UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS VOKASI
DIPLOMA 3 STATISTIKA

RISET OPERASI
(Ir. Drs. Parapat Gultom, MSIE, Ph.D, IPU, ASEAN Eng)

LEMBAR KERJA 6

Topik: SISTEM TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI

Nama : M RAIHAN ARISYI

NIM : 212407029
Tanggal : 19 Maret 2024

Kasus 1: Distribusi Barang

Diberikan jarak dari lokasi Gudang ke lokasi daerah bencana dalam satuan kilometer.

Lokasi Gudang Daerah Bencana Persediaan

D1 D2 D3 (Ton)
G1 20 30 25 200
G2 30 27 28 200
G3 18 20 30 300
Kebutuhan (Ton) 400 200 100
Catatan: Nilai S dan T silahkan dipilih: (20 – 35)

Bila biaya transportasi sebesar Rp. 10.000 per ton per kilometer, Tentukan pendistribuan
barang dari Gudang ke daerah bencana sehingga total biaya pengiriman minimum.
SOLUSI OPTIMUM

G1 → D1
G2 → D2, G2 → D3
G3 → D1, G3 → D2
Dengan ongkos total yaitu $15.100 yang di kalikan dengan Rp 10.000 menjadi
Rp 150.100.000
Kasus 2:

Kabupaten Andalan Mandiri memiliki 4 kabupaten (A, B, C, dan D) penghasil padi.

Sementara pabrik pengolah ada di Kabupaten P dan Q. Hasil olahan berupa beras yang
dihasilkan oleh pabrik tersebut akan dipasarkan ke 4 Kota (K1, K2, K3, dan K4). Jarak antar
kabupaten dan kota, jumlah produksi padi, dan kebutuhan padi di tiap pabrik, serta kebutuhan
beras di tiap kota diberikan pada gambar berikut:

Jarak antar kabupaten dan kota yang masih kosong silahkan diisi sendiri dengan variasi
angka: 20-40 (bilangan bulat).
Konversi pada menjadi beras

63%

Biaya angkut per ton per km adalah: Rp. 5.000.

Permasalahan:
Penetapan distribusi padi dari masing-masing kabupaten sumber padi ke lokasi pabrik, dan
dari pabrik ke daerah pemasaran sehingga total angkut adalah minimum.
Tahap 1: Lahan Pertanian ke Pabrik

SOLUSI OPTIMUM
A → P2
B → P2
C → P1
D → P1, D → P2
Total ongkos kirim adalah $28.600 dikali dengan Rp 5.000 = Rp 143.000.000
Tahap 2: Pabrik → Kota Pemasaran

SOLUSI OPTIMUM
P1 → K1, P1 → K2, P1 → K3
P2 → K3, P2 → K4
Dengan total ongkos adalah $18.016 dikali Rp 5.000 = Rp 90.080.000