PHYSIOLOGY OF
ENDOCRINE SYSTEM
(PART
Rabu, 191)
Oktober 2011
Prof. dr. Sri Kadarsih, M. Sc., Ph. D
Sebenarnya kalo udah khatam baca Mbah Guyton bab 74-76, temen-temen gak perlu lagi baca ni
editan, disana udah jelas beuud…hehe… Tapi yah, monggo baca aja, berhubung audacity amphi E
eror, dan emang gak ada slide dari ibu nya, jadi map-maap aja kalo hasilnya aq mengarang bebas,
dibantu Mbah Guyton, Mbah Google, dan Eyang MISC’08…:P Bismillah deh, berdoa dulu biar
dimudahkan dalam memahami karangan bebas ga jelas ini... Mohon maaf kekurangan dan
kelebihannya.. Yuuk capcuus ngikut ‘Ncuus…^.^
Di dalam tubuh kita, banyak sekali aktivitas sel, jaringan, dan organ tubuh yang di pengaruhi oleh
chemical messenger, pengantar pesan kimiawi. Semuanya saling berhubungan dan memberikan
timbal balik ke berbagai organ sehingga bisa terjadi aktivitas yang teratur. Si messenger itu antara
lain:
Parakrin
zat yang ini disekresikan oleh sel ke dalam
cairan ekstrasel dan memengaruhi sel di
dekatnya tapi dengan jenis yang beda.
Autokrin
Nah, di blok ini kan kita membahas tentang endokrin ya…Endokrin itu sebenarnya apa sih?
Endokrin adalah organ atau struktur tubuh yang mengeluarkan suatu bahan ke dalam darah
atau cairan limfe untuk hormon yang memiliki efek spesifik pada organ lain. Bingung?
Misalnya hipofisis yang mengeluarkan TSH untuk menstimulasi terbentuknya T3 dan T4 (hormon
tiroid).
Kalo kita ngomongin hormon, kita harus ngerti tentang 7 hal, apa aja? Ni, tak kasih tau…
1) Nama hormon
iyalah…kita gimana mau kenal kalo gak tau namanya? Kenalan dulu dong, siapa namanya
neng? :D misalnya Tiroksin..
3) Target sel
apa ni? Pengertian ribetnya sih, sel yang punya reseptor dengan afinitas sangat kuat terhadap
hormon yang merangsangnya. Simpelnya, sel dimana hormon itu berefek, selnya tuh pasti
punya reseptor buat hormon itu, kalo selnya gak punya reseptor yang spesifik, gak akan
ngefek… Mau kemana neng? Ke nucleus hati mu…kan hati mu punya reseptor yang spesifik
buat aku… :D
Oke, cukup… Berbicara tentang target sel, ada 3 lokasi reseptor berada: di permukaan atau
membrane sel (sebagian besar spesifik untuk protein, peptide, dan hormon katekolamin), di
sitoplasma sel (spesifik untuk hormon steroid), dan di nucleus sel (untuk hormon tiroid). Untuk
tau hormon itu reseptornya dimana, hormon tersebut harus di sentrifuge dengan kecepatan
30.000 kali per menit. Kalo lapisan atau endapan nya ada di atas, berarti reseptornya di
membran, kalo di tengah reseptornya di sitoplasma, dan kalo di bawah reseptornya ada
di nucleus. Konsentrasinya bisa di hitung dengan ELISA atau radioimmunoassay.
Jumlah reseptor hormon gampang banget berubah dengan pengaruh lingkungan. Misalnya
pada suntik KB agar folikel tidak tumbuh. Dengan suntik progesterone maka jumlah inti
estrogen menurun sehingga jumlah reseptornya pun berubah.
4) Fungsi
yaa jelas yaa… Fungsinya apa? Ada hormon itu buat apa? Tadi kalo si neng tiroksin itu
fungsinya adalah agar saraf bisa tumbuh dengan baik. Kalo tidak bekerja dengan baik, misal
hormon atau reseptornya nya gak ada, bisa terjadi kemunduran mental. Tanpamu, hatiku
retarded lah pokoknyaa… :P
5) Yang merangsang
jadi hormon ini gak akan bisa di sekresiin atau dihasilkan kalo gak ada yang merangsang. Tadi
kan si neng Tiroksin tuh, dia bisa jalan2 pergi ke nucleus hati sel kalo ada TSH (Thyroid-
stimulating Hormon). Setelah ada TSH, maka akan terjadi stimulasi sintesis hormon tiroid dan
hormon tiroid tersebut bisa di sekresikan. Contoh lainnya nih, ADH (Antidiuretik Hormon) bisa
keluar karena adanya rangsangan dari osmoreseptor ketika menurunnya cairan yang ada di
7) Umpan balik
atau feedback. Feedback ini bisa negative, bisa positif temen-temen.
Gini, TSH kan merangsang hormon tiroid tuh, nah hormon tiroid akan memberikan feedback
negative, sehingga stimulasi TSH akan berkurang dan hormon tiroid yang dihasilkan pun
berkurang. Jadi feedback negative tuh singkatnya makin dikasih tau makin dikit. Kalo
feedback positif, makin dikasih tau makin banyak.
