Anda di halaman 1dari 5

Berdasarkan hasil yang telah didapatkan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program

CSR PT Pertamina EP Field Sanga-Sanga berbasis pengembangan perekonomian yang mandiri pasca
kebergantungan pada dunia pertambangan di Sarijaya, dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai CSR yang
berprinsip triple bottom line. Hal tersebut selaras dengan acuan dasar pelaksanaan yaitu ISO 26000 yang
menitikberatkan pada aspek ekonomi mandiri serta main issue yang diterapkan pihak pimpinan.
JURNALILMUSOSIAL DANILMUPOLITIK Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 18, Nomor 1, Juli 2014
60 Program CSR tersebut dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yaitu tahap perencanaan, tahap
implementasi, dan tahap evaluasi. Pada tingkat respons dan partisipasi yang diberikan masyarakat juga
relatif tinggi dan adanya kontribusi yang optimal dari pihak masyarakat dan perusahaan sehingga indeks
capaian program juga tinggi dengan indeks capaian program mencapai 85.32 persen, pengukuran
capaian tersebut menggunakan pendekatan pada empat aspek yang dijadikan indikator yaitu aspek
kesesuaian 80 persen, manfaat 83,75 persen, keberlanjutan 82,5 persen, dan dampak yang dihasilkan
sebesar 95 persen mampu memberdayakan masyarakat membangun ekonomi mandiri yang
berkesinambungan.

Pendekatan Organisasi Komunitas (Community Organizaon): Pendekatan iniberkaitan erat dengan pembentukan dan
penguatan organisasi dalam masyarakat.Tujuannya adalah untuk mengorganisir masyarakat secara efekf agar mereka
dapatbekerja sama dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Organisasi komunitasmemungkinkan masyarakat untuk
mengoordinasikan upaya mereka, memperolehsumber daya yang diperlukan, dan memperkuat suara mereka dalam berbagai
isuyang mempengaruhi kehidupan mereka. Melalui pendekatan ini, masyarakat dapatmemobilisasi diri untuk mencapai
perubahan sosial.
1. Berdasarkan informasi dari hasil penulusuran terlihat bahwa perempuan pesisir di lokasi disana
"pernah" menerima informasi mengenai konservasi sumber daya pesisir khususnya yang berkaitan dengan
pelestarian dan rehabilitas ekosistem terumbu karang (89-100%).
Dari hasil tersebut metode penyampaian informasi mengenai konservasi sumber daya pesisir ekosistem
terumbu karang (daerah perlindungan laut), yang diterima dari petugas kepada lokasi kampung disana
secara keseluruhan (100%) bentuk penyampaian informasi atau percakapan formal di balai kampung
dilakukan.

2. ada beberapa materi dan strategi yang akan saya berikan kepada masyarakat setempat disana ;
- Materi : mengenai pengenalan tentang ekosistem pesisir kita bisa menjelaskan kembali mengenai
keanekaragaman hayati yang ada di ekosistem pesisir.
- Strategi : membangun kemitraan lokal, dengan bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat baik
dengan kelompok nelayan dan organisasi lingkungan lokal.untuk memperkuat pesan-pesan
konservasi,kolaborasi ini dapat meningkatkan daya tarik dan efektivitas program keberlanjutan dalam
upaya konservasi.

1. Pada tabel yang disajikan diatas, hasil pre test pengetahuan tentang pelayanan kesehatan di posyandu
bagi kader didapatkan dari 15 peserta sebagian besar memiliki pengetahuan dan keterampilan cukup. Bila
dibandingkan dengan pre test memiliki perbedaan yang signifikan yaitu sebagian besar pengetahuan dan
keterampilan kader pada kategori baik. Hal ini dimungkinkan mengingat peserta aktif mengikuti
keseluruhan rangkaian pelatihan selama kegiatan berlangsung. Dengan adanya peningkatan pengetahuan
dan keterampilan kader dapat menambah kualitas dan daya saing kader, secara mandiri dapat
mengaktifkan kembali posyandu di wilayah kerja puskesmas waisai.

