I. TATA TERTIB :
1. Pekerja WAJIB :
a. Memperhatikan dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya segala kepentingan dan/ atau kebutuhan perusahaan
b. Bersikap dan menjaga sopan santun, etika, adat istiadat dan menghargai serta menghormati dan melaksanakan
aktivitas pekerjaan ataupun berinteraksi dan bersosialisasi dengan atasan, temen bekerja maupun bawahan dengan
memperhatikan aturan, ketentuan dan pedoman kerja yang telah ditetapkan perusahan.
c. Menjaga, mengamankan dan merawat aset perusahaan (segala harta benda milik perusahaan) dan memegang teguh
rahasia perusahaan kepada siapapun.
d. Melaporkan setiap ada perubahaan status (kawin, cerai) atau susunan keluarga (melahirkan, kematian) juga perubahan
alamat tempat tinggal ke bagian personalia dilengkapi dengan surat pendukung.
e. Menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggung jawab, dibebankan dan melekat pada pekerja dengan
secepatnya kepada Perusahaan tanpa ada upaya penundaan ataupun upaya lain untuk memperlambat.
f. Berada di tempat kerja untuk melaksanakan pekerjaanya pada waktu jam kerja dimulai waktu kerja adalah 8 jam sehari
dan 40 jam seminggu :
Senin – Kamis : 07.00 – 15.45, Istirahat : 12.00 – 12.45
Jum’at : 07.00 – 16.00, Istirahat : 12.00 – 13.00
Jadwal hari dan jam kerja dapat berubah sewaktu –waktu disesuaikan dengan kondisi dan sistuasi Perusahaan.
g. Mencatat waktu kehadirannya dengan menggunakan Finger Print pada alat pencatat waktu untuk setiap kali hadir
masuk kerja dan pulang kerja pada alat pencatat waktu yang disediakan (loby office, area produksi atas, area produksi
bawah)
h. Pelayanan absensi secara manual dapat dilakukan apabila alat pencatat waktu sudah dimatikan, rusak.
i. Berpakaian sopan, rapih.
j. Memakai sepatu / bukan sepatu sandal ( tumit dan jari tertutup ).
k. Memakai ID Card selama berada di lingkungan Perusahaan.
l. Memakai masker, skrap, sarung tangan yang sudah dipinjamkan perusahaan ketika bekerja selama di area produksi.
m. Berjalan sesuai dengan jalur pejalan kaki (jalur hijau).
n. Mengembalikan peralatan makan di tempat yang sudah disediakan oleh Perusahaan.
2. Pekerja DILARANG:
a. Memasang, penyebaran, dan atau menggunakan atribut, stiker, gambar pamflet selebaran, spanduk, bendera, tulisan,
poster dan lain-lain yang merupakan benda-benda Partai Politik dan atau organisasi yang dilarang atau tidak sesuai
dengan pandangan/budaya Perusahaan secara umum dilingkungan Perusahaan.
b. Melakukan tindakan pornografi di dalam Perusahaan. Tindakan pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan,
suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai
bentuk media komunikasi dan / atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau ekspoitasi seksual.
c. Membawa dan mengkonsumsi makanan, minuman berwarna, berasa (hanya diperbolehkan membawa dan
mengkonsumsi air putih) di area produksi.
d. Memakai bros, peniti, kalung, cincin dan segala jenis logam di area produksi.
e. Memelihara kuku panjang dan mengecat kuku untuk pekerja di area produksi.
f. Menggunakan HP selama jam kerja bagi karyawan yang tidak memiliki kartu freepass.
g. Merokok di area Perusahaan (hanya diperbolehkan di ruang asap yang sudah disediakan oleh Perusahaan).
h. Makan disembarang tempat, kecuali di kantin.
i. Meludah disembarang tempat.
6. Pekerja mendapatkan BPJS (kesehatan, ketenaga kerjaan dan jaminan pensiun) dari Perusahaan.
7. Tata tertib, prosedur kerja dan syarat kerja yang ditentukan dan dilaksanakan oleh Perusahaan baik merupakan suatu
kebiasaan berupa perintah/intruksi lisan maupun tulisan yang dibuat oleh Perusahaan wajib ditaati dan dipatuhi oleh setiap
pekerja.
8. Segala bentuk penyimpangan atas segala ketentuan tata tertib yang berlaku di PT. BINABUSANA INTERNUSA DAN
PT APPAREL ONE INDONESIA (BBI GROUP) akan dikenakan sanksi mulai dari teguran lisan, Pemberian Surat Panggilan Kerja
ke-1, ke-2, ke-3 dan atau proses pemutusan hubungan kerja sesuai dengan bobot/kesalahan/pelanggarannya.
1. CUTI TAHUNAN
Sesuai UU Tenaga kerja RI No. 13 Tahun 2003, maka pekerja yang telah bekerja 12 bulan berturut-turut berhak mendapat
cuti tahunan sebanyak 12 hari kerja per tahunnya. BBI Group memberlakukan cuti tahunan sampai dengan 18 bulan
dengan tujuan karyawan masih bisa menggunakan hak cuti nya 6 bulan ke depan setelah berakhirnya di bulan ke-12.
Apabila setelah jangka waktu 18 bulan sejak timbulnya cuti, pekerja tidak menggunakan, maka sisa hak cutinya dinyatakan
gugur.
2. CUTI HAMIL
Kepada pekerja wanita yang hamil, perusahaan memberikan cuti hamil dengan tetap mendapatkan upah penuh, yang bisa
diterima pekerja yang bersangkutan selama 3 bulan. Cuti hamil ini dapat mulai diambil setelah masa kandungan menginjak
7.5 bulan( 1 ½ bulan sebelum melahirkan dan 1 ½ bulan setelah melahirkan ).
3. CUTI NORMATIF
Pekerja menurut kebutuhan diberikan ijin tidak masuk kerja dengan mendapat upah (cuti normatif), lamanya ijin yang
dimaksud ditetapkan sebagai berikut:
a. Pernikahan pekerja sendiri diberikan ijin 3 hari
b. Keguguran (Istri/Suami) diberikan ijin 1,5bulan / 2 hari kerja
c. Pekerja menstruasi diberikan ijin 2 hari (disertai dengan Surat keterangan dokter “Dismenore”)
d. Pernikahan anak pekerja diberikan ijin 2 hari
e. Suami/ istri, orang tua/mertua, anak, menantu meninggal/ mendapatkan kecelakaan berat, diberikan ijin 2 hari
f. Mengkhintan/pembabtisan anak pekerja diberikan ijin 2 hari
g. Anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia diberikan ijin 1 hari.
4. Hari Libur
Hari libur resmi adalah hari – hari libur yang di umumkan setiap tahun oleh pemerintah.
BPJS KESEHATAN DAN BPJAMSOSTEK
BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial, BPJS terdiri dari 2 macam Program :
A. BPJS KESEHATAN
Merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran.
1. Ketentuan Kepesertaan
a. Jumlah peserta dan anggota keluarga yang ditanggung Jaminan Kesehatan paling banyak 5 orang (keluarga inti)
terdiri dari pekerja, suami/istri dan 3 anak
b. Anggota keluarga meliputi :
I. Istri atau suami yang sah dari peserta
II. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari peserta.
2. Manfaat
Manfaat BPJS Kesehatan meliputi :
Pelayanan kesehatan tingkat pertama (dokter, klinik, balai pengobatan, puskesmas), yaitu pelayanan kesehatan
non spesialistik mencakup:
a. Administrasi pelayanan
b. Pelayanan promotif dan preventif
c. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
d. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif
e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
f. Transfusi darah sesuai kebutuhan medis
g. Pemeriksaan penunjang diagnosis laboratorium tingkat pertama
Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan (dokter spesialis dan rumah sakit), yaitu pelayanan kesehatan mencakup:
B. BPJAMSOSTEK
1. Jaminan Hari Tua
- Merupakan sebuah perlindungan bagi karyawan yang diambil dari upah karyawan yang bertujuan agar ketika
karyawan telah pensiun kesejahteraan karyawan tetap dapat terjaga. Premi JHT dapat dicairkan apabila Peserta
mencapai usia 57 tahun, meninggal dunia, dan cacat total tetap.
2. Jaminan kecelakaan kerja
- Kecelakaan kerja termasuk penyakit akibat kerja merupakan resiko yang harus dihadapi oleh tenaga kerja dalam
melakukan pekerjaannya termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja
atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
3. Jaminan pensiun
- Merupakan sebuah perlindungan bagi karyawan yang diambil dari upah karyawan yang bertujuan agar ketika
karyawan telah pensiun , dasar kesejahtraan karyawan tetap terjaga.
4. Jaminan kematian
- Memberikan manfaat uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia bukan akibat
kecelakaan kerja.
JADI POTONGAN BPJS KESEHATAN & BPJAMSOSTEK KARYAWAN 4% DARI UMK SEBESAR Rp 113.401,- (per bulan)
UMK : 2.835.022 - 113.401 = Rp 2.721.621
PANDUAN CUTI
CUTI MENIKAH - HAK CUTI ISTIMEWA 3 HARI CUTI ORANGTUA / MERTUA MENINGGAL DUNIA - HAK CUTI ISTIMEWA 2 HARI
FORM CUTI FORM CUTI
*Jika ada yang kurang jelas, harap dapat langsung menghubungi PERSONALIA
KARTU HIJAU KARTU HIJAU
SURAT KETERANGAN RESMI DARI KUA, KAPAN PELAKSANAAN PERNIKAHAN SURAT KUNING / SURAT KEMATIAN
CUTI MELAHIRKAN - HAK CUTI ISTIMEWA 90 HARI CUTI ANAK / MENANTU MENINGGAL DUNIA - HAK CUTI ISTIMEWA 2 HARI
FORM CUTI FORM CUTI
KARTU HIJAU KARTU HIJAU
SURAT HPL RESMI DARI BIDAN / RS / PUSKESMAS SURAT KUNING / SURAT KEMATIAN
(Yang membuat cuti adalah PERAWAT pabrik)
CUTI KHITAN ANAK / BAPTIS ANAK - HAK CUTI ISTIMEWA 2 HARI CUTI KELUARGA 1 RUMAH MENINGGAL DUNIA - HAK CUTI ISTIMEWA 1 HARI
FORM CUTI FORM CUTI
KARTU HIJAU KARTU HIJAU
SURAT DARI DOKTER KAPAN RENCANA KHITAN SURAT KUNING / SURAT KEMATIAN
SURAT KET DARI GEREJA KAPAN RENCANA BAPTIS
CUTI ISTRI MELAHIRKAN / KEGUGURAN - HAK CUTI ISTIMEWA 2 HARI CUTI TAHUNAN
FORM CUTI FORM CUTI
KARTU HIJAU KARTU HIJAU
SURAT KELAHIRAN DARI BIDAN / RS / PUSKESMAS (Melahirkan) (Pengajuan H-7 sebelum hari H Cuti)
SURAT KETERANGAN KIRET DARI RS / PUSKESMAS (Keguguran)
REVISI (NAMA, TGL LAHIR, ALAMAT, NO KTP) TAMBAH ANAK BAYI BARU LAHIR (H+1 s/d H+3
KARTU BPJS KESEHATAN ASLI FOTO COPY KARTU BPJS KARYAWAN (PESERTA)
FOTO COPY KTP FOTO COPY KARTU KELUARGA (KK)
SURAT LAHIR ANAK DAR FASKES 1 ATAU RUMAH SAKIT
3. 4.
5. 6.
(*) Khusus untuk Karyawan Shift Malam, maka disesuaikan dengan Jadwal Shift, yaitu Maksimal 1 Jam sebelum Jam Masuk Kerja.
Contoh :
20:30 - 05:30
17:30 - 19:30