Sekarang ada pertanyaan gini, mengapa hormon dapat disekresikan? Jadi hormon bisa
disekresikan itu karena ada beberapa hal, jadi singkatnya ada 3 hal yang menyuruh hormon
disekresikan, yaitu:
1. Saraf
misalnya nih saraf simpatis yang mensekresi adrenalin
2. Bahan kimia dalam darah
misalnya ketika glukosa dalam darah naik, glukosa akan merangsang disekresikannya insulin
sehingga kadar glukosa akan menurun.
3. Hormon lain atau interaksi antar hormon
misalnya interaksi antara hormon pada hipotalamus (TRH) dan hipofisis (TSH). Kan keduanya
berhubungan tuh, TSH bisa disekesi kalo ada TRH, gitu…
Hipofisis ini diameternya 1 cm dan beratnya sampai 1 gr, terletak di sella tursica. Itu loh, bagian
tulang di cranium yang kayak pelana kuda… Nah, hipofisis ini punya 2 bagian, bagian anterior
(adenohipofisis) dan posterior (neurohipofisis). Diantara hipofisis anterior dan posterior, ada bagian
kecil yang avaskular, disebut hipofisis pars intermedia.
Sambil liat itu di gambar ya, jadi di paling atas tuh ada hipotalamus yang mensintesis hormon ke
hipofisis anterior melewati pembuluh darah portal. Pembuluh portal ini tidak melewati jantung,
makanya di sebut hipotalamus-hipofisis. Selain di sini, pembuluh portal ada juga di hepar. Hormon-
hormon dari hipotalamus ini disebut releasing hormon, hormon yang sudah disintesis akan
dialirkan ke pembuluh darah portal menuju hipofisis anterior secara langsung, terus di hipofisis
anterior sel2 endokrin disana akan mengeluarkan hormon lain menuju ke sel target di seluruh tubuh.
Baik hipotalamus ataupun hipofisis, keduanya mengeluarkan hormon, dan hormon dari keduanya
itu saling memengaruhi satu sama lain temen-temen… Di hipotalamus, ada hormon:
TRH (Thyroid Releasing Hormon)
CRH (Corticotropin Releasing Hormon)
untuk merangsang sekresi TSH dan
merangsang sekresi ACTH
prolaktin oleh tirotropik.
(Adenocortocotrpin Hormon)
GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon)
GHIH (Growth Hormon Inhibitory
merangsang sekresi FSH (Folicle
Hormon) atau somatostatin: menghambat
Stimulating Hormon) dan LH (Luteinizing
sekresi hormon pertumbuhan oleh
Hormon) oleh gonadotropik.
somatotropik.
GHRH (Growth Hormon Releasing
PIH (Prolaktin Inhibitory Hormon) atau
Hormon)
dopamine: menghambat sekresi prolaktin
merangsang keluarnya GH (Growth
oleh laktotropik.
Hormon)
Jelas ya temen-temen? Hipotalamus ini punya andil besar buat hipofisis. Karena hampir
semua sekresi hipofisis diatur oleh hormon atau sinyal saraf yang di keluarkan oleh
hipotalamus. Nah, hipotalamus ini menerima sinyal-sinyal dari system saraf sehingga bisa
mengeluarkan hormon dan memicu hipofisis untuk menghasilkan hormon lain.
Hipofisis Anterior
Sekarang hormon di hipofisis anterior:
1. GH (Growth Hormon) atau somatotropin
Meningkatkan pertumbuhan di seluruh tubuh. Menstimulasi sintesis protein, pembelahan sel,
dan diferensiasi sel. Pokoknya hormon ini merangsang pertumbuhan tubuh deh, juga merangsang
sekresi igf-1 (insulin-like growth factor), lipolisis, meningkatkan asam lenmak bebas dalam darah,
glikolisis, dan menghambat kerja insulin pada metabolism karbohidrat dan lemak.
Tambahan info dari misc’08 nih..gh juga berfungsi dalam pertumbuhan tulang dan kartilago
tapi fungsinya ini gak bisa langsung, dibutuhkan substansi perantara yang disebut somatomedin.
4. Gonadotropin,
Ada 2 nih.. Lh dan fsh. Fsh punya fungsi merangsang perkembangan folikel ovarium dan
mengatur spermatogenesis dalam testis. Kalo lh menyebabkan terjadinya ovulasi, merangsang
sintesis testosterone di sel leydig testis, pembentukan korpus luteum, dan sintesis estrogen dan
progesterone di ovarium. Kalo katanya prof kadarsih, waktu lagi ngejelasin, hormon gonadotropin
itu hormon yang memelihara, merangsang, dan menyuruh kerja dari gonado. Gonado pada
perempuan itu ovarium, dan pada laki-laki gonadonya itu testis.
5. Prolaktin,
Ini memengaruhi perkembangan gld.mammae perempuan dan juga untuk merangsang produksi
dan sekresi air susu.
Jelas ya temen-temen…? Nah, terus kan tadi di atas di singgung tentang neurosekretori ya, di
hipotalamus. Disana ada neurosekretori yang menghasilkan β-lipoprotein (rantai asam amino 1-91)
yang bisa dipotong-potong (bayangin sendiri aja cara motongnya gimana…-,-‘ aq juga bingung..).
