Anda di halaman 1dari 12

14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela

Anatomi Sistem
Endokrin
Sabtu, 22 Oktober 2011
dr. Alfaina Wahyuni, M.Kes, Sp. OG

assalamualaikum.. ini adalah kuliah 1 jam yg cukup dalam.. sumonggo dipunwaos ^^

Kelenjar atau Glandula


Eksokrin:
 Mempunyai ductus (saluran sekresi)
 Contoh: kelenjar keringat, klj ludah, klj sebacea

Endokrin:
 Tidak mempunyai ductus, namun akan mensekresikan substansinya (hormon) melalui
pembuluh darah yang melaluinya. Kemudian ntar dari pembuluh darah akan dibawa ke sel
target. Contohnya pada hipofisis yang mensekresikan hormon-hormon melalui pembuluh
portanya yang kemudian akan diteruskan ke sel target
 Berfungsi dalam produksi hormon

Okeh sekarang akan kita bahas


dikit tentang endokrin dan
sistem saraf,

Endokrin vs Sistem Saraf


Keduanya mempunya fungsi untuk koordinasi dan regulasi aktivitas tubuh. Kemudian kita lihat
bagaimana jalur endokrin dan sistem saraf dalam melakukan tugasnya sebagai perantara kimia :
1. Endokrin : hormon yang disekresikan akan ditransportasikan oleh sistem sirkulasi (pembuluh
darah) kemudian akan menuju sel target. Endokrin ini dalam proses kerjanya dipengaruhi oleh
hormon.
Efek yang ditimbulkan à sifatnya LAMBAT

2. Sistem Syaraf : neurotransmitter akan dijaraskan melalui celah sinaptik untuk menuju ke sel
target. Dalam kerjanya sangat dipengaruhi oleh neurotrasmitter.
Efek yang ditimbulkan à sifatnya CEPAT

Anatomi Sistem Endokrin 16


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`

Endokrin (atas)
Syaraf (kanan)

Kemudian kita bahas lebih dalam mengenai kelenjar-kelenjar dalam sistem endokrin...

Glandula Endokrin
Glandula endokrin terdiri dari :
1. Hipophyse
2. Thyroid
3. Parathyroid
4. Adrenal
5. Pancreas
6. Ovarium/Testis
7. Thymus
8. Pineale
9. Ginjal

glandula-glandula endokrin (murni):


 Hipotalamus
 Hypophysis cerebri
 Glandula thyroid
 Glandula parathyroid
 Glandula suprarenalis(adrenal)
 Alat endokrin aktif/tambahan/sekunder : testis, ovarium,
pankreas, ren, traktus gastrointestunal,dsb.

Oke gan untuk lanjutnya kita bahas satu persatu ye..

Hipothalamus(diencephalon)
 Bagian otak yang berada di bagian basal diencephalon
 Membentuk bagian bawah dinding lateral dan dasar ventriculus tertius
 Sel-sel saraf yang memiliki fungsi endokrin yang disebut neurosekretorius

Anatomi Sistem Endokrin 17


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`
 Fungsinya untuk memelihara homeostasis à regulasi internal environment, misalnya seperti :
HR, temperature, keseimbangan cairan, sekresi kelenjar pituitari

Hipotalamus yang sebagai alat pengatur primer kelenjar endokrin akan memacu hipofisis untuk
mensekresikan hormon- hormon nya.
a. Hipofisis posterior
Akan disekresikan :
1. Oksitoksin  stimulasi kontraksi uterus dan glandula mammae. Reaksi bersifat lambat.
2. ADH (Anti Diuretic Hormon)  memacu reabsorbsi air pada tubulus renalis

b. Hipofisis anterior
Akan disekresikan :
1. GH (Growth Hormone)  pertumbuhan tubuh
2. Prolaktin  menstimulasi perkembangan glandula mamae dan sekresi ASI
3. MSH (Melanocyte-Stimulating Hormone)  menstimulasi produksi dari melanosit
4. TSH (Thyroid Stimulating Hormone)  untuk memacu glandula tiroid menghasilkan T3 dan
T4
5. ACTH
memacu dari korteks adrenal untuk mensekresikan hormon kortisol yang berfungsi untuk
meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
6. FSH dan LH (Gonadotropin)
untuk memacu gonad mensekresikan sex hormone
(testosteron, estrogen, dan progesteron)

Skema disamping menunjukkan hipotalamus akan


menstimulasi hipofisis anterior untuk mensekresikan hormon
yang dibutuhkan, namun jika kadar hormon yang dibutuhkan

Anatomi Sistem Endokrin 18


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`
sudah tercukupi, kemudian hipotalamus akan mensekresikan hormon inhibisi/penghambat agar
hipofisis anterior berhenti mensekresikan hormon yang tadi ntu..

