Latar Belakang 2
Latar Belakang 2
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
YUNIARTI SARAH
NIM. 160403025
i
KATA PENGANTAR
الر ِحيم
الرحْ َم ِن ه ِ بِس ِْم ه
َّللا ه
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, kesehatan dan keberkahan umur sehingga penulis dapat
Salam penulis hantarkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, beserta
keluarga dan sahabat Beliau yang telah membawa umat manusia dari alam Jahiliyah
ke alam Islamiyah.
Prodi Manajemen Dakwah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dalam hal ini menyusun
skripsi merupakan salah satu beban untuk memperoleh gelar sarjana sosial. Untuk itu
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, ada banyak hambatan dan rintangan
yang penulis hadapi namun pada akhirnya dapat terselesaikan berkat arahan,
bimbingan dan motivasi yang sangat beharga baik secara moral maupun spiritual.
tulus dan ikhlas kepada orang tua tercinta, Ayahanda Darmadi dan Ibunda Husna
yang telah membesarkan, memberikan dukungan moril serta kasih sayang dan selalu
ii
Ribuan terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Dr. M. Jakfar Abdullah, MA
sebagai Pembimbing I dan Ibu Sakdiah, S.Ag, M.Ag. sebagai Pembimbing II yang
dukungan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik walaupun jauh dari
1. Bapak Dr. Fakhri, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
2. Bapak Dr. Jailani, M.Si selaku Ketua Prodi selaku Ketua Prodi Manajemen
Dakwah
Dakwah.
5. Seluruh staff Bagian Akademik dan Bagian Umum yang turut membantu
seluruh keluarga besar telah mendukung saya menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih
iii
dalam penyelesaian skripsi ini. Kepada Shofi Atikah, Nuri Adha, Loly Aulia yang
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan literatur yang dimiliki. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan penulisan ini. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis berserah
diri. Semoga hasil penulisan ini dapat bermanfaat bagi pribadi penulis dan semua
pihak. Semoga kita selalu dalam lindungan dan naungan Allah SWT. Aamiin Ya
Rabbal „Alamiin.
Yuniarti Sarah
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... viii
v
C. Hasil Analisis SWOT Peningkatan Kinerja Karyawan di Hotel
Mita Mulia .............................................................................................. 55
D. Analisis Penulis ....................................................................................... 58
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dalam suatu bidang
secara umum. Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu upaya yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mengatur sumber daya manusiannya. Sumber daya
ini diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sumber daya manusia dapat didefenisikan sebagai alat untuk mencapai suatu
ada. Siapapun yang mengelola inforrmasi akan mengelola berbagai sumber daya
untuk meraih tujuan organisasi tersebut. Sumber daya atau unsur manajemen yang
dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya yaitu: man
merupakan salah satu modal dan memiliki peran sangat penting dalam mencapai
tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengelola sumber daya
1
Sadili Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia (Bandung: CV Pustaka Setia, 2010),
h.21
1
2
perusahaan yang sudah ditetapkan. Kinerja karyawan yang baik dengan etos kerja
yang tinggi akan membantu perusahaan untuk dapat memenuhi target perusahaan
kinerja karyawan menurun dan buruk maka akan merugikan perusahaan. Maka dari
itu perusahaan harus bisa mengelola karyawan dengan baik supaya kinerja karyawan
maksimal.
dalam melakukan tugas sangat ditentukan oleh kompensasi yang diberikan oleh
bidang pekerjaan. Kinerja karyawan adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran maupun
Kinerja karyawan yang tinggi ialah harapan semua perusahaan, baik yang
bergerak dibidang manufaktur maupun jasa. Salah satu industri jasa yang sedang
penginapan (hotel), Banda Aceh merupakan kota yang saat ini telah menjadi salah
satu daerah tujuan bisnis dan wisata dari berbagai daerah baik lokal maupun
Hotel MITA MULIA Banda Aceh adalah sebuah hotel dengan konsep syariah
yang berlokasi strategis disekitaran kampus dan juga dekat dengan pusat kota Banda
Aceh membuat hotel ini banyak digunakan sebagai tempat menginap, transit oleh
orang tua mahasiswa yang berada di Universitas sekitar hotel. Layanan jasa yang
berkualitas tentunya menjadi tuntutan dari para konsumen. Oleh karena itu sangat
dibutuhkan manajemen sumber daya manusia yang profesional dan handal melalui
karyawan yang berkinerja tinggi agar jasa yang dihasilkan perusahaan dapat bersaing.
