Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN EKSPOR

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : PT. KARYA MINA PUTRA
Alamat : Dk. Matalan, Ds. Purworejo, Kec. Kaliori, Kab. Rembang, Jawa Tengah.
Bertindak selaku atas nama “Perusahaan”.Selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”
Nama : PT. PRAKASA MAKMUR KENCANA
Alamat : Komplek Ruko Gading Bukit Indah Blok I No 25, Jl Bukit Gading Raya, Kelapa
Gading
Bertindak selaku atas nama “Perusahaan”.
Selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”.

Kedua belah pihak setuju dan sepakat untuk melakukan kerjasama ekspor dengan ketentuan,
sebagai berikut :
1. Pihak Pertama adalah perusahaan yang memiliki ijin ekspor dan hanya melakukan
dokumen ekspor supaya barang tersebut sampai ke tujuan.
2. Pihak Kedua adalah pemilik barang sekaligus penjual yang menjualkan barang ke luar
negeri melalui ijin ekspor Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua bertanggung jawab atas pembayaran dari pembeli, pengiriman, pembayaran,
kualitas dan kuantitas barang sesuai dengan pesanan pembeli. Apabila ada komplain atau
keluhan dari pembeli mengenai kuantitas dan kualitas dari barang tersebut, maka Pihak
Kedua bertanggung jawab atas komplain atau keluhan tersebut dan membebaskan Pihak
Pertama dari tuntutan maupun klaim apapun.
4. Pembayaran dari buyer menggunakan sistem LC/TT, setelah uang dari pembeli sudah
masuk melalui rekening Pihak Pertama akan ditransfer ke Pihak Kedua dipotong biaya
berupa :
- Undername
- Biaya handling container (bila ada)
5. Nominal pendanaan/peminjaman Rp 280.550.000,-,
Nominal pengembalian Rp.13.500 x 23.480 kg = Rp 316.980.000,-
6. Pihak Pertama wajib memberitahukan kepada Pihak Kedua apabila uang dari pembeli
sudah masuk ke rekening Pihak Pertama beserta kurs untuk penukaran dolar ke rupiah
untuk disetujui Pihak Kedua, apabila proses penukaran selesai sebelum jam 12 siang pada
hari kerja maka akan di transfer ke rekening Pihak Kedua pada hari itu juga, apabila lebih
dari jam 12 siang maka akan di transfer besoknya pada hari kerja.

1
7. Apabila barang tidak jadi dikirim maka biaya pembatalan LC / pengembalian DP
dibebankan sepenuhnya kepada Pihak Kedua.
8. Bahwa Pihak Pertama dan atau pihak afiliasi dari Pihak Pertama tidak diperkenankan
untuk melakukan hubungan bisnis dengan pembeli / customer yang tertera di dalam PO
tanpa sepengetahuan dan ijin dari Pihak Kedua.
9. Apabila terjadi perselisihan dan/atau beda pendapat dan/atau wanprestasi salah satu pihak
dalam perjanjian ini, akan deselesaikan secara musyawarah untuk mufakat dan apabila
dengan cara tersebut tidak bisa diselesaikan, maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikannya di Badan Abritase Negara Indonesia (BANI).

Demikian Perjanjian ini dibuat, apabila ada hal-hal lain yang belum disebutkan dalam
perjanjian ini, maka akan dibuatkan tambahan pada lembaran terpisah tetapi tetap menjadi
kesatuan dengan perjanjian ini.
………………., ………………….

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

________________________ ________________________

Anda mungkin juga menyukai