Anda di halaman 1dari 2

PROPOSAL INOVASI

RSUD dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO


TAHUN 2024

I. Judul Inovasi :
KASIH CENTING ( Kelas ASI Sayang Ibu Cegah Stunting)

II. Tanggal Bulan Tahun Inovasi


7 Februari 2024

III. Inovator.
Tim Perinatal diwakili oleh Imelda Monicha Lindi

IV. Latar Belakang Permalasahan.


- ASI adalah makanan terbaik bagi bayi
- Menyusui adalah cara yang normal dan sehat untuk memberi makan bayi
- Dengan posisi dan perlekatan yang benar akan memaksimalkan produksi ASI
- Banyak ibu-ibu menyusui yang masih belum paham dan mengerti cara
menyusui yang benar
- Masih ada ibu-ibu yang tidak yakin ASI nya mencukupi kebutuhan bayi, apalagi
di awal-awal kelahiran

V. Tujuan Melakukan Inovasi


1. Memberi bantuan pada ibu-ibu yang mempunyai masalah dalam hal menyusui
2. Memberi informasi yang benar kepada ibu-ibu menyusui tentang manfaat
menyusui
3. Mendukung program pemerintah kota Mojokerto dalam mencegah dan
menurunkan angka stunting

VI. Efektifitas
Dengan adanya kelas ASI ini diharapkan pemberian konseling menyusui akan
optimal dan peningkatan pemberian ASI eksklusif berhasil sehingga nutrisi bayi
tercukupi, diharapkan tercipta generasi yang unggul dan sejalan dengan program
pemerintah kota Mojokerto dalam mencegah dan menurunkan angka stunting

VII. Kemanfaatan
1. Ikut mendukung program pemerintah kota Mojokerto dalam mencegah dan
menurunkan angka stunting
2. Mendukung pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan
3. Memberikan informasi yang benar kepada ibu-ibu menyusui tentang manfaat
menyusui, tidak hanya untuk ibu-ibu yang melahirkan di RSU tapi bisa juga
untuk masyarakat umum
4. Memberi bantuan pada ibu-ibu yang mempunyai masalah dalam hal menyusui
sehingga tercapai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan
5. Inovasi ini sangat efisien dalam hal waktu dan biaya karena di RSU kita sudah
mempunyai 4 konselor menyusui yang telah tersertifikasi (2 SpA, 1 perawat, 1
bidan) dan hanya RS kita satu-satunya di kota Mojokerto yang mempunyai
konselor menyusui

VIII. Kebaruan atau Keunikan atau Keaslian.


Inovasi ini merupakan pengembangan dari layanan sebelumnya namun belum
optimal pelaksanaannya

IX. Replikasi.
Inovasi ini sangat mungkin dan sangat mudah diterapkan di instansi lain yang
sejenis pelayanannya dengan kita

IX. Keberlanjutan
Inovasi ini sangat mungkin dikembangkan menjadi sebuah layanan yang
harapannya bisa diunggulkan, baik layanan konseling menyusui secara langsung
maupun secara online karena di kota Mojokerto belum ada konselor menyusui
yang tersertifikasi selain di RS kita

X. Metode

1. Pertemuan/ kelas dilakukan di ruang laktasi dan menjelaskan pada ibu tentang
manfaat dan cara menyusui yang benar.
2. Memotivasi dan membantu ibu utk membuat pilihan terbaik berdasarkan
informasi dan saran dari konselor.
3. Setelah ibu dan bayi sudah KRS tetap bisa berkonsultasi dengan konselor
melalui media telepon/WA, dll.
4. Kelas ASI bisa diikuti oleh pasien dari dalam atau luar RS yang ingin mengikuti
konseling

Anda mungkin juga menyukai