Anda di halaman 1dari 2

Dea Naswaniyah Angraini

2443022201
TUGAS DISKUSI
“TEORI EMULSI”

Suatu emulsi tipe o/w mengandung minyak nabati (radius: 2,5 µm, densitas: 0,9 g/cm3) yang terdispersi
di dalam fasa air (densitas: 1,05 g/cm3, viskositas: 50 centipoise), dengan gaya gravitasi: 980 cm/dt2. (a)
Hitung kecepatan creaming dari minyak nabati (dinyatakan dalam cm/hari). (b) Jelaskan tiga macam
teknik yang dapat dilakukan oleh seorang formulator untuk menurunkan kecepatan creaming !

Jawab :

a) Kecepatan creaming dari minyak nabati :


 Tipe emulsi : o/w
 Kandungan :
 Minyak nabati
 Radius : 2,5 µm = 2,5 x 10-4 cm
 Densitas : 0,9 g/cm3
 Terdispersi di dalam fasa air
 Densitas : 1,05 g/cm3
 Viskositas : 50 centipoise = 0,5 g/cm-s
 Gaya gravitasi : 980 cm/dt2 .

Maka,
v = 2r2 (di-de) g / 9 ɳ
= 2.(2,5 x 10-4 cm)2 (0,9 g/cm3 – 1,05 g/cm3 ) (980 cm/s2 ) / 9 (0,5 g/cm.s)
= 2.(6,25 x 10-8 ) (-0,15) (980) / (4,5) = - 1837,5 x 10-8 / 4,5
= -408,33 x 10-8 cm/s = -4,08 x 10-6 cm/s x 86400 s/hari
= -352512 x 10-6 cm/hari
= -0,35 cm/hari

Jadi, kecepatan creaming dari minyak nabati adalah 0,35 cm/hari, sehingga akan mengalami
upcreaming yang ditandai dengan v yang bernilai negatif.

b) Tiga macam teknik:


 Meningkatkan viskositas, bisa dengan menambahkan emulgator/polimer yang membuat
emulsi lebih kental (viskositas fase kontinu). Hal tersebut dapat menurunkan kecepatan
creaming karena viskositas berbanding terbalik dengan laju pemisahan sehingga peningkatan
viskositas menurunkan/mengecilkan laju pemisahan (meningkatkan viskositas dari
medium pendispersi). Contoh bahan pengental adalah metilselulosa, tragakan / natrium
alginate.
 Memperkecil ukuran globul minyak (homogenisasi). Ukuran partikel berbanding lurus
dengan laju pembentukan creaming sehingga penurunan ukuran globul minyak dapat
menurunkan laju pembentukan creaming. Semakin kecil ukuran globul minyak maka luas
permukaan total globul minyak akan semakin meningkat sehingga akan menyebabkan
peningkatan energi bebas permukaan sistem (memperkecil ukuran partikel).
 Mengatur densitas dari fase terdispers dan pendipers (fase eksternal dan internal). Semakin
kecil selisih di dan de, akan mengecilkan juga laju pemisahannya karena selisih densitas
berbanding lurus dengan laju pemisahan (memperkecil densitas dengan memperkecil
densitas dari medium pendispersi).

Anda mungkin juga menyukai