perusahaan agar dapat memberikan dukungan kepada karyawan dengan ikut serta
motivasi kerja. Dengan adanya kompensasi dan motivasi yang diberikan perusahaan
kepada karyawan, dapat membuat semangat dan ketelitian karyawan dalam bekerja
disiplin kerja masih ada karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja, seperti masih
adanya karyawan yang terlambat masuk kerja dan karyawan yang mangkir kerja, hal
ini menjadi permasalahan dari disiplin kerja karyawan. Rendahnya disiplin kerja
karyawan tidak hadir untuk bekerja, maka akan semakin sedikit kompensasi yang
diperoleh. Selain itu, karyawan yang datang terlambat juga akan mengakibatkan tidak
Hotel MITA MULIA Banda Aceh pernah pernah mengalami kerugian karena
adanya kecurangan dalam adimintrasi. Hal ini terjadi karena pada saat itu sistem
manajemen sumber daya manusia hanya yang penting ada, tidak ada penilaian kinerja
manajemen, dan program kerja dalam pencapaian target. Dari peristiwa yang terjadi,
pihak hotel berpikir sumber daya manusia harus dibenahi. Jika persoalan ini
diabaikan akan memperburuk kondisi perusahaan. Untuk mengatasi hal ini perlunya
uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Manajemen Sumber
Banda Aceh”.
B. Rumusan Masalah
penulis akan merumuskan suatu rumusan masalah yang akan menjadian panduan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Dengan adanya penelitian ini dapat menambah kajian keilmuan bagi penulis
bagi penulis dan pembaca terhadap manajemen kinerja karyawan yang baik.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis: dengan adanya penelitian ini maka penulis dapat melakukan
yang lebih baik dalam manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan
kinerja karyawan.
baik.
E. Penjelasan Istilah
1. Manajemen
menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Seluruh proses
Manajemen sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya fisik
dan daya pikir yang dimiliki individu.3 Menurut penulis sumber daya manusia
yang dimaksud adalah karyawan atau pekerja yang bekerja di Hotel MITA
MULIA Banda Aceh sebagai penggerak untuk mencapai tujuan hotel tersebut.
2
G.R. Terry, Principles Of Managemen, (Georgetown: Richard D. Irwing edition, 1972), hal.
4.
3
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara 2016),
hal. 244
7
3. Kinerja
Menurut Maier yang dikutip oleh asad kinerja adalah kesuksesan seseorang
kinerja adalah apa yang dapat dikerjakan seseorang adalah sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Maksud kinerja dalam penelitian ini adalah hasil kerja yang telah dicapai
berlangsung.
4. Karyawan
kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib dan
kompensasi sesuai dengan perjanjian.5 Dengan kata lain karyawan yang dimaksud
adalah pekerja atau tenaga kerja yang bekerja di hotel MITA MULIA Banda Aceh.
F. Sistematika Penulisan
Secara garis besar, skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan beberapa
bagian sub bab. Agar mendapat gambaran yang jelas mengenai hal yang tertulis,
4
Soekidjo Notoadmojo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta,
2009), hal. 124
5
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia…, hal. 12
8
BAB I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang pengertian strategi, pengelolaan dana wisata, air
Bab ini mengandung kesimpulan yang didapati dari hasil penelitian dan
BAB II
KAJIAN TEORITIS
oleh pihak lain yang relevan dengan penelitian ini sebagai bahan rujukan pendukung,
yang ada dalam penelitian yang akan diteliti. Setelah melakukan tinjauan pustaka
manajemen sumber daya manusia. Berikut ini adalah penelitian yang relevan yaitu:
1. Skripsi Mawardi yang diteliti pada tahun 2018 dengan judul “ Pengembangan
Ayam Lepas Lamnyong Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kendala apa saja yang didapati oleh karyawan dan bagaimana pimpinan
berprestasi.
6
Mawardi, Pegembangan Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan di
rumah makan ayam lepas lamnyong banda ace, Skripsi, (Program Studi 1 Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh ), 2018 , hal. 4
10
kebersihan lingkungan.
2. Skripsi Risfan Affandi yang diteliti pada tahun 2019 dengan judul ”Manajemen
Raniry.
7
Risfan Affandi, Manajemen Kebersihan dan Pertamanan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh,
skripsi, (Program Studi S1 Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry
Banda Aceh).2019, hal 6
11
dengan baik.
