Anda di halaman 1dari 4

FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA)

No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit :
UPTD PUSKESMAS Masritawati, S.Keb
BABAHROT Nip.197603042003122003
1. Pengertian Suatu alat manjemen risiko untuk mengkaji suatu prosedur secara rinci, dan
mengenali model-model adanya kegagalan / kesalahan pada suatu prosedur,
melakukan penilaian terhadap tiap model kesalahan / kegagalan, dengan
mencari penyebab terjadinya, mengenali akibat dari kegagalan / kesalahan,
dan mencari solusi dengan melakukan
perubahan disain / prosedur

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan Failure Mode Effect Analysis
(FMEA)

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Babahrot


Tentang Penerapan Manajemen Risiko

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Keselamatan Pasien

5. Prosedur Alat dan Bahan :


- Alat Tulis
- Komputer

6. Langkah - Langkah 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim FMEA yang terdiri dari orang- orang
yang terlibat dalam suatu proses/petugas pada ruangan prioritas yang telah
ditentukan
2. Tim FMEA menggambarkan alur yang ada sekarang kemudian mengenali
failure modes pada proses tersebut
3. Tim FMEA mengenali penyebab terjadinya failure untuk tiap model
kesalahan / kegagalan
4. Tim FMEA mengenali akibat dari adanya failure untuk tiap model kesalahan
/ kegagalan
5. Tim FMEA melakukan penilaian untuk tiap model kesalahan /
kegagalan berdasarkan :
 Sering tidaknya terjadi (occurrence): (O)

1 : tidak pernah, 10 sangat sering


 Kegawatannya (severity): (S)

1 : tidak gawat, 10 sangat gawat


 Kemudahan untuk terdeteksi (detectability): (D)

1 : mudah dideteksi, 10 : sangat sulit dideteksi


kemudian menghitung Risk Priority Number (RPN) dengan
mengalikan : O x S x D
6. Tim FMEA menentukan batasan (cut-off point) RPN yang termasuk
prioritas
7. Tim FMEA menentukan kegiatan untuk mengatasi (design
action/solution)
8. Tim FMEA menentukan cara memvalidasi apakah solusi tersebut berhasil
9. Tim FMEA menggambarkan alur yang baru dengan adanya solusi
tersebut
10. Tim FMEA menghitung kembali RPN sesudah dilakukan solusi

7. Hal-hal yang perlu 1. Penyusunan FMEA melibatkan unit layanan terkait

diperhatikan 2. Hasil FMEA disosialisasikan

8. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Tim Keselamatan Pasien
3. Tim FMEA
4. Unit Layanan Di Puskesmas

9. Dokumen terkait 1. SOP Pelayanan


2. Laporan Hasil FMEA

10.Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

1. 31 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai