Anda di halaman 1dari 9

Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk

RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT


( RKS )
PEKERJAAN PAVING

A. UMUM
1) Uraian

a) Pekerjaan ini meliputi pemasangan Paving Block, terdiri dari Urugan Pasir, Pemadatan
(Tanah, Pasir Urug & Paving Block), Pemasangan Paving Block & Beton Pengunci
(Kansteen) yang digunakan sebagai pekerjaan utama untuk perbaikan & pengurugan jalan
serta dengan kemiringan melintang yang benar sebagai permukaan lapisan jalan yang
baru.
b) Pekerjaan ini mencakup :
a) Pekerjaan Persiapan
b) Bongkaran Paving Existing
h) Pas. Paving Block t = 6 cm K.350 (Warna Merah)
i) Pas. Paving Block t = 6 cm K.300 (Natural)
j) Penyelesaian

2) Penertiban Detail Pelaksanaan


Detail pelaksanaan paving block, yang tidak dimasukkan dalam Dokumen Kontrak pada saat
pelelangan akan ditertibkan oleh Direksi Pekerjaan setelah Kontraktor menyerahkan hasil
survey lapangan sesuai dengan Spesifikasi ini.

3) Standar Rujukan

Standar Nasional Indonesia (SNI) :


SNI 03-0691-1996 : Bata Beton (Paving Block)

4) Syarat Mutu

a) Sifat Tampak
Bata beton harus mempunyai permukaan yang rata, tidak terdapat retak-retak & cacat,
bagian sudut dan rusuknya tidak mudah dirapihkan dengan kekuatan jari tangan
b) Ukuran
Bata beton harus mempunyai ukuran tebal nominal minimum 60 mm dengan
toleransi 80 %.

5) Toleransi Ukuran

a) Paving Block yang digunakan berbentuk persegi. Ketebalan Paving Block tidak boleh
kurang dari 6 cm lebar 10,5 cm & panjang 21 cm, kecuali dinyatakan lain secara tertulis.
b) Ketebalan Uskup tidak boleh kurang dari 6 cm.

1
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk
c) Permukaan masing-masing pasangan Paving Block pada setiap pelapisan tidak boleh
berbeda dari permukaan normal.

6) Kelengkapan Peralatan Kerja

Peralatan yang dibutuhkan harus sudah disiapkan sebelum pemasangan Paving Block dimulai,
adapun alat-alat tersebut adalah sebagai berikut :

a) Alat pemotong Con bloc / Con pave (cutter) .


b) Benang.
c) Alat handling berupa lori terbuat dari besi (seperti lori beras) yang dibentuk
menyiku untuk memudahkan pemindahan Conbloc/ Conpave.
d) Pin stick (linggis) yang bagian ujung bawahnya dibuat runcing melebar sebagai alat
naating.
e) Excavator, digunakan untuk pekerjaan galian & urugan (apabila diperlukan).

7) Pengajuan Kesiapan Kerja

a) Contoh bahan yang akan digunakan untuk pemavingan harus diserahkan sebagaimana
yang di syaratkan dalam Spesifikasi ini untuk diperiksa & disetujui Direksi teknik
sebelum pekerjaan dimulai.
b) Setelah selesainya pekerjaan pembersihan lahan & pemadatan, Kontraktor harus meminta
persetujuan Direksi Pekerjaan sebelum Paving Block dipasang.

8) Jadwal Kerja

a) Kontraktor senantiasa harus menyediakan drainase yang lancar tanpa terjadinya genangan
air dengan menjadwalkan pembuatan selokan yang sedemikian rupa agar drainase dapat
berfungsi dengan baik sebelum pekerjaan pemadatan & pemasangan Paving Block
dimulai.
b) Pada tahap awal mula-mula harus dibentuk lebih kecil dari penampang melintang yang
direncanakan. Pembentukan akhir untuk persiapan pembuatan lapisan serta perbaikan
kerusakan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan, baru dikerjakan sesudah tempat-
tempat sambungan & elevasinya sudah disiapkan.

9) Kondisi Tempat Kerja

a) Seluruh galian harus dijaga agar bebas dari air & Kontraktor harus menyediakan semua
bahan, perlengkapan & pekerja yang diperlukan untuk pengeringan (pemompaan),
pengalihan saluran air & pembuatan drainase sementara, dinding penahan rembesan (cut-
off wall) & cofferdam. Pompa siap pakai di lapangan harus senantiasa dipelihara
sepanjang waktu untuk menjamin bahwa tak akan terjadi gangguan dalam pengeringan
dengan pompa.
b) Bilamana Pekerjaan sedang dilaksanakan pada drainase lama atau tempat lain dimana air /
tanah rembesan (seepage) mungkin sudah tercemari, maka Kontraktor harus senantiasa
memelihara tempat kerja dengan memasok air bersih yang akan digunakan

2
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk
oleh pekerja sebagai air cuci, bersama-sama dengan sabun dan desinfektan yang memadai.

10) Perbaikan terhadap Pekerjaan yang tidak Memenuhi Ketentuan

a) Bilamana dianggap perlu maka survey profil memerlukan lama / yang akan
dilaksanakan harus diulang untuk mendapatkan catatan kondisi fisik yang teliti.
b) Setiap bagian pekerjaan yang menunjukkan ketidak teraturan / cacat-cacat dikarenakan
jeleknya penanganan / gagalnya Kontraktor untuk memenuhi persyaratan spesifikasi,
harus diperbaiki oleh Kontraktor dengan biaya sendiri sampai memuaskan Direksi
Teknik tanpa ada biaya tambahan.
c) Pelaksanaan paving block yang tidak memenuhi kriteria toleransi yang diberikan diatas,
harus diperbaiki oleh Kontraktor seperti yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan.

Pekerjaan Perbaikan dapat meliputi :

i. Penggalian / penimbunan lebih lanjut, bilamana diperlukan termasuk penimbunan


kembali & dipadatkan terlebih dahulu pada pekerjaan baru kemudian digali
kembali hingga memenuhi garis yang ditentukan;
ii. Bilamana kestabilan dan keutuhan dari pekerjaan yang telah diselesaikan terganggu /
rusak, yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan diakibatkan oleh kelalaian
Kontraktor, maka Kontraktor harus mengganti dengan biayanya sendiri setiap
pekerjaan yang terganggu / rusak. Kontraktor tidak bertanggungjawab atas
kerusakan yang timbul berasal dari alam seperti angin topan / pergeseran lapisan
tanah yang tidak dapat dihindarkan, asalkan pekerjaan yang rusak tersebut telah
diterima & dinyatakan oleh Direksi Pekerjaan secara tertulis telah selesai.

11) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah Diterima

Tanpa mengurangi kwajiban kontraktor untuk meleksanakan perbaikan terhadap pekerjaan


yang tidak memenuhi ketentuan / gagal sebagaimana disyaratkan di atas, kontraktor juga harus
bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin dari semua pekerjaan Paving Block yang telah
selesai & diterima baik dilapisi maupun tidak selama periode Kontrak termasuk Periode
Pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan rutin yang diperlukan harus dimulai pada saat lapangan
diserahkan kepada Kontraktor & harus dilanjutkan sampai berakhirnya Periode Kontrak.

12) Utilitas bawah Tanah

a) Perluasan setiap galian terbuka pada setiap operasi harus dibatasi sepadan dengan
pemeliharaan permukaan galian agar tetap dalam kondisi yang mulus (sound), dengan
mempertimbangkan akibat dari pengeringan, perendaman akibat hujan & gangguan dari
operasi pekerjaan berikutnya.
b) Galian saluran / galian lainnya yang memotong jalan harus dilakukan dengan pelaksanaan
setengah badan jalan sehingga jalan tetap terbuka untuk lalu lintas pada setiap saat.
c) Bilamana lalu lintas pada jalan terganggu karena peledakan / operasi-operasi pekerjaan
lainnya, Kontraktor harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atas jadwal gangguan
tersebut dari pihak yang berwenang & juga dari Direksi Pekerjaan.
d) Kecuali diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan maka setiap galian perkerasan beraspal
harus ditutup kembali dengan campuran aspal pada hari yang sama sehingga dapat dibuka
untuk lalu lintas.

