Anda di halaman 1dari 2

Perancang dan Pengembangan Kurikulum

Topik 1. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum

Elaborasi Pemahaman - Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum

Oleh : Supriatna

Landasan Pengembangan Kurikulum

Landasan dikenal sebagai pondasi. Mengacu pada pengertian tersebut, dapat dipahami
bahwa landasan merupakan alas atau dasar pijakan dari sesuatu hal suatu titik tumpu atau
titik tolak ukur dari suatu hal, pondasi merupakan tempat berdirinya sesuatu hal. Ada 3
Landasan dalam pengembangan Kurikulum, Sebagai berikut:

1. Landasan Filosofis Landasan pengembangan kurikulum yang pertama adalah


landasan filosofis, yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga
pendidikan. Filsafat atau pandangan hidup dalam dunia pendidikan bertujuan
untuk memberikan arah bagi peserta didik dalam belajar. Ketika memiliki arah
belajar yang jelas, peserta didik dapat mengeksploitasi kemampuan yang ada dalam
dirinya sehingga dapat mencapai hasil terbaiknya. Berkaitan dengan filsafat,
setiap bangsa atau pada kelompok masyarakat memiliki tujuan yang berbeda-
beda. Maka dari itu arah pendidikan sering kali tidak sama, tetapi hasilnya akan
sama yaitu membentuk karakter peserta didik dengan baik. Faktor lain yang
berpotensi mengubahnya siswa adalah kematangan diri dan lingkungan
sekitar siswa. Jika saya dipercaya mengembangkan kurikulum di suatu
lembaga maka landasan psikologis harus menjadi landasan pengembangan
kurikulum untuk menentukan sistempem belajaran. Maka pengembang harus
berpatokan pada psikologi pendidikan dan psikologi belajar. Pengembangan
kurikulum harus dilandasi oleh kajian tentang bagaimana perkembangan
peserta didik serta bagaimana peserta didik belajar
.
2. Landasan Sosiologis. Dalam mengembangkan kurikulum harus diketahui bagaimana
kondisi social masyarakatnya, lingkungan belajar, kebudayaan serta
perkembangan peradaban atau era yang berlangsung. Peserta didik merupakan
individu sosial yang erat kaitannya dengan interaksi di lingkungan sosial
sekitarnya berupa masyarakat. Nilai-nilai yang didapatkan selama proses belajar
mengajar harus sesuai dengan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat
dalam membangun kehidupan. Jadi jika saya nantinya dipercaya menjadi
pengembang kurikulum di suatu lembaga, maka saya harus
mempertimbangkan landasan sosiologis. Dalam pengembangan kurikulum,
kehidupan masyarakat dan budaya dengan segala karakteristiknya harus menjadi
landasan dan titiktolak dalam melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu
tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi,
karakteristik kekayaan, dan perkembangan masyarakat tersebut.

3. Landasan Historis. Landasan ini mengacu pada sejarah yang berpengaruh terhadap
kurikulum yang pernah dikembangkan. Indonesia telah melewati sejarah
perkembangan kurikulum cukup panjang. Pengkajian tentang landasan historis akan
memberikan pemahaman yang lebih jelas dan utuh tentang kurikulum, baik pada
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan. Jika nanti saya dapat
berkontribusi dalam mengembangkan kurikulum makalandasan historis yang
perlu saya diperhatikan adalah memperhatikan dan mampu memfasilitasi
siswa belajar sesuai dengan zamannya. Mempersiapkan siswa untuk
kehidupan yang lebih baik dan mampu berperan aktif dalam perkembangan zaman.
Akan tetapi tanpa menghilangkan budaya yang ada karena budaya dan kearifan lokal
menurut saya juga menjadi tangggung jawab disetiap generasi sehingga kita sebagai
orang timur tetap menjunjung budaya ketimuran.

Anda mungkin juga menyukai