Hypophysis/Pituitari
 Berat: ± 0,6 gr
 Letak: basis cranii (sella turcica)
 Atap à dilapisi oleh duramater (diafragma sella)
 Dibagi 2 bagian:
a) Lobus anterior (adenohypophysis)
b) Lobus posterior (neurohypophysis)

Tapi, secara anatomis, hypophysis dibagi 3 bagian :


1. Lobus anterior : pars distalis
2. Lobus intermediet :
pars intermedia ; 2 lobus ini dimanakan adenohipofisis
3. Lobus posterior :
pars nervosa (sel “neural”) itu perpanjangan langsung dari
hipotalamus, nah lobus ini dinamakan neurohipofisis

Oke..kita bahas ya satu persatu..

Adenohipofisis
 Sebagai mediator antara otak dengan kelenjar lain
 Ini kita kasih bagaimana skema perjalanan dari adenohypofisis. Diawali adanya stimulasi
diencephalon (hypothalamus) à hypothalamic-releasing hormon à adenohypopyisis à
hormon glandotropik à kelenjar endokrin lain. Namun sebelum adenohypofisis mendapatkan
rangsang dari hipotalamus, hipotalamus terlebih dahulu akan mendapatkan sinyal dari kelenjar
endokrin lain jika memerlukan suatu hormon.
 master of gland , dijuluki master of gland karena merupakan kelenjar yang dapat mempengaruhi
sebagian besar kelenjar endokrin utama lainnya.

skema di samping menunjukkan di mana hipotalamus akan


menstimulasi adenohipofisis melalui perantara hormon yang kemudian
akan memacu adenohipofisis untuk mengeluarkan hormon-hormon,
seperti : TSH, ACTH, FSH, LH  harus melalui glandula target
baru menuju ke jaringan yang dituju. GH, MSH, Prolaktin  langsung
berefek pada jaringan/bagian tubuh yang memerlukan.

Pada gambar yang amat-sangat-jelas-sekali di halam selanjutnya, dari hipotalamus anterior


disekresikan banyak sekali hormon-hormon yang kerjanya ada yang langsung dan ada juga yang

Anatomi Sistem Endokrin 19


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`
tidak. Contohnya ACTH akan menuju kelenjar adrenal dulu di korteks adrenal, lalu
menghasilkan epineprin, norepineprin, dan glukokortikoid. Lalu ada juga mengeluarkan TSH
yang dibutuhkan di kelenjar tiroid, baru kemudian dari tiroid dikeluarkan hormon tiroid. Tapi
ada juga yang langsung ke jaringan target seperti GH langsung ke jaringan otot/tulang. PRL
(prolaktin) langsung ke kelenjar mammae. Dsb..

Skema disamping merupakan mekanisme umpan balik.


Dimana hipotalamus mensekresi Gonadotropin Releasing
Hormone (GnRH) menuju ke Pituitari Anterior, dimana
disana dikeluarkan hormon gonadotropin (FSH dan LH) ke
kelenjar gonad, akhirnya bisa mensekreksi hormon sex
steroid (perempuan estrogen , laki-laki androgen).

Saat tubuh kelebihan sekresinya, mereka mengirim


umpan balik negatif ke Hipotalamus dengan mengsekresi
Gonadotropin Reinhibitory Hormone, dan mengsekresi
juga ke Pituitari Anterior untuk menstop pengeluaran FSH
dan LH.

Anatomi Sistem Endokrin 20


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`
Neurohypophysis
 Berisi axon dari neuron kelanjutan dari hypothalamus
 Fungsinya untuk transportasi, penyimpanan dan pengeluaran hormon-hormon diencephalon
 Produk:
1. Oxitosin
2. ADH

Glandula Thyroid
 Berat: 18 – 60 gr
 2 lobus à dihubungkan oleh ishmus

 Di leher Setinggi cartilago trachea II – IV, turut bergerak


dengan menelan
 50% populasi à lobus pyramidalis (*tnd panah)

Memproduksi 3 hormon utama, yaitu :


1. Triiodotironin (T3)
2. Tiroksin (T4)
kerja mereka mengatur metabolisme dan penting dlm pertumbuhan
tulang dan kematangan otak.
kekurangan hormon tiroid sejak dlm kandungan / kongenital bisa
menyebabkan kretinisme
3. Calcitonin : bekerja mengurangi level kalsium

seperti sudah kita ketahui bahwa glandula tiroid dapat mensekresikan hormon
tiroksin atas stimulasi hormon TSH yang berasal dari hipofisis anterior, dan
hipofisis anterior terlebih dulu akan distimulasi oleh hipotalamus melalui TRH. Jika
hormon tiroksin cukup, maka kadar hormon tiroksin yang sudah cukup ini akan
mengirimkan sinyal ke hipotalamus atau hipofisis anterior untuk menghentikan
stimulasinya ke glandula tiroid agar tidak memproduksi tiroksin lagi.

