Anda di halaman 1dari 3

名前 : ユアン二ダ

学生 ばんごう : 2203321

世界最高水準、日本の交通網

[ STANDAR TERTINGGI DI DUNIA, JARINGAN TRANSPORTASI


JEPANG ]

Transportasi di Jepang hingga saat ini, mampu menjadi model keberhasilan pengembangan
transportasi massal bagi negara-negara lain di dunia. Bagaimana tidak, jaringan kereta api Jepang
adalah sistem transportasi yang sangat efisien dengan layanan transportasi paling baik di dunia.
Jadwal kereta api Jepang sangat padat namun tepat waktu, keretanya juga bersih, aman dan nyaman.
Oleh karena itu, di Jepang perjalanan dengan kereta api adalah yang paling populer. Layanan kereta
Jepang dioperasikan oleh banyak perusahaan swasta, termasuk perusahaan di setiap daerah.

Transportasi publik Jepang, terutama kereta mampu mengantar jemput kita ke kota dan
desa-desa kuno dengan cepat dan lancar serta tepat waktu. Jadwal shinkansen yang sangat
terjadwal rapih dan efektif, hingga kereta lokal yang sederhana diikuti secara tertib dengan
pelayanan yang sungguh- sungguh tepercaya. Bus lokal dan kereta jarak jauh juga sama
berkualitasnya dan banyak taksi berkeliling di jalanan yang bersih dan mereka semua jelas dapat
dipercaya. Selain layanan yang sangat luar biasa ini, tersedia banyak pilihan tiket pas berdiskon
dan kartu perjalanan yang menawarkan harga ramah untuk dompet dan memungkinkan kita untuk
bepergian lebih jauh dan lebih luas dengan kenyamanan serta kemudahan.
Menurut pemaparan yang ditampilkan dalam koran terbitan Sankei.com, bahkan Jepang
merupakan negara pertama di dunia yang mampu mengembangkan jaringan kereta api
berkecepatan tinggi. Kereta berkecapatan tinggi tersebut dikenal secara global dengan sebutan
Shinkansen [ 新幹線 ]. Dalam sejarahnya sendiri Shinkansen selain dapat dilambangkan sebagai
simbol keberanian teknologi Jepang, Shinkansen dapat dilambangkan sebagai simbol kebangkitan
Jepang. Simbol tersebut bermula saat Jepang kian membuat terobosan baru dalam infrastruktur
teknologi negara mereka melalui kereta peluru (Shinkansen) yang bertepatan dengan kekalahan
yang mereka alami dalam perang dunia ke-2. Dengan waktu yang singkat Jepang mampu bangkit
dan menjelma sebagai negara besar yang maju dalam segi teknologi tak terkecuali transportasi.
Tak mengherankan jika mendengar maupun menemui pembahasan negara Jepang sangat lekat dan
familiar dengan Shinkansen.

Shinkansen terus memperluas jaringan rute yang ada. Hebatnya, meski Shinkansen
mengangkut 420.000 penumpang dalam sehari, catatan keselematan sistem yang mereka miliki
hampir utuh, belum ada laporan kecelakaan semisal cedera serius atau bahkan kematian. Mengutip
data terlampir pada Sankei.com, untuk Shinkansen Tokaido sendiri yang telah menghubungkan
tiga kota besar meliputi Tokyo, Nagoya dan Osaka sudah mencetak jumlah angka pemakai hingga
5,6 miliar semenjak mulai beroperasi sekitaran tahun 1964.
Dengan melihat fakta-fakta tersebut, saya mampu memahami bahwasannya Shinkansen
bukan hanya sekedar infrastruktur belaka, namun Shinkansen memiliki efek yang sangat besar
termasuk terhadap etos kerja masyarakat jepang. Sejak layanan shinkansen dimulai, pendapatan
rill penduduk jepang meningkat sangat pesat. Perdana mentri Ikeda yang sebelumnya
mengumunkan kebijakan bahwa penduduk jepang harus menggandakan pendapatan rill mereka,
dan luar biasanya hal tersebut dengan mudah dicapai masyarakat dalam jangka waktu 7 tahun
semenjak pasca kekalahan dalam perang dunia ke-2.
Bahkan hingga saat ini, Shinkansen masih menjadi poros ekonomi kehidupan masyarakat
Jepang baik secara langsung maupun tidak langsung. Shinkasen mampu memberikan efek
ekonomi yang setara dengan efek ekonomi tahunan, efek tersebut mencapai sekitar 500 miliar yen.
Selain itu, Shinkansen telah menumbuhkan kekuatan untuk mempromosikan pariwisata Jepang.
Hal ini dikarenakan efisiensinya untuk memberikan jalan pintas ke daerah pariwisata pedesaan
yang sulit ditempuh misalnya akibat faktor geografis. Kekuatan promosi pariwisata tersebut
dibuktikan dengan berdirinya Tobu Railway yang merupakan perusahaan swasta Jepang diluar
perusahaan milik Japan Railways yang mengoperasikan kereta komuter di Tokyo Raya sekaligus
operator pariwisata besar yang mengoperasikan Skytree.
Beralih dari industri teknologi, Jepang juga memiliki potensi kemampuan di bidang
industri logistik yang menjadi konektivitas unggulan lintas negara lainnya selain melalui industri
teknologi. Revitalisasi Industri logistik ini telah berhasil mendorong perdangan dengan berbagai
negara berkembang di Asia serta mendorong pengarahan terhadap penyusutan pasar domestik serta
pemulihan ekonomi Jepang. Apalagi potensi industry logistik ini di dukung baik oleh hadirnya
berbagai ciptaan transportasi untuk distribusi dari dalam Jepang sendiri.

Setelah mengamati dan mereview pembahasan “Jaringan Transportasi Jepang” dalam


koran terbitan Sankei.com. Saya dapat menemukan bagaimana Jepang membuktikan bahwa
intelektual dan pengetahuan adalah kunci utama dalam bertahan hidup dan membangun
kesejahteraan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan bagaimana cara Jepang bangkit paska
kekalahan perang dunia ke-2 melalui penciptaan teknologi transportasi Shinkansen. Masyarakat
mereka yang peka terhadap berbagai peluang potensial, memiliki keberanian dan sikap konsisten
dalam mengembangkan teknologi mereka hingga akhirnya saat ini, Jepang mampu menyatukan
berbagai kegiatan ekonomi, pangan, dan bahkan pendidikann dengan teknologi ciptaannya. Jepang
mampu memberikan kemungkinan pencegahan resiko penyusutan atau jatuhnya ekonomi terhadap
masyarakat mereka bahkan menyediakan efisiensi untuk masyarakat luar Jepang melalui berbagai
teknologi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai