UNTUK : PEJABAT

UNTUK : PIHAK I
UNTUK : PIHAK II
UNTUK : KAPAL

SURAT PERJANJIAN KERJA LAUT

Pada hari ini …………… tanggal …………….. kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : I Pande Putu Suasama

Jabatan : Komisaris
Bertindak untuk dan atas nama : PT. Dreamboat Sukses Jaya
Alamat : Jl. By Pass Ngurai Rai, Lingk. Pangenderan No. 21A
Kedonganan Kuta, Kab. BADUNG BALI

Yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :
No. KTP :
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat perjanjian ini dengan ketentuan -
ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Jangka waktu kerja

1. Pihak pertama bersedia menerima dan mempekerjakan pihak kedua sebagai CREW KAPAL /
ABK (Anak Buah Kapal) di PT. Dreamboat Sukses Jaya untuk jangka waktu selama 3 (tiga)
bulan untuk periode …………… sampai ……………. dan akan diperpanjang 6 (enam) bulan
kedepan apabila diperlukan. Jika salah satu pihak akan mengakhiri perjanjian kerja ini karena
alasan apa pun maka pihak kedua tidak mempunyai hak untuk mengadakan tuntutan - tuntutan
dalam bidang keuangan.

2. Pihak kedua dilarang untuk off / turun sembarangan/ sesukanya dan yang menentukan off / turun
adalah pihak pertama sesuai pertimbangan dan kondisi yang ada. Jika pihak kedua mengajukan
off / turun, diharuskan mengajukan Surat Permohonan Pengunduran Diri dan diserahkan kepada
pihak pertama minimal 1 (satu) bulan sebelumnya. Apabila melanggar ketentuan ini, maka
perusahaan berhak untuk menahan segala ijazah / buku pelaut / BST pihak keuda sampai pihak
pertama mendapatkan pengganti yang kompeten dan tidak memberi kompensasi keuangan apa
pun kepada pihak kedua sejak dinyatakan off/ turun.

Pasal 2
Tugas

1. Pihak kedua diterima bekerja oleh pihak pertama dengan ketentuan sebagai berikut

Jabatan : ..............................................................................
Tanggal mulai kerja : ..............................................................................

2. Pihak pertama berhak untuk memindahkan atau memutasi pihak kedua selama diperlukan tanpa
mengurangi hak upah yang diterima oleh pihak kedua.
3. Sebaliknya pihak kedua akan taat/ patuh sepenuhnya dengan segala peraturan - peraturan dan
perintah yang dibuat/ ditentukan/ diterbitkan oleh perusahaan/ pihak pertama.
4. Pihak kedua harus bersedia dan menyetujui untuk dilakukan test kesehatan oleh dokter yang
ditunjuk oleh pihak pertama apabila diperlukan.
 Pasal 3
Pelaksanaan tugas

1. Pihak kedua wajib menjalankan tugas dengan baik dan memenuhi standar kinerja yang telah
ditentukan oleh pihak pertama dan atas perintah / arahan dari pihak perusahaan yang tertera
dalam deskripsi pekerjaan yang merupakan bagian dari perjanjian ini.
2. Pihak pertama berhak untuk memberikan pengarahan dan perintah mengenai pelaksanaan
pekerjaan terhadap pihak kedua, termasuk ketentuan pengawasan yang diperlukan.
3. Pihak kedua wajib menjaga rahasia perusahaan dan wajib menandatangani perjanjian kerahasiaan
dan larangan pengungkapan rahasia yang mengatur hal – hal yang bersifat rahasia serta senantiasa
berupaya untuk menjaga nama baik perusahaan.

Pasal 4
Pengupahan

1. Pihak pertama akan memberikan / membayarkan upah kepada pihak kedua dengan perincian
sebagai berikut :

a. Gaji : Rp. ……………………

b. Premi : Rp.…………………….
Dan dibayarkan tiap bulan melalui bank / tunai kepada pihak kedua atau pihak lain yang ditunjuk
oleh pihak kedua.
2. Apabila pihak kedua mangkir atau tidak masuk kerja tanpa adanya pemberitahuan baik secara
tulis atau lisan, atau tidak ada surat ijin dokter maka pihak pertama dapat memberikan sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peraturan perusahaan.