13) Penggunaan & Pembuangan Paving Existing

a) Semua bahan bekas Bongkaran paving existing harus dibuang diluar area Pekerjaan.
b) Bahan galian yang mengandung tanah yang sangat organik, tanah gambut (peat),
sejumlah besar akar / bahan tetumbuhan lainnya & tanah kompresif yang menurut
3
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk
pendapat Direksi Pekerjaan akan menyulitkan pemadatan bahan di atasnya / yang
mengakibatkan setiap kegagalan / penurunan (settlement) yang tidak dikehendaki, harus
diklasifikasikan sebagai bahan yang tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai
timbunan dalam pekerjaan permanen.
c) Kontraktor harus bertanggungjawab terhadap seluruh pengaturan & biaya yang diperlukan
untuk pembuangan bahan galian yang tidak terpakai / yang tidak memenuhi syarat untuk
bahan timbunan, termasuk pembuangan bahan galian, juga termasuk pengangkutan hasil
galian ke tempat pembuangan akhir dengan jarak tidak melebihi yang disyaratkan &
perolehan ijin dari pemilik / penyewa tanah dimana pembuangan akhir tersebut akan
dilakukan.

14) Pengembalian Bentuk dan Pembuangan Pekerjaan Sementara

a) Kecuali diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan, semua struktur sementara seperti
cofferdam / penyokong (shoring) & pengaku (bracing) harus dibongkar oleh
Kontraktor setelah struktur permanen / pekerjaan lainnya selesai. Pembongkaran harus
dilakukan sedemikian sehingga tidak mengganggu / merusak struktur / formasi yang telah
selesai.
b) Bahan bekas yang diperoleh dari pekerjaan sementara tetap menjadi milik Kontraktor / bila
memenuhi syarat & disetujui oleh Direksi Pekerjaan, dapat dipergunakan untuk pekerjaan
permanen & dibayar menurut Mata Pembayaran yang relevan sesuai dengan yang terdapat
dalam Daftar Penawaran.
c) Setiap bahan galian yang sementara waktu diijinkan untuk ditempatkan dalam saluran air
harus dibuang seluruhnya setelah pekerjaan berakhir sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu saluran air.
d) Seluruh tempat bekas galian bahan / sumber bahan yang digunakan oleh Kontraktor
harus ditinggalkan dalam suatu kondisi yang rata & rapi dengan tepi & lereng yang stabil &
saluran drainase yang memadai.

4
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk

B. BAHAN & JAMINAN MUTU

1) Paving Block

Pas. Paving Block t = 6 cm K.350 (Warna)


Pas. Paving Block t = 6 cm K.300 (Natural)

2) Timbunan

Bahan timbunan yang digunakan harus memenuhi ketentuan sifat-sifat bahan,


penghamparan, pemadatan & jaminan mutu yang ditentukan.

3) Urugan Pasir

Urugan pasir dengan bahan terpilih untuk pelapisan paving block yang digunakan sebagai
bahan dasar dan perbaikan bagian bawah pelapisan pasangan Paving Block dari pasir /
bahan berbutir kasar bergradasi baik yang disetujui Direksi teknis dengan ukuran batu
maksimal 20 mm.

4) Bahan Filter

Bahan-bahan untuk membuat lapisan dasar menyerap air, kantong-kantong filter ataupun
lubang pelepasan pada pelapisan pekerjaan batu harus keras, awet, bahan berbutir yang
memenuhi persyaratan gradasi yang ditentukan dengan disetujui Direksi Teknik.

5) Beton Pengunci

Menggunakan Beton Pengunci Existing.

C. PELAKSANAAN

1) Penetapan Titik Pengukuran

Lokasi, panjang, arah & kelandaian yang ditentukan untuk semua pemasangan paving
yang akan dibentuk lagi / digali / yang dilapisi, harus ditandai dengan cermat oleh
Kontraktor sesuai dengan gambar / detail pelaksanaan yang diterbitkan oleh Direksi
Pekerjaan.

2) Pelaksanaan Pekerjaan paving Block

a) Persiapan lapangan berupa pembersihan lokasi dari segala kotoran & tumbuhan,
penggalian, penimbunan & pemangkasan harus dilakukan sebagaimana yang
diperlukan sehingga memenuhi profil yang ditujukkan pada gambar yang disetujui /
bilamana diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan.

