Pada hari ini, ______ tanggal _______ bulan _____________ (__-__-_____) telah
ditandatangani perjanjian pinjam pakai rumah oleh dan antara:
I.
______________,
NO
KTP
___________,
beralamat
di
_____________________________. Dalam hal ini bertindak dan atas
nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
II.
______________,
NO
KTP
___________,
beralamat
di
_____________________________. Dalam hal ini bertindak dan atas
nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA.
Segala kewajiban baik dari pemerintah maupun dari PIHAK PERTAMA yang
berkaitan dengan akibat pemakaian rumah tersebut wajib dijalankan oleh
PIHAK KEDUA termasuk membebaskan PIHAK PERTAMA dari teguran,
tuntutan denda dan lain-lain, dari PIHAK KETIGA, semua konsekwensi dan
tanggungjawab sepenuhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 12
PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa rumah tinggal dan seluruh
perabotannya yang dipinjamkan tersebut telah diserahkan kepada PIHAK
KEDUA pada saat perjanjian ini ditandatangani dalam keadaan baik dan telah
pula diterima oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 13
Pada saat pinjam pakai ini berakhir atau bila PIHAK PERTAMA mengambil
kembali rumah tinggal, maka PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan
penuntutan atau ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 14
Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai cukup untuk
masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
ditandatangani oleh kedua pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
serta tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun.
Dalam kaitannya dengan perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat memilih
domisili yang umum dan tetap di kantor Panitera PN Jakarta Pusat.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
__________________
________________
Saksi I :
_________________
Saksi II :
________________