Anda di halaman 1dari 6

ALUR DRAMA BAHASA INDONESIA

alur cerita 2:

(smp1) sekolah yg berisi siswa" berprestasi, tetapi banyak juga ancaman yg ada di sekolah itu.
mereka akan mendapat poin yg bisa membuat mereka keluar dri sekolah, tetapi beda dengan
kelas yg dimasuki oleh 2 ank baru.

kedatangan 2 anak baru ( dwiqe dan heren ) merubah segalanya.

di smp 1 banyak anak" yang gila nilai, sampai dimana dwiqe dan heren memasuki kelasnya.

saat mereka masuk kelas, suasana yg sungguh berbeda dengan sekolah lamanya. banyak anak"
yg sedang belajar, tetapi beda dengan segerombolan anak yg sedang berkumpul, ya, mereka
geng hexa, geng yg ditakuti oleh anak kelas.

kelas ini berbeda dengan kelas lain, jika mereka mendapatkan nilai/ranking terkecil mereka
akan dibuli oleh geng hexa, itu sebabnya geng hexa ditakuti oleh seisi kelas. tidak ada guru yg
tau, bahwa geng hexa suka membuli orang.

setelah perkenalan di depan, syaffa mempersilahkan dwiqe dan heren duduk dibangku yg
kosong. saat mereka ingin pergi ke bangku itu, mereka melewati satu bangku yg berisi bunga yg
sangat indah. aneh, sepertinya bangku itu milik seseorang yg sudah tiada. karena mereka kepo,
mereka memutuskan untuk menanyakan tentang bangku itu pada saat istirahat nanti.

jam istirahat telah tiba, dwiqe dan heren langsung mendatangi anak yg bernama misel. anak yg
pendiam dan jarang berinteraksi dengan teman" nya. dwiqe dan heren bertanya kepada kala
tentang bangku itu. benar dugaan dwiqe dan heren, bahwa bangku itu milik seseorang yg telah
tiada (temannya misel (sydney)).

riswita dan nafisah (anak cuek + pintar) langsung memotong omongan kala, mereka bilang
bahwa kematian sydney sangat misterius. tidak ada yg tau apa penyebab sydney mengakhiri
hidupnya.
dwiqe dan heren memikirkan hal yg sama ( apakah penyebab semua ini geng hexa? ). karena
dwiqe dan heren sangat ingin tau penyebab kematian itu, mereka akhirnya menyelidiki kasus
itu.

hari demi hari terus berlalu hingga tiba ujian sekolah.

ujian sekolah telah tiba. siswa siswi telah mempersiapkan untuk ujian nanti, mereka berharap
ekspetasi mereka tercapai.

saat ingin masuk ke ruangan ujian semua siswa akan diperiksa, agar tidak ada yg menyontek.

ujian telah dimulai dan semua anak mengerjakan soal" itu, tapi saat sedang mengerjakan heren
tidak sengaja melihat 3 anak dri geng hexa menyiapkan kunci jawaban ujian, begitu juga dengan
dwiqe yg berbeda ruangan dengan heren. dia juga melihat sisa 3 anak dari geng hexa memiliki
kunci jawaban, tapi tidak ada yg membocorkan bahwa mereka menyontek.

ujian telah selesai, heren dan dwiqe langsung menemui satu sama lain. mereka membicarakan
apa yg mereka lihat saat ujian tadi.

hari ketiga pun tiba. hari ini adalah hari terakhir mereka, dan anak" akan berusaha lebih keras
lagi untuk belajar sebelum ujian dimulai.

dwiqe dan heren pergi ke gudang sekolah untuk mengambil sesuatu, tetapi tiba" ada yang
mengunci mereka dari luar dan membuat mereka tidak bisa keluar.

dwiqe dan heren sangat panik karena jam ujian sudah dimulai dari tadi, mereka sudah meminta
tolong tetapi tidak ada jawaban sama sekali. lalu beberapa menit kemudian mereka
menemukan kunci di dekat beberapa barang di gudang, mereka langsung membuka pintu dan
keluar dari gudang, lalu masuk ke ruangan ujian. kebetulan dwiqe dan heren satu ruangan.

saat tiba di ruangan dwiqe dan heren langsung meminta maaf kepada pengawas dan meminta
agar mengizinkan mereka untuk tetap mengikuti ujian, walaupun sempat ditolak, tapi mereka
berhasil membujuk guru pengawas. waktu tinggal 30 menit dan mereka baru ingin mengerjakan
soal ujian, saat ingin mengerjakan terlihat beberapa anak telah keluar dari ruangan (kenapa
mereka sangat cepat sekali mengerjakan ujian? bukannya masih tersisa 30 menit lagi ?)

saat baru mengerjakan satu soal, mereka melihat ada beberapa titik di kertas ujian, dwiqe dan
heren saling melirik. (apakah mereka mengisi jawaban dengan mengikuti titik ini?)

dwiqe dan heren tidak tertipu karena itu adalah jawaban yang salah jdi mereka tetap
mengerjakan ujian sebisa mereka tanpa mengikuti titik itu.

ujian telah selesai dan besok hasilnya akan keluar

keesokan harinya, anak" pada berkumpul di satu tempat dimana hasil ujian mereka ada disana.
dwiqe dan heren pun menuju kesana, terlihat urutan dari nilai terbesar anak kelas 8c

1. nafisah = 95,2

2. riswita = 94,5

3. dwiqe = 93,2

4. heren = 90,5

5. misel = 82,0

6. satria = 80,5

7. fenisa= 75,2

8. amel= 72,0

9. jonathan = 68,6

10.rio = 64,0

11. febry = 62,5

12. keyzia = 52,7

13. thofan = 50,0

14. fatih = 48,3

15. fadil = 45,2

geng hexa membuat fitnah bahwa dwiqe dan heren membuat kecurangan, karena mengapa
bisa nilai mereka sangat tinggi. mereka menuduh bahwa dwiqe dan heren yg menyabotase
kertas ujian hingga ada titik di kertas itu. geng hexa tidak menuduh nafisah dan riswita karena
nilai mereka tinggi itu sudah biasa, jadi geng hexa hanya menuduh dwiqe dan heren atas
kecurangan yg mereka buat. seluruh anak pun ikut menuduh dwiqe dan heren, karena suasana
cukup ramai dwiqe dan heren akhirnya pergi dari sana.

dwiqe dan heren pun mendatangi tempat yg membuat mereka menjadi tenang, dwiqe dan
heren sangat tidak suka keramaian karena itu akan membuat mereka menjadi stress.

saat telah tenang dwiqe dan heren pun saling memiliki ide untuk mencari siapa yg telah
menyabotase soal ujian, mereka juga berpikir bahwa orang yg mengunci mereka kemarin
adalah orang yg telah menyabotase ujian. dwiqe dan heren menyelidiki dua kasus (kematian
sydney & sabotase ujian)

fitnah dwiqe dan heren masih berlanjut, karena siswa siswi tidak suka dengan kecurangan. jadi
mereka berdua setiap hari menerima penghinaan dari anak" di situ. dwiqe dan heren sempat
melawan tapi tetap saja kalah.

dwiqe dan heren sudah menyelidiki dua kasus ini, dimana baru menemukan jawaban sedikit.
dari sabotase ujian, mereka tau geng hexa sempat melakukan kecurangan, dan kematian
sydney pasti ada kaitannya dengan sistem nilai. mereka pun saling berbagi tugas, dwiqe
menyelidiki kasus sydney dan heren menyelidiki kasus sabotase ujian.

dwiqe belum menemukan banyak bukti, tapi dia sempat menemukan kotak" yg berisi pesan"
dari sydney, dia menemukannya di ruangan sydney, sebelumnya ruangan itu di kunci, tapi dwiqe
dapat menemukan kunci itu dari informasi yang telah dia terima.

sedangkan heren juga sudah menemukan bukti video, yang sempat direkam dari kamera.
sebenarnya video itu adalah video yang sudah lama sebelum heren dan dwiqe datang ke
sekolah itu, tidak ada yang tau tentang video dan kamera yang disimpan di ruang ujian,
termasuk guru pun. dia memberitahukan kepada dwiqe tentang video itu yang menunjukkan
bahwa pelaku sabotase adalah nafisah dan riswita. (bagaimana bisa? bukannya riswita dan
nafisah adalah anak yg pintar?). mereka berpikir walaupun videonya sudah sedikit lama, bisa
saja yg menyabotase ujian juga riswita dan nafisah

mereka saling menemukan jawaban atas kasus yang sedang diselidiki oleh mereka.
heren pun memberitahu kepada guru tentang video itu, dan mengakibatkan nafisah dan riswita
di skors beberapa hari dan mendapatkan poin.