2. program yang akan saya berikan untuk kader posyandu disana untuk meningkatkan layanan ibu nifas di
waisai raja ampat adalah pemberdayaan kader posyandu dalam pendampingan ibu dan bayi baru lahir.
bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu dalam melakukan pendampingan pada ibu nifas dan
bayi baru lahir, seperti melakukan kunjungan rumah, memberikan dukungan psikologi dan
mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh ibu dan bayi. Dengan program ini diharapkan kader
posyandu dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan ibu nifas dan bayi baru lahir di
wilayah mereka.

1. Berdasarkan grafik diatas, jumlah turis asing dan turis domestik saling mempengaruhi adanya satu
sama lain.hal ini dapat kita lihat dari grafik diatas bahwa turis asing pada tahun 2014-2017 terus
meningkat sehingga membuat turis domestik juga tertarik untuk mengunjugi wisata tersebut dengan
adanya suatu peningkatan jumlah turis domestik pada tahun 2014-2017. Pada tahun 2018 jumlah turis
asing menurun sebesar 56% dan diikuti juga oleh jumlah turis domestik yang ikut menurun sebesar 26%,
tetapi tidak sebanyak penurunan jumlah turis asing.
2. program yang akan saya lakukan adalah Membangun kemitraan dengan agen perjalanan, operator tur,
dan komunitas lokal untuk mempromosikan kunjungan ke Kampung Saporken Raja Ampat. Sehingga
dari survei dan evaluasi berkala untuk memantau dampak strategi pemasaran dan aktivitas promosi serta
menyesuaikan rencana ke depan sesuai dengan umpan balik dari wisatawan dan pemangku kepentingan
lainnya.

Kega pendekatan ini memiliki peran penng dalam meningkatkan pembangunandan pemberdayaan
masyarakat

Pendekatan ini melibatkan masyarakat secara luas dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi program pembangunan. Penerapan pendekatan Community Development dapat
dilakukan dengan melibatkan masyarakat harus diberdayakan untuk mengambil peran aktif
dalam menentukan kebutuhan mereka sendiri dan merencanakan program yang sesuai untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.

Membangun website destinasi wisata yang menarik, bekerja sama dengan influencer
pariwisata, dan menawarkan pengalaman unik dapat meningkatkan minat wisatawan untuk
mengunjungi destinasi Anda.

Kepulauan Raja Ampat dikenal sebagai daya tarik wisata dengan potensi alamnya baik potensi
alam di bawah laut maupun potensi alam di darat. Selain potensi alam, Kepulauan Raja Ampat
juga memiliki potensi daya tarik wisata berupa situs atau artefak, upacara-upacara adat, tradisi
serta kehidupan sehari-hari masyarakat lokal, lagu dan tarian daerah, kearifan lokal, kerajinan
tangan serta kekayaan sejarah dari masa lalu. Potensi-potensi tersebut sangat indah, unik dan
menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Desa-desa wisata di pulau-pulau kecil kepulauan
Raja Ampat, menunjukkan ragam potensi daya tarik wisata dan atraksi yang menarik minat
wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara dan domestik untuk
berkunjung.

Menurut saya termasuk kedalam Empowerment (pemberdayaan) dimana ekspedisi ini dapat
berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat papua dengan memberikan dukungan dan
sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kemandirian mereka. Misalnya, ekspedisi ini
dapat membantu dalam pengembangan usaha lokal memberikan akses ke pasar atau jaringan
yang lebih luas, atau memberikan bantuan dalam mengatasi hambatan sosial atau ekonomi.
A. Jika beberapa perlengkapan yang diperlukan tidak tersedia, saya akan mencoba mencari
alternatif solusi. Misalnya, mencari perlengkapan pengganti yang dapat digunakan untuk
kegiatan tersebut atau menyesuaikan program agar dapat berjalan tanpa perlengkapan
tersebut. Saya juga akan berkoordinasi dengan tim fasilitator untuk mencari solusi terbaik.
B. Jika program yang telah disusun ternyata tidak menarik dimasyarakat, saya akan mencoba
mencari tahu penyebabnya. Apakah program tersebut tidak relevan dengan kebutuhan
masyarakat atau tidak dilakukan dengan cara yang tepat? Jika memang demikian, saya akan
mencoba mengubah program tersebut agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau
mengadakan promosi yang lebih baik agar program tersebut lebih menarik.

C. Jika program kegiatan ternyata melanggar adat setempat, saya akan meminta maaf dan
berusaha memperbaiki kesalahan tersebut. Saya akan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh adat
atau pihak yang berwenang untuk meminta saran dan pendapat dalam mengubah program
agar sesuai dengan yang disepakati bersama.

1. Pendapat saya terhadap masalah tersebut adalah bahwa kurangnya tenaga dokter di Papua
Barat adalah masalah yang serius yang perlu segera diatasi untuk meningkatkan tingkat
kesehatan masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam mendapatkan layanan
kesehatan yang berkualiatas dan dapat memperburuk kondisi kesehatan penduduk setempat.

2. Jumlah tenaga kesehatan di Papua Barat mungkin berbanding jauh dengan wilayah
Indonesia Barat karena beberapa faktor, seperti aksesbilitas yang sulit karena geografi yang
rumit dan tersebarnya penduduk di daerah pedalaman. Selain itu, mungkin juga ada kendala
dalam penyaluran sumber daya dan alokasi anggaran untuk bidang kesehatan didaerah
tersebut.

3. Jika saya adalah pekerja dinkes di provinsi Papua Barat, saya akan mengusulkan beberapa
program kerja untuk mengatasi masalah ini, antara lain :
- memperluas jaringan kesehatan masyarakat dan memperkenalkan layanan kesehatan
berbasis masyarakat untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan didaerah terpencil.
- menggalakan kerjasama dengan organisasi kesehatan internasional dan pemerintah pusat
untuk mendukung pengiriman tenaga media dan fasilitas kesehatan ke daerah terpencil Papua
Barat.

* Pendekatan Community Development, Community Empowerment dan Community


Organization memiliki perbedaan dalam pendeketan dan fokusnya dalam melibatkan
masyarakat dalam proses perubahan dan pengembangan yang berkelanjutan.

* Menurut saya secara substantif, ketiga pendekatan tersebut berbeda dalam proses
pembengunan dan perubahan sosial. Namun, ketiganya juga memilikikesamaan dalam upaya
untuk memperkuat kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perubahan dan
pengembangan yang berkelanjutan.

* Contoh penerapan dalam kegiatan masyarakat


- Community Development adalah dengan membantu masyarakat untuk mambangun
infrastruktur dan sumber daya mereka sendiri, seperti pembangunan sarana air bersih, sanitasi
dan jalan desa.
- Community Empowerment adalah melalui program pemberdayaan ekonomi, dimana
masyarakat diberikan kesempatan untukmengembangkan usaha mereka sendiri dan
menentukan arah pengembangan usaha tersebut.
- Community Organization adalah melalui organisasi masyarakat yang bertujuan untuk
memperjuangkan hak-hak masyarakat, mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan dan
deskriminasi, atau promosi kesadaran lingkungan.
melihat matrik dalam tabel tersebut, disajikan secara masih kurang dalam tahapan social
maping karena hasil capaian program dan melakukan perbaikan pada beberapa sektor kerja
yang belum termaksimalkan. Tujuan tersebut guna mendapatkan data dan informasi terkait
hambatan dan permasalahan yang ada di lapangan, serta solusi mengatasinya agar program
dapat berjalan maksimal.

2. Dari data dan informasi yang diatas cukup relevan karena dijadikan acuan dalam
pemantapan dan penetapan kebijakan. Pelaksanaan juga dipandang mampu meningkatkan
capaian program dan optimalisasi dana serta waktu pelaksanaan program yang telah berjalan.

Anda mungkin juga menyukai