupakan bank pertama yang
didiriikan dan dimiliki oleh
pemerintah Indonesia.
Bank Negara Indonesia (BNI)
merupakan Bank BUMN (Badan
Usaha Milik Negara) pertama yang
menjadi perusahaan publik setelah
mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada tahun 19961.

Keberadaaan pegawai merupakan salah satu aspek yang tak terpisahkan dan
memiliki dampak signifikan bagi keberlanjutan bisnis Perusahaan. Hingga akhir
2022, BNI mempekerjakan sebanyak 27.170 pegawai yang beragam, mencakup
keberagaman dari tingkat pendidikan, golongan usia, pengalaman kerja, jenis
kelamin, hingga ras, suku, dan agama.

Ruang Lingkup Perusahaan

BNI menjunjung tinggi kesetaraan dan kesejahteraan bagi pegawainya. Melalui


prinsip HAM dan peraturan/perundang-undangan yang berlaku, BNI menerapkan
keanekaragaman dalam lingkungan kerja diantaranya :

• Kesejahteraan Dan Penghargaan Bagi Pegawai

Keberadaan BNI Hi-Movers memiliki dampak signifikan bagi keberlanjutan


bisnis Perusahaan, sehingga BNI selalu memperhatikan kesejahteraan bagi
pegawainya, baik pegawai tetap maupun kontrak, dan memberikan penghargaan
dan benefit lainnya sesuai dengan penilaian kinerjanya.

• Praktik Kepegawaian Yang Adil Dan Menghormati HAM

BNI berkomitmen untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia terkait manajemen
ketenagakerjaan, dengan menerapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Mengedepankan prinsip keragaman, kesetaraan, kesempatan bekerja, dan
menjunjung tinggi prinsip non diskriminasi.
2. Memberdayakan pegawai yang memiliki keterbatasan fisik.
3. Menerima masukan dari pegawai.
4. Memberikan hak cuti bagi seluruh pegawai.
5. Memberikan remunerasi di atas UMP/UMK.
6. Memberikan kesempatan untuk berserikat dan berkumpul.
7. Memberikan kesempatan untuk menjalankan kewajiban beragama.
8. Memberikan hak untuk tidak masuk kerja dengan tetap menerima gaji
sesuai hak izin tidak masuk kerja yang diamanatkan oleh perundangan.

• Tempat Kerja Yang Layak Sehat Dan Aman

Tempat kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari
pegawai. Lingkungan kerja yang dibangun BNI dirancang untuk dapat memenuhi
iklim kerja yang kondusif, layak huni, dan nyaman untuk bekerja.

Pegawai Bank BNI memiliki hak dan kewajiban yang diatur oleh perusahaan
untuk memastikan perlakuan yang adil dan profesional terhadap seluruh pegawai.
Beberapa hak dan kewajiban pegawai Bank BNI yang dapat disorot dari hasil
pencarian adalah:

Kegiatan Administrasi Kepewagaian

Bank BNI memiliki kegiatan administrasi kepegawaian yang penting untuk


menjalankan operasionalnya. Beberapa kegiatan administrasi kepegawaian yang
umum dilakukan di Bank BNI meliputi:

a. Rekrutmen dan seleksi: Bank BNI melakukan proses rekrutmen untuk


menarik calon pegawai yang berkualitas. Proses seleksi melibatkan
pengumuman lowongan pekerjaan, penilaian administrasi, tes tertulis,
wawancara, dan pengecekan referensi.
b. Penerimaan dan penempatan pegawai: Setelah melalui proses seleksi,
pegawai yang diterima akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan
kualifikasi mereka. Proses ini melibatkan administrasi penerimaan
pegawai baru, pembuatan kontrak kerja, serta penugasan ke unit kerja
yang sesuai.
c. Pengelolaan data pegawai: Bank BNI memiliki sistem manajemen data
pegawai yang mencakup informasi pribadi, riwayat pekerjaan, kualifikasi
pendidikan, dan data lainnya yang relevan. Administrasi kepegawaian
bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola data pegawai dengan
akurat dan terjamin keamanannya.

