Anda di halaman 1dari 7

Orientasi Sistem dan Infrastruktur

dr. Amri Wicaksono Pribadi, Sp.Rad, M.Sc

Senin, 11 Septermber 2023 15.00 WIB

Orientasi sistem

- Ada kompetensi yang harus dicapai, secara detail kasus kasus nya, bisa dilihat di panduan stase atau skdi
- Kompetensi 4A, 3B: Foto polos, CT scan emergency 🡪 interpretasi, mengenal dan mengidentifikasi kondisi
patologis
- Expertise: interpretasi ekspertise, tidak perlu membuat dokumen, hanya data untuk menegakkan diagnosis
pasien berdasarkan kondisi patologis yang ada
- Ekpertise bersifat legal
- Untuk mencapai kompetensi tsb, akan ada banyak materi radiologi baik itu di lecture atau skillslab

Untuk mencapai kompetensi

- Biko dari seluruh staff radiologi: rad anak, neuro, thorax, muskulo, breast, radio intervensi, radioterapi,
kedokteran nuklir
- Tutorial
- BST: proses pembelajaran di samping monitor, case real dibahas
- Refkas: mencari kasus radiologi, pembahasan, sesuai kompetensi
- Ujian:
- Stase lapangan: observasi di masing-masing lapangan, bagaimana gambar dibuat dan diinterpretasikan 🡪 attach
dengan residen, pada saat res mengambil gambar atau memeriksa dan konsul dengan konsulen
Kalau USG🡪 setelah pasien sudah selesai diperiksa semua, koas boleh mencoba secara langsung
- Dilibatkan dalam kegiatan ilmiah residen jam 07.00-09.00 hibrid
- Kondite: terkait attitude terkait kedatangan, perilaku, pembagian tugas, kerjasama, komunikasi dengan konsulen
dan dokter residen administratif dll
Sisi timur yang deket FK, sisi utara, sisi selatan

Sisi barat

● Teranostik: terapetik dan diagnostik


● ICC lt 4: ada ruangan cukup luas bisa buat diskusi, tempat liat gambar hasil pemeriksaan. Ada imac khusus
dedicated untuk koas

Bone Densitometry (DEXA)

● Mengakses densitas organ, metabolik komposisi tubuh, hasilnya tidak dalam bentuk gambar tapi bentuk
perhitungan 🡪 z-score, t-score 🡪 risiko fraktur akibat densitas tulang dll

Computed Radiography (CR)


● Setting ruangan di tiap RS kurang lebih sama sama
- Pesawat x-ray, ada axisnya bisa berputar
- Telescopic
- Meja pemeriksaan
- Panel untuk posisi standing/ erect
- Kaset ditaruh di belakang 🡪 nanti dimasukkan di card reader untuk bisa dibaca secara digital 🡪 bisa
dikirimkan di server, dibaca oleh workstation

Digital Radiography (DR)

● Ada sensornya, langsung ngirim ke komputer, tidak menggunakan kaset sehingga tidak ada bagian yg harus
dilepas pasang
● Hasilnya sama saja dengan CR, kekuatan exposure

Wireless Digital Radiography (DR)


● Konsepnya sama dengan DR
● Sensornya tinggal dipasang di belakang bed tidak perlu dilepas pasang, langsung lewat wireless dikirim secara
digital wireless
● Perlu pakai baterai, jadi yg harus diganti baterainya dicas trs pasang lagi

Orthopantomography (OPG)

● Evaluasi gigi geligi


● Giginya menggigit mouth piece, pasien berdiri, x ray akan berputar mengikuti kurva

Mammography

● Panel mengikuti kurva payudara, payudara akan dikmpreas sehingga akan datar
● Pasien kurang nyaman hingga nyeri. biasanya pada wanita post menopause dimana glandula mammae tidak
padat
● Alatnya bisa rotasi, sehingga bisa CC bisa RMLO atau LMLO
● Dibimbing oleh dr. Lina Choridah

Fluoroscopy

● Gelombang keluar terus menerus, perjalanan real time


● Sehingga hasilnya motion picture 🡪 evaluasi glandula dan canalis salivarius, dll

Catheterization Lab/ Cath Lab/ C-Arm

● Basic fluoroscopi nanti dilanjut untuk cath lab


● Real time, untuk evaluasi sistem vaskuler arteri, vena, deep vein
● Scoliosis, pasang screw/ lab, dll
● Bisa rotasi, sangat fleksibel
● Semi steril
● Radiologi intervensi

Ultrasound
● Bisa dampingi res dalam pemeriksaan
● Monitor, knob, dan keyboard (masing-masing merk, mode, alat 🡪 knobologi, transducer/ probe (ada berbagai
macam), CPU
● USG vaskuler: ada merah, kuning, birunya 🡪 biru merah USG doppler, bisa menilai ukuran lumern, kecepatan
aliran, dan kekuatan, dan arah aliran

Computed Tomography (CT)

● CT: basic nya X-ray, tapi banyak slice, prinsipnya sama


● Bedanya, sinar X-ray akan keluar terus menerus
● Ada pesawat dan panelnya, tapi dia bisa berputar kenceng banget 🡪 pemeriksaan jadi cepat 🡪 baik kasus
emergency
● Bisa direkonstruksi

Magnetic Resonance Imaging (MRI)


● Magnetic dengan resonansi gelombang radiofrekuensi (dihasilkan dari coil/ kumparan yang dialiri aliran listrik🡪
sehingga disekitarnya ada medan elektromagnetik 🡪 dipasang di organ yang mau diperiksa, masing-masing
organ coilnya berbeda)
● Yang ada di RSS 3T dan 1,5 T

Safety di stase radiologi

● Karena bekerja dengan yang tidak kasat mata (radiasi), maka harus berhati-hati
● Pengion: bisa merusak DNA terutama pada sel sel yang sedang membelah diri (tiroid, kornea, gonad,dll yang
sensitif radiasi) 🡪 yang sedang hamil atau sudah menikah harus lapor
● Ultrasound: menghasilkan panas
● Magnet: berefek pada logam yang bersifat ferro magnetik ataupun magnetik 🡪 semua magnet/ logam harus
dilepas (hp, jam tangan, debit card, jam tangan,dll) 🡪 pasien dengan prosthesis (kalau dengan tittanium aman,
tapi kalau ada campuran metal ada precaution, alat pacu jantung, coil di vaskuler 🡪 clipping di aneurisma aorta)
● Perhatikan: jarak (sejauh mungkin), waktu (sesingkat mungkin), pakai shielding/ tameng (ada lead/ timbalnya) 🡪
di RSS aman karena melihat dari ruang kontrol
● Di kontrol room bisa lihat tidak masalah
● MRI: magnetnya always on

Anda mungkin juga menyukai