5
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk
b) Peninggian badan jalan dengan menggunakan bahan sirtu / tanah urug, sehingga
mencapai peil yang ditentukan. Urugan harus disiram terlebih dahulu kemudian
dipadatkan menggunakan stamper / baby roller sehingga kepadatan benar-benar rata.
c) Setelah formasi lahan yang telah disiapkan disetujui oleh Direksi Pekerjaan, pelapisan
beton tepi sebagai siring (beton pengunci) block jalan dengan mortar harus dilaksanakan
seperti yang disyaratkan (apabila disyaratkan).
d) Diatas permukaan pasir yang dipadatkan, disusun Paving Block dengan dipasang rapat
satu sama lain dengan susunan motif anyaman tikar (zig-zag) & sebagai pengikat antara
Paving Block dengan beton pengunci diisi dengan pasir halus (urug) sambil disiram
air sampai rapat & bagian sisi luar beton pengunci diberi penahan dari tanah &
disesuaikan dengan keadaan lokasi.
e) Pemasangan paving harus dimulai dari satu titik / garis (starting point) di atas lapisan pasir
alas.
f) Pemasangan paving harus segera dilakukan menyusul setelah penggelaran pasir alas.
Hindari terjadinya kontak langsung antara block dengan membuat jarak celah/naat
dengan spasi 2-3 mm untuk pengisian joint filler.
g) Pemadatan dilakukan dengan menggunakan alat plate compactor yang mempunyai plate
area 0,35 sampai 0,50 m² dengan gaya sentrifugal sebesar I 6-20 kN & getaran dengan
frekwensi 75- 100 Hz.
h) Pemadatan hendaknya dilakukan secara simultan bersamaan dengan pemasangan paving
dengan minimal akhir pemadatan adalah 1 meter di belakang akhir pasangan.
i) Seluruh bahan hasil galian harus dibuang & diratakan oleh Kontraktor sedemikian rupa
sehingga dapat mencegah setiap dampak lingkungan yang mungkin terjadi dilokasi yang
ditunjukkan oleh Direksi Pekerjaan.

D. PENGUKURAN & PEMBAYARAN

1) Pengukuran Galian

Bila terdapat pekerjaan penggalian yang diperlukan di lapangan, pengukuran untuk


pembayaran dalam meter kubik sebagai volume actual bahan yang dipindahkan &disetujui
oleh Direksi Pekerjaan. Pekerjaan galian ini diperlukan untuk penentuan pile (elevasi) /
pembentukan profil yang benar seperti yang ditunjujakn dalam gambar / yang diperintahkan
oleh Direksi Pekerjaan. Penggalian yang melebihi dari yang ditunjukkan dalam Gambar / yang
diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, tidak boleh diukur untuk pembayaran.

2) Pengukuran & Pembayaran Timbunan

Timbunan yang digunakan untuk pekerjaan Paving Block harus diukur & dibayar sebagai
Timbunan.

3) Pengukuran & Pembayaran Beton Pengunci

Beton pengunci untuk Paving Block akan diukur & dibayar sebagai cor beton & dibayar dalam
meter lari, sesuai mutu beton pengunci yang terpasang di lapangan.

4) Pengukuran & Pembayaran Paving Block

Paving block harus diukur untuk pembayaran dalam meter persegi sebagai volume aktual
luasan jalan yang akan di paving.
Besar pembayaran disesuaikan dengan mutu Paving Block yang terpasang di lapangan, yang
tiap 56 m² nya diwakili dengan 1 (satu) sampel yang diambil & mutunya diuji oleh
Laboratorium Independen.

6
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk
5) Dasar Pembayaran

Kuantitas Galian & Timbunan (jika diperlukan), Beton Pengunci & Paving Block, ditentukan
seperti yang disyaratkan diatas akan dibayar berdasarkan Harga Kontrak per satuan
pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini & ditunjukkan dalam
Daftar Kuantitas & Harga, dimana harga & pembayaran tersebut harus merupakan kompensasi
penuh untuk penyediaan semua pekerja, perkakas & peralatan & semua pekerjaan lain / biaya
lainnya yang diperlukan / biasanya diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang
sebagaimana mestinya seperti yang diuraikan dalam Seksi ini.

