Abstrak
Kurangnya kepedulian peserta didik pada lingkungan sekitarnya melalui permasalahan seperti
kurang terawatnya tanaman-tanaman di taman sekolah, sampah bekas bungkus makanan dan
minuman dibiarkan berserakan di sekitar lingkungan sekolah. Kurangnya kesadaran terhadap
kualitas lingkungan menjadikan gambaran jika peserta didik belum memiliki kepedulian bahwa
lingkungan sebagai sumber kehidupan utama manusia. Berdasarkan studi literatur yang
berfokus mengkaji berbagai jurnal yang berkaitan dengan pengembangan karakter peduli
lingkungan untuk peserta didik di sekolah dasar, pengembangan karakter peduli lingkungan
untuk peserta didik sekolah dasar dapat efektif diterapkan. Pengembangan karakter peduli
lingkungan dapat membantu memperkuat dan meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik
sejak usia dini, karena lingkungan yang sehat dan terawat dengan baik akan meningkatkan
kenyamanan peserta didik ketika berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, terutama ketika
mereka terlibat dalam kegiatan belajar.
Kata Kunci: Pengembangan Karater, Peduli Lingkungan
PENDAHULUAN
Peduli lingkungan merupakan karakter yang memiliki kesadaran untuk menjaga,
mencintai dan melestarikan sekitarnya. Pengembangan karakter peduli lingkungan berkaitan
dengan pentingnya melindungi kelestarian lingkungan sangat efisien bila dimulai melalui
pendidikan. Setiap sekolah harus mampu menerapkan karakter peduli lingkungan kepada
semua warga sekolah. Melalui penerapan karakter peduli lingkungan diharapkan peserta didik
mengetahui dengan lebih baik bahwa sangat penting menjaga atau memelihara lingkungan
sekitarnya (Nurjannah & dkk, 2022). Sejak usia dini karakter peduli lingkungan sangat efektif
untuk dikembangkan, yang tercerminkan dalam perilaku membuang sampah pada tempatnya
juga memilah jenis sampah.
Kurang terawatnya tanaman-tanaman di taman sekolah, tanaman terlihat gersang
bahkan hampir mati memasuki musim kemarau. Situasi tersebut memberikan gambaran bahwa
belum munculnya kesadaran peserta didik untuk merawat dan menjaga tanaman yang ada di
sekitar mereka. Pada situasi lain juga terlihat sampah bekas bungkus makanan dan minuman
dibiarkan berserakan di sekitar lingkungan sekolah. Kondisi ini mengharuskan suatu langkah
yang tegas agar membekali generasi penerus bangsa dengan karakter peduli terhadap
lingkungan (Nugroho & dkk, 2023).
Pengembangan karakter perlu adanya interaksi yang baik antara peserta didik dengan
lingkungan sekitarnya. Implementasi dari karakter peduli lingkungan bisa diterapkan kepada
peserta didik di sekolah dasar berupa kegiatan sederhana di sekitaran kelas. Kegiatan tersebut
akan mewujudkan suatu kebiasaan yang nantinya diamalkan peserta didik di kesehariannya
(Maknun & Aisyah, 2023). Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan pelaksanaan
program pendidikan karakter lingkungan pada tingkat sekolah dasar dan menguraikan beberapa
tantangan yang ada dalam pelaksanaan program pengembangan karakter peduli lingkungan
yang sudah ada sebelumnya.
Pengembangan karakter peduli lingkungan pada tingkat sekolah dasar memiliki tujuan
untuk upaya penerapan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekolah menjadi tempat
pembelajaran yang nyaman dan bersih. Karakter seperti ini yang diharapkan mampu menjawab
tantangan isu-isu kerusakan lingkungan sebagaimana terjadi pada saat ini, sehingga mampu
mewujudkan kelangsungan alam terjaga. Karakter ini perlu dibangun dalam diri anak supaya
dapat memiliki sikap yang peka terhadap lingkungan baik sosial dan alam. Penerapan karakter
peduli lingkungan dapat dilakukan dengan membiasakan peserta didik membuang sampah
berdasarkan jenis sampah, merawat tanaman, menjaga kebersihan kelas dan sekolah, dan
sebagainya (Narut & Nardi,2019).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan metode tinjauan literatur yang berfokus mengkaji
berbagai jurnal yang berkaitan dengan pengembangan karakter peduli lingkungan untuk
peserta didik di sekolah dasar. Hasil pengkajian tersebut dijadikan sebagai referensi untuk
menganalisis keefektifan pengembangan karakter peduli lingkungan untuk peserta didik di
sekolah dasar. Data merupakan catatan atau kumpulan fakta dan sebagai informasi yang
dibutuhkan dalam proses penelitian.
