DRAINASE UNTUK
MENANGGULANGI BANJIR
JALAN SEPAKAT II
PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT
ANGGOTA_KELOMPOK
PUSPA PRATIWI
(D1011231050)
ANGGOTA_KELOMPOK
MUHAMMAD MICKHOLAS
MAULANA
(D1011231041)
ANGGOTA_KELOMPOK
ALDY PRATAMA
(D1011231003)
1. Apa sajakah faktor- 2. Bagaimana
faktor yang mempengaruhi efektivitas sistem
keberhasilan atau kegagalan drainase dalam
sistem dari adanya sistem menanggulangi banjir di
drainase untuk mencegah jalan Sepakat 2 ?
banjir?
1. Untuk mengetahui apa 2. Untuk mengetahui
sajakah faktor-faktor yang Bagaimana efektivitas
mempengaruhi keberhasilan atau sistem drainase dalam
kegagalan sistem dari adanya menanggulangi banjir di
sistem drainase untuk mencegah jalan Sepakat 2 ?
banjir.
Pengertian
Efektivitas
......
EFEKTIVITAS
Asal kata : efektif
KBBI : Efektif berarti ada efeknya
(akibatnya, pengaruhnya, kesannya), atau Sedarmayanti
dapat membawa hasil. Suatu ukuran yang memberikan
gambaran seberapa jauh target dapat
Efektivitas artinya keefektifan, yang
dicapai.
artinya keadaan berpengaruh, hal
berkesan, atau keberhasilan.
Kesimpulan
Efektivitas menurut para ahli yaitu: Efektivitas merupakan tingkat
Richard M. Steers keberhasilan dalam mencapai suatu
Sejauh mana organisasi melaksanakan tujuan yang sudah ditetapkan. Kegiatan
seluruh tugas pokoknya atau mencapai yang dinilai efektif apabila hasil dapat
semua sasaran. memenuhi target yang diharapkan.
Efektivitas Sistem
Drainase Untuk
Menanggulangi Banjir
Penyebab
Banjir
di Kota Pontianak
Penyebab Banjir di Kota Pontianak
DRAINASE
.......
Drainase
Drainase adalah suatu sistem pembuangan
air lebih (excess water) dan air limbah
(waste water) yang berupa buangan air dari Fungsi drainase perkotaan antara lain :
daerah perumahan dan permukiman, dari Mengalirkan kelebihan air permukaan ke
daerah industri dan kegiatan usaha lainnya, badan air terdekat secepatnya agar tidak
dari daerah pertanian dan lahan terbuka membanjiri/menggenangi kota yang dapat
lainnya, dari badan jalan dan perkerasan merusak selain harta benda masyarakat
permukaan lainnya, serta berupa penyaluran juga infrastruktur perkotaan.
kelebihan air pada umumnya, baik air hujan, Mengeringkan bagian wilayah kota yang
air kotor atau air lebih lainnya yang permukaan lahannya rendah dari genangan
mengalir keluar dari kawasan yang sehingga tidak menimbulkan dampak
bersangkutan. negatif berupa kerusakan infrastruktur
kota dan harta benda milik masyarakat.
Drainase
di Kota Pontianak
.......
Peta Jaringan Saluran Drainase
Kota Pontianak Tahun 2017
Sistem Drainase
di Kota Pontianak
Efektivitas Sistem Drainase untuk Menanggulangi Banjir
Terkait efektivitas kinerja sistem drainase di Jalan Sepakat II, dapat kita kaji dalam seberapa
berhasilnya sistem drainase yang dikembangkan pemerintah Kota Pontianak dalam
mengendalikan bahkan mencegah banjir di berbagai wilayah di Pontianak.
Pada sistem jaringan drainase Kota Pontianak yang alami, kebanyakan berupa saluran
terbuka yang berfungsi sebagai saluran drainase untuk menampung dan mengalirkan
limpasan air hujan, penampungan dan pengaliran air limbah, serta untuk penyediaan air untuk
rumah tangga. Sebagian dinding dan dasar saluran berupa tanah dasar dan kemiringan yang
kurang memenuhi syarat stabilitas dinding saluran. Hal ini mengakibatkan mudahnya terjadi
proses sedimentasi akibat erosi dinding dan dasar saluran.
Efektivitas saluran Drainase di
Kota Pontianak
Drainase lingkungan di kawasan pemukiman
yang mengalirkan air ke badan air
pembuangan, beberapa diantaranya masih
sangat sempit dan sederhana sekali, sehingga
kita dapati air sisa limbah atau buangan sisa
mencuci rumah tangga tidak mengalir dengan
lancar, masih tersisa di saluran. Karena
terletak di daerah pasang surut yang
topografinya dekat dengan permukaan laut,
saluran drainase di Kota Pontianak rawan
sedimentasi. Proses penggelontoran tidak
berjalan sebagaimana mestinya.
Sistem
Drainase
di jalan Sepakat II
Sistem Drainase di Jalan Sepakat II
Keberhasilan &
Faktor-Faktor Keberhasilan
Perancangan Tata
Faktor-Faktor Kegagalan
Kota yang Baik
Vegetasi Bertambahnya jumlah penduduk
Pengetahuan dan Pengelolaan sampah yang tidak
Kesadaran diperhatikan
Masyarakat Tanah ambles
Kurangnya koordinasi dan
sinkronisasi dengan infrastruktur
yang lain
Upaya Pemerintah
Dalam Menangani