d. Penggajian dan tunjangan: Bagian administrasi kepegawaian mengelola


proses penggajian pegawai, termasuk perhitungan gaji, pemotongan pajak,
dan pencairan tunjangan seperti tunjangan kesehatan, tunjangan
transportasi, dan tunjangan lainnya sesuai dengan kebijakan bank.
e. Manajemen kinerja: Administrasi kepegawaian juga terlibat dalam proses
manajemen kinerja pegawai. Ini termasuk penilaian kinerja,
pengembangan rencana pengembangan karir, serta pelaporan dan feedback
terkait kinerja pegawai.
f. Pelatihan dan pengembangan: Bank BNI memberikan pelatihan dan
pengembangan kepada pegawai untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka. Administrasi kepegawaian bertanggung jawab untuk
melaksanakan administrasi terkait pelatihan, seperti pendaftaran peserta,
pemantauan pelatihan, dan evaluasi hasil pelatihan.
g. Manajemen cuti dan absensi: Administrasi kepegawaian mengelola
permintaan cuti pegawai, mencatat absensi harian, dan mengoordinasikan
izin serta ketidakhadiran pegawai.
h. Kesejahteraan karyawan: Bagian administrasi kepegawaian juga terlibat
dalam mengelola program kesejahteraan karyawan, seperti asuransi
kesehatan, program pensiun, dan fasilitas lainnya yang ditawarkan kepada
pegawai Bank BNI.

Hak dan Kewajiban

▪ Hak Pegawai Bank BNI:


1. Gaji dan Tunjangan: memiliki hak untuk menerima gaji sesuai dengan
kesepakatan yang telah ditetapkan, serta tunjangan lainnya yang termasuk
tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, Bonus tahunan dan lain
sebagainya.
2. Cuti: Pegawai memiliki hak cuti.
3. Remunerasi: Pegawai diberikan remunerasi di atas UMP/UMK.
4. Kesejahteraan dan Penghargaan: BNI memperhatikan kesejahteraan
pegawainya, memberikan penghargaan, dan benefit sesuai dengan
penilaian kinerja.
5. Pelatihan dan Pengembangan Karier: Pegawai diberi kesempatan untuk
mendapatkan pelatihan, promosi, mengembangkan karir, dan memperoleh
hak lainnya sesuai peraturan yang berlaku.

▪ Kewajiban Pegawai Bank BNI:


1. Mematuhi Perilaku dan Tata Nilai: Seluruh pegawai diharuskan
mematuhi perilaku dan tata nilai perusahaan.
2. Kesetaraan dan Kesejahteraan: BNI menjunjung tinggi kesetaraan dan
kesejahteraan bagi pegawainya tanpa diskriminasi atau pelecehan sosial.
3. Partisipasi dalam Program Pengembangan Kompetensi: Pegawai
diharapkan untuk berpartisipasi dalam program pengembangan
kompetensi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka.

Dengan demikian, Bank BNI memberikan perhatian yang cukup terhadap hak-
hak pegawainya serta menegaskan kewajiban yang harus dipatuhi guna
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan professional. Di Bank BNI juda
terdapat berbagai jenis pegawai yang berperan dalam menjalankan berbagai fungsi
dan layanan. Berikut ini adalah beberapa jenis pekerjaan yang ada di Bank BNI,
seperti:
1. Manajer Cabang: Bertanggung jawab atas operasional dan kinerja
cabang bank.
2. Teller: Melayani nasabah dalam hal setoran dan penarikan uang tunai.
3. Customer Service: Menjawab pertanyaan nasabah, memberikan
informasi produk, dan menangani keluhan.
4. Pegawai Administrasi: Bertugas mengelola administrasi dan dokumen
bank.
5. Manajer : Umum memimpin dan mengawasi berbagai departemen di
bank.
6. Eksekutif: Berperan dalam pengambilan keputusan strategis dan
manajemen bank.
7. Asisten Wakil Presiden: Mendukung tugas-tugas wakil presiden bank.
8. Manajer Senior: Bertanggung jawab atas area tertentu dalam bank.

Pengembangan, Pelatihan dan Motivasi

BNI menyadari bahwa mempertahankan talenta-talenta terbaik di perusahaan


merupakan strategi yang sangat penting. Untuk mempertahankan insan insan yang
potensial, BNI terus melakukan perbaikan dan berinovasi Nam program-program
retensi pegawai, seperti:

a. Program pelatihan, pengembangan dan pendidikan pegawai termasuk


beasiswa untuk pegawai BNI
b. Penyesuaian remunerasi dan berbagai fasilitas serta tunjangan untuk
pegawal dan keluarga pegawai
c. Career Path Planning untuk setiap pegawai
d. Melakukan penilaian kinerja untuk seluruh pegawai setiap tahunnya