Studi literatur merupakan serangkaian aktivitas yang berkenaan dengan pengumpulan
data Pustaka, membaca, dan mencatat, juga mengolah bahan penelitian. Studi literatur
bertujuan mendeskripsikan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data menggunakan
studi kepustakaan dari sumber seperti buku, jurnal, situs web, dan internet yang relevan dengan
topik atau buku yang dianalisis untuk menentukan hasil dari penelitian saat ini terdahulu
(Fitrianingsih & Siregar, 2020). Studi literatur merupakan studi yang mempelajari buku
referensi atau buku teks, temuan penelitian sebelumnya yang memiliki kesamaan, dan berguna
untuk memahami kerangka teoritis yang terkait dengan masalah yang akan dipelajari (Sari,
2020). Langkah-langkah penelitian, yaitu 1) studi literatur (mengeksplorasi berbagai informasi,
pemilihan topik, menentukan fokus penelitian), 2) pengumpulan data (pengumpulan berbagai
sumber data dan referensi yang sesuai, 3) penyajian data (mengolah hasil dari temuan atau
kajian yang kemudian datanya disajikan secara jelas dan runtut.
Pembahasan
Setiap individu perlu memperhatikan sekitar lingkungannya. Apabila lingkungan hidup
dan sekitar bersih, kita akan merasa nyaman, aman, dan tenteram dalam melaksanakan kegiatan
sehari-hari. Pada lingkungan sekolah dan kelas juga sangat penting untuk diperhatikan
lingkungannya agar guru dan peserta didik dapat nyaman pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Dengan adanya perhatian lingkungan tersebut, diharapkan peserta didik, guru,
kepala sekolah, dan warga sekolah dapat tergerak hatinya untuk melakukan hal baik demi
lingkungannya. Contohnya, menanam dan merawat tanaman, membersihkan kelas setiap hari
sesuai jadwal piket dan kerja bakti atau mebersihkan sekolah setiap satu minggu sekali oleh
semua warga sekolah, memilah sampah sesuai jenis (organik dan anorganik), menghemat air
dan listrik, membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang
memiliki nilai.
Pengembangan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar tidak hanya menjadikan
sekolah menjadi lingkungan yang hijau, lingkungan sekolah menjadi bersih dari debu dan
bersih dari sampah yang berserakan. Berkebun memberi anak-anak kesempatan untuk melatih
kesabaran, menumbuhkan tanggung jawab, dan mengembangkan emosi dan empati. Dengan
memahami proses pertumbuhan tanaman, anak dapat merangsang pembelajaran aspek kognitif
yang berkaitan dengan fenomena alam dan siklus makhluk hidup (Herdianing & Syarief, 2020).
Disiplin peserta didik meningkat, saat istirahat mereka akan melihat hasil berkebun mereka di
taman sekolah. Pengembangan karakter peduli lingkungan tidak berjalan semulus yang
dibayangkan, setiap pengemabangan memiliki tantangan tersendiri. Kurangnya simpati dengan
pengembangan tersebut, menambah biaya maupun anak difasilitasi sekolah untuk belajar
bukan berkebun. Lahan sekolah menjadi tantangan sendiri untuk dijadikan tempat untuk
berkebun, lahan sekolah yang sempit yang memang tidak mendukung untuk sekolah berbasis
lingkungan. Perlu kerja sama yang lebih instensif untuk menjadikan pengembangan karakter
peduli lingkungan terdampak langsung maupun kebermanfaatnya dapat dinikmati oleh semua
orang. Pengembangan karakter seperti ini dimaksudkan untuk menciptakan peserta didik
sebagai generasi penerus bangsa yang peduli dan disiplin dalam melestarikan lingkungan
sekitarnya demi generasi mendatang. Peduli lingkungan merupakan hal yang wajib dimiliki
peserta didik untuk ditanamkan pada diri anak sejak usia dini sebagai generasi penerus bangsa.
Dengan demikian, pengembangan ini dapat membantu memperkuat dan meningkatkan rasa
tanggung jawab peserta didik sejak usia dini, karena lingkungan yang sehat dan terawat dengan
baik akan meningkatkan kenyamanan peserta didik ketika berpartisipasi dalam kegiatan
sekolah, terutama ketika mereka terlibat dalam kegiatan belajar.
KESIMPULAN
Berbagai penelitian terdahulu membuktikan bahwa adanya pengembangan karakter di
sekolah dasar sangat efektif dan dapat meningkatkan peduli lingkungan untuk peserta didik
dengan berbagai implementasi. Berbagai cara atau implementasi dapat diterapkan untuk
membantu dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan peserta didik di sekolah dasar.
Guru atau pendidik harus pintar memilih cara yang tepat untuk mengembangkan karakter
tersebut agar peserta didik dapat terbiasa dan tanpa paksaan dalam melakukan kegiatan peduli
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, A. P., Alawiya, G. R., Syahrani, S. N., & Martini, A. (2022). Pemanfaatan Media
Infografis Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan pada Peserta
Didik SD. JPDSH (Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora), 2(2), 301-314.
Fitrianingsih, & Siregar, S. (2020). Studi Literatur Manajemen Dan Risiko Likuiditas pada
Bank Syariah. Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS). 495-498.
