Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Perencanaan dan pembangunan pariwisata sangat ditentukan oleh masyarakat di tempat objek
pariwisata. Jika masyarakat ikut berpartisipasi dan masyarakat dijadikan subjek pembangunan, bisa
dipastikan perencanaan dan pembangunan kawasan dewa wisata bisa berjalan dengan baik, sedangkan
apabila masyarakat tidak ikut berpartisipasi maka perencanaan dan pembangunan desa wisata tidak akan
bisa terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sudah sejauh mana tingkat partisipasi
masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan kawasan pariwisata di Desa Tomok Parsaoran.
Penelitian ini juga diharapakan mampu bermanfaat di bidang akademis maupun praktis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Responden penelitian ditentukan
dengan cluster random sampling sebanyak 84 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS menggunakan analisis distribusi
frekuensi hingga diperoleh kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
Berdasarkan teori partisipasi arnstein dapat kita ketahui bahwa partisipasi masyarakat dalam
sebuah program pembangunan dapat diidentifikasi berdasarkan tangga atau tingkat tertentu. Tangga
partisipasi tersebut terdiri atas delapan tingkatan yang didasarkan pada sejumlah karakteristik tertentu.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat Desa Tomok Parsaoran
dalam perencanaan pembangunan pariwisata Danau Toba dikategorkan pada tingkat kemitraan. Bentuk
kemitraan tersebut di antaranya adanya kerjasama antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam
musyawarah perencanaan pembangunan desa. Selain itu, pemerintah desa sebagaimana telah tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tomok Parsaoran telah
mengidentifikasi sejumlah potensi, masalah dan langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka
pengembangan pariwisata di Desa Tomok Parsaoran. Masyarakat diberikan kesempatan yang luas
menjadi pelaku pariwisata sesuai dengan kemampuan masing-masing. Namun harus diakui, bentuk
kemitraan antara masyarakat dengan pemerintah desa masih belum maksimal. Kerjasama yang lebih
berkesimbambungan dan mendukung pembangunan pariwisata masih perlu ditingkatkan.

Kata kunci : Partisipasi Masyarakat, Perencanaan dan Pembangunan, Tangga Partisipasi Arnstein

Anda mungkin juga menyukai