Ternyata ACTH dan MSH ini berhimpit, jadi maksudnya kalo ACTH dipotong jadi MSH gitu
(Melanine Stimulating Hormon).
Terus kenapa emang? Nah hubungannya, pada Addison’s Disease. kan terjadi kekurangan
kortisol, ACTH nya berlebihan, MSH nya juga ikut naik, melanin nya jadi meningkat dunk,
hiperpigmentasi deh.. MSH ini satu-satunya hormon yang berasal dari hipofisis pars intermedia.
Kalo MSH dipotong lagi, akan terbentuk enchepalin. Enchepalin ini mengatur behaviour kita
sebagai manusia, kalo kekurangan, nantinya bisa terjadi gangguan mental, ada waham kebesaran dan
katatonik. Trus dipotong lagi, terbentuklah endorphin yang dapat menekan rasa sakit.
1) ADH,
Namanya aja anti-diuretik, berarti biar gak pipis, hehe… ya artinya ADH ini untuk
menurunkan volume urine dalam usahanya mempertahankan homeostasis cairan tubuh dengan
2) Oksitosin,
Sel targetnya di payudara dan uterus, terutama saat akhir kehamilan. Pada saat persalinan,
oksitosin ini akan meningkat, kemudian reseptor regangan yang ada miometrium menerima sinyal
dari oksitosin sehingga akan timbul pembukaan mulut rahim. Pembukaan mulut rahim ini menjadi
feedback positif sehingga saraf akan memberikan sinyal ke nucleus supraoptic di hipotalamus
untuk memproduksi oksitoksin lebih banyak agar otot myometrium berkontraksi dan terjadi
pembukaan sempurna. Feedback positif ini akan berhenti ketika ada jawaban fisiologis, yaitu
ketika terjadi pembukaan lengkap dan bayi sudah keluar, jadi udah gak ada rangsangan lagi.
Terus selain persalinan, oksitosin juga berperan dalam proses laktasi. Mekanismenya gini,
rangsangan isap dari bayi akan menimbulkan sinyal ke neuron oksitosin di nucleus paraventrikular
di hipotalamus, sehingga akan meningkatkan pelepasan oksitosin. Udah gitu, sel mioepitel akan
kontraksi, jadi ASI bisa mengalir keluar deh...
Hormon tiroid ini setelah disintesis akan disimpan di folikel-folikel, fungsinya sebagai cadangan.
Kalo lagi dikit, yang cadangan ini aktif. Terus dari segi jumlah produksi, T4 itu lebih banyak di
produksi dari T3, tapi T3 lebih potensial dibanding T4 karena reseptor T3 lebih banyak dari T4. Tapi
T4 ini ntar bisa di convert ke T3. caranya dengan mencopot satu iodine.
Fungsi hormon tiroid tuh apa? Banyaak… di Gb.4. disebutin kalo target sel hormon tiroid itu ada
di jantung, hati, tulang ,dan sistem saraf pusat, jadi hormon tiroid mempengaruhi kerja hormon2
tersebut.
Karena target selnya di nucleus, hormon tiroid ini berperan besar terhadap transkripsi sejumlah
besar gen.
Hormon tiroid akan meningkatkan metabolism tubuh dengan meningkatkan aktifitas
mitokondria dan meningkatkan transport ion aktif melalui membrane sel.
Mempengaruhi pertumbuhan, terutama anak-anak.
Menurunkan konsentrasi kolesterol, fosfolipid, dan TG dalam plasma dan meningkatkan asam
lemak bebas.
Dan lain-lain
Oia, enzim ionidase ini punya pengganggu temen-temen… jadi maksudnya tuh, ada yang
mengganggu enzim ionidase dalam biosintesis hormon tiroid. Unsur tersebut adalah HCN (asama
sianida kalo ga salah), Se (selenium), dan Arsen. Unsur2 tersebut banyaknya ada di tanah
pegunungan, jadi biasanya di daerah pegunungan kan sering jadi endemic hipotiroid. Kalo seseorang
mengalami kekurangan yodium saat sedang hamil trimester pertama, bayi yang lahir bisa mengalami
kretinisme karena kelenjar tiroidnya tidak terbentuk. Jadi usahakan jangan sampai kekurangan
yodium ya… Laut Indonesia kan masih luas, semua hal yang dari laut itu mengandung yodium
qo..hehe…
Apa bedanya kretinisme dan dwarfisme? Dua-duanya kan sama-sama kecil, tapi kretinisme itu
disertai retardasi mental, sebabnya karena kekurangan T3 dan T4, perkembangan sarafnya
terganggu, tampilannya mirip down syndrome deh. Kalo dwarfisme, dia gak ada retardasi mental,
cuma kecil aja, pertumbuhannya terganggu karena kekurangan GH. Anak yang lahir dari ibu yang
dwarf, pasti anaknya dwarf juga, soalnya janin tidak mendapatkan GH pada trimester pertama
kehamilan..
--------------------------------------------------------------fin-----------------------------------------------------