1. Program Pelatihan dan Pengembangan


BNI selalu percaya bahwa pegawai adalah salah satu aset yang
paling berharga. Agar BNI dapat memberikan pelayanan terbaik
bagi pelanggan dan mencapai keberlanjutan, BNI membutuhkan
sumber daya manusia yang kompeten, tangguh, profesional dan
bienitika Oleh karena itu BNI terus berupaya mengasah talenta dan
meningkatkan kompetensi pegawai melalui berbagai program
pelatihan pengembangan dan pendidikan pegawai. Pengembangan
SDM tahun 2014 dilokuskan pada pengembangan kompetensi
untuk meningkatkan kinerja untuk menghadapi tren perkembangan
pasar industri perbankan di ASEAN menjelang Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Demi menciptakan SDM unggul
tersebut, BNI melakukan pengembangan SDM yang difokuskan
pada:
-Penyempurnaan organisasi (strategi, kemitraan bisnis, keahlian,
pelayanan)
-Pemenuhan kapasitas (capacty fulfillment)
-Peningkatan kemampuan (capability enhancement)
2. Program Pembelajaran
Pada tahun 2014, BNI membagi program pembelajaran yang
terbagi dalam delapan akademi dan lima stream bisnis yang
tergambar pada BNI Learning Framework. Pelaksanaan program
pembelajaran ini merupakan kebutuhan bagi setiap pegawai dalam
melaksanakan pekerjaannya dalam mencapai target dan tujuan
perusahaan sekaligus mampu memberikan pengalaman bekerja
terbaik. Selain program pembelajaran, BNI juga memiliki 42
program e-learning sebagai pelengkap pembelajaran. BNI juga
melaksanakan program pembelajaran yang bersifat penyegaran
bagi unit-unit yang menangani compliance, legal ataupun risiko.
Program- program ini rutin diselenggarakan dengan tujuan
meminimalisasi kesalahan, fraud, maupun kerugian. Program-
program tersebut antara lain refreshing jurist, refreshing
compliance officer dan refreshing auditor. BNI secara rutin
menyelenggarakan seminar internal mengenai GCG dan Business
Ethics yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat
eksekuti BNI.

3. Pengembangan Karier
Sebagai salah satu aset terpenting perusahaan, potensi pegawai
harus terus dikembangkan terutama pada carier path mereka.
Untuk mendukurig ekspansi bisnis serta menjamin kelancaran
proses bisnis secara berkelanjutan, BNI mempunyai sistem
perencanaan dan pengembangan karier pegawai yang terintegrasi.
Komponen penting dalam sistem ini adalah penetapan kriteria dan
identifikasi sekumpulan pegawai dengan kinerja unggul yang
masuk dalam kategori talent pool, yakni pegawai yang dinilai
memiliki potensi untuk menjadi next leader BNI Kemudian, para
pegawai tersebut dikutsertakan dalam Leadership Development
Program (LDP), Pada 2014, LDP dilaksanakan sebanyak 2 batch
masing-masing LDP 1000 Batch 10 dan LDP TOP 1000 dengan
total peserta mencapai 126 pegawai [G4-LA9] Selain itu, BNI juga
melaksanakan Iridividual Development Plan (IDP) yang memuat
perencanaan karier dan pengembangan kompetensi pegawai. Hal
ini dimaksudkan agar memberikan kesempatan yang sama kepada
seluruh pegawai. Masukan yang diperoleh dari IDP kemudian
dituangkan dalam sebuah Leaming Need Analysis (LNA) yang
menjadi dasar panduan bagi para peminipin unit dalam
mengembangkan kompetensi pegawai yang berada di bawah
tanggung jawabnya. BNi juga menerapkan Dual Career Path
Management (Dual CPM) yang memberikan kesempatan kepada
pegawai untük dapat memilih jalur karier manajerial atau spesialis.
Program ini merupakan program berkesinambungan dan dilakukan
secara bertahap.

4. Remunerasi dan Tunjangan Pegawai


Untuk meningkatkan motivasi dan kinerja para pegawai, BNI
mendasarkan kebijakan remunerasi pada kompetensi pengalaman
dan kinerja pegawai, Semakin baik kinerja, kompetensi, prestasi
dan tanggung jawab pegawai maka semakin tinggi pula
kompensasi serta tunjangan yang akan diterima. BNI tidak
mendasarkan besaran remunerasi dan tunjangan pada perbedaan
gender. BNI juga menentukan besaran remunerasi dan tunjangan
melalui salary survey yang dilaksanakan oleh pihak independen.
Melalui survei tersebut, BNI ingin memastikan remunerasi dan
tunjangan yang diberikan sesuai dengan perusahaan sejenis dan
UMP yang berlaku.

Dalam pengelolaan SDM, meningkatkan kualitas dan kompetensi pegawai


menjadi salah satu aspek signifikan yang perlu dilakukan. BNI memberi
kesempatan kepada seluruh BNI Hi-Movers untuk mendapatkan pelatihan,
melanjutkan pendidikan mereka, mendapatkan promosi, mengembangkan karir
dan memperoleh berbagai hak lainnya sesuai peraturan dan perundangan yang
berlaku.