Haul, S., Narut, Y. F., & Nardi, M. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Peduli
Lingkungan di Sekolah Dasar. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 2(1), 47-58.
Herdianing, M., & Syarief, A. (2020). Desain Sarana Berkebun dan Bermain Untuk Anak Usia
4 – 6 Tahun di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain,
1(1), 1-10.
Indra, W., & Fitria, Y. (2021). Pengembangan Media Games IPA Edukatif Berbantuan
Aplikasi Appsgeyser Berbasis Model PBL untuk Meningkatkan Karakter Peduli
Lingkungan Siswa Sekolah Dasar. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains), 9(1),
59-66.
Jaelani, W. R., Vischaully, Y., Rustini, T., & Wahyuningsih, Y. (2023). Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Game Pilah Sampah dalam Meningkatkan Rasa Peduli
Lingkungan Siswa pada Materi Kenampakan Alam di Kelas IV SD. Journal on
Education, 5(2), 3388-3393.
Khoiri, F. F., & Hidayati, Y. M. (2022). Pemanfaatan Daun Kering untuk Menanamkan
Karakter Peduli Lingkungan pada Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu,
6(3), 5014-5020.
Kusmanto. (2022). STRATEGI BERKEDIP (BERKEbun untuk Dapat Duit dan Ilmu
Pengetahuan) DALAM MEMBANGUN KARAKTER DAN KEPEDULIAN
TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH. JULAK: JUrnal pembeLAjaran dan
pendidiK, 1(4), 7-18.
Maknun, L., & Aisyah, D. (2023). Penanaman nilai karakter siswa dengan peduli lingkungan
di sekolah dasar. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 9(3), 321-333.
Manik, J. N. (2020). Penanaman Nilai Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa SD Negeri
Pleburan 04 Semarang. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar, 87-93.
Mihratun, & Muhammad Tumuzi, H. H. (2022). Analisis Penerapan Program Green School
dalam Menanamkan Nilai Karakter Peduli Lingkungan di SDN 18 Cakranegara. Jurnal
Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2), 794-803.
Murdianingsih, A. K., Sumarno, & Siswanto, J. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran
Comic Book IPA untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Karakter
Peduli Lingkungan. Jurnal Kualita Pendidikan, 3(2), 46-52.
Muslim, A., Azizah, N. D., Supriatna, & Nurwulan, E. D. (2021). Penanaman Pendidikan
Karakter peduli Lingkungan di Sekolah Dasar. Khazanah Pendidikan - Jurnal Ilmiah
Kependidikan (JIK), 15(1), 98-101.
Narut, Y., F, & Nardi, M. (2019). Analisis Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa Kelas VI
Sekolah Dasar di Kota Ruteng. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan kebudayaan, 9(3),
259-266.
Novianti, R. (2021). Model Pembelajaran untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan
Mata Pelajaran IPA. JPB - Jurnal Pendidikan Biologi, 2(2), 16-23.
Nugroho, A. S., Sumardjoko, B., Desstya, A., Minsih, Choiriyah, & Widiyasari. (2023).
Penguatan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Dasar Melalui Karya Seni Ecoprint.
Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 762-777.
Nurjannah, D., Wahyu, Sari, D. P., Maghfirah, W. S., & Oktanira, I. (2022). PENDIDIKAN
KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN BERKEBUN DI
HALAMAN SEKOLAH. Jurnal Buhuts Al-Athfal, 2(1), 49-50.
Rahmawati, A., & Senen, A. (2021). Pengembangan Media Convertible Book Berbasis
Scientific Approach untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Karakter Peduli
Lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 11(2), 179-187.
Rokhmah, U. N., & Munir, M. (2021). Implementasi Budaya Sekolah berwawasan Lingkungan
dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar.
MUALLIMUNA: JURNAL MADRASAH IBTIDAIYAH, 7(1), 63-77.
Sajidan, Atomojo, I. R., Saputri, D. Y., & Aridansyah, R. (2022). Keefektifan Model
Pembelajaran Outdoor Learning melalui Wisata Edutainment untuk Menumbuhkan
Sikap Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset
Pedagogik, 6(2), 176-185.
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA.
NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–53.
Sari, N. L., & Wulandari, I. G. (2022). Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Siswa SD
Melalui Pembiasaan Tri Hita Karana. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(4), 971-981.
Sari, Z. A., Nurasiah, I., Lyesmaya, D., Nasihin, & Hasanudin. (2022). Wayang Sukuraga:
Media Pengembangan Karakter Menuju Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3),
3526-3535.
Siskayanti, J., & Chastanti, I. (2022). Analisis Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Sekolah
Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 1508–1516.
Susilawati, F., Gunarhadi, & Hartono. (2020). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Tematik
dalam Peningkatan Karakter Peduli Lingkungan Siswa. EduHumaniora: Jurnal
Pendidikan Dasar, 12(1), 62-68.