Kerja Baitul Mal Abdya”. Penelitian ini bertujuan untuk Pengembangan sumber
daya manusia dan meningkatkan kinerja yang dilakukan oleh pimpinan Baitul
Mal Abdya serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
a. Lembaga Baitul Mal menyediakan pelatihan yang diikuti oleh pegawai yang
Mal.
b. Lembaga Baitul Mal juga melakukan seminar agar setiap pegawai mengerti
kepada muzakki yang ada diwilayah Abdya melalui sarana media yang
8
Rahmasyitah, Pengembangan Sumber daya Manusia (SDM) dalam meningkatkan efektivitas
kerja Baitul Mal, Skripsi, (program studi S1 Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh), 2018, hal. 4
12
1. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
berbeda-beda, dalam tulisan ini kita pakai istilah aslinya, yaitu “manajemen”.
manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain
b. Unsur Manajemen
9
M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
2015), hal. 3
10
M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, hal. 4
13
mencapai tujuan.
berdaya guna dan berhasil guna, manusia akan melakukan segala cara
5) Mechine, yaitu fasilitas penunjang kegiatan, mesin adalah salah satu alat
6) Markets ( pasar ) salah satu sarana paling penting, tanpa adanya pasar
Sumber daya manusia atau human resoruces adalah penduduk yang siap, mau
organisasional.12
Sumber daya manusia adalah faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat
perusahaan.
11
M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, hal. 7
12
Taliziduhu Ndraha, Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia
(Jakarta:PT.Rineka Cipta, 2002),2002
14
berikut:
suatu organisasi (disebut juga personel, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).
c. Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan
bisnis,yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non
tujuan organisasi itu. Pengertian sumber daya manusia dapat dibagi menjadi dua
yaitu pengertian mikro dan pengertian makro. Pegertian sumber daya manusia
13
Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompettif ,
(Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 2008), hal. 40
15
secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan
atau institusi dan biasa disebut pegawai, buruh, karyawan, dan pekerja.
Sedangkan pengertian sumber daya manusia secara makro adalah penduduk suatu
negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja
kepegawaian atau manajemen personalia merupakan anak atau cabang dari pada
melalui orang lain, dan karena manajemen sumber daya manusia salah satu
baik antar individu dan bahwa individu berusaha memberikan kontribusi yang
dasar yaitu:
14
M.Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
2015), hal. 196
16
a. Manajemen sumber daya manusia adalah asset paling penting yang dimilki
keberhasilan organisasi.
b. Kesuksesan ini amat mungkin dicapai bila peraturan atau kebijakan yang
c. Kultur dan nilai. Suasana organisasi dan prilaku manajerial yang berasal dari
kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap capaian yang
terbaik.
defenisi yang diuraikan diatas dapat ditarik beberapa pengertian sebagai berikut:
yang ada dalam organisasi agar dapat bekerja sama secara efektif.
15
Kaswan, Manajemen Sumber Daya Manusia strategis (Yogyakarta: Andi 2019), hal. 3.
16
Sophia dan Etta Mamang Sangaji, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,
(Yogyakarta: Andi 2018), hal. 2
17
yang mempengaruhi prilaku, sikap, dan kinerja karyawan yang ada dalam
suatu organisasi.
ruang lingkup karyawan, pegawai, tenaga kerja, dan buruh untuk menunjang
aktivitas organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada beberapa macam fungsi utama dari Manajemen sumber daya manusia, yaitu :
Fungsi perencanaan kebutuhan manusia terdiri dari dua kegiatan utama yaitu
sebagai berikut:
formasi yang tersedia. Dalam tahapan pengisian staf ini terdapat dua kegiatan
yaitu :
18
orang yang kompeten, serasi dan efektif tidak mudah. Fungsi pendahulu
c. Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang telah dinilai memenuhi
perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia dewasa ini mendapat sorotan tajam dari
berbagai pihak. Sumber daya manusia mempunyai dampak yang lebih besar terhadap
efektivitas organisasi dibanding dengan sumber daya yang lain. Seberapa baik sumber
Pengelolaan sumber daya manusia sendiri akan menjadi bagian yang sangat
penting dari tugas manajemen organisasi. Sebaliknya, jika sumber daya manusia tidak
sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal ini sesuai dengan
17
Malayu P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya, hal. 29.
19
perubahan tekonologi yang begitu cepat, dan kondisi perekonomian yang tidak
memperolah karyawan yang terlatih, biaya kompensasi, konflik antar serikat pekerja
dengan manajemen, aspek hukum, dan aspek budaya internal. Sumber daya manusia
adalah faktor sentral dalam satu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam
pelaksanaannya misi tersebut dikelola oleh manusia, jadi manusia merupakan faktor
dipengaruhi oleh faktor motivasi dan moral kerja karyawan. Sikap karyawan hasil
spesialis sumber daya manusia adalam membantu organisasi dalam memenuhi misi,
visi, tujuan dan strategi organisasi. Peran manajemen sumber daya manusia makin
18
Ike Kusydah Rahmawati, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yohyakarta: Andi 2008),
hal. 5.
