Anda di halaman 1dari 6

TENAGA KERJA

 Angkatan Kerja
1. Golongan yang bekerja
2. Golongan yang menganggur/sedang mencari kerja
 Bukan Angkatan Kerja
1. Golongan yang bersekolah
Kegiatannya hanya bersekolah saja.
2. Golongan yang mengurus rumah tangga
Mengurus rumah tangga tanpa menerima upah
3. Golongan lain/penerima pendapatan
- Mereka tidak bekerja tetapi memperoleh penghasilan.
. Penerima pensiun, bunga bank, sewa atas milik.
- Hidupnya tergantung pada orang lain
. Lanjut usia, cacat.
MAKNA BEKERJA
1. Ditinjau dari segi perorangan.
Gerak daripada badan dan pikiran setiap orang guna
memelihara kelangsungan hidup badaniah maupun
rahaniah
2. Ditinjau dari segi kemasyarakatan
Melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang/jasa
guna memuaskan kebutuhan masyarakat
3. Ditinjau dari segi spiritual
Merupakan hak dan kewajiban manusia dalam
memuliakan dan mengabdi kepada Tuhan Yang Maha
Esa
ISI UU NO. 11 TAHUN 2020
1. PRA EMPLOYMENT
Mengatur sebelum memasuki hubungan kerja,
mempersiapkan tenagakerja
2. DURING EMPLOYMENT
Mengatur setelah tenagakerja bekerja pada
majikan/pengusaha
3. POST EMPLOYMENT
Mengatur setelah tenagakerja tidak bekerja lagi
PRA EMPLOYMENT
1. Latian kerja
. BLK, Kursus, Pelatihan
2. Wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan
. Setiap perusahaan diwajibkan melaporkan berapa jumlah tenagakerja yang
ada, berapa kebutuhan tenagakerja yang dibutuhkan secara detail kepada
dinas ketenagakerjaan di wilayah setempat
3. Wajib lapor lowongan kerja
. Setiap perusahaan yang membutuhkan tenagakerja baru harus melaporkan
kepada dinas tenagakerja secara detail baik kreteria tenagakerja maupun
penempatannya
4. Pengerahan tenagakerja
. Pengiriman tenagakerja ke daerah yang kekurangan tenagakerja,
pengiriman tenagakerja ke luar negeri
5. Penempatan tenagakerja
. Setiap pengguna tenagakerja wajib menempatkan tenagakerja sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap tenagakerja
DURING EMPLOYMENT
1. Hubungan kerja
Mengatur setelah tenagakerja tersebut diterima bekerja
(mengatur hak dan kewajiban antara tenagakerja dengan
majikan )
2. Syarat – syarat kerja
Majikan dalam mempekerjakan tenagakerja wajib
memperhatikan kemampuan tenagakerja, perlengkapan kerja
3. Pengawasan ketenagakerjaan
Setiap perusahaan diawasi oleh dinas tenagakerja setempat
melalui bagian pengawasan
4. Perselisihan ketenagakerjaan
Mengatur tata cara bagaimana untuk menyelesaikan
perselisihan yang terjadi antara majikan dengan tenagakerja
POST EMPLOYMENT
 TABUNGAN HARI TUA
= jamsostek /BPJS
. Asuransi kecelakaan kerja
Setiap kecelakan mulai dari berangkat kerja sampai
dengan pulang dirumah
. Tabungan hari tua
Tabungan yang akan diberikan setelah tenagakerja
yang bersangkutan tidak bekerja lagi
. Asuransi kematian
Setiap kematian tenagakerja baik yang disebabkan
karena kecelakaan kerja maupun tidak

Anda mungkin juga menyukai