dwiqe dan heren pun sudah tidak difitnah lagi, dan menurut mereka kasus sabotase ujian
sudah slesai, jadi tinggal satu kasus lagi yang akan mereka selidiki.

sebenernya dari sistem nilai itu, sudah banyak yang keluar dari sekolah akibat nilai yg rendah,
dan bisa saja orang mengakhiri hidupnya karena nilai yg didapatkan rendah.

dwiqe dan heren pun menyelidiki bersama tentang kotak" yg dwiqe temukan, tetapi masih saja
belum menemukan jawabannya.

( di sklh) setelah pelajaran selesai dwiqe pergi ke toilet, utk mencuci tangan, tapi saat sedang
berjalan dwiqe tertabrak oleh misel, dan membuat dwiqe terjatuh. misel pun minta maaf
seblum lanjut pergi, tapi sebelum misel pergi dwiqe sempat melihat ke arah hp misel yg sempat
menyala dan terlihat video. dwiqe tidak terlihat jelas tapi di video itu terlihat seseorang yaitu
heren.

dwiqe akhirnya mengikuti misel diam" dari belakang, hingga tiba di tempat penyimpanan brg
misel, lalu dia meletakkan hp nya di sana. saat misel pergi, dwiqe diam" membuka utk melihat
video yg ada di hp misel. untung saja hpnya tidak terkunci.

dwiqe sangat terkejut saat melihat video itu, yg menunjukkan bahwa pelaku sabotase ujian
kemarin ternyata adalah heren sahabat baiknya sendiri. dwiqe lalu mengirim video itu ke hp
dwiqe.

dwiqe pulang dengan perasaan kecewa dan kesal.

dwiqe pun langsung bertanya kepada heren tentang video itu, dan membuat mereka bertengkar.
heren sempat tidak mengakui kesalahannya itu, tapi lalu dia mengakuinya, heren memohon
agar tidak melaporkan hal itu kepda guru. tapi walaupun heren adalah teman terbaiknya, dwiqe
tetap melapor hal itu.

keesokan harinya, heren menerima penghinaan dari anak kelas, dan heren pun dipanggil oleh
syaffa untuk mendatanginya ke ruang guru. syaffa menunjukkan video heren yg merupakan
pelaku sabotase ujian, ternyata video itu telah tersebar oleh anak sekolah. heren pun di beri
hukuman.

heren pun bertanya kepada dwiqe (mengapa dia menyebarkan video itu) yg mengakibatkan
mereka bertengkar sangat hebat.

heren lalu membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh anak kelas.

setelah heren masuk kembali, heren minta maaf kepada dwiqe, nafisah, dan riswita atas
kesalahannya kemarin.

sebelumnya dwiqe sudah menemukan beberapa informasi, dari kotak yang dwiqe temukan,
ada satu kotak yg dwiqe temukan di ruangan yang berbeda, dimana kotak itu berisi sebuah hp
mati. karena bisa saja bukti lainnya pasti ada di hp itu, dwiqe pun langsung membawa ke rumah
dan mengecasnya, tapi tetap saja tidak bisa menyala. akhirnya dwiqe membawa ke konter
untuk diperbaiki. setelah selesai dwiqe langsung menyalakan hpnya yg terdapat banyak video
sydney dan foto", jadi dwiqe pulang untuk memberitahukannya kepada heren.

dwiqe melihat video sydney mengakhiri hidupnya, dan beberapa bukti tentang guru di sekolah,
dan beberapa foto luka. dan ternyata yg melukainya adalah misel, teman dekatnya sendiri.

mereka terkejut, dan ternyata juga nafisah dan riswita dpat membantu mereka utk
menghilangkan sistem nilai, dengan cara melapor rahasia guru di sekolah. lalu mereka
langsung memberitahu dan mengajak nafisah dan riswita utk melapornya, dan mereka juga
menyebarkan tentang kala, dan geng hexa.

akhirnya kasus itu terungkap, dan sekolah mereka tidak ada lagi sistem nilai.

Anda mungkin juga menyukai