20
Berikut dijelaskan tiga peran sumber daya manusia dalam organisasi, yaitu:
beberapa organisasi dilakukan oleh pihak ketiga diluar organisasi dari pada
peluang kerja dengan kondisi baik, pelatihan dan pengembangan dan sistem
kelebihan yang dimiliki oleh peran ini. Peran strategis ini menekankan bahwa
19
Ike Kusydah Rahmawati, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yohyakarta: Andi 2008),
hal. 6.
21
investasi organisasi yang besar. Agar sumber daya manusia dapat berperan
strategis maka harus fokus pada masalah-masalah dan implikasi sumber daya
kekurang tenaga kerja akan mempengaruhi oragnisasi dan cara apa yang akan
Manajemen sumber daya manusia terdapat program dan aktivitas yang terdiri
proses pemikiran, baik secara garis besar maupun secara mendetail dari
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kepastian yang baik dan
dinamis.21
Dan setiap kali ada kegiatan yang akan dilakukan harus direncanakan
rencana organisasi.
paling tepat untuk mengisi lowongan kerja yang ada. Rekrutmen dapat juga
21
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah ( Jakarta: Bumi
Aksara, 2001), hal. 91.
22
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: BPPE,
2001), hal. 239
23
yang telah ditetapkan dalam perencanaan sunber daya manusia, dan juga
dilakukan dengan benar dan baik agar tujuan rekrutmen untuk mendapatkan
karyawan yang pantas dan dapat dipercaya. Hal ini ditegaskan dalam Al-
ِ
ْاْلَم م
.. ي
Artinya :” Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku
sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja
karyawan yang kuat. Implementasi dari ayat tersebut yaitu dengan adanya
syarat memiliki badan yang sehat jasmani dan rohani bagi pelamar kerja
yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit.
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam proses merekrut tenaga
kerja, yaitu:
jabatan yang kosong dan harus diisi. Kekosongan itu terjadi apabila
pekerjaan.
dan calon pegawai, secara umum meliputi sumber internal dan sumber
Proses seleksi adalah tindak lanjut dari hasil rekrtutmen berupa surat
karyawan, dan hal khusus untuk karyawan baru seperti tempat tugas, hak
23
Dale Yonder, Memahami Good Government Dalam Perspektif sumber Daya Manusia,
(Jakarta: Gava Media, 2004), hal. 261
26
F. Kinerja Karyawan
1. Pengertian kinerja
Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance yang berarti prestasi kerja
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
organisasi atau institusi kerja, dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari
3. Indikator Kinerja
26
Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2015), hal. 22
28
4. Penilaian Kinerja
kegiatan organisasi. Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan yaitu:
Kesetian
Prestasi kerja
Kejujuran
Kedisplinan
Kreativitas
Kerjasama
Tanggung jawab
ini dinilai sangat sulit baik bagi penilai maupun yang dinilai. Kegiatan ini
27
Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Alfabeta, 2016), hal. 228.
29
Saat ini pusat memperhatikan manajemen sumber daya manusia pada dua
keselamatan kerja.28
G. Analisis SWOT
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
manajemen, strategi, arah ataupun posisi suatu perusahaan, produk, orang dan
28
Math, L.Robert, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Salemba empat, 2001),
hal.10
29
Freddy Rangkuti, Analisi SWOT Teknik membelah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT Gramedia
Utama, 2003) hal. 19.
30
proyek. Analisis SWOT juga bisa dilakukan pada suatu produk, jasa, dan layanan
suatu perusahaan.
1. Kekuatan (Strength)
2. Kelemahan (Weakness)
finance)30
3. Peluang (Opportunities)
berikut:
b. Relung (niches)
integration)
supplier)
30
Freddy Rangkuti, Analisi SWOT Teknik membelah Kasus Bisnis. hal. 116.
32
4. Ancaman (Threats)
indikator ancaman:
yang paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun
suatu permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini
31
Freddy Rangkuti, Analisi SWOT Teknik membelah Kasus Bisnishal. 118
32
Freddy Rangkuti, Analisi SWOT Teknik membelah Kasus Bisnishal. 118
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode adalah suatu cara atau jalan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu.33 Metode diartikan sebagai suatu cara
atau teknis yang dilakukan dalam penelitian, sedangkan penelitian diartikan sebagai
upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta
kebenaran.34 Penelitian juga dapat diartikan sebagai kegiatan ilmiah yang berkaitan
statistic atau hitungan lainnya, contoh dapat berupa penelitian tentang kehidupan,
riwayat, dan perilaku seseorang. Disamping itu juga tentang peranan organisasi,
pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik. Sebagian datanya dapat dihitung
kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati.
33
Sutrisno Hadi, Metode Penelitian Hukum, (Surakarta: UNS Press, 1989), hlm. 4.
34
Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006), hlm.24.
35
Anslem Strauss & Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualititatif, (Jakarta: Pustaka
Pelajar, 2013), hlm. 4.
34
dan menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Dengan kata lain,
keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada.36 Sedangkan
sumber data untuk penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan (library reasearch)
B. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian dalam pembahasan skripsi ini
berlokasi di Hotel Mita Mulia, Darusalam, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda
Aceh.
C. Informan
tidak digunakan istilah populasi. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti
Sumber informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala pimpinan hotel
MITA MULIA Banda Aceh, Manajer Hotel MITA MULIA Banda Aceh, karyawan
hotel, dan tamu/pelanggan. Dipilihnya sumber informan ini atas alasan mereka lebih
36
Mardalis, Metode Penelitian Suatu…, hlm. 26.
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),
hal. 85.
35
mengetahui tentang seluk beluk dan aktivitas dan manajemen di Hotel MITA MULIA
Banda Aceh.
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini serta untuk
1. Observasi
menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca
indera lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Oleh karena itu,
melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan panca indera
38
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007),
hlm. 115
36
2. Wawancara
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan.
yang akan ditanyakan serta kapan dimulai dan kapan diakhiri. Sedangkan
wawancara langsung dengan informan yang menjadi bagian dari Hotel MITA
interview mendalam. Pencarian data dengan teknik ini dilakukan dengan cara
tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung antara seorang atau
diwawancarai.40
39
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, …, hlm. 108.
40
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2008), hal. 151.
37
Adapun yang menjadi sumber informan dalam penelitian ini terdiri dari
Manajer Hotel MITA MULIA Banda Aceh, karyawan hotel, dan tamu/pelanggan.
Dipilihnya sumber informan ini atas alasan mereka lebih mengetahui tentang seluk
3. Dokumentasi
berlalu. Dokumen yang digunakan berupa foto, gambar, serta data-data mengenai
dengan cara mengumpulkan data yang berupa catatan, transkrip, buku-buku, surat
kabar, majalah, foto, dan sebagainya yang berkenaan dengan penelitian. Pada
data historis.42 Dalam hal ini peneliti perlu mengumpulkan data yang berupa
dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Data dokumentasi ini termasuk
41
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),
hal. 240.
42
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, … , hlm. 123.
38
dalam sebuah penelitian yang mempunyai fungsi yang sangat penting. Hasil
penelitian yang dihasilkan harus melalui proses analisiss data terlebih dahulu agar
menggunakan metode deskriptif analisiss yaitu suatu metode yang tertuju pada
pemecahan masalah yang ada pada pengelompokan data untuk menarik kesimpulan.
dalam data.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari lapangan, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat
43
Haris Herdiansyah, MetodologiPenelitianKualitatif, (Jakarta: Selemba Humanika, 2012),
hlm. 152.
44
Collaborative Group Analysis of Data, 1999
45
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset,
2007), hal. 248.
39
bersamaan dengan proses pengumpulan data. Diantaranya adalah melalui tiga tahap
Hotel MITA MULIA Banda Aceh yang telah ditelaah, dikaji, dan simpulkan sesuai
dengan tujuan dan kegunaan penelitian.49 Data dalam rangkaian kualitatif selalu
merupakan upaya menelaah secara kritis terhadap data penelitian yang diperoleh
46
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeth, 2011), hal. 244.
47
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001), hal. 144.
48
Ibid, hal. 144.
49
SutrisnoHadi, Metodologi Reasearch, (Yogyakarta: Andioffsed, 1994), hlm. 46.
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Hotel MITA MULIA berdiri sejak tahun 2016 merupakan salah satu hotel
islami berbintang satu yang memenuhi standar wisata halal. Hotel ini berlokasi di
pintu gerbang kampus Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Memiliki setidaknya 50 kamar, yang terdiri dari beberapa tipe kamar yaitu Standar
Corporate Owner
General Manager
Sukamto
Struktur organisasi di Hotel MITA MULIA terdiri dari beberapa bagian atau
serta wewenang yang telah dituangkan dalam Job Description. Berikut uraian fungsi
manajer:
a. Membuat kerja sama dengan pihak luar dalam penjualan produk hotel
hotel.
2. Front Office
3. HouseKeeping
penyajian makanan
5. Enginering
maintenance
50
Dokumen Job Description Hotel
43
Tabel. 1
Sarana dan Prasarana
Fasilitas yang dimiliki oleh hotel MITA MULIA antara lain area
parkir, lobi yang nyaman dan sejuk dilengkapi dengan Wi Fi, coffe and resto,
laundry, dan dua (2) Mushala. Untuk ruang pertemuan terdapat dua (2) Meeting
Room. Meeting Room yang pertama terletak dilantai II (dua) dengan kapasitas 45
orang, sedangkan meeting room yan kedua terletak dilantai 5 dengan kapasitas
kurang lebih 100 orang. Fasilitas yang disediakan dalam meeting room yaitu: Sound
system, 4 buah AC, Kursi, Lift, Meja, Infocus/Proyektor, Papan white board.