Nomor Mata Uraian Satuan


Pembayaran Pengukuran

6.1 Galian (jika diperlukan) Meter Kubik


6.2 Timbunan (jika diperlukan) Meter Kubik
6.3 Paving Block Meter Persegi

7
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk

E. CARA PENGAMBILAN CONTOH (SAMPEL)

1) Pengambilan Contoh

Contoh harus terdiri dari satuan yang utuh. Pengambilan harus dilakukan oleh direksi terhadap
paving yang sudah terpasang. Contoh harus mencerminkan jumlah seluruh satuan dari
kelompok & diambil secara acak. Contoh diambil dari beberapa tempat di dalam kelompoknya
& di dalam semua keadaan.

2) Jumlah Contoh

Untuk partai sampai dengan 500.000 buah bata beton, dari setiap kelompok 50.000 buah
diambil contoh rata-rata sebanyak 20 buah (atau dalam setiap 56 m2 diambil contoh sebanyak
1 buah paving). Untuk partai lebih dari 500.000 buah, dari setiap kelompok 100.000 buah
diambil contoh sebanyak 5 buah (atau dalam setiap 454 m² diambil contok sebanyak 1 buah
paving).

3) Proses Pengujian

Benda uji Paving kemudian dibawa ke Laboratorium Independen untuk dilakukan uji kuat
tekan mutu K-350.

F. PERSYARATAN LAIN YANG HARUS DILENGKAPI PADA SAAT PELAKSANAAN


KONTRAK

1) Penyedia harus sanggup menyediakan kebutuhan peralatan selama masa


pelaksanaan pekerjaan.

a. 1 unit Dump Truck / Pick-up

2) Penyedia harus sanggup menyediakan kebutuhan tenaga selama masa pelaksanaan


pekerjaan.

a. 1 SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan / SKT Pelaksana Pekerjaan


Jalan.

3) Penyedia harus mengikuti BPJS ketenaga kerjaan memperkirakan biaya penyelenggaraan


keamanan & kesehatan kerja serta Keselamatan Konstruksi minimal mencakup penyiapan
RKK, sosialisasi & promosi K3, alat pelindung kerja / diri, asuransi & perijinan, personel K3,
fasilitas prasarana kesehatan, rambu-rambu yang diperlukan, konsultasi dengan ahli
keselamatan konstruksi, dan lain-lain terkait pengendalian risiko K3 & Keselamatan
Konstruksi. Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian ditanggung sepenuhnya
oleh kontraktor & besarannya ditetapkan sebagai berikut :

8
Spesifikasi Teknis Pemeliharaan Jalan UPT BLK Nganjuk

G. PERSYARATAN SUPLIER / PEMBERI DUKUNGAN :

1) Suplier memiliki lahan produksi (sewa / milik sendiri).


2) Suplier memiliki gudang penyimpan stock yang memadai (sewa / milik sendiri).
3) Suplier memiliki alat test beton (milik sendiri & berada di lokasi pabrik)
4) Suplier harus sanggup menyediakan brosur / catalog.

H. PENUTUP

1) Apabila dalam gambar & bestek ini untuk uraian bahan-bahan & pekerjaan-pekerjaan tidak
disebutkan perkataan / kalimat “Diselenggarakan Oleh Kontraktor” tetapi dalam gambar /
penawaran tercantum maka hal ini harus dianggap disebutkan.

2) Guna mendapatkan hasil pekerjaan ini yang baik, apabila bagian-bagian yang nyata termasuk
dalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau tidak disebutkan kata demi kata dalam
bestek ini, maka haruslah dilaksanakan oleh kontraktor & diterima sebagai hal yang
disebutkan.

3) Hal-hal yang belum tercantum dalam Peraturan dan Syarat-syarat ini, akan diatur kemudian
secara musyawarah berdasarkan peraturan-peraturan pembangunan, sepanjang tidak
bertentangan dengan uraian kerja & syarat-syarat ini.

Anda mungkin juga menyukai