Pasal 5
Berakhirnya perjanjian kerja

1. Pihak pertama berhak pada setiap waktu melakukan pemutusan hubungan kerja dan tanpa
memberi imbalan apapun kepada pihak kedua dengan alasan dan / atau keadaan sebagai berikut:
a. Pihak kedua tidak mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar kinerja yang
disepakati walaupun perusahaan telah memberikan kesempatan kepada pihak kedua untuk
memperbaiki kinerjanya.
b. Pihak kedua tidak melaksanakan kesepakatan dalam perjanjian ini.
c. Pihak kedua melanggar peraturan perusahaan, disiplin / tata tertib yang berlaku.
d. Pihak kedua ketahuan menggunakan ijazah palsu (aspal), maka menjadi tanggung jawab
pemilik ijasah.
e. Pihak kedua ketahuan jual beli Bahan Bakar Minyak (BBM) baik dari kapal sendiri atau
dari kapal lain.
f. Pihak kedua ketahuan menjual oli / spart part / perlengkapan / inventaris dan segala
sesuatu di atas kapal.
g. Pihak kedua kurang cakap / berkelakuan buruk / lengah / lalai dalam menjalankan
kewajiban, tidak patuh perintah atasan, melakukan perbuatan lain yang merugikan pihak
pertama.
h. Pihak kedua kedapatan membawa wanita dan penumpang lain ke atas kapal tanpa
sepengetahuan Nakhoda dan perusahaan. Pihak perusahaan tidak bisa menerima alasan
apa pun dalam hal ini dan akan memberi sanksi sepenuhnya kepada pelanggar. Nakhoda
juga akan menerima sanksi karena sebagai pimpinan di kapal tidak bersikap bijak dalam
menerapkan peraturan / disiplin di kapal.
i. Pihak kedua membawa muatan lain diluar dari yang ditentukan oleh kantor.
j. Pihak kedua membawa narkoba, barang ilegal atau melakukan penyelundupan manusia
(human trafficking) yang sifatnya melanggar hukum.
k. Pihak kedua melakukan tindakan pindana yang merugikan pihak pertama.
l. Pihak kedua kedapatan melakukan tindak korupsi dalam hal keuangan yang merugikan
pihak pertama.
m. Pihak Kedua didapati memiliki penyakit bawaan dari lahir atau sebelum bergabung
dengan perusahan PT. Dreamboat Sukses Jaya dan tidak terbuka/ menyembunyikan dari
pihak pertama maka segala kejadian yang timbul karena sakit-penyakit ini bukan menjadi
tanggung jawab pihak pertama
n. Pihak kedua tidak dapat menyelesaikan masa kontrak maka dikenakan sanksi (1x gaji)
o. Pihak kedua telah diberi sanksi SP (Surat Peringatan 2 (dua) kali.
 Pasal 6
Force Majeur / Perselisihan

Jikalau terjadi force majeur seperti bencana alam, musibah, kebakaran, kecelakaan yang disebabkan oleh
alam (di luar kemampuan manusia) atau acts of God, maka pihak kedua beserta keluarga berjanji untuk
tidak melayangkan tuntutan apa pun kepada pihak perusahaan/ pihak pertama dan akan menerima segala
konsekuensinya. Ada pun jikalau timbul perselisihan, kedua belah pihak berjanji untuk menyelesaikan
secara musyawarah mufakat dan tidak akan memperkarakan ke ranah hukum.

Pasal 7
Penutup

Surat Perjanjian Kerja Laut ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar, sehat dan
tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. Dengan ditandatanganinya surat perjanjian ini maka kedua belah
pihak sepakat untuk melaksanakan ketentuan - ketentuan dalam perjanjian kerja ini dan terikat demi
hukum dalam suatu hubungan kerja.

Pihak - pihak yang mengadakan perjanjian

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

( I Pande Putu Suasama ) ( )

 SURAT KETERANGAN / BIODATA

NO. KTP :

NAMA :

TEMPAT/TGL LAHIR :

JENIS KELAMIN :

ALAMAT :

AGAMA :

STATUS KAWIN :

JUMLAH ANAK : LAKI LAKI .......... ORANG ; PEREMPUAN ......... ORANG

JABATAN :

MASUK KERJA :

NO. TELEPHONE :

NO. TELP ISTRI/ANAK :

NO. REKENING : BANK : A/N :

NOTE :

NO. HP/ TELPON DAN NAMA YANG BISA DIHUBUNGI APABILA TERJADI KEADAAN
DARURAT : .............................

Dengan ini saya menyatakan bahwa semua informasi di atas adalah benar dan bersedia untuk
mempertanggung jawabkan di kemudian hari.

Surabaya, ..........................

(....................................................)