net/publication/366839539
CITATIONS READS
0 1,166
2 authors:
All content following this page was uploaded by Ari Rohmana on 03 January 2023.
Ari Rohmana1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
1222100128@surel.untag-sby.ac.id
Hwihanus2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Hwihanus@untag-sby.ac.id
ABSTRACT
Writing this article aims to determine the role of office automation on worker
productivity. The method used is the case study method using related journals. The
results obtained are that office automation has many benefits when applied to
companies. Office automation helps companies become more advanced and
develop by using technology in their systems. This is related to worker productivity.
If the system at the company is further improved, the productivity of the workers
will also increase.
1
LATAR BELAKANG
2
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Sistem
Otomatisasi Perkantoran
3
(Sadarmayanti, 2001:66). Dengan perkembangan zaman yang semakin maju
penggunaan mesin penting untuk mendukung pelaksanaan fisik yang biasanya
dijalankan melalui sistem elektronik formal dan informal khususnya yang
berkaitan dengan komunikasi di perusahaan. Otomatisasi perkantoran memiliki
indikator sebagai berikut:
1. Hardware
2. Software
Software sebagai pendukung pada perangkat keras atau hardware. Hal itu
karena alat-alat keras canggih dapat berfungsi apabila mendapatkan intruksi-
intruksi yang dikirimkan kepadanya.
3. Brainware
4. Database
5. Prosedur
4
Produktivitas
Produktivitas adalah sikap mental yang memiliki pandangan bahwa kehidupan yang
dimiliki hari ini lebih baik dari hari kemarin serta kehidupan berikutnya akan lebih
baik dari saat ini.
Produktivitas memiliki dua dimensi, pertama efektivitas yang memiliki arah pada
pencapaian unjuk kerja secara maksimal contohnya pada pencapaian target yang
memiliki kaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. Kedua yaitu efisiensi yang
membandingkan input dengan penggunaan secara nyata ataupun cara suatu
pekerjaaan dilakukan.
Pekerja
5
Metode Penelitian
Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode studi litelatur atau studi
kepustakaan. Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan refrensi yang terdiri
dari beberapa penelitian terdahulu kemudian dikompilasikan yang akan
menghasilkan sebuah kesimpulan (Mardalis, 1999). Penulis memanfaatkan data
pendukung yang berasal dari jurnal penelitian nasional dan internasional, buku
pendukung, surat kabar, dan majalah yang dikumpulkan sebagai data dan informasi
tentang peran sistem informasi manajemen dan otomatisasi perkantoran.
6
sumber daya manusia. Profesional yaitu tidak mengelola orang tetapi
menyumbang keahlian khususnya (pembeli, wiraniaga, dan asisten staff
khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja
terdidik. Kemudia ada sekretaris, sekretaris memiliki tugas yang berkaitan
dengan pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani
korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. Yang
terakhir ada Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas
untuk tugas skretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun
dokumen dan mengirimkan surat. Segala bentuk informasi yang dikumpulkan
dari sistem fisik perusahaan pada bagian bawah model seperti halnya sistem
informasi akuntansi mengumpulkan datanya. Informasi memiliki fungsi sebagai
input bagi aplikasi otomatisasi perkantoran berbasis komputer seperti
pengolahan kata, surat elektronik, dan koferensi komputer. Aplikasi berbasis
komputer memnungkinkan pemecah masalah saling berkomunikasi dengan
menggunakan komputer.
Keterangan gambar
7
2. Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi otomatisasi perkantoran
berbasis komputer seperti pengolah kata, e-mail, dan konferensi
komuter.
3. Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yang memisahkan
perushaan dengan lingkungan. Ini memiliki arti bahwa orang-orang itu
mungkin berda dikedua area tersebut
4. Model tersebur juga mencerminkan penggunaan aplikasi otomatisasi
perkantoran berbasis non-komputer seperti konferensi video dan audio.