• Kode Etik Pegawai Bank BNI


1. Integritas dan akurasi data: Jajaran Bank harus menjaga integritas
dan mempertanggungjawabkan akurasi setiap data Bank yang disampaikan
kepada pihak internal/eksternal tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun.

2. Pengelolaan rekening pegawai: Jajaran Bank harus mengelola


rekening kepegawaian yang dimilikinya secara bijak dan tidak
memanfaatkan rekening tersebut untuk kegiatan terlarang.

3. Pernyataan tahunan: Jajaran Bank wajib melakukan pengisian


pernyataan tahunan dengan jujur dan dapat dipertanggung jawabkan.

4. Sanksi pelanggaran/ketidakpatuhan: Jajaran Bank wajib mematuhi


pedoman Code of Conduct sebagai pedoman berperilaku, baik di dalam
maupun di luar lingkungan Bank yang membawa citra Bank dengan penuh
tanggung jawab.

5. Bertindak dengan penuh integritas, kompeten, dan menjaga


hubungan baik antar pegawai: Seluruh karyawan PT BNI Multifinance
harus berperilaku dengan penuh integritas, kompeten, dan menjaga
hubungan baik antar pegawai.
6. Berperilaku profesional dan beretika: Jajaran Bank dalam
menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan
stakeholders harus berlandaskan kepada prinsip-prinsip Good Corporate
Governance.

7. Memberikan pelayanan terbaik bagi kepentingan nasabah: Jajaran


Bank harus memberikan pelayanan terbaik bagi kepentingan nasabah,
rekanan, dan stakeholders lainnya.

8. Selalu meningkatkan kompetensi dan melakukan perbaikan secara


terus-menerus: Jajaran Bank harus selalu meningkatkan kompetensi dan
melakukan perbaikan secara terus-menerus.

9. Melakukan inovasi dan terobosan untuk tujuan peningkatan


kinerja perusahaan: Jajaran Bank harus melakukan inovasi dan
terobosan untuk tujuan peningkatan kinerja perusahaan.

10. Berperilaku dengan menerapkan prinsip kehati-hatian: Jajaran


Bank harus berperilaku dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

11. Mengidentifikasi standar-standar dan etika dalam Perusahaan:


Implementasi Code of Conduct di atas, diharapkan mampu menciptakan
suasana kerja yang kondusif bagi segenap Insan BNI, serta menciptakan
kerja sama tim yang solid.

▪ Jenis dan Cakupan Program Pengembangan Kompetensi


Program-program pengembangan kompetensi bagi pegawai terdiri dari berbagai
jenis dengan tujuan dan cakupan masing-masing. Program-program tersebut di
antaranya :
1. Training keamanan dan privasi data.
2. Training pengembangan khusus pekerjaan.
3. Training pengembangan leadership.
4. Training standar etika (Code of Conduct).
5. Training perlindungan keuangan konsumen (consumer financial
protection).
6. Training kebijakan penagihan hutang (debt collection policy).
7. Talent development system.
8. Carrer acceleration.
9. Global postgraduate Program.
10. Pengembangan Data analytics.
11. Program pra Purnabakti.
12. Sertifikasi untuk pegawai kontrak sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

▪ Status Pegawai Bank BNI


Bank BNI memiliki kedua jenis pegawai, yaitu pegawai tetap dan pegawai
kontrak. Pegawai tetap adalah mereka yang dipekerjakan secara permanen oleh
Bank BNI dan memiliki status kepegawaian yang lebih stabil. Sedangkan pegawai
kontrak adalah mereka yang dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu atau dalam
proyek-proyek tertentu, dengan status kepegawaian yang lebih sementara.
Persentase pegawai tetap dan pegawai kontrak dapat bervariasi dari waktu ke
waktu tergantung pada kebijakan dan kebutuhan Bank BNI.

Catatan:
Berdasarkan diskusi kelompok 8, dapat simpulkan bahwa proses atau aktivitas
kegiatan administrasi kepegawaian di Bank BNI ini memiliki beberapa kesamaan
dengan materi power point di mata kuliah Administrasi kepegawaian. Seperti,
mulai dari kegiatan administrasi kepegawaian bank BNI, hak-hak yang harus
diterima oleh para pegawai, dan kewajiban yang harus dilakukan oleh para pegwai
juga adanya program pengembangan, pelatihan, dan pemberian motivasi oleh
pihak bank kepada para pegawai dimana semua itu dilakukan untuk
memaksimalkan kerja para pegawai agar dapat mencapai tujuan atau target
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai