A. INSPIRASI
Pilih satu atau lebih Top 99 Inovasi periode KIPP 2014-2018 yang menjadi inspirasi dari
lahirnya Inovasi ini dan jelaskan alasan pemilihan tersebut berdasarkan kebutuhan dan
manfaatnya.
Wajib mencantumkan tautan berisi surat pernyataan bawha Inovasi ini merupakan hasil
replikasi dalam bentuk hasil pindaian (scan) format PDF
Maksimal 100 kata.
UPT Puskesmas Balai Agung merupakan fasilitas kesehatan yang berada di sekayu ibukota
kabupaten Musi Banyuasin. Banyaknya fasilitas kesehatan yang ada seperti RSU Daerah,
Praktek dokter Spesialis, Dokter Umum, dan bidan praktek mandiri sehingga, pemeriksaan
kehamilan dan pertolongan persalinan normal masih banyak dilayani diluar Puskesmas. Hal
inilah yang melahirkan Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) yang
bertujuan capaian kunjungan ibu hamil dan ibu bersalin meningkat.
Melalui Inovasi Banak Mude ini juga di harapkan dapat membantu masyarakat dalam
mendapatkan jaminan kesehatan dan dokumen kependudukan bagi ibu yang sudah bersalin
diklinik bersalin puskesmas, puskesmas pembantu dan poskesdes.
B. PROSES REPLIKASI
Strategi yang digunakan dalam Inovasi Banak Mude melalui tahapan- tahapan sebagai berikut:
C. FAKTOR PEMBEDA
Jelaskan keunggulan/kekhususan yang membuat Inovasi ini luar biasa dan berbeda dari
Top 99 yang menjadi inspirasi, misal perbedaan wilayah, target group, tingkat
pemerintahan, dll.
Maksimal 100 kata.
Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) merupakan inovasi yang
dilaksanakan secara Komprehensif dan berkesinambungan, di mulai sejak kehamilan, bersalin,
masa nifas dan Bayi Baru Lahir yang dilaksanakan oleh puskemas, jaringan dan jejaring
(Puskesmas Pembantu, Pos Kesehatan kelurahan/ Desa dan Kelurahan).
Inovasi ini juga memberi kemudahan bagi ibu hamil yang belum mendapatkan jaminan
kesehatan melalui program UHC, serta memberi kemudahan Ibu dalam mendapatkan dokumen
kependudukan segera setelah anak lahir berupa Akte Kelahiran, kartu Identitas Anak, dan Kartu
Keluarga. Dalam mendapatkan data kependudukan tersebut UPT Puskesmas Balai Agung
melakukan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin.
Ringkasan
Ceritakan secara ringkas apa masalah yang ingin dipecahkan, bentuk inovasi sebagai solusinya,
dan hasilnya setelah inovasi tersebut dilaksanakan! (300 Kata)
UPT Puskesmas Balai Agung merupakan fasilitas kesehatan yang berada di sekayu ibukota
kabupaten Musi Banyuasin. Banyaknya fasilitas kesehatan yang ada seperti RSU Daerah,
Praktek dokter Spesialis, Dokter Umum, dan bidan praktek mandiri sehingga, pemeriksaan
kehamilan dan pertolongan persalinan normal masih banyak dilayani diluar Puskesmas. Hal
inilah yang melahirkan Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) yang
bertujuan capaian kunjungan ibu hamil dan ibu bersalin meningkat.
Dalam mengatasi hal diatas Inovasi Banak Mude memberi pelayanan kehamilan dan
persalinan sesuai standar, memberi kemudahan dalam mendapatkan hak Jaminan Kesehatan
melalui program UHC dan juga memberi kemudahan dalam pembuatan dokumen kependudukan
Dengan inovasi Banak Mude diharapkan dapat Meminimalisir factor penyulit selama masa
kehamilan dan persalinan sehingga dapat Menurunkan AKI dan AKB.
Salah satu strategi untuk menurunkan AKI dan AKB adalah meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Strategi inovasi Banak Mude sejalan dengan
tahapan yang dilaksanakannya. Tahapan yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Balai Agung
melalui Inovasi BANAK MUDE, yaitu:
1. Pemeriksaan kehamilan yang konprehensif dan berkualitas sesuai standard
2. Pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas dan jaringannya
3. Pembuatan kartu BPJS melalui UHC bagi ibu hamil yang belum memiliki jaminan
kesehatan
4. Persalinan aman dengan penolong persalinan yang kompeten di fasilitas kesehatan
5. Pelayanan antar jemput ibu bersalin menggunakan Ambulance
6. Pemberian kartu Akte, KK, KIA secara gratis segera setelah proses persalinan.
7. Melakukan kunjungan Neonatal dan nifas melalui bidan kelurahan.
Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang konprehensif dan berkualitas
sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten Musi Banyuasin.
2. Tujuan Khusus
Memberikan pelayanan kehamilan (ANC) berkwalitas dansesuai standard.
Memberikan kemudahan mencapai akses pelayanan kesehatan untuk pelayanan
persalinan sesuai standar di wilayah kerja UPT Puskesmas Balai Agung melalui
pelayanan antar jemput pasien.
Memberikan kemudahan pengurusan BPJS UHC bagi masyarakat di wilayah kerja
UPT Puskesmas Balai Agung
Memberikan pelayan nifas dan neonatal berkwalitas sesuai standar
Memberikan kemudahan pengurusan dokumen kependudukan (Akte, KK, KIA)
Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) dengan selaras dengan kategori
inovasi yang di pilih yaitu kesehatan ibu dan anak. Inovasi banak Mude ini merupakan strategi
pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang dilaksanakan secara komprehensif dan
berkesinambungan di mulai dari pemeriksaan kehamilan sesuai standar, bersalin yang ditolong
oleh tenaga yang berkompeten , Kunjungan Nifas, dan juga neonatus sesuai standar yang
dilakukan oleh bidan wilayah. Inovasi ini juga melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait
seperti kader, RT, Lurah dan juga kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Musi Banyuasin.
Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) memberi dampak pada
kesehatan ibu dan anak khususnya ibu hamil, ibu bersalin, Nifas, dan juga bayi baru lahir.
Inovasi ini di berikan oleh Puskesmas melalui klinik bersalin perumnas, puskesmas pembantu
dan poskesdes/ poskeskel di wilayah kerja UPT Puskesmas Balai Agung , pelayanan ibu hamil
melalui pemeriksaan ANC sesuai standar. Memberikan edukasi dan berbagi pengalaman di
dalam pertemuan / melalui kelas ibu hamil, melakukan grup whatsapp.
Pertolongan persalinan normal dengan tenaga kesehatan yang berkompetensi, layanan antar
jemput pada ibu sebelum dan sesudah bersalin, serta kemudahan dalam mendapatkan jaminan
kesehatan dan identitas kependudukan dengan mendapatkan akte kelahiran, kartu identitas anak,
dan kartu keluarga.n
Dengan inovasi ini dapat terlihat kenaikan kunjungan ibu hamil dalam pemeriksaan ANC di
puskesmas pada tahun 2021 1250 kunjungan ke poli KIA naik menjadi 1281 pada juli 2022.
Kunjungan ibu bersalin di Puskesmas, Pustu, Poskeskel pada tahun 2021 berjumlah 55 ibu
bersalin dan pada juli tahun 2022 naik menjadi 78 ibu bersalin.
4. INOVATIF/KEBARUAN ATAU KEUNIKAN ATAU KEASLIAN (BOBOT 20%)
Jelaskan sisi inovatif dari inovasi ini dalam konteks wilayah Anda.
Maksimal 100 kata.
Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) merupakan program kesehatan
ibu dan anak yang konfrehensif dan berkesinambungan. Dengan inovasi banak mude banyak
memberi kemudahan- kemudahan bagi penerima layanan khususnya ibu hamil, ibu bersalin,
Nifas, dan bayi baru lahir, seperti kemudahan dalam mendapatkan jaminan kesehatan melalui
UHC, persalinan gratis dengan pelayanan antar jemput pasien serta kemudahan dalam
mendapatkan identitas kependudukan. Setelah kelahiran anak berupa akte kelahiran, kartu
identitas anak, dan kartu keluarga, sehingga tidak perlu lagi datang langsung ke Disdukcapil.
Inovasi Banak Mude Merupakan inovasi yang baru pertama dilakukan di Puskesmas
Sekabupaten Musi Banyuasin dengan melalui tahapan- tahapan pelaksanaannya.
Apakah inovasi tersebut memiliki potensi dan/atau terbukti telah diterapkan dan
diadaptasi (disesuaikan) ke dalam konteks lain (misalnya wilayah atau unit lain).
Jika ya, jelaskan di mana dan bagaimana prosesnya.
Maksimal 100 kata.
Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) merupakan tahapan kegiatan
dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang dapat di terapkan oleh puskesmas – puskesmas
lain di wilayah kabupaten musi banyuasin ataupun daerah lain.
Inovasi Banak Mude adalah strategi yang dapat di gunakan dalam meningkatkan capaian
pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi, sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi khususnya di kabupaten Musi Banyuasin. Inovasi ini
juga dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan jaminan kesehatan dan dokumen
kependukan bagi ibu dan anak yang di lahirkan
Giat pelaksanaan Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte) dapat dilihat pada
laman video:
https://youtu.be/MdxD8BIYUik
Sumber daya apa (yaitu keuangan, manusia atau lainnya) yang digunakan untuk
melaksanakan inovasi tersebut?
Langkah-langkah/strategi apa yang dilakukan dalam memobilisasi/ menggerakkan
seluruh sumber daya internal maupun eksternal?
Bagaimana keberlanjutan sumber daya yang digunakan dalam inovasi ini? Apakah
hingga saat ini sumber daya masih tersedia?
Maksimal 100 kata.
2.SDM : Dokter umum, Bidan, Nutrisionis, PTM, Lintas Program, sopir Ambulans
Ada beberapa tahapan dalam inovasi ini yang di anggarkan dalam anggaran Biaya Operasional
Kesehatan (BOK)
Jelaskan apakah dan bagaimana keberlanjutan dari inovasi ini (meliputi aspek-
aspek sosial, ekonomi dan lingkungan).
Maksimal 200 kata.
Melakukan pelacakan ibu hamil baru dan ibu menjelang persalinan oleh RT dan RW
setempat serta kader kesehatan.
Menyebarluaskan informasi mengenai inovasi Banak Mude melalui media social UPT
Puskesmas Balai Agung dan jaringan UPT puskesmas balai agung.
Pelaksanaan kelas ibu hamil secara rutin dengan melibatkan RT, RW, kades kesehatan,
dan PJ Porgram Yankestrad upt Puskesmas Balai Agung.
Pemberian jaminan kesehatan melalui program UHC bagi ibu hamil yang belum
memilkinya.
Pertolongan persalinan yang aman dan nyaman dengan tenaga keshatan yang
berkompeten dan sesuai standar.
Pelayanan antar jemput ibu yang mau ataupun selesai persalinan diklinik bersalin UPT
puskesmas Balai agung ataupun jaringannya.
Pemberian Akte Kelahiran, Kartu Indentitas Anak dan juga Kartu Keluarga.
Melakukan Kunjungan neonatal dan nifas diwilayah kerja UPT Puskesmas Balai Agung
sesuai standard melalui bidan wilayah.
Apakah inovasi ini telah dievaluasi secara resmi skala dampaknya, melalui evaluasi
internal atau eksternal, misalnya evaluasi yang dilakukan oleh APIP atau lembaga
lain yang relevan.
Dalam pelaksanaan Inovasi Banak Mude menunjukan adanya peningkatan kunjungan Ante
Natal Care (ANC) ibu hamil ke puskesmas jumlah kunjungan ibu hamil di puskesmas. Pada
tahun 2021 adalah 1250 kunjungan ibu hamil dan pada tahun 2022 sampai juli sudah mencapai
1281 kunjungan (Data Simpus Kabupaten Musi Banyuasin). Capaian Standar Pelayanan
Minimal tahun 2021 dan pada tahun 2022.
Inovasi Banak Mude di tujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan
berkesinambungan dan juga memberikan kemudahan – kemudahan dalam mendapatkan jaminan
kesehatan dan dokumen kependudukan
Evaluasi dari inovasi ini dapat dilihat dari capaian SPM, yang meningkat, laporan program
mencapai target dan meningkatnya kunjungan ibu hamil di puskesmas
Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi
mereka dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi inovasi ini.
Maksimal 200 kata.
Dukungan merupakan hal yang sangat krusial dalam pelaksanaan inovasi Banak Mude, baik
dari lintas sector, jaringan dan jejaring UPT Puskesmas Balai Agung, kader kesehatan.
Dukungan dari dinas kesehatan merupakan salah satu dukungan terbesar dalam keberlanjutan
Inovasi Banak Mude agar dapat diterapkan di puskesmas puskesmas yang ada diwilayah
kabupaten musi banyuasin.
Keterlibatan dari Pemangku Kepentingan dapat dijelaskan melalui dokumen yang kami
rangkum di link google.drive sebagai berikut :
https://drive.google.com/drive/folders/1Op7QPoa2862y7deD6Ptrskt5sq8AYyK?
usp=sharing
Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan ide agar inovasi ini dapat
ditingkatkan lebih lanjut atau gambarkan kekhususan inovasi yang membuat
inovasi ini luar biasa yang membawa perubahan yang lebih cepat dan lebih luas.
Maksimal 100 kata.
Inovasi Banak Mude (Bayi Aman, Mama UHC dapat Akte ) Merupakan Inovasi yang terinspirasi dari
para ibu- ibu yang mempunyai anak bayi dan balita yang dalam bahasa daerah sekayu di sebut banak
mude Inovasi ini memberikan pelayanan kesehatan dan bayi semenjak kehamilan, bersalin, Nifas sampai
bayi lahir tanpa di pungut biaya / gratis, sehingga ibu- ibu bayi dapat merasa nyaman dan aman. Inovasi
Banak Mude ini akan membawa perubahan yang lebih luas jika dilaksankan di seluruh puskesmas –
puskesmas di kabupaten Musi Banyuasin.