Nama : Imam Muntaqo

NPM : 1923750021
Bidang Studi : Bahasa Indonesia A

T1-5-a - Elaborasi Pemahaman - Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum

1. Landasan Psikologis
Landasan psikologis pendidikan berkaitan dengan perilaku manusia. Melalui
pendidikan terjadi interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya yang tentunya
berkaitan erat dengan pertumbuhan perilakunya. Melalui landasan psikologis,
pendidikan diharapkan menjadi jembatan perubahan terhadapat perilaku peserta didik
menuju kedewasaan, baik intelektual, moral maupun sosial. Namun, perlu juga diingat
bahwa tidak semua perubahan perilaku peserta didik mutlak sebagai akibat intervensi
dari program pendidikan. Ada juga perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh
kematangan peserta didik itu sendiri atau pengaruh dari lingkungan di luar program
pendidikan. Oleh karena itu, dalam mengembangkan kurikulum perlu memperhatikan
hal-hal berikut:
a. Memperhatikan perkembangan psikologis peserta didik, yaitu usia pra sekolah, usia
sekolah dasar, dan usia sekolah menengah.
b. Mempelajari dan memahami pendekatan kognitif, behavioristik, dan humanistik.

2. Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis dalam pengembangan kurikulum berkaitan dengan kebiasaan,
budaya, maupun nilai-nilai yang tumbuh di lingkungan peserta didik. Landasan ini
didasari bahwa pendidikan adalah proses budaya untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia. Oleh karena itu, dalam mengembangkan kurikulum perlu
memperhatikan hal-hal berikut:
a. Mempelajari dan memahami kebutuhan peserta didik.
b. Mempelajari dan memahami peradapan atau era yang berlangsung.
c. Menganalisis budaya masyarakat di lingkungan sekolah.
d. Menganalisis kekuatan potensi daerah
e. Menganalisis syarat dan tuntutan tenaga kerja
f. Menginterpretasi kebutuhan individu dalam kerangka kepentingan masyarakat.

3. Landasan Historis
Landasan historis dalam pengembangan kurikulum mengacu pada berbagai
pengalaman sejarah yang berpengaruh terhadap kurikulum yang dikembangkan.
Pengkajian tentang landasan historis akan memberikan pemahaman yang lebih jelas dan
utuh tentang kurikulum, baik pada dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Landasan historis dijadikan landasan dasar pendidikan untuk mewujudkan pendidikan
ke arah yang lebih baik karena pendidikan masa kini merupakan kesinambungan dari
pendidikan terdahulu. Dalam kesinambungan tersebut konsep dan praktik pendidikan
yang di pandang baik dan tetap berguna akan tetap dipertahankan dan untuk yang perlu
diperbaiki akan dilakukan perbaikan.