Glandula Parathyroid
 4 buah à belakang gld. Thyroid (dalam capsula fibrosa)
 Bentuk lentiforme
 8 mm, 30 – 50 mg
 Produk: parathormon

Anatomi Sistem Endokrin 21


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`

Jadi, kelenjar paratiroid mensekresikan paratiroid atau


parathormon (PTH). Parathormon mengatur metabolisme
kalsium dan fosfat tubuh, organ targetnya adalah tulang, ginjal
dan usus kecil (duodenum). Terhadap tulang, PTH
mempertahankan reabsorbsi tulang sehingga kalsium serum
meningkat jika kadar kalsium dalam serum rendah.

Pankreas
 Ukuran: 17,8 X 3,8 cm
 Di bawah gaster, berhubungan dengan duodenum
 Glandula eksokrin dan endokrin
 Eksokrin à menghasilkan enzim: Amilase , Lipase, Triptase (enzim2
ini kebanyakan bekerja mencerna makanan, maka mereka langsung
masuk ke usus)
 Endokrin à pulau Langerhans pancreas (islet of pancreas):
a) Sel alpha-2 à glukagon (untuk meningkatkan kadar gula darah)
b) Sel beta à insulin (untuk menurunkan kadar gula darah)
c) Sel alpha-1 à somatostatin (dapat sebagai penghambat growth hormone)

Bisa diliat sendiri kan pada skema diatas, jadi pada saat
kadar gula darah itu tinggi, hormon yang berperan itu
adalah insulin. Dan pada saat kadar gula darah itu
rendah, hormon yang berperan itu adalah glukagon.

Hormon gastrointetinal
Mukosa saluran GI mensekresi selusin hormon PEPTIDA. Nah 3 diantara yg paling penting :
1. Sekretin
disekresi di usus kecil ; merangsang sekresi dari bikarbonat pankreatik dan fungsi lainnya di
pencernaan.
2. Gastrin
disekresikan pada dinding lambung ; merangsang sekresi asam HCL ; merangsang sekresi enzim
pankreatik
3. Kolesistokinin
disekresi di usus kecil ; merangsang kontraksi kandung empedu ; merangsang sekresi enzim
pankreatik

Glandula Adrenal / Suprarenalis


 Berat ±5 gr, terletak pada kutub atas ginjal
 Terbungkus oleh capsul lemak ginjal
 Bentuk segitiga - semilunaris
 Terdiri atas 2 kelenjar endokrin:
1. Cortex adrenal

Anatomi Sistem Endokrin 22


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`
2. Medulla adrenal

Ada 2 bagian :
Korteks adrenal : ada 3 kelompok hormon steroid, yaituu
1. Mineralokortikoid
2. Glukokortikotikoid
3. Sex steroid

Medulla adrenal
1. Adrenalin
2. Noradrenalin

____Cortex Adrenal
 80-90%
 Sel-sel epitel:
a) Zona glomerulosa , menghasilkan Glukokortikoid : kortisol
b) Zona fasciculata
paling produktif, menghasilkan aldosteron
c) Zona reticularis
menghasilkan hormon sex , seperti androgen, tertosterone, estrogen, progesteron.
 Produk:
a) Glucocorticoid (contohnya cortisol)
b) Mineralocorticoid (contohnya aldosteron)
c) Hormon sex (contohnya testosteron)

Nah, sex steroid/ hormon sex ini menghasilkan androgen, progesteron, endrogen  dimana
kerjanya mempengaruhi perbedaan seksual dan perubahan tubuh selama pubertas antara laki-laki
dan perempuan. Sedang glukokortikoid menghasilkan kortikosteron/kortisol yang disebut hormon
stress karena disekresikan saat stress dan ritme sirkardian. Dimana dia nanti akan mengubah bentuk
protein menjadi karbohidrat selama stress.
Dan juga berfungsi sbg antiinflamasi dan imunosupresif. Untuk mineralokortikoid, dia
menghasilkan aldosteron, dimana saat ada penurunan kadar Sodium/natrium, maka aldosteron akan
disekresikan dan bertindak untuk menaikkan reabsorbsi ion sodium (Na+) di dalam ginjal, kelenjar
ludah, dan kelenjar keringat.

_____Medulla Adrenal
 Derivat “stem cell” simpatis (paraganglion suprarenal)
 Produk:
a) Adrenalin (epinephrin)
b) Noradrenalin (norepinephrin)

Anatomi Sistem Endokrin 23


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`

Ovarium
 Berbentuk mirip buah almond, ukuran: 2,5-5 cm
 Menghasilkan:
1. Ovum
2. Hormon sex (Estrogen, Progesteron)

Efek biologis dari hormon reproduktif :


Perkembangan karakteristik kelamin sekunder wanita  distribusi lemak, bentuk pelvis (lebih lebar
dibanding laki-laki), perkembangan payudara, pertumbuhan rambut pubis (kemaluan)

Anatomi Sistem Endokrin 24


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`

Skema siklus dari 2 gambardi atas ini tidak jauh-jauh dari perkembangan folikel. Mulai dari oosit
primer oosit sekunder  menjadi folikel yang sudah matang/folikel De Graff. Dan saat terjadi
ovulasi, maka ovumnya akan keluar dan masuk ke tuba falopi, folikel endometriumnya nanti lama-
kelamaan akan menjadi kuning (corpus luteum).
Saat ini yang meningkat itu progesteron. hanya saat awal mestruasi sampai pertengahan siklus
itu yang meningkat estrogennya, kemudian saat setelah ovulasi yang meningkat progesteron.
Kemudian saat tidak terjadi kehamilan, corpus luteumnya itu
akan mengalami degenerasi menjadi corpus albicans (jadi
putih membrannya) dan progesteronnya juga akan menurun,
dan akhirnya akan diikuti oleh peluruhan endometrium alias
menss >,< Tapi kalau hamil beda lagi.. jadi, saat hamil nanti
dinding endometrium ini akan dipertahankan, dan kadar
progesteronnya dipertahankan sehingga pada wanita hamil
tidak terjadi mens.

Siklus Menstruasi
Siklus ovarium:
5. Fase folikuler 5. Fase proliferasi
6. Ovulasi (14 sebelum haid y.ad) 6. Fase sekresi
7. Fase luteal 7. Fase menstruasi
8. Siklus endometrium

Keterangan buat gambr fase di kanan :

Anatomi Sistem Endokrin 25


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`
jadi gambar itu adalah siklus rutin pd wanita, pertama diawai oleh fase folikuler selama 0-14 hari,
fase folikuler akan mimicu disekresikannya hormon estrogen.
Lalu pada fase luteal akan lebih memicu hormon progesteron yang kemudian dapat
menurunkan/menghambat disekresikannya hormon estrogen.

Efek fisiologis estrogen

singkat aja,, jadi estrogen itu membuat


perkembangan tanda kelamin sekunder pada
wanita. Lihat aja gambar disamping..ada
perkembangan bentuk tubuh, payudara,
kematangan alat kelamin, kematangan tulang,
dll.. itu semua berasal dr pacuan SSP dan
hipotalamus tentunya.

Testis
 Berbentuk seperti buah plum, ukuran 4-5 cm.
 Menghasilkan:
a) Sperma
b) Hormon: androgen (sel Leydig/sel-sel interstitial tubulus seminiferus)

Kelenjar gonad laki-laki : memproduksi androgen


Androgen primer : testosteron
Androgen lainnya : Dihidrotestosteron ; androstenedion
Fungsinya testosteron antara lain :
 Penting untuk maskulinisasi
 Mengontrol produksi sperma
 Perkembangan karakteristik seksual laki-laki
 Mengaktifkan kebiasaan agresif seksual (libido)

Anatomi Sistem Endokrin 26


14th Block—Sistem Endokrin | 1st Chapter Shela
`
Corpus Pineale
 = epiphysis
 Sebesar kacang (12mm)
 Terletak di mesencephalon (midbrain), pada atap ventriculus tertius
 Sensitif terhadap cahaya à “jam biologis”
 Hormon: melatonin

Thymus
 2 lobus, oval
 Terletak di mediastinum di atas pericardium
 Berkembang sempurna pada anak, dewasa à involusi

 Thymosin : menstimulasi produksi dari Limfosit


 Thymostatin : menghambat produksi dari Limfosit
 Thymus : penting untuk memproduksi antibodi pada neonatal
 Thymus : kelenjar ini perannya sebagai pusat dari sistem endokrin, neural dan imun.

Alhamdulillah, semoga teman-teman tambah dangdingdong :D


thx buat kamila yang udah rekamin pake hpnya (/^3^)/

Anatomi Sistem Endokrin 27

Anda mungkin juga menyukai