44
Tabel. 2
Fasilitas Kamar Hotel
Fasilitas ruangan yang terdapat dihotel ini antara lain Pendingin Udara,
Tevisi, Kamar Mandi dengan Air Panas dan Air Dingin, Perlengkapan Mandi,
180.000 untuk tipe Standar Room (1), Standar Room (3) Rp 280.000, Standar
tamu dapat memesan melalui telepon, email, datang langsung, ataupun online
booking melalui aplikasi traveloka. Saat melakukan proses Chek in, front Office
dalam menerima pengunjung atau tamu hotel. dengan selektifnya menerima tamu
“Virus korona ini sangat mempengaruhi pendapatan dari hotel kami, pendapatan
hotel anjlok sekali. Saya dan owner waktu itu sempat diskusi masalah karyawan, ada
dua pilihan pada saa itu yang kami diskusikan memotong setengah gaji semua
karyawan atau mengistirahatkan beberapa karyawan, setelah mempertimbangkan
akhirnya diputuskan untuk mengistirahatkan 5 orang karyawan, jadi sekarang
46
karyawan kami hanya tersisa 8 orang, makanya kadang pekerjaan dilakukan secara
bersamaan dan merangkap.51
Hotel MITA MULIA mempunyai visi dan misi yaitu menjadikan hotel MITA
kepegawaian atau manajemen personalia merupakan anak atau cabang dari pada
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, tenaga kerja, dan buruh untuk
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Hotel MITA MULIA Banda Aceh menggunakan beberapa kebijakan yang sudah
51
Hasil wawancara dengan Pak Sukamto. (Manajer Hotel Mita Mulia), tanggal 19 oktober
2020
47
Sumber daya manusia merupakan asset yang sangat penting dalam sebuah
daya manusia karena perusahaan meyakini dengan sumber daya manusia yang hebat
dan tangguh akan dapat menjadzikan hotel ini unggul dan sumber daya manusia juga
karyawan dalam hotel MITA MULIA itu sendiri, yang nantinya akan diberikan
kepada sumber-sumber lain yang masih terkait dengan karyawan di Hotel MITA
MULIA tersebut. Selain dengan cara rekrutmen internal, proses perekrutan calon
sumber daya manusia yang baru juga dilakukan melalui media cetak atau disebut
pekerjaan/bagian yang kosong dan dan persyaratan bagi tenaga kerja yang
dibutuhkan.
yang dilakukan oleh Hotel MITA MULIA adalah untuk menyaring pelamar dengan
setepat mungkin sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Seperti yang dikatakan
“Dalam melaksanakan proses seleksi ini biasanya dengan dua tahapan, tahap awal
kami melakukan seleksi administratife atau pemilihan berkas lamaran yang masuk.
Tahap selanjutnya tes wawancara, psikotes, dan tes kesehatan yang kemudian
disetujui oleh pihak berwenang di perusahaan sesuai dengan ketentuan.”52
Pada penyeleksian calon karyawan di Hotel MITA MULIA terdapat beberapa
pekerjaan kepada calon karyawan yang telah lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai
resiko dan kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang, serta
tanggungjawanya.
manajemen sumber daya manusia yaitu evaluasi jabatan, recruitmen dan seleksi,
selalu memperhatikan pengalaman kerja yang dimiliki dan keahlian serta kemampuan
52
Hasil wawancara dengan Pak Sukamto (Manajer Hotel Mita Mulia), tanggal 19 Oktober
2020
49
calon karyawan. Namun, belum ada SOP khusus untuk dijadikan panduan dalam
penempatan karyawan.
pelatihan dalam melayani tamu, menjaga lingkungan tempat kerja agat tamu tetap
nyaman, dan juga pelatihan sebagai resepsionis. Pelatihan ini diharapkan dapat
produktivitas kerja.
bimbingan dan motivasi agar karyawan bekerja dengan jujur dan disiplin, baik displin
waktu, dan disiplin dalam pelayanan. Dan hotel hanya mewaibkan bekerja untuk
karyawan selama 8 jam dalam 24 jam tersebut. Tetapi apabila bookingan kamar hotel
banyak, tamu banyak, ada karyawan lain yang sedaang tidak sehat, karyawan
diwajibkan untuk lembur. Hal ini merupakan kebijakan yang sudah diputuskan oleh
pihak hotel.