1. Word Processing
2. Electronic Mail
E-mail atau disebut dengan electonic mail merupakan penggunaan
jaringan komputer yang digunakan sebagai mengirim, menyimpan, dan
meneria pesan dengan menggunakan terminal kmputer dan peralatan
penyimpanan. Dengan adanya e-mail ini memudahkan bagi para pekerja
di perusahaan bahkan atasan untuk mengirimkan sebuah pesan
elekronik yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengirim
jadwal, dan lain sebagainya.
3. Voice Mail
Voice mail dengan electronic mail memiliki kemiripan persis antar
keduanya. Tetapi terdapat perbedaan pula diantara keduanya yaitu pada
voice mail hanya dapat mengirimkan pesan dengan menggunakan suara
8
sebagai bentuk pesannya melalui media telepon. Contoh dari
sofwarenya adalah Voice Conector merupakan aplikasi untuk
menfasilitasi komunikasi suara melalui jaringan lokal. Pengguna dapat
memilih penerima pesan dan berkomunikasi dengan mereka secara
bersamaan tanpa mengganggu atau keluar dari aplikasi yang aktif.
4. Electronic Calendaring
Electronic calendaring digunakan sebagai pengingat jadwal yang
telah ditetapkan oleh manajer. Electronic calendaring hanya digunakan
untuk menyusun terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan
informasi sehingga memiliki sifat khusus dibandingkan aplikasi
otomatisasi lainnya.
5. Computer Conferencing
Computer conferencing merupakan penggunaan jaringan komputer,
sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran
informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi ini mirip
dengan e-mail karena menggunakan hardware dan software yang sama.
6. Facsimile Transmission
Facsimile transmission atau biasa disebut dengan fax, yaitu perlatan
khusus yang digunakan untuk membaca tampilan dokumen pada ujung
channel komunikasi dan membuat salinan atau copy di ujung yang lain.
7. Image Storage and Retrieval
Sebuah perusahaan biasanya memiliki banyak dokumen-dokumen
yang harus disimpan sehingga tidak menutup kemungkinan
memerlukan penyimpanan besar. Untuk mengatasi perihal tersebut
dapat menggunakan microform, yang berupa microfilm dan microfiche.
Microfrom dapat megurangi kebutuhan penyimpanan yang diperukan
oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. Untuk melihat kembali
dokumen yang telah disimpan untuk keperluan misalanya pemahaman
masalah dapat menggunakan image storage and retrieval sebagai
alatnya.
9
Aplikasi-aplikasi tersebut tentu akan mempermudah pekerjaan pekerja
pada perusahaan. Produktivitas juga akan semakin meningkat apabila peningkatan
juga dilakukan pada sistem-sistem perusahaan. Produktivitas dapat diukur
menggunakan dua cara (Anna Baines, 1997). Pertama menggunakan Single Factory
Productivity yaitu menggunakan satu variabel output dan input yaitu variabel
tenaga kerja. Metode ini termasuk metode yang sederhana karena hanya
menngunakan satu variabel. Rumus dari metode ini adalah:
Pada rumus tersebut maksudnya ialah tenaga kerja yang diukur dalam satuan waktu
maupun upah dan keluarannnya diukur dalam unit produk atau rupiah. Metode kdua
yaitu Multi Factory Productivity merupakan metode yang menggunakan seluruh
input yang ada di perusahaan. Pada metode ini dinilai lebih akurat sebagai
perhitungan yang nantinya digunakan manajer untuk pertimbangan sebagai
pengambilan keputusan. Metode ini menggunakan rumus :
10
pada organisasi. Penggunaan teknologi pada organisasi yang berfungsi untuk
mengembangkan produktivitas dapat disebut sebagai otomasi. Otomasi dapat
membantu organisasi dalam meningkatkan produktivitas jika digunakan dengan
baik dan sistematis. Adanya otomatisasi pada perusahaan akan memudahkan setiap
aktivitas yang dilakukan.
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Umar, Husein. (2002). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta. Penerbit
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yusuf, R., Hendrayati, H., Adi Wibowo, L., & Hadiaty, F. (2020). Sistem
Otomatisasi Kantor di Perusahaan Y Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal E-
Bis (Ekonomi-Bisnis), 4(1), 1–11. https://doi.org/10.37339/e-bis.v4i1.245
12