50
mendukung stratgi bisnis. Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM
karena hotel MITA MULIA meyakini bahwa kualitas SDM sangat berperan dalam
kepada karyawan yang telah menunjukan prestasi kerja yang baik dan juga karyawan
karyawan.
kinerja ialah alat evaluasi target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh
Metode evaluasi atau penilaian kinerja yang diterapkan oleh manajer Hotel
yaitu:
a. Kualitas Kerja
dengan tepat. Kualitas kerja dapat diukur dari kemampuan karyawan dan
51
taggung jawabnya terhadap tugas yang diberikan. Pada Hotel MITA MULIA
kualitas kerja dibuktikan oleh pernyataan salah satu karyawan. Karyawan hotel
“mengingat kondisi yang terjadi saat ini, (covid-19) banyak dari karyawan yang
diistirahatkan, jadi kami karyawan yang tersisa merangakap pekerjaan lainnya
dan harus bisa melakukan kerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan”53
Kualitas kerja merupakan kualitas sumber daya manusia dalam mengolah dan
dilakukan karyawan dalam hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara dengan
tamu yang menilai bahwa keprofesiolan karyawan dalam melayani tamu sudah
bagus. Yanti sebagai salah satu tamu yang menginap dihotel mengatakan bahwa:
“pelayanannya bagus, karyawanya juga ramah, tempatnya juga sangat bersih dan
nyaman. Faslitasnya juga lengkap, saya puas dengan faslitas dan pelayanan yang
ada disini.”54
b. Kreativitas
menemukan dan menciptakan suatu hal baru, cara-cara baru, model baru yang
berguna bagi dirinya dan orang lain. Hal-hal baru itu tidak selalu sesuatu yang
sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, unsur-unsurnya bisa saja telah ada
53
Hasil Wawancara dengan Pia (kayawan Hotel Mita Mulia), tanggal 21 Oktober 2020
54
Hasil wawacara dengan Yanti (tamu yang menginap di Hotel Mita Mulia), tangga 21
Okober 2020
52
yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Hal baru itu adalah yang bersifat
inovatif.
menyelesaikan pekerjaan. Pada Hotel MITA MULIA hal ini sesuai dengan
“kreativitas pekerjaan itu contohnya seperti saat mengatasi complain dari tamu,
ketika tamu complain maka hal yang sayalakukan dengan berempati
mendengarkan semua keluhan tamu setelah itu berikan solusi dengan cara sopan
santun.”55
c. Kerjasama
ketergantungan yang kuat satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan atau
hal yang sangat penting karena dengan kerjasama maka akan membantu dalam
55
Hasil wawancara dengan Pia ( Karyawan Hotel Mita Mulia), tanggal 21 oktober 2020
56
Hasil wawancara dengan Pak Sukamto (Manajer Hotel Mita Mulia) pada tangga 19 oktober
2020
53
kemampuan bekerja dalam tim, karena jika tidak maka tidak adanya harmonisasi
dalam bekerja.
d. Kedisiplinan
pekerjaan.
dam melakukan pekerjaannya sesuai dengan instruksi yang diberikan, dan ada
hukuman bagi karyawan yang tidak dispilin. Manajer di Hotel Mita Mulia
mengatakan bahwa :
“jika ada karyawan kami yang datang terlambat, dan tidak mematuhi
peraturan yang ada akan diberi peringatan terlebih dahulu, jika melakukannya
lagi maka akan diberi sangsi sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya.”57
57
Hasil wawancara dengan Pak Sukamto (Manajer Hotel Mita Mulia), tanggal 19
Oktober2020
54
e. Tanggung Jawab
Tanggung jawab menjadi salah satu sikap yangharus dimiliki setiap individu.
pekerjaannya dan hasil kerjanya serta prilaku kerjanya. Wawancara dengan Ibu
5. Kompensasi
sebagai imbalan dari pelaksanaa pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau
lainnya, yang berupa gaji, upah, bonus dan tunjangan lainnya seperti tunjangan hari
Dalam penentuan upah atau gaji terhadap karyawan telah sesuai dengan
menyelesaikan pekerjaannya.
58
Hasil wawancara dengan Buk Siti (karyawan Hotel Mita Mulia), tangga 21 Oktober 2020
55
kepada karyawan berbeda-beda menurut jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang
MULIA menurut penulis dilakukan dengan menggunakan dua (2) cara: pertama,
kompensasi diberikan secara langsung berupa gaji bulanan yang dibayar dalam
bentuk uang secara tunai kepada karyawan sebagai bentuk imbalan atas pekerjaan
yang telah diselesaikan. Kedua, kompensasi tidak langsung yang berupa tunjangan
atau uang bonus apabila tercapai target seperti THR dan Reward kepada karyawan
yang berprestasi.
ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, dan
Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor internal Hotel Mita Mulia:
a. Kekuatan (Strenght)
sebagai berikut:
kalangan.
Dalam hal ini Hotel MITA MULIA selalu berusaha menonjolkan keunggulan
kompetitif yang dimiliki agar mampu bersaing dengan para pesaing lainnya dan
b. Kelemahan (Weakness)
MITA MULIA yaitu faktor kekuatan eksternal yang terdiri dari peluang
a. Peluang (Oppurtunity)
3) Meningkatkan promosi
b. Ancaman (Treath)
manajemen yang dilakukan di Hotel MITA MULIA sudah berjalan baik. Setiap
59
tamu yang datang di sambut dengan ramah, dan dilayani dengan baik. Setiap pagi
manajer menyapa dan melayani tamu yang ada dihotel, manajer juga memberikan
motivasi dan arahan kepada karyawan saat ada waktu luang. Emosianal yang
terbangun antar karyawan membuat mereka seperti keluarga sendiri, dan mereka
59
sangat bekerja sama dengan baik dalam membantu pekerjaan bidang lainnya.
59
Hasil Observasi yang dilakukan penulis pada tanggal 15 oktober 2020
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan dan analisiss tentang manajemen sumber daya manusia dalam
disimpulkan bahwa:
internal dan malalui media cetak yang disebut dengan media pengiklanan.
beberapa kriteria:
1) Berkelakuan baik
1) Kualitas kerja
2) Kreativitas
3) Kerjasama
4) Kedisplinan
5) Tanggungjawab
e. Kompensasi.
apabila tercapai target seperti THR dan Reward kepada karyawan yang
berprestasi.
62
a. Kekuatan (Strenght)
b. Kelemahan (Weakness)
4) Kurangnya karyawan
c. Peluang (Oppurtunity)
3) Meningkatkan promosi
d. Ancaman (Treath)
B. Saran
pendataan jumlah tamu dan kamar yang digunakan. Akan lebih baik jika
b. Dengan adanya fasilitas yang cukup memadai, akan lebih baik jika pihak
C. Penutup
kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini meskipun ada beberapa rintangan yang harus dijalani.
Dikerenakan keterbatasan yang ada pada penulis, sehingga dalam penulisan skripsi
64
ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari semua pihak sehingga partisipasi
kritik tersebut menjadi masukan yang membangun untuk perbaikan skripsi ini.
Semoga skripsi dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan semua
kalangan pembaca lainnya. Akhir kata, terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah SWT selalu
DAFTAR PUSTAKA
Anslem Strauss & Juliet Corbin. 2013. Basic Of Qualitatife Research: Grounded
Pelajar.
Dale Yonder. 2004. Memahami Good Government Dalam Perspektif Sumber Daya
Freddy Rangkuti. 2003. Ananlisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis. Jakarta: PT
Gramedia Utama.
Hadan Nawawi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang
Karya.
66
Malayu. S.P. Hasibuan. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
University Press.
Aceh.
Setia.
Cipta.
Sophia & Etta Mamang Sangaji. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.
Yogyakarta: Andi.
2012.
Yogyakarta: BPPE.
Veitzhal Rivai. 2005. Performance Appraisal, Sistem yang Tepat Untuk Menilai
A. Kondisi Hotel
1. Bagaimana sejarah berdirinya Hotel Mita Mulia Banda Aceh?
2. Berapa Banyak kamar yang ada di Hotel Mita Mulia?
3. Bagaimana sistem penjualan kamar Hotel ?
4. Apa saja permasalahan yang sedang dihadapi sekarang dan bagaimana dampaknya
bagi hotel? lalu bagaimana solusinya?
C. Penempatan SDM
1. Bagaimana prosedur yang dilakukan untuk penempatan karyawan?
2. Apakah penempatan dilakukan pertimbangan keahlian dan keterampilan?
D. Pengembangan SDM
1. Upaya apa saja yang dilakukan untuk proses pengembangan SDM di Hotel Mita
Mulia?
2. Apakah ada reward yang diberikan kepada karyawan yang berprestasi dalam
konteks pengembangan SDM? Berupa apa?
3. Apakah ada pelatihan khusus yang dilakukan dalam upaya pengembangan
SDM?
4. Bagaimana tanggapan pihak hotel terkait banyaknya bisnis perhotelan di Aceh ?
5. Apa yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi perkembangan teknologi
yang semakin meningkat?
E. Kinerja
1. Bagaimana system penilaian kerja yang dilakukan manajer?
2. Upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan?
3. Berapa kali dalam setahun evaluasi kinerja karyawan yang dilakukan?
4. Bagaimana proses evaluasi penilaian kinerja karyawan yan dilakukan ?
5. Dari hasill penilaian, apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja
karyawan?